Tanggal Presentasi:
Tempat Presentasi: RSU BERKAH PANDEGLANG
Obyektif Presentasi
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
TinjauanPustaka
Dewasa
Istimewa
Lansia
Bumil
Tinjauan Pustaka
Riset
Cara membahas:
Diskusi
Data pasien:
Kasus
Email
Audit
Pos
: Demam
Pasien mengeluh demam, demam dirasakan sudah hari ke-4. Demam tinggi 3 hari terus
menerus, tidak turun setelah diberi penurun panas. Pasien mengeluh nyeri seluruh badan. Pasien
juga mengeluh mimisan sebanyak 1x. Disertai mual dan muntah 2 kali berisi makanan. Nafsu
makan menurun. BAK tidak ada kelainan. BAB berwarna hitam disangkal. Makan dan minum
berkurang sejak 1 hari.
2009.
2. Riyanto BS, Hisyam B. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 4. Demam Berdarah
Assessement
Definisi
Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti
Etiologi
Virus dengue termasuk dalam kelompok arbovirus B., dan sekarang dikenal
sebagai genus flavivirus, famili flaviviridae yang memiliki 4 serotipe virus dengue ( den-1, den2, den-3, den-4). Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibody terhadap serotipe yang
bersangkutan, sedangkan antibody yang terbentuk terhadap serotipe lain
sangat kurang,
sehingga tidak dapat memberikan perlindungan terhadap yang memadai terhadap serotipe lain
tersebut. 2
Sabin adalah orang pertama yang berhasil mengisolasi virus dengue, yaitu dari darah penderita
sewaktu terjadi epidemi demam dengue di Hawaii dengan diberi nama tipe I, sedangkan virus
dari penderita demam dengue yang berasal dari New Guinea diberi nama tipe 2. Dari serum
penderita yang diserang Philippine hemoragic fever yang terjadi di Manila pada tahun 1953
dapat diisolasi tipe virus dengue baru yang diberi nama virus dengue tipe 3 dan 4.
Terdapat tiga factor yang berperan pada penularan infeksi dengue yaitu manusia, virus dan
vektor perantara. Nyamuk aedes aegypti dapat menularkan virus dengue pada manusia secara
langsung dan tidak langsung.
Secara langsung: setelah menggigit orang yang
langsung setelah melalui masa inkubasi dalam tubuhnya selama 8-10 hari (periode inkubasi
ekstrinsik), pada manusia diperlukan waktu 4-6 hari (periode inkubasi intrinsic) sebelum menjadi
sakit setelah virus masuk dalam tubuh.
Pada nyamuk sekali virus masuk dan berkembang biak maka nyamuk tersebut seumur hidupnya
dapat menularkan virus. Tapi pada manusia penularan hanya dapat terjadi saat tubuh dalam
keadaan viremia antara 3-5 hari.
Di Indonesia dikenal 2 jenis nyamuk Aedes, yaitu :
1. Aedes aegypti
Nyamuk hidup dan berkembang biak melalui air bersih dan tidak langsung
berhubungan dengan tanah,seperti : Bak mandi/ WC, minuman burung, air
tempayan/gentong, kaleng, ban bekas, dll.
Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah terutama pagi dan sore
hari .Umur nyamuk Betina: 2 minggu 3 bulan , dengan rata-rata 1,5 bulan
tergantung suhu dan kelembaban udara.
gordyn,
Diantara serotipe dan diantara strain sendiri juga mempunyai susunan protein
yang berbeda
Infeksi tergantung dari jumlah dan virulensi virus yang mengalahkan pertahanan
tubuh
2. Teori Imunopatologi
-
Reaksi imun mempunyai dua aspek : respon kekebalan atau malah menyebabkan
penyakit.
Jika terkena infeksi dengan serotipe berbeda maka akan timbul infeksi yang berat.
Beberapa teori lain yaitu teori antigen antibodi, teori infection enhancing antibody, dan teori
mediator
Klasifikasi
Demam Dengue
Gejala
Keterangan
Demam disertai 1 atau lebih gejala: nyeri Rawat Jalan
kepala,nyeri
belakang
mata,
nyeri
DBD Derajat I
otot,nyeri sendi
Gejala diatas di tambah uji bendung / Rawat Observasi
DBD Derajat II
spontan
Gejala diatas ditambah tanda-tanda: nadi Rawat inap
ditambah
Rawat jalan
perdarahan Rawat inap
Keterangan :
1. Derajat I dan II disebut DBD tanpa renjatan
Rawat inap
Diagnosis di tegakkan bila di dapat 2 gejala klinik disertai trombositopenia dengan atau tanpa
hemokonsentrasi. 1
Plan:
Pengobatan:
Pasien didiagnosa dengan DHF grade II
PDx : DPL serial, Ns-1, IgM Dengue,IgG dengue
PTx : o2 2L lpm nasal canul
ivfd Ringer Laktat 20 tpm
Inj Antiemetik ( Ondansentron ) 3x 4 mg iv
Anti piretik ( Parasetamol infus ) 3 x 1 gr iv
PPI ( Omeprazole) 2x 40 mg iv
Bila DHF grade III atau DSS terapi cairan sebagai berikut :
IVFD Ringer Asering 20 cc/kgBB dalam 15 menit pertama , bila BB 18 kg maka
pemberian cairan :
360cc/15 menit
pantau ttv
syok teratasi ( nadi teraba kuat, tekanan nadi > 20mmHg, akral hangat)
Cairan dan tetesan disesuaikan
IVFD RA 10cc/kgBB /1jam
180cc/1jam
evaluasi ketat tanda vital, tanda pendarahan, diuresis
IVFD RA 5cc/kgBB/ 1jam
90cc/1 jam
IVFD RA 3cc/kgBB/ 2jam
55cc/2jam
cek pcv post resusitasi
IVFD RA 1400cc/ 24 jam cairan maintenance
Pendidikan: