Anda di halaman 1dari 13

Terlihat produksinya meningkat ditahun 70-an dimana puncaknya tercapai

tahun 1975 kemudian flat konstant hingga 25 tahun. Masa produksi antara
20-30 tahun ini memang mirip dengan masa kontrak PSC yang ada saat ini
selama 20-30 tahun produksi. Dengan demikian hal ini menunjukkan minyak
yang dijumpai dan diproduksi ini adalah dari lapangan-lapangan minyak
lama. Yang perlu diperhatikan adalah grafik merah yang menunjukkan
cadangan sisa. Terlihat bahwa jumlah cadangan sisa selama ini relatif stabil
dalam angka sekitar 5 Milyar Barrel. Artinya jumlah penemuan dibanding
jumlah yang diproduksikannya relatif stabil. Hal ini merupakan petunjuk
bahwa eksplorasinya setara dengan produksinya.

Namun mulai tahun 1990 terlihat kecenderungan penurunan jumlah


cadangan yang ada. Artinya produksinya melebihi julah yang diketemukan.
Trend ini terlihat hingga tahun-tahun ini. Disini artinya produksinya yang
menurun ini juga diikuti dengan kesuksesan dari aktifitas eksplorasi yang
menurun.

Terwujudnya energi (primer) mix yang optimal pada tahun 2025, yaitu peranan masing-masing
jenis energi terhadap konsumsi energi nasional:
1) minyak bumi menjadi kurang dari 20% (dua puluh persen).
2) Gas bumi menjadi lebih dari 30% (tiga puluh persen).
3) Batubara menjadi lebih dari 33% (tiga puluh tiga persen).
4) Bahan bakar nabati (biofuel) menjadi lebih dari 5% (lima persen).
5) Panas bumi menjadi lebih dari 5% (lima persen).
6) Energi baru dan energi terbarukan lainnya, khususnya biomassa, nuklir,
tenaga air, tenaga surya, dan tenaga angin menjadi lebih dari 5% (lima
persen).
7) Batubara yang dicairkan (liquefied coal) menjadi lebih dari 2% (dua persen).

Perhatikan angka pointer-pointer yang ada di grafik ini.


1. Titik ini merupakan titik dimana minyak akan habis seandainya tidak ada penemuan baru.
Titik ini mustahil. Looh kan kita masih melakukan eksplorasi dan kitapun masih memiliki
BPMIGAS, kita juga masih ngebor minyak. Artinya memang bener minyak kita habis kalau kita
tidak melakukan pencarian baru. Abaikan saja titik 1. Wong kita masih punya usaha mencari
kok. Tetapi kalau kita melakukan bisnis as usual, maka minyak akan habis jauuh setelah tahun
2040-an. Jadi jangan takut kalau ada yang bilang minyak kita habis ditahun 2015. Ini berarti
yang ngomong ngga ngerti kalau kita sedang melakukan eksplorasi (pencarian) juga kan ?. Dan
trend yang ada selama ini menunjukkan bahwa kita masih menemukannya juga kan ?
2. Proyeksi garis 2 ini adalah peningkatan konsumsi. Bayangkan kalau konsumsi tidak ditekan.
Dan seandainya tidak ada upaya diversifikasi sama sekali dari peningkatan konsumsi minyak,
maka kebutuhan minyak kita akan semakin tak terkendali. Garis peningkatan sejak tahun 1995.
3. Proyeksi dari trend penggunaan minyak pada lima tahun terakhir merupakan hasil dari
pengurangan laju pertumbuhan kebutuhan minyak di dalam negeri. Artinya lima tahun terakhir
memiliki dampak khusus dalam mengerem kenaikan kebutuhan minyak. Tentunya usaha-usaha
yang sudah dilakukan dalam 5 tahun terakhir ini harus terus dilakukan supaya kebutuhan minyak
tidak merangkak naik tak terkendali.
Wah rada rumit Pakdhe, maksudte gimana

Itu Maksudnya karena lima tahun terakhir ini ada kenaikan harga BBM dan
diversifikasi yang mengurangi laju kebutuhan minyak di dalam negeri
Halllah, Pakdhe mau bilang kalau pemerintah sekarang sukses gitu ya ? emang
Pakdhe dapat apa sih ?
Hust !! kalau sukses ya dibilang sukses, kalau amburadul ya di kritik, kan gitu

4. Titik 4 adalah tahun 2025. Ditahun 2025 itulah KEN ditargetkan. Kalau kita lihat di grafik
diatas terlihat bahwa pada tahun 2025 masih ada produksi sekitar 500 ribu barrel sehar. Lumayan
kan ?

