Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit
pembuluh darah otak. Stroke menyebabkan kelemahan fungsi tangan. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh latihan gerak aktif menggenggam bola terhadap kekuatan otot
ekstremitas atas pada pasien stroke iskemia. Penelitian menggunakan desain quasi
experiment dengan rancangan pre and post test one group design. Penelitian dilaksanakan di
BRSU Tabanan pada bulan April sampai dengan Mei 2013. Sampel berjumlah 30 pasien
stroke iskemia setelah hari ke-7 perawatan yang diambil dengan purposive sampling.
Perlakukan dalam penelitian ini yaitu latihan gerak aktif menggenggam bola karet selama 1
bulan. Kekuatan otot diukur dengan handgrip dynamometer. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata kekuatan otot sebelum latihan sebesar 31,77 Kg dan sesudah latihan 42,03
Kg. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan bermakna rata-rata kekuatan otot
sebelum dan sesudah latihan (p= 0,000). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh bermakna latihan gerak aktif menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot
tangan pada pasien stroke iskemia. Disarankan kepada perawat untuk melakukan latihan
gerak aktif untuk meningkatkan kekuatan otot tangan pasien stroke iskemia.
Kata kunci: Stroke iskemia, Menggenggam, Latihan.
Abstract
Stroke is deficit neurologic syndrome that caused by cerebral vascular disease. Stroke
can cause deficit of hand function. Objective of study to know effect of ball handgrip active
exercise program to muscle power of upper extremity on stroke ischemic patients. Design of
study is quasi experiment with pre and post test one group design. Study was done at Public
Hospital of Tabanan Regency on April until Mei 2013 with 30 samples of stroke ischemic
patients after seventh day care was selected by using purposive sampling method. The ball
handgrip active exercise program as long as one mount as experiment. Force of handgrip
was measured by using handgrip dynamometer. The result of study showed mean of force of
handgrip before exercise 31.77 Kg, after exercise 42.03 Kg. There was significant different of
mean of muscle power before and after exercise (p = 0.000). Conclusion of study there was
significant affect of the ball handgrip active exercise program to muscle power of upper
extremity on stroke ischemic patients. Recommended for the nurses to provide ball handgrip
active exercise program to improve muscle power of upper extremity on stroke ischemic
patients.
Key words: Stroke ischemic, Handgrip, Exercise program.
Latar Belakang
Stroke
juta
iskemia
menderita
akibat
stroke,
akibat
menurunnya
setelah
aktivitas
terjadi
orang
jaringan
otak
stroke,
mengalami
berbagai
dikendalikan
memperoleh
oleh
jaringan
tersebut
sepertiga
lainnya
cacat
permanen
dengan
tingkatan
dan
kembali
sepertiga
kemandiriannya.
saraf
berpakaian,
lain-lain.
2006).
toileting,
Subowo
Suyono,2003),
dan
(2002
mengemukakan
dalam
bahwa
tersebut
Salah
meminimalkan
dapat
mengakibatkan
satu
masalah
cara
untuk
tersebut
tanpa
Metoda
2005).
tergantung
pada
orang
lain
Desain
penelitian
yaitu
quasi
mental,
terapi
memberi
alat
okupasi,
dan
latihan
range
bantu,
psikoterapi,
of
olahraga
motion
(ROM)
(Lumbantobing, 2007).
Latihan
menggenggam
bola
menggunakan
pengaruh
ekstremitas
eksperimen
(2004)
Observasi
peningkatan
memperlihatkan
intensitas
waktu
bahwa
terapi
batas
latihan
atas
dan
yang
pada
waktu
gerak
pasien
sesudah
tertentu.
aktif
stroke
eksperimen.
dilakukan
sebelum
penyakit
stroke
merupakan
Karakteristik
Umur
21 30 tahun
31 40 tahun
41 50 tahun
51 60 tahun
1.
2.
3.
4.
Total
Jenis kelamin
1.
Laki-laki
2.
Perempuan
Total
Pendidikan
1.
SD
2.
SMP
3.
SMA
4.
Diploma/Sarjana
Total
1
5
8
16
30
3,3
16,7
26,7
53,3
100
20
10
30
66,7
33,3
100
5
6
12
7
30
16,7
20,0
40,0
23,3
100
sebanyak
dengan
30
yang
sampling.
orang
purposive
rentang
SMA (40%).
umur,
jenis
kelamin
dan
MinKekuatan
Ratan
maks
otot
SD
CI (95%)
rata
(Kg)
Sebelum
28,2930
20-45
31,77
9,31
latihan
Sesudah
35,24
38,7930
26-54
42,03
8,69
latihan
Beda
45,28
kekuatan
menggenggam
otot
bola
sebelum
latihan
didapatkan
31,77
CI
Variabel
rata-
SE
rata
Kekuatan
otot sebelum30
1,0
-12,34 -
-8,98
-10,27
0,000
sesudah
p
(95%)
latihan
tabel
bahwa
sebelum
dengan
Kg,
standar
45,28 Kg.
tertinggi
54
Kg,
dan
dengan
standar
sesudah
error
sebesar
latihan
1,02.
bola
pada
pasien
stroke
iskemia
sesudah
latihan
menggenggam
bola.
aktivitas
pengaruh
bola
BRSU Tabanan.
latihan
menggenggam
keseharian
di
rumah
sakit
atas.
Hal
tersebut
sesuai
dengan
Yulinda
(2009),
yang
8-10
detik,
maka
akan
penelitian mengenai status fungsional awal
menyebabkan
gangguan
fungsi
otak.
pasien stroke iskemia mendapatkan 43,2%
mandiri,
18,2%
tergantung
penuh.
Pemberian
latihan
bola
merupakan
suatu
atas
tersebut.
feedback.
Mekanisme
ini
dinamakan
Rangsang
tekanan
sensorik
akan
sensorik
dan
dalam
korteks
selanjutnya
impuls
diolah
yang
halus
pasien
memperlihatkan
melalui
taut
motor
end
plate
dengan
hemiplegi,
bahwa
didapatkan
peningkatan
optimal,
seperti
faktor
umur,
yang
signifikan
antara
latihan
Disarankan
pelaksana dapat
kepada
perawat
memberikan latihan
lebih
mengoptimalkan
hasil
operasi.
Dan
mengembangkan
sebagai
pembanding
dalam
S.,
2010,
Penanganannya:
Stroke
dan
Memahami,