Anda di halaman 1dari 93

KEPUTUSAN

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR: 81/]\{ENKES
lSKIrl2004
TENTANG:

PEDOMAN
PENYUSUNANPERENCANAAN
SDM KESEHATAN
DI TINGKAT PROPINSI,KAB / KOTA
SERTARTII\,IAHSAKIT

KATA PENGANTAR
t u h a nY a n g M a h a E , s ak a r e n a r i c n g r r n
P u ji s y u k u r k i t a p a n j a t k a nk e h a d i r a T
SDM Kesehatandi Tingkat Provirrsi.
perkenanNyaBuku PedomanPerencanaan
pada
waktunya.
terselesaikan
telah
dapat
/Kota
Kabupaten
perkembangan
dalameraglobalisasipemerintahIndoncsirr
Seiringdengancepatnya
paradigmasehat.
telahmencanangkan
paradigmasehattersebuttelahditetapkanvisi IndonesiaSehat20lo
Berdasarkan
yaitu gambaranmasyarakatIndonesiadimasadepanyangpenduduknyahidup dalarrr
yang bermutu secaraadil darr
lingkungansehatdan mampumemperolehkesehatan
yang
meratasertamemiliki derajatkesehaian
setinggi+ingginya.
Dalam rangkapencapaianIndonesiaSehat2010 diperlukanperencanaanSDM
yang dapatmengantisipasi
kesehatan
kebutuhanlokal, nasionaldan global, untuk
itu disusunlahbuku pedomanini.
Sebelumditerbitkan,buku pedomanini telah mengalamibeberapaproses antanl
dandiseminarkan
lain : uji cobadibeberapa
Kabupaten
sehinggadiperolehmasukarr
dari berbagaipihak.
Dengan diterbitkannyapedomanini diharapkandapat dipergunakanoleh setialr
pengelolaSDM Kesehatan
di daerahnya
untukmenyusunkebutuhanSDM Kesehatan
sesuaidengankemampuandan kewenangannya
sehinggamasyarakatdapar
yanglebihbermutu,adil, merata,efektif dan efisie.n.
menikmatipelayanankesehatan
Kami sadaribuku ini masih belum sempurna,oleh karenanyamasukandan sanrrr
perbaikansangatkami harapkangunapenyempurnaannya.

Katalog Dalam Terbitan.DepartemenKesehatanRI


RI
Kesehatan
DePartemen
donesia.
-RepublikIndonesia
Kesehatan
KeoutusanMenteri
Pedoman
tentang:
,rno. 8lMenkeVSKNzO}4.
'
kesehatan
manusia
daya
perencanaan
sumber
:nvusunan
,lirgfot propinsi, kabupaten/kotasefta.rumah sakit'
2QA4'
i DepartemenKesehatan,
JakTrrta

Banyak pihak telah berperandalampenyusunanbuku ini, sayasangatmenghargar


dan berterimakasih atasperanaktif, saran,pendapatsertamasukannya.

Jakarta,Pebruari 2004

TIM PENYUSUN
Pengarah:
1. Dr. IrhamsahRatu BagusselakuKepalaBadanPPSDM.Kes
2. Dr. Dadi. S.Argadireja,MPH selakuSekretarisJenderalDepkes
3. Prof. DR. F.A.Moeloek SPOC,K. selakuKetua PB. IDI
4. Dr. dr. H.R. Hapsara,MPH, Konsultan Depkes
5. Dr. Brotowasisto,MPH Konsultan Depkes
Penanggungjawab:
Dr. RustamS.Pakaya,MPH
( Kapusgunakes)
Tim Teknis:
Drg. Sri Suharningsih,M.Kes
Dr. Wicaksono,M.Kes
Drg. Anwarul Amin, M.Kes
Drg. Els Mangundap, MM
AnggotaTim Penyusun:
Sugiharto, M.Sc
Dr. Mary.St.Maryam MHA
Drg.Idawaty, M.Kes
Drg. Yudianto MPH
Nusli Imansyah SKM
Yenny Songkylawang SKM
Dr. Soenarjo,M.Kes
Ir. Sutanto, MM
Drs.Ismiwanto
Sekretaris:
Soemarsono
Kasti Malau
Ertin.R

DAFTARISI
.........
KataPengantar
Daftar Isi
BAB I
I.l

PENDAHULUAN
LatarBelakang
...........
T u j u a n ......
Pengertian
DASARHUKUM DAN POKOK-POKOK
PERENCANAANSDM KESEHATAN

r.2
I.3
BAB II

BAB

U.l
II.2
II.3
III

BAB

4
6
6

DasarHukum
8
Pokok-pokok Perencanaan
SDM Kesehatan
9
SDM Kesehatan
StrategiPerencanaan
....................
10
TINJAUAN PERKEMBANGAN PENDEKATAN DAN

Iv.1

METODE PENYUSUNAN
KEBUTUHANSDM KESEHATAN
P e rke mb a n g an...........
l1
Masalah
DanHambatan...........
13
IsuS tra te g i s...............
14
PENDEKATANDAN METODEPENYUSUNAN
RENCANA KEBUTUHANSDM KESEHATAN
Pendekatan
Penyusunan
Rencana
Kebutuhan
SDM

IV.2
V

Kesehatan
15
MetodePenyusunanRencanaKebutuhanSDM Kesehatan..... l5
LANGKAH POKOK PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN

m.l
BAB

ill

III.2
TII.3
IV

BAB VI

RENCANAPENGEMBANGAN
SDMKESEHATAN...........2I
PROSEDURPENYUSUNANRENCANAKEBUTUHAN SDM
KESEHATAN

VI.1
KebutuhanSDM KesehatanDi Tingkat Institusi 2l
Perencanaan
VI.1.a. ProsedurPenghitunganKebutuhanSDM Kesehatandengan
. . . . . . . . . . . .2. .7
MetodeDS P ..... . . . .
VI.l b ProsedurPenghitunganKebutuhanSDM Kesehatandengan
... 37
MetodeWISN
VI.2
KebutuhanSDM KesehatariDiTingkat
Perencanaan
............55
Wilayah
VI.3
Perencanaan
KebutuhanSDM Kesehatan
Untuk Bencana.......59

BAB vrr

:^,o,^5

LANrur

MENTERIKESEHATAN
INDONESIA
REPUBLIK
Un dang-Undang Nomor : 2 5 T a h u n 1 9 9 9 t e n t a n g
PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor : 169,
Tambahanlrmbaran NegaraNomor :3637):
A
T.

Nomor: 43 Tahun1999tentangPerubahan
Undang-Undang
Undang-UndangNomor : 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian(LembaranNegaraTahun 1999Nomor
: 169,Tambahanlrmbaran NegaraNomor : 3890);

5 . PeraturanPemerintahNomor : 32 Tahun 1996 tentang


TenagaKesehatan([rmbaran NegaraTahun 1996Nomor
: 49, Tambahanlrmbaran NegaraNomor :3637);

6. PeraturanPemerintahNomor : 25 Tahun 2000 tentang


KewenanganPemerintahdan KewenanganPropinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor :
54, Tambahanlrmbaran NegaraNomor :3952);

7. KeputusanPresidenR[ Nomor : 87 Tahun 1999 tentang


RumpunJabatanFungsionalPegawaiNegeri Sipil ;

MenteriKesehatan
8 . Keputusan
Nomor : I2TTfMenkes/SlV
XV}OOI tentangOrganisasidan Tata Kerja Departemen
Kesehatan
;

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

ME MU TUSKAN
Menetapkan
Pertama

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG


PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER
DAYA MANUSIA KFSEHATAN DI TINGKAT PROPINSI,
KABUPATEN / KOTA SERTA RUMAH SAKIT.

Kedua

Perencanaan
PedomanPenyusunan
dimaksudDiktum Pertama
terlampirdalamLampiranKeputusanini.
sebagaimana

Ketiga

PedomandimaksudDiktum Kedua agar digunakan sebagai


acuanoleh PemerintahPropinsi,Kabupaten/ Kota dan Rumah
Sakit dalam penyusunanperencanaansumber daya manusia
kesehatan.

Keempat

Keputusanini mulai berlakusejaktanggalditetapkan.

Ditetapkandi Jakarta
Padatanggal,13 Januari 2004
RI KE$BHATAN,

L
L
I

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

KEPUTUSANMENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 81/MENKES/SKru2004
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNANPERENCANAANSUMBER DAYA MANUSIA
KFSEHATAN DI TINGKAT PROPINSI,KABUPATEN/ KOTA
SERTARUMAH SAKIT
MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Menimbang

a. bahwadalam upaya mewujudkanpembangunan


nasionalberwawasankesehatanmenuju IndonesiaSehat
padaTahun2010,perludidukungolehsumberdayamanusia
kesehatan
yangberkualitassecaraterencanasesuaidengan
kebutuhan;
b. bahwa untuk melaksanakanperencanaansumber daya
manusiakesehatanperlu adanya suatu pedoman yang
ditetapkandenganKeputusanMenteri Kesehatan;

Mengingat

Undang-UndangNomor : 23 Tahun 1992 tentang


Kesehatan(LembaranNegaraTahun 1992Nomor : 100,
Tambahanl-embaranNegaraNontor :3495);

MENTERTKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

Lampiran
KeputusanMenteri Kesehatan
Nomor
:81/IVIENKES/SK/V2004
Thnggal : 13Januari2004

PEDOMAN
PENYUSUNAN
PERENCANAAN
SDMKESEHATAN
DI TINGKAT
PROPINSI.
KABUPATEN
I KOTA

SERTA
RUMAH
SAKIT
BABI.

PENDATTULUAN
.LATAR BELAKANG
Keberhasilanpembangunandi daerahkhususnyadi Kabupatendan Kota sangat
ditentukanolehkualitassumberdayamanusiadanperanaktif masyarakatsebagai
pelakupembangunan
tersebut.Olehkarenaitu dalampertemuan
NasionalBupati
dan Walikota se- Indonesiadalam rangka Desentralisasidi bidang kesehatan,
tanggal 28 Juli 2000 dr Jakartatelah disepakatibahwa peningkatankualitas
sumber daya manusia di Daerah merupakanprioritas dalam pelaksanaan
pembangunandi daerah.
Hal ini sesuaidenganramalanseorangahli dalam bukunya Megatrend2000
yaitu ,,Terobosanyangpaling menggairahkan
dari abadke 2l akanterjadibukan
karenateknologi,melainkankarenakonsepyangmeluasdari apaartinyamenjadi
Manusia" ( John Naisbitt ) yang di bidang kesehatanmenjadi sumber Daya
ManusiaKesehatanyang berkualitas.

