Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian
Indonesia, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional di masa
depan.Pemberdayaan
koperasi
Tersktuktur
dan
secara
berkala diharapkan
akan
dapat menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mendorong dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi nasional, dan dapat mengurangi tingkat pengangguran, mengurangi
kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat.
Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan,
kesehatan, dan indikator lain dari kesejahteraan rakyat Indonesia.
Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu
barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk
siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara
tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi. Apa
sih sistem ekonomi tersebut?
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala
aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan
sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat
dihindari.
Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Timbulnya
berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber
daya alam yang dimiliki.
Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:
2)
3)
4)
2)
Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga
kerja secara apa adanya.
Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling
penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat.
Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur
(bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat :
1)
Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan
pemerintah dengan peraturan negara.
2)
Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam
berusaha tidak ada.
3)
2)
3)
4)
3)
Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan
sendiri.
Kebaikan sistem ekonomi liberal :
1)
2)
Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan
lebih luas bagi pihak swasta.
3)
4)
Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
2)
3)
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesarbesarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi,
tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan
menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya
ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
1)
Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2)
Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah
dengan berbagai kebijakan ekonomi.
3)
Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan
umum.
Kebaikan sistem ekonomi campuran :
1)
Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan
masayarakat.
2)
3)
2)
Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektorsektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya.
A)
Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem
ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di
dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan
berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan
untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan
mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga
dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari
2.
3.
4.
5.
berarti aturan. Jadi secara ekonomi dapat diartikan sebagai aturan rumah tangga, Sehingga
ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran.
Sedangkan koperasi adalah sebuah badan usaha bersama yang dibangun dengan modal
bersama semua anggotanya. Semua modal yang dimiliki oleh badan koperasi berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib, dan penyisihan sisa hasil usaha dari semua anggotanya,
namun ada juga bantuan modal dari pihak luar, seperti pemerintah ataupun swasta. Koperasi
merupakan suatu organisasi yang bersifat terbuka dan sukarela. Tujuan koperasi yaitu
meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan untuk mencapai tujuan tersebut anggota koperasi
mempunyai kewajiban, yakni membayar iuran simpanan pokok dan simpanan wajib.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Ekonomi Koperasi adalah suatu organisasi bersama yang
berasaskan kekeluargaan yang bertujuan untuk mencari profit atau keuntungan baik untuk
anggota itu sendiri dan juga untuk masyarakat umum yang ada disekitarnya.
Ciri Khas Ekonomi Koperasi
Ada beberapa ciri khas yang di miliki koperasi yang tidak ada di perekonomian umum adalah :
1)
Sistem Permodalan Gotong Royong
Maksudnya adalah setiap anggota koperasi di berikan suatu kewajiban untuk membayar
simpanan wajib dan simpanan pokok yang sudah di tentukan bersama
2)
Sistem Pengelolaan dan Operasional Dilaksanakan dan Dipertanggungjawabkan Pada
Anggota
Artinya kepemilikan koperasi adalah milik semua anggota, bukan hanya milik anggota tertentu
saja, sehingga memiliki kesetaraan dalam kedudukan pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan
operasional koperasi.
3)
Diperuntukkan dan Diprioritaskan Untuk Kepentingan Anggotanya
Maksudnya adalah dalam rangka untuk memenuhi kepentingan anggotanya.
2)
3)
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
4)
5)
Kemandirian
6)
Pendidikan perkoperasian
7)
Politik
Sosial
Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan social budaya. Wadah ini sebagai
perkumpulan yang bersifat sukarela dalam proses pembangunan dari bawah diharapkan akan
bertitik tolak dari struktur social yang ada, dan akan merangsang inovasi-inovasi tertentu yang
dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa merusaknya.
3.
Ekonomi Sosial
Jika koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara efisiensi bagi para anggotanya yang
secara social ekonomis lemah dan miskin, maka ia telah memberikan kontribusi yang cukup
besar terhadap proses integrasi ekonomi dan social.
4.