"Negara kita dulu punya cadangan minyak yang terbukti ada hingga 27 miliar-an barrel, tapi itu
sudah diproduksi sekitar 22,9 miliar barrel. Sisanya, tinggal 3,7 miliar barrel," kata Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro saat memberi edukasi media bersama Total E&P
Indonesie di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2015).
Harusnya kita ikut OPIC saja, Organization of the Petroleum Importing
Countries. Saat ini produksi minyak kita tak sampai 800.000 barrel per hari,
sehingga harus impor sekitar 800.000 barrel per hari karena konsumsi 1,6
juta barrel per hari," katanya

Kontraktor migas terbesar di Indonesia


Dalam lima besar KKKS yang telah berproduksi, empat di antaranya milik
perusahaan asing dan satu milik perusahaan nasional. PT Chevron Pacific
Indonesia yang beroperasi di Riau memiliki produksi minyak bumi terbesar
dengan kapasitas sebesar 357,68 ribu barel per hari (per 5 September 2011).
Produksi perusahaan asal Amerika ini melebihi target dalam APBN-P 2011
sebesar 356,82 barel per hari.
PT Pertamina EP berada di peringkat kedua dengan total produksi 122,35 ribu
barel per hari. Namun, produksi anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini
masih jauh dibawah target pemerintah dalam APBN-P 2011 sebesar 132 ribu
barel per hari.
Peringkat ketiga produksi minyak Indonesia diduduki oleh perusahaan asal
Perancis, PT Total Indonesie E&P yang beroperasi di Kalimantan Timur. Total

produksi Total sebesar 84,46 ribu barel per hari, jauh di bawah target APBN-P
2011 sebesar 92 ribu barel.
Peringkat keempat produksi minyak terbesar di Indonesia adalah
ConocoPhilips Blok B yang beroperasi di Natuna, Kepulauan Riau. Produksi
perusahaan asal Amerika ini sebesar 52,49 ribu barel per hari, masih di
bawah target sebesar 54 ribu barel.
Peringkat lima produksi minyak bumi di Indonesia berasal dari perusahaan
minyak asal China, CNOOC, SES. Produksi minyak CNOOC sebesar 38,32 barel
per hari. Produksi ini di bawah target APBN-P 2011 sebesar 40 ribu barel per
hari. (umi)

Cadangan minyak bumi adalah jumlah minyak bumi yang tersimpan di dalam perut bumi dan
secara teknis maupun ekonomis dapat dieksplorasi. Negara-negara dengan cadangan minyak
bumi terbesar adalah Arab Saudi, Venezuela, Iran, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Rusia dan
Libya. Arab Saudi diperkirakan menyimpan 234,5 miliar barel cadangan minyak bumi dan
memiliki market share terbesar dalam produksi minyak bumi.
Via: Spiegel Online: A World without Oil: Companies Prepare for a Fossil-Free Future

7 Pabrik Pengolahan Minyak Bumi (bahan bakar) di Indonesia


1. Balikpapan, Kalimantan Timur.
2. Cepu, Jawa Tengah.
3. Cilacap, Jawa Tengah.
4. Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.
5. Plaju, Sumatera Selatan.
6. Sungai Gerong, Sumatera Selatan.
7. Wonokromo, Jawa Timur.
Proses Pengolahan Minyak Bumi Jika Anda ingin tahu bagaimana minyak bumi diolah
sehingga menjadi produk yang siap guna, ikuti bagan atau diagram alir dan tahapan yang
menjelaskan proses pengolahan minyak bumi berikut ini. Pengolahan Minyak Bumi
1. Destilasi atau Fraksinasi Tahap pertama yang harus dilalui dalam proses pengolahan minyak
bumi mentah adalah destilasi. Destilasi (sering pula disebut fraksinasi) adalah proses pemisahan
fraksi-fraksi dalam minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih. Proses destilasi biasanya
dilakukan pada sebuah tanur tinggi yang kedap udara. Minyak bumi mentah dialirkan ke
dalamnya untuk dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370C. Pemanasan minyak
mentah ini kemudian membuat fraksi-fraksi dalam minyak bumi terpisah. Fraksi yang memiliki
titik didih terendah akan berada di bagian atas tanur, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih
tinggi akan berada di dasar tanur. Beberapa fraksi dari proses destilasi minyak bumi ini sudah
dijelaskan pada artikel terdahulu tentang fraksi-fraksi minyak bumi. Tahapan Pengolahan
Minyak Bumi