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

Untuk mewujudkanIndonesiaSehat2010,pembangunan
kesehatandi daerah
baik propinsi maupun Kabupaten/ Kota ditujukan untuk menciptakandan
mempertahankan
Propinsi, Kabupaten/ Kota Sehat dengan menerapkan
gunanBerwawasanKesehatan..
Pemban
Untuk mendukungpencapaianvisi IndonesiaSehat2010 tersebutdiperlukan
yang bermutudanmerata.
SDM Kesehatan
Dalam kaitan ini, kebijakanPengembangan
SDM Kesehatanyang ditetapkan
Menteri Kesehatannomor 850tahun2000menekankanpentingnyaperencanaan
SDM Kesehatan.
Demikianpula rencanaStrategiBadanPPSDMK menggaris
bawahiperanyang penting dari perencanaan
SDM kesehatan.
DalamrancanganSKN khususnyadalamsubsistem
SDM Kesehatanperencanaan
SDM Kesehatanmerupakansalahsatu unsur utama dari sub sistem tersebut
yang menekankanpentingnyaupayapenetapanjenis, jumlah dan kualifikasi
SDM kesehatansesuaidengankebutuhanpembangunankesehatan.
KeputusanMenteri KesehatanRI No.004 / Menkes / SK / I I 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi DesentralisasiBidang Kesehatan,disebutkanbahwa
dalam memantapkansistem manajemenSDM Kesehatanperlu dilakukan
peningkatandan pemantapanperencanaan,pengadaantenaga kesehatan,
pendayagunaan
profesikesehatan.
dan pemberdayaan
kebutuhanSDM kesehatan
PengelolaanSDM kesehatan
khususnyaperencanaan
selamaini masih bersifat administratifkepegawaiandan belum dikelola secara
profesional,masihbersifattop down dari pusat,beluin bottom up ( dari bawah),
belumsesuaikebutuhanorganisasidankebutuhannyatadi lapangan,sertabelum
berorientasipadaj angkapanjang
h: r - ^- ^ .^ r-^ 6 .{ ^ l c m m p n v rrs !!n
D erencanaanS D M sebai knya di tetapkan terl ebi h

MENTERIKESEHATAN
INDONESIA
REPUBLIK
Pedomanini diharapkandapatpula melengkapiKepmenkesno:1457/ Menkes
/ SK / X / 20A3tanggal l0 Oktober 2003 tentangStandarPelayananMinimal
lbidangkesehatandi Propinsi, Kabupaten/ Kota serta Rumah Sakit dalam
rmenyusunperencanaanSDM kesehatansecaramenyeluruh ( jangka pendek,
menengahdan panjang).

TUJUAN
Tujuanpedomanini adalahuntukmembantuDaerahdalammewujudkanRencana
Penyediaandan KebutuhanSDM Kesehatandi daerahnya.
Pedomanini meliputi :

r l. Pedomanpenyusunanrencanapenyediaandan kebutuhanSDM di institusi


pelayanankesehatan( RumahSakit, Puskesmas).
)

Pedomanpenyusunanrencanapenyediaandan kebutuhanSDM kesehatan


di wilayah ( Propinsi,Kabupaten/ Kota )

3. PedomanpenyusunanrencanakebutuhanSDM kesehatanuntuk Bencana.

I
/

P'PENGERTIAN
l.

SDM Kesehatan ( SumberDaya Manusia Kesehatan) adalahseseorang


yangbekerjasecaraaktif dibidangkesehatanbaik yang memiliki pendidikan
formal kesehatanmaupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangandalammelakukanupayakesehatan.

2 . TenagaKesehatanadalahsetiaporangyangmengabdikandiri dalambidang
kesehatansertamemiliki pengetahuandan / atau keterampilanmelalui
.' r- --^r ,li hirlenrrkesehatan
yanguntuk jenistertentumemerlukan

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
4. Standar Beban Kerja adalahbanyaknyajenis pekerjaanyang dapar
dilaksanakanoleh seseorang
tenagakesehatan
profesionaldalam satutahun
kerja sesuaidenganstandarprofesionaldan telahmemperhitungkanwaktu
libur, sakit,dll.
5. Daftar susunan pegawai adalahjumtah pegawai yang tersusun dalam
jabatan dan pangkatdalam kurun waktu tertentuyang diperlukan oleh
organisasiuntuk melaksanakan
fungsinya.

6. Analisa beban kerja adalahupayamenghitungbeban kerja pada satuan


kerja dengancaramenjumlahsemuabebankeda dan selanjutnyamembagi
dengankapasitaskerja peroranganpersatuanwaktu.

7 . Beban kerja adalahbanyaknyajenis


pekerjaanyangharusdiselesaikanoleh
tenagakesehatanprofesionaldalamsatutahundalamsatusaranapelayanan
kesehatan.

8 . Sarana kesehatanadalahtempatyangdigunakanuntuk menyelenggarakan


upaya kesehatan

9. Perencanaan Skenario adalahsuatuperencanaanyang dikaitkan dengan


keadaanmasadepan( jangka menengah/ panjang) yang mungkin terjadi.

1 0 .WISN ( Work Load Indikator Staff Need ) adalah indikator yang


menunjukkanbesarnyakebutuhantenagapadasaranakesehatan.berdasarkan
bebankeda, sehinggaalokasi/ relokasitenagaakanlebih mudah dan rasional

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

BABII
i
i
I

IIUKUMDANPOKOK.POKOK
DASAR
PERENCANAAN
SDMKESEHATAN

I,1.DASAR HUKUM
SDM kesehatan
adalahsebagai
Dasarhukumperencanaan
berikut:
I. GARIS-GARIS
BESARHALUAN NEGARATAHUN 1999.zOM
2. KetetapanMPR no.4 tahun1999
3. Undang-undangNo. 23 tahun 1992tentangKesehatan(LembaranNegara
Tahun 1992No. 100,TambahanLembaranNegara No. 3495) ;
4. Undang-undangNo. 22 tahun 1999 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 No. 60, TambahanLembaran Negara
N o .38 3 9 ) ;
5. PeraturanPemerintah N0. 32 tahun 1996 tentangTenagaKesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1996 No. 49, TambahanLembaran Negara
N o .3 6 3 7 );

6. PeraturanPemerintahNo. 25 tahun2000 tentangKewenanganPemerintah


dan KewenanganPropinsisebagaidaerahotonom(LembaranNegaraTahun
2000 No.54, Tambahanlrmbaran NegaraNo. 3952) ;

7. PeraturanPemerintahNo.8 tentangOrganisasiPerangkatDaerah
8. KeputusanMenkes No. 850/MENKES/SKIV/2000 tentang Kebijakan
TenagaKesehatantahun2000- 20lO;
Pengembangan

9 . KeputusanMENKES No. I 277llt4ENKES/SKr(U200 | tentang Organisasi


dan Tata Kelia DepartemenKesehatan;

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

II.2. POKOK.POKOK

PERENCANAAN SDM KESEHATAN

Memperhatikandasar-dasarhukum serta adanyakebijakan desentralisasi,


termasuk didalamnya desentralisasidi bidang kesehatan,maka fungsi
perencanaan
SDM kesehatan
bagidaerahmenjadisangatpentingdan menjadi
tanggungjawab daerahitu sendiri.Oleh karenaitu denganadanyadesentralisasi
di bidang kesehatanpejabatpengelolaSDM di Kabupaten/Kotadan Propinsi
perlu memiliki kemampuanatau kompetensiyang memadai dalam membuat
perencanaan
SDM kesehatan.
dapatdikelompokkan
Secaragarisbesarperencanaan
kebutuhanSDM kesehatan
ke dalamtiga kelompok besaryaitu :
1. Perencanaankebutuhan SDM pada tingkat institusi.
padakelompokini ditujukanpadaperhitungan
Perencanaan
SDM kesehatan
kebutuhanSDM kesehatanuntuk memenuhikebutuhansaranapelayanan
kesehatansepertipuskesmas,rumah sakit,poliklinik dll.nya;
2. Perencanaankebutuhan SDM kesehatanpada tingkat wilayah
Perencanaandisini dimaksudkanuntuk menghitung kebutuhan SDM
kesehatanberdasarkankebutuhandi tingkatwilayah ( Propinsi/ Kabupaten/
Kota) yang merupakangabunganantarakebutuhaninstitusi dan organisasi.
3. Perencanaankebutuhan SDM kesehatan untuk Bencana.
Perencanaan
ini dimaksudkanuntuk mempersiapkanSnM Kesehatansaat
prabencana,terjadi bencanadan post bencana,termasuk pengelolaan
pengungsi.
kesehatan

/,h

r)-5{,i
1
'*.'i\t
i- \\!ir/i

f--'

.;

r o\ t ;

" '4ffi:t

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

:I.3STRATEGI PERENCANAAN SDM KESEHATAN


perlu memperhatikan
:
Dalam perencanaan
SDM kesehatan
l.

RencanakebutuhanSDM kesehatandisesuaikandengan kebutuhan


pembangunanan
kesehatan
baik kebutuhanlokal, nasionalmaupunglobal.

SDM Kesehatandiselenggarakan
secaramerata,serasi,
2. Pendayagunaan
seimbangdan selarasolehpemerintah,masyarakatdan duniausahabaik di
tingkat pusat maupuntingkat daerah.Dalam upaya pemerataanSDM
Kesehatanperlu memperhatikankeseimbanganantarahak dan kewajiban
SDM Kesehatan
perorangandengankebutuhanmasyarakat.Pendayagunaan
wewenangyang
melalui pendelegasian
oleh pemerintahdiselenggarakan
proporsionaldari pemerintahpusatkepadapemerintahdaerah.
3. Penyusunanperencanaanmendasarkanpada sasarannasional upaya
kesehatandari RencanaPembangunanKesehatanmenuju IndonesiaSehat
20 1 0 .
4. PemilihanmetodeperhitungankebutuhanSDM kesehatandi dasarkanpada
metodedengankemampuandankeadaandaerahmasing-masing.
kesesuaian

/l\
1t\

/[

{i.

