Disusun Oleh :
BAMBANG SIMANGUNSONG
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................
1.Latar Penelitian...........................................................................................................................1
2.Identifikasi Masalah................................................................................................................... 2
3.Tujuan Penelitian........................................................................................................................2
4.Kerangka Pemikiran................................................................................................................... 2
4.1 Pengertian Pemasaran.......................................................................................................2
4.2 Pasar..................................................................................................................................4
4.3 Bauran Pemasaran............................................................................................................ 6
4.4 Produk.............................................................................................................................. 6
5 Hipotesis.....................................................................................................................................9
6. Metode dan Jenis Penelitian...................................................................................................... 9
Daftar Pustaka
Selama ini produk philips mengikuti trend modifikasi tekhnologi ala zaman dahulu
ke zaman sekarang dangan kata lain mengikuti perkembangan zaman yang mana
produk ini tidak mau kalah atau kalah saing dari produk lain yang selama ini banyak
beredar di pasar. Produk philips khususnya bola lampu (bohlam) philips memiliki bentuk
berbeda sekarang ini dan memiliki banyak varian. Ada yang 10 watt, 15 watt, 30 watt
dan 45 watt juga ada yang 60 watt.
Di salah satu toko UD. Sari Jaya, produk bola lampu atau bohlam philips banyak
di beli masyarakat dan sangat disukai masyarakat yang mana produk ini laku dijual.
Ada alasan masyarakat membeli produk ini karena produk philips ini selain terang juga
memiliki ketahanan produk cukup lama dan bohlam ini tidak banyak memiliki masalah.
bentuk terangnya, bohlam philips ini sangat menguntungkan juga buat anak-anak
sekolah yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah. Alasannya adalah selain
iv
terang juga sangat ramah dengan mata, dan bila bohlam ini dipakai juga sangat baik
untuk kegiatan acara-acara, seperti : Ulang tahun, acara arisan dengan tetangga, acara
rapat dan lain sebagainya.
Mengingat banyaknya produk bohlam ini diminati masyarakat maka dengan ini
penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang akan mengangkat judul Analisis
penjualan produk bola lampu (bohlam) pada U.D Sari Jaya di Pekanbaru
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pendapat masyarakat atas produk bola lampu (bohlam) philips
tersebut?
2. Bagaimana penjualan produk bohlam philips itu?
3. Bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam philips
terebut?
3 Tujuan Penelitian
Adpun tujuan penelitian adalah untuk :
1. Mengetahui pendapat masyarakat atas produk bohlam philips itu?
2. Mengetahui bagaimana penjualan produk bohlam philips
3. Mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat atas larisnya produk bohlam
philips itu.
4. Kerangka Pemikiran
Menurut
berhubungan
Stanton
dengan
mengatakan
bahwa
kegiatan-kegiatan
pemaaran
usaha
yang
meliputi
sistem
yang
bertujuan merncanakan,
Gambar 1
Kebutuhan
Pasar
Keinginan
Konsep Pemasaran
Transaksi
Pertukaran
Permintaan
Produ
k
4.2 Pasar
Menurut Irawan & Faried Wijaya (1996:68), pemasaran dimasa yang akan
datang terdiri dari :
a) Titik berat pada jangka panjang inovasi
b) Kebudayaan perusahaan, struktur organisasi, metode operasi, dan lainlain prosedur rutin dan tradisi akan dirubah.
c) Intelijen
d) Spesialisasi global
e) Manajemen pemasaran
f)
g) Demografi
h) Merger
i)
Akuisisi
j)
Pelepasan
Layanan langganan
4.4 Produk
Produk didefinisikan oleh Philip Kotler (1997:53), yaitu : segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memeniuhi keinginan dan
Manfaat inti
b)
Produk dasar
c)
d)
e)
Produk potensial
konsumsi,
adalah
barang-barang
yang
dibeli
untuk
mencari
dahulu
dan
di
dalam
membelinya
harus
dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membandingbandingkan mutu, harga, kemasan dan sebagainya. Termasuk ke
dalam golongan ini antara lain : tekstil, perabot rumah tangga dan
sebagainya.
c. Barang spesial (speciality goods), adalah barang yang mempunyai
ciri khas dan harga dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini
pembeli
yang
ingin
memperolehnya
harus
mengeluarkan
karakteristik
tertentu
dari
suatu
barang
dapat
yaitu
merupakan
istilah
yang
dipakai
untuk
5 Hipotesis
Berdasar kan uraian diatas maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut.
Pemasaran produk bohlam philips sangat di senangi oleh masyarakat di karenakan
kualitas produk itu baik
ini
menggambarkan
menggunakan
keadaan
UD.
metode
deskriptif
yang
SARI
JAYA dengan
artinya
mempelajari
b. Data sekunder
a. Studi dokumenter, yaitu mengumpulkan laporan-laporan dari data
penjualan, biaya promosi, biaya distribusi serta lainnya yang erat
dengan penelitian.
b. Studi kepustakaan, yaitu mempelajari teori-teori yang terdapat di
dalam
literatur-literatur
ilmiah
maupun
bahan
kuliah
yang
b. Sampel
Menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1995:26), sampel
adalah Sebagian kecil dari populasi. Penentuan sampel penelitian
dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling
dilakukan dengan mengambil konsumen yang sudah membeli bola lampu
(bohlam) philips dan benar-benar terpilih oleh penulis menurut ciri khusus
yang dimiliki oleh sampel tersebut. Sampel yang purpusive adalah sampel
yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian.
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil sebanyak 40 orang responden
Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsumen yang
dikelompokkan dalam 4 wilayah pemasaran berdasarkan kecamatan yang
ada di kota Pekanbaru, yaitu :
-
cara
mempersentasekan
jawaban
responden
terhadap