2. Cracking Fraksi-fraksi yang dihasilkan dari proses destilasi kemudian dimurnikan (refinery)
melalui proses cracking. Cracking adalah tahapan pengolahan minyak bumi yang dilakukan
untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul-molekul
hidrokarbon yang lebih kecil, misalnya pengolahan fraksi minyak solar atau minyak tanah
menjadi bensin. Proses cracking dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu cara panas (thermal
cracking), cara katalis (catalytic cracking), dan hidrocracking.
3. Reforming Setelah dilakukan pemurnian melalui cracking, tahap pengolahan minyak bumi
dilanjut dengan proses reforming. Reforming adalah proses merubah struktur molekul fraksi
yang mutunya buruk (rantai karbon lurus) menjadi fraksi yang mutunya lebih baik (rantai karbon
bercabang) yang dilakukan dengan penggunaan katalis atau proses pemanasan. Karena dilakukan
untuk merubah struktur molekul, maka proses ini juga bisa disebut sebagai proses isomerisasi.
[Baca : Proses Pembentukan Minyak Bumi]
4. Alkilasi dan Polimerisasi Setelah diperbaiki struktur molekulnya, fraksi-fraksi yang dihasilkan
dari pengolahan minyak bumi mentah kemudian melalui proses alkilasi dan polimerisasi. Alkilasi
adalah tahap penambahan jumlah atom pada fraksi sehingga molekul fraksi menjadi yang lebih
panjang dan bercabang. Proses alkilasi menggunakan penambahan katalis asam kuat seperti HCl,
H2SO4, atau AlCl3 (suatu asam kuat Lewis). Sedangkan polimerisasi adalah tahap
penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam fraksi sehingga
mutu dari produk akhir akan lebih meningkat.
5. Treating Treating adalah proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui eliminasi bahan-bahan
pengotor yang terikut dalam proses pengolahan atau yang berasal dari bahan baku minyak
mentah. Bahan-bahan pengotor yang dihilangkan dalam proses treating tersebut antara lain bau
tidak sedap melalui copper sweetening dan doctor treating, lumpur dan warna melalui acid
treatment, parafin melalui dewaxing, aspal melalui deasphalting, dan belerang melalui
desulfurizing. Tahapan Pengolahan Minyak Bumi + Diagram Alirnya Lengkap
6. Blending Tahap terakhir yang dilalui dalam proses pengolahan minyak bumi sehingga
menghasilkan bahan siap guna adalah proses blending. Blending adalah tahapan yang dilakukan
untuk meningkatkan kualitas produk melalui penambahan bahan-bahan aditif ke dalam fraksi
minyak bumi. Bahan-bahan aditif yang digunakan tersebut salah satunya adalah tetra ethyl lead
(TEL). TEL adalah bahan aditif yang digunakan menaikkan bilangan oktan bensin.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/6-tahapan-pengolahan-minyak-bumi.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

agai Bahan Bakar


Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat
berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses
penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari
penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar,
bensol, dan minyak tanah.

Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin
diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti
manfaat batubara.
2. Sumber Gas Cair
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang
lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi,
selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak
bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak
bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik.
Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki
manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber Produksi Polimer
Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat
beberapa komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah
adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk
meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam
kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga
memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai
macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan
campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak
mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.
6. Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya
secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki

sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata
memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan
manusia dan juga ramah lingkungan.
7. Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel
pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi
digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan
untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada disekitar kita dan dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat
lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan
berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan
dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa
komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem,
minyak pelumas dan bahan bakar mobil.
9. Sumber Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama
penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan
beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu,
pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan
mesin produksi.
10. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas.
Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan
tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan
diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan
semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.
11. Komponen Bahan Obat-Obatan

Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan
salah satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi
obat-obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin.
Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi bahan utama untuk
membuat obat-obatan ini.
12. Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan caracara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka
manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia.
Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap
memakai komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak
bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.

MMSTB (Million Stock Tank Barrels)


Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price / ICP)

ambang minyak bumi terdapat di :


1. Papua: Terletak di:
o Babo, Irian Jaya Barat. Propinsi dengan luas daerah terbesar di Indonesia
mempunyai luas daerah 410.660 km2. di Irian Jaya Barat menghasilkan sebanyak
14.811 barrel per hari. Dengan rincian 6568 barrel kondensat + 8243 barrel
minyak mentah. Pertambangan perminyakan di Irian Jaya bagian Barat dikelola
oleh Pertamina, Petrochina dan British Petroleum. ketiga perusahaan ini
mengelola Blok Tangguh, Salawati dan Kepala burung.