_:TilJT.Fi
"-1*-,1.i
.-,s.rtrf__.

#v'
MENTERI KESEHA'IAN
REPUBLIK INDONESIA

BABIII
TINJAUAN
PERKEMBAI.{GAN,
PENDEKATAN
DANMETODE
PENYUSUNAN
KEBUTUHAN
SDMKESEHATAN

III.I.PERKEIvIBANGAN
Pada tahun sembilan belas delapanpuluhan,
DepartemenKesehatantelah
proyeksi
kebutuhanSDM kesehatan
mengembangkan
sampaidengantahun2000
sesuaidengananjuran"HealthforAll by theyear2000".Proyeksitersebutdibuat
berdasarkanstatuskesehatanmasyarakatdan proyeksipendudukdikaitkan
denganprogram-programkesehatanyang ada. Proyeksikebutuhantenaga
kesehatan
secaraNasionaltersebutkemudiantelahdiusahakan
dirinci meniadi
(Repelita).
target-targetlima tahunan
NamundemikiantargetRepelitadibidangketenagaan
tersebutmasihdirasasulit
memberikangambaraninformasi yang jelas mengenaicara penyusunan
kebutuhantenagabagiunit pelayanankesehatan.
Keadaanini menyebabkanunit(utamanya
unit pelayanan
rumah sakit dan puskesmas)membentukmetodemetodestandarketenagaan
dancaramenghitungkebutuhanmasing-masing.Hal
ini tercermindengandikeluarkannyaantaralain :
I ) SK MenkesNo. 262llvlenkes/Per/VM979,tentangperhitungankebutuhan
tenagaberdasarkanperbandinganantarajumlah tempattidur yang tersedia
di kelasrumah sakit tertentudenganjenis kategoritenagatertentu.
2)

Standarkebutuhantenagaminimal(padatahun1980),dasar perhitungannya
adalahstandarpelayanandanupayapelayanan.

Padaperkembangan
lebihlanjut,baik targetRepelitamaupunstandarperhitungan
kebutuhantenagayang ada untuk rumah sakit dan puskesmasmasih belurn
dir as ak an c o c o k d a n b c l u m d a n a t tl i sttnet' e- coL' -^i

' 1^^^" ' - '

I.1LN-fERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONEtiA
a) Tidak memberikandatayang lengkap
tentangkebutuhantenagakesehatan
per kategoritenaga.
b) Tidakmemperhitungkan
bebankerjayangriir dankapasitas
masing_masing
kategoritenaga.
Padatahun r9g5 Biro perencanaan
Depkesmengembangkan
metodeISN (Indicatorof StaffNeeds)'MerodeISN menetapkan
jumrahtJnugaberdasarkan
jenis
kegiatandan volumepelayananpada
suatuunit atauinstitusi.
FormuraISN mencakupseruruhkategori
tenagakesehatan
yangadadi berbagai
sarana./institusi
perayanankesehatandaramiingkungan
Depkesdan Daerah.
Namunkeduametodetersebutbelum
optimal.
Disampingitu sejakrahunr 99g,juga
muraidiperkenarkan
penghitungan
tenaga
keseharandenganmemperhitungkan.beban
l"4u 1r"rufu o.ngun ISN) yang
disebutDsp (Daftar susunanpegawai)
yang diperkenarkanorehMenpan.
Awar
tahun 1999 DepartemenKesehatan(cq.
Biro Kepegawaian)mengembangkan
DSPyang sesuaidengankebutuhan
saranakesehatan.Thhun 1999diterbitkan
KeputusanMenteri KesehatanRepubrik
IndonesiaNo. 976 tahun r999 rentang
DSP Puskesmas, seterahitu Dsp Rumah
sakit kerasD, kerasc, kerasB non
pendidikan, disamping itu dikembangkan
Dsp Kantor Dinas Kesehatan
KabupatenlKota. sampai saatini metode
ini terusdikembangkanpenerapannya
terutamadi DaerahHp_V (Jateng,Sulsel
dan Kalteng)
Denganridakdibakukannyametodepenghitungan
renaga(ISN-atauDSp)jangka
pe..dek kepada unit/pengelolaprogram
seperti yang diharapkan,maka
perencanaan
kebutuhantenagakesehatanhanya
asumsi_asumsi
berdasarkankapasitasproduksimaupun
-.ngg;nutan
perhitungan
rain yang kurang spesifik.
Ditambah dengankurang mantap'ya
system informasi ketenagaanbaik
di
lingkunganDepkes,pemdamaupunswasta,
makaperencanaan
kebutuhantenaga
khususnya
jangkapendekpraktisberum
berkembang
sesuaiharapankita semua.

N{rfr.*(1
FiIY#fd;,
'{lrVJ-'' .1
' i@, ; '
+&ff,

MENMRI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

III.2.MASALAH DAN HAMBATAN


kebutuhanSDM adalahdukungan
kualitasrencana
Salahsatuyangmenentukan
informasitenagayang akurat.SejakRepelitaII banyakupaya(dayadan dana)
yang telah dilakukan namu n h a s iln y a b e lu mla h me ma d a i. K u n c i
databaseketenagaan
terlerakpadakesulitanmengembangkan
pennasalahannya
yang terpadu,yang disepakatidan dipakaibersamaoleh setiapunit pengelola
antarasatudenganlainnya
di Depkessertasalingmendukung/terkait
ketenagaan
berorientasipadatenaga
masih
yang
saat
ini
ada
(compatible).Hal yang lain, data
belumsampaipadaupayamengidentifikasiSDM kesehatan
Depkes(pemerintah),
lainnYaswastadan masYarakat
Dalam perkembanganselamaini adabeberapahambatan,a'l' :
l.

Sulitnyamemperolehdataakuratyangdiperlukanuntuk menghitungbeban
jenis kategoritenagapadaformula ISN. Hal ini
kerja dari masing-masing
yang dijalankan oleh
disebabkankarena bervariasinyakegiatan-kegiatan
masing-masingjenis kategoritenaga,disampingtidak adanyacatatanyang
terekam secarabaik atashal-halyang terkait denganprosedurdan beban
kerja.

kebutuhantenagayangdiadakan
2. Hasil kompilasidan analisispenghitungan
sepanjangtahun,tidak ditindak-lanjutisehinggamenimbulkankekecewaan
dan menurunnyamotivasi paraperencanaketenagaandi lapangan(misalnya,
hasil penghitungantenagatidak terkaitdenganpengadaanformasi pegawai
baruyangdiadakansetiaptahunnya,ataudengandiketahuinyajumlahtenaga
berlebihandi suatu lokasi dan kekurangandi lain lokasi seharusnyaada
pengisian
Hal ini lamakelamaanmenyebabkan
tindak-lanjutpemecahannya).
setiap
masuk
yang
jumlah
laporan
form yang aial jadi dan menurunnya
.
triwulannyakepadaunit atasannya.
dan
3. Kekurangandukunganstaf perencanaketenagaanyang berkualitas
bekerjapenuh waktu baik di pusat,propinsi,kabupaten,dan uniufasilitas
kesehatan.

N,IITNTERI
KI,SEHAtAN
REPUBLIK
INDONESIA
Untuk mendukungperencanaan
kebutuhanSDM Kesehatan
dimasamendatang,
makasisteminformasitenagakesehatan
yang mantapsudahtidak bisaditunda
lagi.
III.3.ISU STRATEGIS
l.

Penyusunanrencanapengembangantenagakesehatan(termasukpenyusunan
kebutuhantenaga)tidak akan berhasil bila tidak disusun dalam konteks
kebijakan pengembanganSDM Kesehatansecarakeseluruhanyang
jangka panjangkesehatanyang
menunjangsuatu rencanapembangunan
ditetapkan.

2. Penentuanpendekatandan cara penyusunankebutuhantenagakesehatan


seringhanyamendasarkan
padasuatumodel saja,dan kurangmendasarkan
padasintesabermacammodel yang ada sehinggadapatdihimpun berbagai
segipositifnyadan dihindarisegi-segikekurangannya.

3 . Sistem informasi ketenagaanyang baik dapat mendukung sepenultnya


pengembanganSDM Kesehatansecarakeseluruhan( PNS dan Non PNS ).
4 . Masih terbatasnyapemahamantentang pentingnyaperencanaanSDM
Ke se h atan dari berbagai segi p c n d e k a t a n , me t o d e d a n p ro s e d u r
penyusunannya

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

BABIV
DANMETODE
PENYUSUNAN
PBNDEKATAN
RENCANA
KEBUTUHAN
SDMKESEHATAN
IV.l. PENDBKATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM
KESEHATAN
YangmenjadiperhatiandalarnpenyusunanKebutuhanSDM Kesehatanadalah
sebagaiberikut :
a. PenyusunankebutuhanSDM kesehatan
mutlak dalam kontekspenyusunan
pengembangan
yang adauntuk mewujudkansuatutujuan
SDM kesehatan
pembangunan
yangditetapkan.
b. Pentingnyauntukditetapkan
suatucarapenyusunan
kebutuhanSDM yang
benar-benar
yangsemakinkompleksdan sering
sesuaidengankeperluannya
tak menentu.
c.

Penggunadari cara-carapenyusunan
SDM kesehatanini perlu memahami
kekuatandan kelemahandari carayang dipilih.

d. Sektorkesehatan
sangatdiharapkanolehsektorlain yang ierkait untuk dapat
menyusun kebutuhanSDM kesehatandi masa mendatang dengan
menggunakancara-carapenyusunan
kebutuhanSDM yang mantap.
TV.2.METODE PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM
KESEHATAN
PadadasarnyakebutuhanSDM kesehatan
dapatditentukanberdasarkan:
1. Kebutuhanepidemiologipenyakitutamamasyarakat
2. Permintaan(demand)akibatbebanpelayanankesehatan; atau
yangditetapkan.
3. Saranaupayakesehatan
nilei t"*'-t''
4. Standaratauratioterhrrdrn

It"TtritlRi?lfJ*I
Determinanyang berpengaruh
daramperencanaan
kebutuhansDM adalah:
a. Perkembangan
penduduk,baik j:Ti1n, poJapenyakit,
daya beli, maupun
keadaansosiobudaya
dan keadainoarurat/ bencana
b. Pertumbuhan
ekonomi; dan
c.