Ekonomi
f. Pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar, dan
persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu dari berbagai
rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.
tidak atas paksaan. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Sesuai dengan
pengertian koperasi bahwa koperasi merupakan kegiatan ekonomi yang berasaskan
kekeluargaan. Maka tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Keuntungan koperasi bisa diperoleh antara lain dari laba penjualan dan jasa peminjaman.
Meskipun koperasi tidak mengambil laba penjualan atau jasa peminjaman yang besar. Namun
apabila koperasi berjalan dengan lancar keuntungan koperasi pun bisa menjadi besar pula.
Keuntungan koperasi akan dikembalikan kembali kepada anggota sebagai SHU (Sisa Hasil
Usaha). Tentu saja setelah dikurangi biaya-biaya operasional. Pembagian keuntungan atau sisa
hasil usaha ini dibagi secara adil sehingga tidak ada yang dirugikan.
Sebagai contoh Pemerintah Indonesia mengakui koperasi dan UKM sebagai pelaku usaha
yang memberikan kontribusi terhadap pengangguran dan penurunan tingkat kemiskinan.
Program yang dipaparkan lainnya adalah kebijakan pemerintah Indonesia sendiri yang
mendorong sektor koperasi dan UKM. Melalui gerakan koperasi pemberdayaan koperasi akan
dapat secara signifikan mengurangi pengangguran. Sekarang penganggugaran sisa 6,3 persen
sedangkan kemiskinan sisa 11,96 persen. Salah satu program keberpihakan adalah
kebijakan micro finance tentang kredit usaha rakyat bisa menyerap 7.8 juta nasabah. Dengan
angka tersebut bisa dikatakan bahwa kemiskinan bisa berkurang. Disamping itu Koperasi juga
tidak hanya melihat dari seberapa tinggi sales yang dihasilkan dari Koperasi itu tapi yang jauh
lebih penting adalah jumlah anggota yang diduduki tiap koperasi itu sendiri dan benefit yang
akan dirasakan oleh anggota yang bersangkutan. Yang terpenting adalah Koperasi dapat
memberikan manfaat yang besar terhadapa para anggota koperasi tersebut, karena harus ingat
tujuan utama Koperasi adalah untuk mensejahterahkan anggotanya. Selain itu pentingnya
pendampingan dari hulu ke hilir yang dilakukan secara konsisten, mulai dari membina,
mendapatkan akses keuangan, proses produksi hingga pemasaran.
Jadi kesimpulannya Koperasi Sebagai Sokoguru Perekonomian Indonesia berarti bahwa
koperasi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. Dengan tujuan utama
koperasi yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperasi dapat menjadi penyangga dalam
perekonomian anggotanya. Walaupun disamping itu banyak yang menganggap bahwa
keberadaan koperasi terlihat samar dikarenakan apakah badan koperasi ini masih dimiliki oleh
perorangan ataupun unit usaha yang dalam pelaksaannya banyak terjadi keganjilan. Tetapi
kenyataannya koperasi dapat memberikan manfaat manfaat yang luar biasa yaitu dapat
mengurangi pengangguran dan kemiskinan terutama di Indonesia. Jadi kalau Koperasi dapat
dikelola dengan baik, jelas, terbuka, dan sukarela atas asas kekeluargaan maka koperasi yang
berjalan akan dapat memenuhi tujuan utamanya. Peran pemerintah dalam mengembangkan
koperasi ini juga tidak kalah penting. Mulai dari pemerintah yang dapat mendukung perannya
dalam koperasi ini masuk ke berbagai kota-kota besar maupun daerah terpencil pun dengan
pembinaan yang baik, dan jelas serta dapat dikelola dengan sangat baik niscayaKoperasi Sebagai
Sokoguru Perekonomian Indonesia tidak hanya sekedar pernyataan manis saja tapi itu benarbenar bisa dibuktikan.
Daftar Pustaka
http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/587
https://indahpertiwi2.wordpress.com/2013/11/06/koperasi-sebagai-soko-guru-perekonomianindonesia/
http://www.dosenpendidikan.com/tujuan-manfaat-dan-peran-koperasi-dalam-perekonomianindonesia/