o Papua - Sorong
o Klamano
2. Jawa Tengah :
o Cepu (juga berbatasan dengan Jawa Timur)
o Cilacap
3. Jawa Barat
o Peureuk
o Majalengka
4. Jawa Timur: Provinsi Jawa Timur menjadi penghasil minyak dan gas ketiga di
Indonesia setelah Kalimantan Timur dan Riau. "Dengan 31 blok WKP (wilayah kerja
pertambangan) berstatus eksploitasi. Antara lain:
o Delta Sungai Berantas
o Wonokromo (Jawa Timur) Jawa timur per harinya sanggup menghasilkan 52.616
barrel per hari dengan perincian 52.290 barrel minyak mentah ditambah dengan
326 barrel kondensat. Propinsi padat ini memiliki Blok Tuban, Kangean, Brantas,
Cepu, Madura Barat, Bawean, dan Gresik.
5. Laut Jawa. blok offshore ini terbentang dari Sumatera bagian tenggara sampai ke daerah
dekat Jawa barat. berbagai blok yang ada di laut Jawa adalah blok offshore sekitar Pulau
Bawean, Gresik, dan pulau-pulau kecil di wilayah Madura dan Blok Sumatra Tenggara,
kedua blok ini mampu menghasilkan produksi sebesar 65.154 barrel per harinya. dengan
rincian 62.130 barrel minyak mentah ditambah 3.024 barrel kondensat. Perusahaan yang
mengoperasikannya adalah British Petroleum, Pertamina, CNOOC S.E.S. HESS,
TOTAL, KODECO Energy, ExxonMobil, Lapindo, Kangean Energy, Pertamina, dan
Petrochina.
6. Riau:
o Kepulauan Natuna sanggup menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan
6.050 barrel kondensat per harinya. artinya total produksi per hari mencapai
365.827 barrel. ada 6 blok yang berada di Riau, yaitu Rokan, Mountain Front
Kuantan, Siak, Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaca.
kesemuanya dioperasikan oleh Chevron, Petrosea, Pertamina, Bumi Siak Pusako,
Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, Star Energy.
dan Kondur Petroleum. Pada bulan november 2006, ladang minyak Duri (DSF)
telah mencapai produksi 2 milyar barrel sejak pertama kali dioperasikan tahun

1958. Riau sendiri dengan blok Rokannya saja mampu menghasilkan 340.206
barrel per hari, lebih dari sepertiga total produksi harian di indonesia. Selain
Minyak Kepulauan Riau juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar di
Indonesia.
o Sungai Paking
7. DI Aceh: Lhokseumawe
8. Sumatra Selatan
o Plaju
o Sungai Gerong. Blok perminyakan yang ada di Sumatra Selatan antara lain adalah
Rimau, Lematang, Pendopo Raja dan Ogan Komering. Keseluruhan blok ini
dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden spike, dan Conoco
Philips. Sumatera Selatan per harinya sanggup menghasilkan 30.718 barrel
minyak mentah dan 10.339 barrel kondensat. yang berarti totalnya sanggup
menghasilkan 41.057 barrel per hari
9. Kalimantan Timur: propinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya barat. ukurannya
sama dengan satu setengah kali pulau jawa dan madura. menurut perhitungan luasnya
adalah 245.237,80 km2. kalimantan timur juga berbatasan langsung dengan malaysia.
perusahaan yang bekerja di kaltim adalah Total, Chevron, Vico, dan Medco. sementara
blok yang dioperasikan bernama Sanga-sanga, Mamburungan, Kutai, dan Mahakam.
Produksi total per harinya bisa mencapai 134.626 barrel. Dengan perincian sebagai
berikut, 60.331 barrel minyak mentah dan 74.295 barrel kondensat. Kaltim merupakan
propinsi terbesar penghasil kondensat di indonesia, dengan mahakam bloknya. Total yang
dioperasikan :
o Pulau Bunyu,
o Pulau Tarakan
o Balikpapan
10. Kalimantan Tengah: Kembatin
11. Kalimantan Selatan: Tanjung,
12. Maluku: Pulau Seram, Pulau Tenggara
13. Jambi: Surolangun. setiap harinya mampu menghasilkan 19.506 barrel. Dengan perincian
8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel minyak mentah. Ladang minyak ketujuh
terbesar di Indonesia ini dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. mereka
mengelola blok Jabung, Bangko, Tungkal, dan Blok Jambi Selatan.

14. Sumatra Utara: Tanjungpura, Pangkalan Brandan


15. Sumatra Selatan: Plaju, Sungai Gerong.

Anda mungkin juga menyukai