Berbagaikebijakandi bidangpelayanan
kesehatan

Adapunmetode-metode
dasarnyaadalahsebagaiberikut:
l'

PenyusunankebutuhanSDM kesehatanberdasarkan
keperruan kesehatan
("Health Need r\{ethod"). Daram
cara ini dimutai o"ngun ditetapkannya

keperluan
("need")
menurur
gorongan
;;;

l;;
Selanjutnya di.bu.arproyeksi p""naufu[
;;'*k'i;;"
kelompok pendudukyang diteiankan
;.di;;il;";g;"n
kesehatan
untuk tiap-tiap["rompot<p.nd;d*';;o^i},r"

il;;i;,?,ili

sasaranmenurur
keperluanupaya
sasaran.

C on toh :
'

Dengan sasaranuntuk mengurangitingkat

kesakitan

dan kematiansampai
taraftertentu,
diperhrylglin keiuargia."g.r p""lfrurunlebihringgi
di
satukotabesar,
umurr 5-25tahun,
perrumenggunakan
i.a
runiungan
dokter
pertahunsementara
itu keluarga
denganffi;A;il
lebih-ren?lhG;
menggunak
an 0.7 kunjungan.

'

Proyeksitahuntargetpendudukuntuk kedua
grup popurasiadarah200,000
dan 800,000.

'

Kebutuhankunjunganuntuk keruargayang.rebih
tinggi pendapatannya
adalah1.8x 200,000= 360,000kunjungansedangkan
untukkeruargarebih
rendahpendapatannya,
adaraho.z is06,000 =-d0,?;b0kunjungan

'

Rata-ratadokter bekerjapenuhwaktu daramperayanan


rawatjaran adarah
7000 kunjunganper tahun.

'

kunjunganpertahunadalah(360,000+560,000)
: 7000= l3l dokter
]arget
FrE ( Full rime Equivarenr/ dokterbekerja
denganp"nutrwaktu ).

IUENTERI
KESEHA]AN
REPUBLIK
INDONESIA
2. Penyusunan
kebutuhantenagakesehatan
berdasarkan
permintaankebutuhan
("Health
kesehatan
ServicesDemandMethod"). Dalamcaraini dimulai
dengan ditetapkannyakebutuhan("demand")upaya atau pelayanan
kesehatan
pendudukmenurutgolonganumur,
untuk kelompok-kelompok
jeniskelamin,tingkatekonomi,pendidikan,
lokasidllnya.Selanjutnya
dibuat
proyeksipenduciukuntuk tahunsasaran
menurutkelompokpendudukyang
ditetapkan; diperhitungkankebutuhanpelayanankesehatanuntuk tiap-tiap
kelompok penduduk tersebutpada tahun sasaran.Selanjutnyauntuk
jumlahdanjenistenagakesehatantersebut
memperolehperkiraankebutuhan
diperolehdenganmembagijumlah keseluruhan
pelayanankesehatan
pada
tahunsasarandengankemampuanjenistenagatersebutuntuk melaksanakan
polayanankesehatan
termaksudpadatahunsasaran.
Co n toh:

Dengansasaran
padasuatukota
untuk memenuhikebutuhan
kesehaian
diperhitungkan
anakumur 0-4 tahunmemerlukan
rata-rata1.0kunjungan
dokterdan2.0kunjunganperawatpertahun
Proyeksipadatahuntargetanakumur 04 tahunadalah2.0juta
Anak-anakini kemudianakanmemerlukan
2 juta kunjungandokterdan
juta kunjunganperawat.
Dokter FTE (penuhwaktu) dapatmelakukan6000kunjunganper tahundan
FTE perawat, 7000 per tahun.
Proyeksitenagapenuhwaktu (FIE) yangdiperlukan:
- dokter FTE = 2.0 juta : 6000 =333 dokter
- perawatFTE = 4.0 juta : 7000 = 57I perawat.
.
Kebutuhankesehatantersebutdapatlebih tinggi ataulebih rendahtergantung
pula pada kemampuanpenyediaanatau pelayanankesehatanyang dapat
diusahakan.

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
]. Penyusunankebutuhantenagakesehatanberdasarkansasaran upaya
kesehatanyang ditetapkan ("Health ServiceTargets Method"). Dalam
caraini dimulai denganmenetapkanberbagaisasaranupayaataumemperoleh
perkiraankebutuhanjumlah dari jenis tenagakesehatantertentudiperoleh
denganmembagikeseluruhan
upayaataupelayanankesehatantahunsasaran
dengankemampuanjenis tenagatersebutuntuk melaksanakanupaya atau
pelayanankesehatantermaksudpadatahunsasaran.
lontoh :
) Program

) TujuanProgram:

Pelayanankesehatanpuskesmas
Meningkatkan pemerataandan mutu pelayanan
kesehatanpuskesmasdenganperanaktif masyarakat.

) Sasarandari StrategiProgram:
SasaranNo. I

Angka kematianbayi diturunkanmenjadi40/1000

Strategidasar

kelahiranhidup.
Pelayanan
antenatal
kepadaibu hamil.

juga diperlukan.
Lain-lainsasarandanstrategidasarperhitungannya
erhadapsasaranNo. I dapatdikemukakan:
) Kegiatankritis/pokok

Konsultasiibu hamil

) Satuanyang membutuhkan

Ibu hamil

r Kebutuhan di masamendatang

Jumlahibu hamilpadatahun2010

, Frekwensi kegiatan kritis

3 kali untukkehamilannormal

Bebankerja yang diperlukan

Butir 6 x butir 7 x waktumenolong

TenagaKesehatanpelaksana

Bidan

D)Waktu untuk Melaksanakan


Kegiatankritis
I

Waktudalammenituntuk melaksanakan
konsultasi

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
l1) PenggunaanWaktu TenagaKesehatandimasa mendatang:
Pembagian waktu (Vo) dalam hari-hari normal :

a) Melaksanakan
kegiatankritis

0,33

b) Melaksanakankegiatanlain

0,25

c) Menunggu/kegi
atanpribadi

0,42

12)Bebankerjayangdapat
per hari
Tersedia

Jumlahjam kerjadi masamendatang


dalamI hari x 60 x butir 1l

13) Hari kerjadi masamendatang


Pertahunlatihandan lain-lain

280 dengantelah dikurangi karena


sakit.

l4) Bebankerja yang dapat


Tersediaper tahun

Butir12x butir13

l5) Jumlahtenagakesehatanyang
diperlukanpadatahun2010

Butir8 dibagibutir 14

4. Penyusunankebutuhan SDM kesehatanberdasarkan rasio terhadap


sesuatu Nilai ("Ratio Method").
Pertama-tamaditentukanataudiperkirakanrasiodari tenagaterhadapsuatunilai
tertentumisalnyajumlahpenduduk,tempattidurRS,Puskesmas
danlain-lainnya.
Selanjutnyanilai tersebutdiproyeksikanke dalamsasaran.Pefkiraankebutuhan
jumlah dari jenis tenagakesehatantertentudiperolehdari membagi nilai yang
diproyeksikantermasukdenganrasioyang ditentukan.

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

C on toh :
.

bervariasi dalam suatuprovinsi, mulai


Rasio dokter - penduduk/populasi
dari I :5000 sampail:2504, ataurata-rataI :4000
- proyeksi penduduk/ populasipadatahuntargetadalahl0juta
- rasio padatahuntargetyang diinginkan sebesarI : 2500
- dokter yang diperlukanadalah= 10.000.000: 2500 = 4000 dokter.

Selain 4 Metode Dasar tersebut,terdapatbeberapametodelainnya yang pada


dari keempatmetodedasartersebutdiatas
dasamyamerupakanpengembangan
yaitu :
.

PenyusunankebutuhantenagaberdasarkanDaftar Susunan Pegawai (DSP)


("authorized staffing list").

WISN ( Work Load Indikator


Penyusunan
kebutuhantenagaberdasarkan
BerdasarkanBebanKerja )
Staf Need/ Indikator KebutuhanTenaga
kebutuhantenagaberdasarkanSKENARIO / PROYEKSI
Penyusunan
dari WHO
tenagauntukBencana
kebutuhan
Penyusunan

BABV
POKOKPENYUSUNAN
KEBUAKAN
DANRENCANA
LANGKAH
PENGEMBANGAN
SDMKBSEHATAN
guna mempermudahdalam
rencanapengembangan
SDM kesehatan,
Penyusunan
yang harusdilalui adalahsepertidalam bagan
langkah-langkah
pelaksanaannya,
berikut:

I,ANGKAH POKOK PENYUSUNANKEBIJAKANDAN RENCANA


PENGEMBANGAN SDM KESEHATANDAERAH

Ptl,lYtff
AXIIIRDN
RINC1NA
PPSDM
DANAH

LP - LangkahPokok

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

,ANGKAH.LANGKAH POKOK PENYUSUNAN


IP.l.PERSIAPAN
rput
r Kumpulan dokumen{okumen kebijakan
Kumpulan data dan informasi terkait baik pemerintahmaupun masyarakat
termasukswasta
'roses
Kesepakatandan persamaanpersepsilintas program dan lintas sektor terkait
( pemerintah,swasta,organisasiprofesi melilui pertemuan-pertemuan
;
l

putput
I

Kerangka acuanbersama
MembentukTim yang terdiri dari Depkes, Depdiknas,swasta, organisasiprofesi,

DPR,DPRD.
PemdaPropinsi/I(abupaten/I(ota,
IP.2.ANALISASITUASI PEMBANGUNAN KESEHATANDAN
I pnNCEMBANGAN SDM KESEHATAN DAERAH
trput
n se h a tandaer ah( sosial,ekonomi,
Anali s a s i t u a s i p e mb a n g u n a ke
perundangan
)
daerah
SDM Kesehatan
danpemberdayaan
Analisasituasipengembangan
'roses
S.W.O.T
analisa
I-)iarlakan
danbila mungkinmembuat
ana!isa
keseniangan

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Output
.

situasipembangunan
kesehatan
daerahdarrkecenderungannya
Garnbaran

situasipengembangan
SDM Kesehatan
Gambaran
daerahdankecenderungannya

LP.3.PENYUSUNA N POKOK-POKOIV PRIORITAS RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KESEHATAN
Input
.

