Kelompok 2 :
Altria mardiana putri
Devi Novianti
Julianus
Nanda fertiwi
Thalia Angelica
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Senyawa ion akan terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air Contoh: NaCl (s)
Na (aq) + Cl- (aq).
+
Senyawa ion baik dalam pelarut air maupun dalam bentuk lelehannya dapat
menghantarkan arus listrik.
Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air karena
molekul molekulnya akan terurai menjadi ion-ionnya.
Contoh:
CH3COOH (aq)
H+(aq) + CH3COO-(aq)
Akan tetapi senyawa kovalen polar yang lain, seperti gula (C12H22O11) tidak
dapat menghantarkan listrik dalam pelarut air. Hal ini disebabkan molekul-molekul
C12H22O11 tidak dapat terurai menjadi ion-ion dalam pelarut air. Jadi senyawa
kovalen polar dapat berupa elektrolit maupun non-elektrolit. Bersifat elektrolit jika
dapat bereaksi dengan pelarut air (terhidrolisis). Zat-zat yang tergolong elektrolit
yaitu asam, basa, dan garam.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Larutan
elektrolit ada dua macam, yaitu:
1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan
baik. Nilai derajat dissosiasi larutan elektrolit kuat =1. Senyawa elektrolit kuat
terbentuk dari ikatan ionik. Contoh: air aki (asam sulfat), asam klorida, air garam,
dll.
2. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan
lemah. Nilai derajat dissosiasi larutan elektrolit lemah antara 0 sampai 1. Senyawa
elektrolit lemah terbentuk dari ikatan kovalen polar. Contoh: air cuka, amonium
hidroksida, air, dan lain-lain.
Larutan yang tidak dapat menhantarkan listrik sama sekali. Nialai derajat
disosiasinya = 0. Senyawa non elektrolit terbentuk dari ikatan kovalen non polar.
Contoh: minyak goreng, bensin, oli, dll.
Uji Elektrolit
Untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit
dapat dilakukan pengujian dengan electrolyte tester (alat uji elektrolit), dengan
kriteria sebagai berikut:
- Larutan elektrolit kuat Lampu menyala dan muncul gelembung gas pada
elektroda.
- Larutan elektrolit lemah Lampu tidak menyala dan muncul gelembung gas pada
elektroda.
- Larutan non elektrolit Lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas
pada elektroda.
Gelas beaker
Baterai 9 Volt
Bola Lampu 3.8 Volt
Alat uji elektrolit
Elektroda Karbon
Kabel Penghubung
Kater
Tissu
2.
3.
4.
5.
Larutan Sabun.
Kemudian memasukkan kedua batang karbon ke dalam gelas kimia yang telah
berisi larutan Sabun , namun batang karbon tidak kami biarkan bersentuhan.
Lalu mengamati keadaan batang karbon di dalam larutan tersebut dan keadaan
bola lampu.
Setelah menguji batang karbon dan bola lampu, selanjutnya kami membersihkan
batang karbon tersebut dengan air yang kemudian akan kami gunakan untuk
menguji larutan berikutnya yaitu larutan asam asetat.
6.
7.
Larutan alcohol.
8.
Lalu mengamati keadaan batang karbon di dalam larutan tersebut dan keadaan
bola lampu.
Setelah menguji batang karbon dan bola lampu, selanjutnya kami membersihkan
batang karbon tersebut dengan air yang kemudian akan kami gunakan untuk
menguji larutan berikutnya yaitu larutan Accu (H2SO4).
9.
V. DATA PENGAMATAN :
Larutan
Rumus
Kimia
Natriu
(NaCl)
Nyala Lampu
Gelembung
Jenis Larutan
Tidak
Tidak Elektroli Elektroli
Non
Terang Redu
Ad
Nyal
Ada
t Kuat
t Lemah Elektrolit
p
a
a
m
Klorida
Asam
(CH3CO
Cuka
OH)
Gula
(C12H22O
11
Alkohol (C2H5OH
)
Air
(H2O)
Sabun
Jeruk
(C6H8O7)
CO(NH2)
Nipis
Urea
Accu H2SO4
2)
3)
4)
5)
6) Larutan Cuka termasuk elektrolit lemah karena pada saat dilakukan pengujian
terdapat gelembung dan lampu tidak menyala.
7) Larutan Jeruk Nipis termasuk elektrolit lemah karena pada saat dilakukan
pengujian terdapat gelembung namun lampu tidak dapat menyala.
8) Larutan Sabun termasuk elektrolit lemah karena pada saat dilakukan pengujian
terdapat gelembung namun lampu tidak dapat menyala.
9) Larutan Urea termasuk elektrolit lemah karena pada saat dilakukan pengujian
terdapat gelembung namun lampu tidak dapat menyala.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
Elektrolit
Non-elektrolit
Lemah
Kuat
Kurang dapat
menghantarkan
listrik dengan
baik
Dapat
Tidak dapat menghantarkan listrik
menghantarkan
listrik dengan
sangat baik
Terjadi proses
ionisasi (terurai
menjadi ionion) yang tidak
sempurna
Lampu menyala
redup atau
SARAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.