Renstradaerahyangsudahditetapkan

Hasil analisapadaLP 2

ArahanpimpinanBupati/IValikota/Kepala
Dinas Kesehatan

Proses
.

Tim menyusunrancanganini

Output
.

panjangdaeratr
Pokok-pokokrencanapembangunanjangka

LP.4.PENYUSUNAN USULAN KEBUTUHAN SDM KBSEHATAN


Input
.

Hasil LP 3

dan prosedurpenyusunanrencana
Pemahofll&nffierlgenaipendekatan,metode
SDM Kesehatan

Data dan informasilain terkait.

Proses
'

metodeyangtepat
Pemilihandanpenggunaan

'

lgilfiLlfiR'"'Ji,EX
Output
'

u s u l a n ke b u tu h a nsD M K esehatanyg diper lukanuntuk menunjang


pembangunan
yangciitetapkan
kesehatan

LP.s.ANALISASITUASI & KECENDERUNGANPENGADAANSDM


KESEHATAN
Input
.

jangkapanjang)
HasilLP 2 ( rencanapembangunan
kesehatan

Proses
.
.

Tinjauanini disusun
berdasarkan
padakenyataan
di lapangan
sesungguhnya
Konsultasidenganberbagaisektorlain terutamasektorpendidikan

0utput
.

dankecenderungan
Tinjauanperkembangan
pengadaan
meliputi
SDMKesehatan
institusipendidikandan latihan,sinergipengadaan
mutu, kemampuan
SDM
Kesehatan

LP.6.ANALISASITUASI & KECENDERUNGANPENDAYAGUNAANSDM


KESEHATAN
Input
.

LP2 ( rencanapembangunankesehatanjangka panjang)

Bahan dari sektorlain ( pendidikan)

Proses
Tim membicarakandenganprofesi dan sektorlain terkait
0utput
.

SDM Keseh
Tinjauan perkembangandan kecenderunganpendayagunaan
terutamatentangdistribusinya,peningkatankarir , legislasi , pembinaandan
pengawasanSDM Kesehatan

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

UNAN SKENARIO / ALTERNATIFPENGEMBANGANSDM


LP.T.PENYUS
KESEHATAN
Input
,

pemenuhannya,
pendayagunaannya
LP4,5,6( usulankebutuhan,
)

Proses
.

kebutuhan
berdasarkan
padaprinsip2
SDMKesehatan
Analisadanpenyusunan
skenario/ alternatif
perencanaan

Output
.

yg diperlukan
SDM kesehatan
dandapatdisediakan
Usulankebutuhan

alternatifterpilihyangoptimaldari kebutuhanSDM Kesehatan


Diperolehnya
pengembangan
danpemberdayaan
SDM Kesehatan.
untukmenunjang

KEBIJAKAN PENGEMBANGANSDM KESEHATAN


LP.S.PENYUSUNAN
Input
.

HasilLP 7

ArahandariPimpinanGubernur/Bupati/lValikota
danKepalaDinasKesehatan

:''

Merupakankelanjutandari LP 7

Output
,
SDM Kesehatansebagaibagian dari kebijakan
ifl, Kebijakanpengembangan
daerah
kesehatan
Pembangunan
,,gl

'+qPe'
MENTERIKESEHATAN
REPLIBLIKINDONESIA

P.9.PENYUSUNANRENCANA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN


SDM KESEHATAN
lput
Hasil LP 7,8
Arahandari Pimpinan Gubemur/ Bupati/ WalikotadanKepalaDinas Kesehatan
roses
Menyusun rencanayg meliputi rencanakebutuhanSDM Kesehatan,rencana
bimbingan dan pengawasanSDM Kesehatan
pengadaandan pendayagunaan,
denganperan aktif dari pimpinan programterkait
dalam rangkapelaksanaannya
Menyusun langkahpengorganisasian
lutput
SDM Kesehatansebagaibagiandari
& pemberdayaan
Kebijakanpengembangan
daerah
kesehatan
kebijakan pembangunan
,P.10. PENYUSUNAN AKHIR DAN RENCANA PENGEMBANGAN

&

PEMBERDAYAANSDM KESEHATANDAERAH

nput
Arahandari pimpinandaerah
)roses
LP 8 dan9
Padahakekatnyamenggabungkan
,

dan
dari pengembangan
Perlu diperhatikanrelevansi,kelayakan,efisiensi
keseluruhan
secara
daerah
pemberd-ayaan

Sutput
'

.
SDM Kesehatan.
pengembangan
danpemberdayaan
Kebijakandanrencana

ini haraplihat
pokok penyusunan
Rincianlebih lanjut tentanglangkah-langkah
no.53.
kepustakaan

'ffi"rMIINTERI KESEHATAN
R E P U I]I,IKIN D ON E S IA

BAB VI
PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN
SDM KESEHATAN

kebutuhan
SDM kesehatan
dapatdikelompokkanke
Secaragarisbesarperencanaan
dalamtiga kelompokbesaryaitu :
1. Perencanaankebutuhan SDM pada tingkat institusi.
SDM kesehatanpada kelompok ini ditujukan pada perhitungan
Perencanaan
kebutuhanSDM kesehatanuniuk memenuhikebutuhansaranapelayanan
sepertipuskesmas,
rumahsakit,poliklinik dll.nya.
kesehatan
2. Perencanaankebutuhan SDM kesehatanpada tingkat wilayah
untukmenghitung
Perencanaan
disini dimaksudkan
kebutuhanSDM kesehatan
berdasarkankebutuhanwilayah (Propinsi,atauKabupaten/Kota)
3. Perencanaankebutuhan SDM kesehatanuntuk Bencana
Perencanaan
ini dimaksudkanuntuk mempersiapkan
SDM Kesehatansaat
prabencana,
terjadibencarradanpostbencana,termasukpengelolaankesehatan
pengungsi.

VI.l

PBRBNCANAAN KBBUTUHAN SDM KESEHATAN DI TINGKAT


INSTITUSI

Perencanaan
kebutuhanSDM kesehatan
di tingkatinstitusiini bisadihitung
denganmenggunakanmetodeDaftarSusunan Pegawai(DSP) ("Authorized Staffing List"), atauWISN ( Work Load IndiKator StaffNeed ).
V I.l.a P rosedur pengh it u n g a n k e b u t u h a n S DM K e s e h a t a n d e n g a n
menggunakan metode Daftar Susunan Pegawai (DSP) ("Authorized
Stafling List")
MetodeperhitungankebutuhanSDM berdasarkanDSP ini bisa digunakan
di berbagaiunit kerja sepertipuskesmas,
rumahsakitdan sqranakesehatanlainnya.
Sebagaicontoh,berikut ini adalahpenghitungankebutuhanSDM berdasarkanDSP
di Puskesmas.

21

ffiiy
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

IGKAH AIVAL PENYUSUNANDSPPUSKESMAS


DSPadalah
menghitung
produktivitas
Puskesmas
secara
;kahawalpenyusunan
ktif denganrnengguna-kan
rumus
300xN

S serendah-rendahnya
5)

)ayagunaStaf / Harl
Iumlah Staf
Out Put Puskesmas
ri Daya guna staf per hari ( S ) sekurang- kurangnyaharus= 5.
rbila S < 5 maka dua alternatifyang perlu ditempuh :
l. memindahkantenagayang berlebihanatau
2. meningkatkanoutput Puskesmas.
Ji Puskesmasyang jumlah kunjungannyatinggr, tetapijumtah tenaganyalebih
il dibandingkandenganjurnlah tenagayang terteradalam tabel.l, apabilatidak
ratdiangkat sebagaiPNS Daerah, dapatdiatasi kekurangantenaganyadengan
im kontrak yang dananyaberasaldari Pemdasetempatatauoleh lembagalainnya.

Tabel VI.l. Jumlah staf Puskesmasmenurut Beban Kerja.


o.

,ii.:'iDdyd giina'i.:i::.'.::.:

Out Put Puskesmas(-O )

Staf/ Hari:{:g):

Kurang dari 30.000orang/ thn

16 orang

30.000- 50.000orang,/ thn

21.:orang

50.000: 70;000orang/ thn

30 orang

70.000. L00.000orane/:thn
> 100.000orang/ thn

',':,6,25
'
' 5,2- 8,0

i\lzi

-.'
"'ceir"
.

fi.

iUIINTERI KESEHATAN
l i E I ' i l l l l -i K IN D ON E S IA

Menghitungkebutuhan
SDM dapatdilaksanakan
dengan:
1. MerlghitungoutputPuskesmas
sepertipadatabel. VI.l dimanaoutputpuskesmas
jumlah SDM yangdibutuhkan,
menentukan
atau
2. Mempergunakan
time studyuntukmenghitungkapasitaskerja maupunuraian
tugasStafPuskesntas.
Kebutuhan tenaga dapat dihitung dengan rumus :

n:

jumlah SDM yang dibutuhkan

N:

jumlah bebankerja

K:

Kapasitaskerja/menit

l'.

jumlah kerjaper hari = 360 menit= 6X 60 menit

Setelahmengetahuijumlah kebutuhantenagayang rasional,maka langkah


berikutnyaadalahmenentukan
jenis tenagayangdibutuhkan.untuk menetapkan
jenis tenaga,kita rnenggunakan
strukturorganisasipuskesmassesuaiyang
ditetapkanPemdamasing-masing.( BerdasarkanSK Mendagri No. 23 ;hu;
1994,Strukturterdiridari unit administrasi,
unit I sampaidenganunit 6. Setiap
unit merupakankelompokkegiatanyangharusdianalisissecararinci. Misalnya
unit administrasiterdiri dari jabatanKepalaTataUsaha,Statistik,Bendahaia.
Supir,PenjagaPuskesmas.
jabatanmempersyaratkan
Masing-masing
jenis tenaga
tertentu,misalnyajabatan bendaharaharusdijabatoleh petugasyang minimal
berijasahSMEA / SMTA dan telahmengikutikursusbendaharawan
).
Perkiraanjenis tenagapadajabatan-jabatan
teknis tidak sulit, karenamasingmasingjabatan mempersyaratkan
tenagayang memiliki ke'trampilantertentu.
Pendidikan tenaga-tenagateknis kesehatanyang siap pakai mewajibkan
penempatannya
padajabatanteknisyangtepat.Hal ini memudahkanpengelola

N,IENTERI
KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

jenis tenagayanglayakuntukditempatkan
kepegawaian
untukmenentukan
pada
jabatandimaksud.
keluargaapabiladiperinciantaralain
Contoh, unit peningkatandan kesehatan
terdiri dari kegiatan KIA, KB, KesehatanGigi Keluarga, sehinggadapat
diperkirakanunit bersangkutanmembutuhkantenagabidan, ahli gizi.
Berikut ini adalah contoh DSP puskesmas dengan bermacam-macam
model:
I . Model Puskesmasyangberadadi daerahterpencildenganpendudukjarang,
dengankegiatanrendah
2. Model Puskesmasdenganpenduduk20.000 denganoutput Puskesmas
pertahun= 35.000
3. Model Puskesmasdi daerahperkotaandenganpendudukpadat, dsengan
output Puskesmasper tahun60.000
4. Model Puskesmasperawatanyang jauh hubungandaratnyadenganRSU
terdekat
5. N{odel PuskesmasPerawatan di daerah kepulauan dengan sarana
perhubunganIaut yang sulit.
6. Model PuskesmasPerawatandi daerahstrategis.

T&,'
'.'ffi?
\{ IJN.I'IJIUHSI]HAIN IJ
I{ I]P U B LtKIN D ON E S IA

CONTOTI-CONTOHMODEL
1. I\{ODEL PUSKESMAS DI DAERAH TERPENCIL
di daerahterpencilmempunyaimasalahkondisi geografisdan
Puskesmas
yangsulit,pendudukyangjarangdanpelayanyangkurangkebutuhan
transportasi
tenagasekitar17 orang.
Tabel.VL2
NO

]unrlafi.
:Do.kter{ifiana:::i.:i:::.:r.::::.:1.
:Ke-3eh.d.aa.;!q5..
':' '
yan8'rrqlolK: : ,

Ir

diilAmp it,hg'.4JJh,:
rr.:+:.:
iPelewdf i.-:..:.l

'5iil

Peiawat::.:.:':.:'
'

:c,:
../...
.ft:::
::ril:r

:$Lam?,Sl
n:,:
'.ct JalD

Toaga:lfnign:
Kttilta:utiihilirfi

.1

.:t::..::::::.:::{:.adf
ni$ttaqSi):

ii::::':
faiaw*,Gisi

Y.l,:

:8;.::r
[ul+\+l{

1
1

uF..t!:?r.r
lI+.1t::.:.:.:.:

:1.

: '''.'':

:Uidt 3 ;:;:;
;;:;:;
;:;;:;;.;:;q.;:;:;:1:;.;

.Dal:

'11:

:l
'r\lfliiNtr.

1ir.ii i:i i i Il.


i i.';iii;i
i;i'ii.1'.1i
PtikdmaS.:r: :...

;:.:;:;;i;:;:;i;:;:;:;:;
I.;:;;:111.:;:;:;:iq
"tjflf ;:|tr$]$ar$a

I3l t'ns*i$a$i
danP$Ne$ahan
ii

:.:.:.:.:.i:.:.:.:.....
....:.I{iitit::I:l&,:IJiiiti4

14il $ufteilfu&:l(ssffi ::::;


:::::::.:::::::
:i:
lpj i;[diaiodiiin::::.:::;ii;j.'.*::::::::r::li
l6:,

1I:r
!.'.'.'.a

tr
19..i
*)

. t...li.1ii.j.,.d: .:;;:;:;:.:.:;q:;:;:1;:.::;:;;:;pjirif6::::ii1::::i::ii.j::iiiiiii:i
1.:.:.:.
i .::::i r..tl
.
......'.'....'..'.'.'.'.'.....'...i t......i .....i i x.'.1 '.'.'.1 ...i ..'
.'.'.'.'.'.'.'.'.:.::.*.'.'.'.'.'.'.'.ffi
::i.:.:.:.::n:.::n:.:.:n'i:.:

:iiill;:iiiliifer$wiit'tterlg|h:;l:i
:ii:i::i:ii:ii:i:riibkei:ia::raiiitkdp.i:;i:ii
:t:::iii
i:.::i:i

Iumlah L7 orang adalah jumlah tenaga yang terkecil dengan Pustu dan Bidan
Desa rata-rata sebuah, jumlah ini akan meningkat dengan'bertambah banyaknya
jumlah Pustu atau Bidan Desa.
Catatan:
Kegiatan Pusling, Posyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secara terpadu
dalam tim

.'.&$tr
$,{tr'1'J'R'JJ#fil

"iT
=
5
hari
' T.",:"",:"::;ilrifr
;';illii:T;,xlT?ff
;:lil;'1?rs{:::,l,:i:i:tts1tff
r =23orans
x:?$r'::H,r'*'
/ 300
,",n*t"'t":T:::illffi::?J""i,='rsooo

t":::*:
PusKEsMAs
DsP
NTODEL

N=
output Puskestnas
atau
.l:r.,,t,,hkan
-*ulu

-:='"1il;:mff

olDuturr^s"

lenaga ]&fl$

Trub"l.Vl'3

lEr

lr J

^ --9

hpalth

lsru

usart",
KepalaTata

Perawat

Hjlffiiltii,Ll*'*
suPir

----

'f:il?ffi$t.*

16

t7
l9
19

lSbotatort

20

l'illlTo'"*
?l
Imunsast

2l
na
4

l t?
L'

APottx

UKGS
UKS
lPKl"l-

Catatan:

I
I
I
I

SI
bkterumuttt
Perawar
Pekarya. .
Dokttr gtg .
Perawatgtgt

Unit TataUsaha
,

Bidan
AkademiGiai
Bidan
Bidan
Sanrtanart

Anats rr
Sanitarran
Perawat

L
1
t
t
1

I
I

1
1

l-:-ichasl

KtcP'xa'

Unit 2

1
1
1

Unit4

1
1

Urut O

1
1

1
1

v't''
Drg 6r ferawor

Perawat
Bidan

Urut3

t
I

l'eraw

t::T,:l i D3Askes

SetiaPPustu c-+i"; Bidanllesa

IU MLAH

t smr

f"t f;"ii""ti Keruarsa


Puskgsmls

I SMEA/ SMA

- , -^-^"/pramu
Perriaga I'usnso"'-"'
PotiklinikUmum
8 Pc,liklinikUmum
9 PriliklinikUmum
l 10 PrrliklinikGigi
111 PollKl
| 'rr Bagian r'artt

t)

nkter I Sariana
.exhatanlain Yang.
erdidikdalamPuottc

KePal;rPuskesmas

13.
14.

I"rnluh

TfusTenaga

rr=::Z;;;it

ffi;ir
Peiawatterlatrn

1
1

23'\

kerj a dilaksanakan

kegiatanlapangan
, ^s,pusling,posyandudan

lliit,iilt1R'JJktKX
3.

MODEL DSP PUSKESMAS PERKOTAAN


Puskesmas
rerletakdikotadenganpendudukagakpadatdan kunjungancukup
tinggi denganoutputPuskesmas
60.000orang/ tahun.Apabilapro4uttivitasstaf i
=
hari 5, makatenagayangdibutuhkanatauN berjumlah= 40 orang.
Tabel.VI.4
No Jenis Kegiatan
1 KepalaPuskesmas

2 Kepala Tata Usaha


3 R,/R, Perencana,EV
, Bendahara & Ur. unrum
5 Suoir
6 Penlaga Puske,/Pramu
7 BagianKartuPoli
8 Ibliklinik Umum
9 Poliklinik umurn
1 0 Poliklinik umum
11, Kamar Suntik
12. Unit Gawat Darurat
IJ
Polklinik Gigi
1A
Poliklinik Gisi
l)

KIA & KB

76 KIA&KB .

Kesehatan
Gizi
'\-1,.
. keluarea
rgi
UKGS

.7-el)Ki. ...'..,:..,...

?o
2-l

2s
z+
21ii:
27:'
'28;
8.,

JenisTenaga
Dokter/Sarjanakesehatanlain
yang terdidik dalam Public
Health
SKM
DZ / D3 Statistik
SMEA / SMA
SMTP
SD
Pekarya
Dokter Umum
Perawat
Pekarya
Perawat
Perawat
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Bidan
fekarya
AkademiGizi
Doktergigi
Perawat
Bidan
APRO
'Analis Kimia
Ass.Apotekbi
Iuri i Obat. ' '
Entomolog'
Epidemolog.
Perawat .: ,
'Bidad
'
Sanitarian

3di
31t

,UM.I,AH

Dikotaddm

D3 Ekonomi/ D3 Askes
Perawat

Jumlah

Keterangan

1
1

2
2
1
1
2
I

:A
I

Unit TataUsaha
( Administrasi )
Khusus bekerja di
Poliklinik membantu
Pemeriksadokter
BagianAnamnese
Unit 3

2
1

..,..,,
.
unit.2 .,.....,..
....

I
TugasRangkap
I

1
1

UnitS

'-

'

::,:r:t',!.,.'r.

I
1
2
1
2
1

U ni tl

Uni! 4
Terlatih ]PKM

2
40

Catatan :
Kegiatan Puskesmas,posyandudan kegiatanlapanganlain
dilaksanakansecara
terpadudalamtim.

ffi"MIINI-ERI KESEHATAN
ITIlPLTBLIKINDONESIA

4. DSP PUSKESMAS PERAWATAN DI DAERAH TERPENCIL


Da e ra h t e rp e n c il d it a n d a i d e n g a n s u l i t n y a h u b u n g a n g e o g r a f i y a n g
mengakibatkan
masyarakatsulit menjangkaupuskesmas
demikianjuga rujukan ke
muntaberterpaksaharus dirawat di
Rumah Sakrt terdekat.Bagi kasus-kasus
dilengkapidengansaranatempattidur yang
Puskesmas.
Untuk itu Puskesmas
jumiahnya rata-ratal0 buah.Dengandemikiankebutuhantenaganyaterdiri dari
kebutuhantenagauntukrawatjalan ditambahdenganpelayanandiluargedungserta
kebutuhantenagauntuk rawat inap.
Tabel VI.5
JenisTenaga

Noi::
'r.

i krilehatanlein
:Dokter/sa_riafl
;tangrididrl(daltin Publidl
Health

':Pfaftat: ::':::
'p s7vyJvl..','..:.:.:
'SMEA /.SMA

2..;.
'gtt;.,:ti.:

'*i+t

A:,:.?. >llolr.":|:,:,:|,::::,::.:i.a:,:.:.:.:.:.:.:.:.:.::.::.t..:.:.;:.::.:.:.:.:.:.::..
9MTP :..:

.:.:

fi:::':::f..eiriaga:,f
uskesmis
I Pramu

"......
;.sD
......
..

'F.;ti[,.;lilifi

.P6karya.' ' .
'::hktdrUmum
:.:pi4dwai,:l
':'

'!{y!$.glp;$6n.:;$g!tn.
'iiilc'jl.liii

iiirii

9.:::i.
:ut \..!#.wt1-.6.t*IH
il KtiiiiKiKtiAsft,Kbti;

{/

.:fY,f.191:ul.6t
,;flgi!!

glff

ai:.

Dur7eluaff

tE.:riiffiiiiii$ifsi:

t-i:,t r4gl{fi:.::.:n::i:.
'i?!i
l: : :.:::.i :,.ii :1r j:
W::,

-t.:1l:g

tfiY/..rt.

#rli$flr|ltgi.i,
'23::*
tii$Y:?!.Y.ti:

2.4I t-118?5-:t,Fry.t..Afrn
Tti'edi:'Peia$lataii:
l.$;:1:1

z_i fr rciil;6
il#

::tll;;t;t

I
1

,L

,1
1.

,1
'L.,
'1.,,
,,,t,.i

DirlS Kl;Puskel
.:.,. ,. .,
..,.,.,.I-j.nii1:3,,:

'.,,......
...'..'.;.'..'........'.....',..........
.....:i....

.';,,;,;',,:';','
1'.;,1.:;96i1
l;,,';;;,,;,
::\ugaq'.K4rl8kaP',t.i:.

'.[;iitiv
1!F:V:V.:'i.

'{ti::t !:.+'ff'-5-!i.'#.|.
'.:L'/::::l

5'ti'.:i,
,tA

Keterangan

1.

w.:ft P,g$*f.9!1_r9$,:
'l{::l [tiffird'iiti.iiitit

5i,

Jumlah

t t ; ;.

;..,u *'it'..,,.1;;;;,,
;,;:,i;;'
t;;;

.,:ii.
;N
',.'--'li!Iij;,:t:
^,1;i'..:,,.',.:.:.
'..!|Y.,YV ::2t:l?.r.6:.:.:.:.t.:.:
:.:i !.:.:.:
:"

:::i.:::1::
1$ariita"iiaii:
. .:::!'
8t{WAi::}i}:li'
:",.,',:.'.:,'.:".
',$i1Sl.f
,.,,.,:.,.-.:.:i:,,:,,.'.,',:,,.::'::,.
:::::'::::.a::i
'SaiiiCf,a6':''.'','::
'P ii iriri Af J'T):'3.;Ar4l-iii
.P,;;.-jni;r

;.IJOXIEI.L'IrtlIIN

.\l;|r'j4
':.1..'...:t::.1*

,l '"
l:,..,t','

',
'l:'....
:
A .

PeraWat

Pekarya

:.t.

:,:,,t,:,, .,,,,:.:.
t: .':.:. .: :, :.

l
a:ryni'ngay:{
'f;g* .-t;{6P:,,:i

( Unit S) set iaP: ': ;


hlgasjuga:6-iam
, 1 or-pd1arya!,,;1:;1;
.ladi 24 .iam,il o!l:

n..iit *

Aiekarr':,a

Catatan :
secara
Posyandudan kegiatanlapanganlain dilaksanakan
KegiatanPuskesmas,
terpadudalamTim.
).1

MEI.I.-IERIKESEHATAN
REPUBLI KI NDO NESI A

5. DSPPUSKESMAS PERAWATANDI DAERAH KEPULAUAN


menjadiPuskesmasdenganperawatan
dipulau-pulaudikembangkan
Puskesmas
yang lebih mandiri karena letaknyayang terisolasidan kesulitan hubungan laut
orangsakitditampunguntukmengatasimasalahdarurat.Sehubungan
mengakibatkan
ini dilengkapidenganperalatanyang memungkinkandokter
denganitu Puskesmas
umum menegakkandiagnostik,sepertialatrontgen,peralatanbedahmikro, bangsal
perawatanberjumlah 15 hingga20 tempattidur, kamar persalinan.
Tabel.VI.6
)enis Kegiatan

]enis Tenaga

Keoala Puskeamas

Kepala Tata Usaha


R/R, Perencana,EV
Bendahara & Ur.Umum
Motoris
PeniaqaPuskesmas/Pramu
Bagian Karcis dan Kartu
Polikilinik Umum
Pol iklinik Umum
PoliklinikUmum
Poliklinik Gisi
Poliklinik GiEi
KlinikKIA&KB
Kes. Cizi Keluarga
Perkemas
Laboratorium
Apotik
A-potik
Ridioloci
Pencegahan &
Pembdrantasan
furvqrllalce & Kesling
lmurusasr
Peran Serta Masvaralt
Pmyuluhan

Dokter,/sarianakesehatan
lain vans terdidik dalam
oubfic hEalth
Perawat
Perawat
SMEA / SMA
SMTP
SD
Pekarya
fioktdr Umum
Peravrat
Pekarya
Dokter Cisi
Perawat disi
Bidan
PAG
Bidan
Analis
Ass. Apoteker
Jum Obat
APRO

No.

4
5
6
8
9
10
11
72

13
14
15
76
77
1R

19

20

Jumlah

uKs

Epidemolog
s:UUtanan
Perawat
Bidan
SanitariaruPerawat
Perawat

IIK(:S

Drs

27

IPKM

Perawat / D3Askes

28
29
30
31

Perawatan
Perawatan
Perawatan
R. Prwtan lbu Hamil/
melahirkan
Tugas Perawatan

DokterUmum
Perawat
Pekarya

21
22
23
24
25
)6

32

IU MLA H

Pcrawai

Bidan
Bidan

Giqi

Keterangan

1
I
1

1
1
1
1
1
I

Unit Tata Usaha


Motoris Motorboot

Ada 2 Or Dr Umum
bertugas
a.natnnese
U ni t3

I
I

Unit 2

Iuqas rangkap
1
1
1
1

Unit 6

I
Unit 1
I

l
:

Unit4
Tugas rangfcap
rangKaP
:u8as
trrraq
ranoKaD

8
4
3

Ratio prwt: TT =
1 :10 irtk24 jam =
2 4 /6 v2 O/tO=8 o r
prwt: pekarya =
2: 1 tg3 rangkap

38

Catatan:
KegiatanPuskesmas,
Posyandudan kegiatanlapanganlain dilaksanakansecara
terpadudalamTim.

'';ffi;NlENTEI{I KESEHAfAN
ItI]P LIB i -IKIN D ON E SI N

5. PUSKESMAS PERAWATAN DI DAERAH STRATEGIS


yaitu daerah
perekononiian
Daerahstrategisadalahdaerahpusatperkembangan
yang berasaldari pedalamanataupundaerahtransito
perdagangan
barang-barang
antarkota. Ciri daerahinr berpendudukrelatif padatdibandingdaerahsekitarnya,
la lu lin t a s re la t if ra ma i, s e h in g g ak u n ju n g a nk e P u s k e s m a sm e n j a d i t i n g g i
dibandingkanPuskesmasdilingkungandaerahsekitarnya.Pada daerahstrategis
dengantempatperawatanuntuk memudahkan
seringkalidibangunsebuahPuskesmas
semacamini banyakditemui
Puskesmas
memperolehpelayanandenganperawatan.
di daerah-daerahluar Jawa. Puskesmasdapat dikategorikan sebagaiPuskesmas
Rujukan bagi daerahsekitarnya.
Tabel.VI.7
JenisKegiatan

No

jumlah

JenG'Tenaga

rri
5
t

KePa[a.lata trsll\A...1,.,.
r:j

Pofiklinik.uinnm::r
Bendahaia&:UtUmum
.'

...

....

'hriir.lfailrl'

Keterangan

Dokter,/Sarjan;i
kesehatanlain yang
terdidik dalami . .. i' ..

DAnana l\es MasyaraKar


'

'Dokier'Uriiiim
::A
ME {./
I
S MA .
'..c\i m.r
.:.....

I
I

5D
PenigPuske$mas/Pramu
l
Kaiti$:danKartu..: .:,'
.'. I
: : ..
Doktefumum
b:.
Ptilktinik.umuiii r.:.:.:.
': Perawai.... ..: . . ......
.
r9:':' Fiilikliiiik u:iiuiii.:.:.::.:.:.:.:.:
:.:...:
.:.
t0 p;tiktiriitrl.Iriii.iiii:.{.r..:.:.:...
J.Peka191...:':..:......:: 1 :
Kiiriiiii.Silnilkiii.'.xii'.'ri'l'll'l]I'.'s...::.r,' .,:::.iPerairVat
:DokterGiei
: .,
1
gi i
:11 P ol i kl i $l k:Gi:..,..
6..:

.7t

PA'liLlirii& ]Gisi. : ji: n.: : : ..: r ! . 1.:... : r. :.'

,li:ii
H,,,i
,iS:ii
:fAr..:
'I7..i:

r8.'.::
.1q.::.

"i"
...:p.;;*;1 fiis;rr'i..1.l..i
:1.....r..

..: i .B i dad..

........:......,....,...

..i:.:julclAq.:.:..:.:r:.::.:...i:.:.:......i:.:..j1.j::,......
.l

r .Alc!-d;iriislii.:i.:i:::r-.:
i ...:
i: DokrerGigi; Perawat:Glgt

,::r,.,:rUruf:.1.,:

I:

:ii::::iYlft

:l
':

l1ugat:$ang|ap:
. 'P eraw at ..l -. ...... .:.......i .:...
i. r
lugas-San8xaPi:
i.
i ;:
.::A nal i si s.,.:
,..'..'.''.'..''..-.......................'......1
..ri
.:il
j j. j.r.j,
.. .:
.....4ss;,Apqleksr. .
*:fti.rblrQhat:l: i.l ii'l'i.{ lir. li'l'li'l'i'lii:
;:iiii.:.:.I::ii:ii:
;iiii:i{i.:.:.:i;l
:iiiiil:i:r:ii:iii.u:ttt:9.
.::.:...:
.......:....:...:r......:.:
.:..:.:..r.:.::.::.:.:.:.:.:.:.:,::.:.:.:...:.:.:...:.:.:.:.::.:'::
...:.A P R O::.:..i j :.
..:::
.I

Rftecdhan :&Peinberantasan
?D::.i
:
$svilY{ihrdet.:&.(i$1ing'::.::.
21::::
..';,:i'
';

.1

::.'lUnitrlttitt

,t.t.:.:
'AJ,

24.
25,..

?6-.
'1 4
:2E
29.:

f.eran :Serta:.Masyaratat
Penwrlrrhen

1 Prawat.;/. 1-l3 Askes :...:

.Piaiidtiii

::.:r.:
:
:.:.:.:.:*
;lpi.ii!,\i.Nflri:::::i::::::::

..t

'reKary3..:
:.::...:...:::
:.:n:.:,
Eidjii::.:.:.:,.::.::.:.:.::.r:.:*

:::i

.::2

'-:::'42

Catatan :
Kegiatan Puskesrnas,Posyandudan kegiatan lapanganlain secaraterpadu dalam
Tim.

.dffiI.]'
N,{ENTERIKESEHATAN
ITEPUBLI KI NDO NESI A

V I . l. b P ro s e d u r p e n g h it u n g a n k e b u t u h a n S D M K e s e h a t a n d e n g a n
menggunakanNIETODE WISN ( Work Load Indikator Staff Need /
Kebutuhan SDI\'IkesehatanBerdasarkanIndikator Beban Kerja )
lvletodeperhitungankebutuhanSDM berdasarkan
bebankerja ( WISN )
adalahsuatumetodeperhitungan
kebutuhan
SDM kesehatan
berdasarkan
padabeban
pekerjaannyatayangdilaksanakan
padatiap unit
olehtiapkategoriSDM kesehatan
kerja di fasilitaspelayanankesehatan.
Kelebihanmetodeini mudahdioperasikan,
mudahdigunakan,secarateknismudahditerapkan,
komprehensifdan realistis.
Adapunlangkahperhitungan
kebutuhan
SDM berdasarkan
WISN ini meliputi5
langkah, yaitu:
l.

Menetapkanwaktu kerjatersedia;

2.
3.
4.
5.

Menetapkanunit kerjadan kategoriSDM ;


Menyusunstandarbebankerja;
Menyusunstandarkelonggaran
;
Perhitungan
kebutuhantenagaperunit kerja.

PadadasarnyametodeWISN ini dapatdigunakandi rumah sakit,puskesmas


dansaranakesehatan
lainnya,ataubahkandapatdigunakanuntukkebutuhantenaga
di KantorDinasKesehatan.Sebagaicontohdibawahini disajikanpenggunaan
metode
WISN di saranapelayanankesehatan
di RumahSakit.

LANGKAH PERTAMA
MENETAPKAN WAKTU KBRJA TERSEDIA
Menetapkanwaktu kerjatersediatujuannyaadalahdiperolehnyawaktu kerjatersedia
masing-masing
kategoriSDM yang bekerjadi RumahSakit selamakurun waktu
satutahun
Data yang dibutuhkan untuk menetapkanwaktu kerja tersedia adalah sebagai
berikut:
l.

Hari kerja,sesuaiketentuanyangberlakudi RS atauPe;aturanDaerahsetempat,


padaumumnyadalam I minggu 5 hari kerja. Dalam I tahun 250 hari kerja (5
hari x 50 minggu).(A)

MENTERIKESEHATAN
RF,PUBLIK
INDONESIA
l.

Cutitahunan,
sesuaiketentuan
setiapSDM memilikihakcuti l2 harikerjasetiap
tahun.(B)

].

P e n d id ik a nd a n p e la t ih a n ,s e s u a ik e t e n t u a ny a n g b e r l a k u d i R S u n t u k
mempertahankan
danmeningkatkankompetensi/profesionalisme
setiapkategori
SDM memiliki hak untuk mengikutipelatihan/kursus/seminar/
lokakaryadalam
6 hari kerja. (C)

4. Hari Libur Nasional,berdasarkanKeputusanBersamaMenteri Terkait tentang


Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama,tahun 20A2-2003ditetapkan l5 Hari
Kerja dan 4 hari kerja untuk cuti bersama.(D)
5. Ketidak hadirankerja, sesuaidatarata-rataketidakhadirankerja (selamakurun
waktu I tahun)karenaalasansakit,tidak masukdenganatautanpapemberitahuan/
ijin. (E)
6. Waktu kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di RS atau PeraturanDaerah,
pada umumnya waktu kerja dalam I hari adalah 8 jam (5 hari kerja/
minggu).(F)
Berdasarkandata tersebutselanjutnyadilakukan perhitunganuntuk menetapkan
waktu tersediadenganrumus sebagaiberikut :

= {A- (B+C+D+E)}X F
WaktuKerjaTersedia
Keterangan:
A

Hari Keda

D=

Hari Libur Nasionaf

Cuti Tahunan

E=

KetidakHadiranKerja

Pendidikan
danPelatihan

F=

WaktuKerja

C =

Apabila ditemukanadanyaperbedaaan
rata-rataketidakhadirankerja atau RS
menetapkankebijakanuntuk kategoriSDM tertentudapatmengikutipendidikan
waktu
danpelatihanlebihlamadibandingkategoriSDM lainnya,makaperhitungan
keda tersediadapatdilakukanperhitunganmenurutkategoriSDM. Untuk lebih

"rsi3-?
qTB$t'.

MENTERI KESEHATAN
REPUBLiK INDONESIA

jelasnyadapatdilihatsimulasiperhitungan
berciasarkan
rumus waktu kerjatersedia
diuraikanpadaTabelVI.8 di bawahini.
sebagaimana

TABEL VI.8
WAKTU KERIA TERSEDIA
Kode

FAKTOR

KATEGORI SDM
Perawat

KETERANGAN

Dokter

sp.X
A

Hari Kerja

760

Cuti Tahunan

L2

260
12

Pendidkian &

10

Hari/Tahun
Hari/Tahun

19

Hari Libur Nasional


Ketidak Hadiran Keria

10

t9
t2

Hari/Thhun
HarilTahun

\AraktuKe4a

Iam/hari

Waktu kerja tersedia

L,7L2 t,656

)am/Tahun

Hari Kerja Tersedia

274

Hari kerja./Xahun

Hari/Tahun

Pelatihan

207

Waktukerja tersediauntuk kategoriSDM Perawatadalah1,7O4jan'iltahun,atau?l3


hari kerja.Sedangkan
kategoriSDM DokterSpesialisX adalah1,616atau 189hari
kerja/tahun

39

#"t't
MENTERI KESEHA]N N
R E P U B LIK IN D ON T]S IA

Uraian perhitungannyaadalahsebagaiberikut :
l.

Waktukerjatersedia
untukkategoriSDM :
a. Perawat

b. Do k t e rS p . X

= { 260- ( 12+5+ 19+10) }


= 214hari kerja/tahun
= { 260- ( 12+10+i9+12) }
= 201harikerja/tahun

2. Hari kerja tersediauntuk kategoriSDM :


a. Perawat

= (214 hari/tahun)x 8 (am/hari)


= l,7l2jam kerja/tahun

b. Do k t e rS p . X

-- (207 hari kerja/tahun)x 8 (amlhari)


= 1,656jam kerja/tahun

LANGKAH KEDUA
MENETAPKAN UNIT KERJA DAN KATAGORI SDM
Menetapkanunit kerjadan kategoriSDM tujuannyaadalahdiperolehnyaunit
jawab dalammenyelenggarakan
kegiatan
kerja dan kategoriSDM yangbertanggung
pelayanankesehatanperoranganpada pasien,keluargadan masayarakatdi dalam
dan di luar RS.
Data dan informasi yang dibutuhkanuntuk penetapanunit kerja dan kategori SDM
adalahsebagaiberikut :
l.

BaganStrukturOrganisasiRS danuraiantugaspokok danfungsi masing-masing


unit dan sub-unitkerja.

2. KeputusanDirekturRS tentangpembentukan
unit kerjastrukturaldanfungsional,
Mutu RS. BidanglBagian
misalnya:Komite Medik, Komite Pangendalian
Informasi.
Pendidikanyang bekerjapadatiap unit kerja di RS.
3. Data PegawaiBerdasarkan

ln

\ ,!{r=*
r6ti

j /

MENTERI KESET{ATAN
R ITP U B LIKIN DO NI TSI A
)1

PP 32 tahun1996tentangSDM kesehatan.

P e ra t u ra n
p e ru rd a n gu n d a n g a nb e rk a i t a n
c r e n g ajna b a t a nf u n g s i o n a ls D M
kesehatan.

6 . standarprofesi,standarpelayanan
danstandaroperasional
prosedur(sop) pada
tiapunitkerjeRS.

Analisa Organisasi
Fungsi utamarumah sakit adalahmenyelenggarakan
pelayanankesehatanyang
tl]engutatnakan
pelayanankesehatan
perorangan
meliputi pelayanankesehatan
kuratif, rchabilitatifsecaraserasidan terpadudenganpelayananpreventifdan
prornotif.Berdasarkan
fungsi utamatersebut,
unit kerja RS dapatdikelompokkan
sebagaiberikut:
l.

Unit KerjaFungsional
Langsung,
adalahunitdansub-unitkerjayanglangsung
terkaitdenganpenyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
perorangandi dalamdan
di luarRS,misalnya: IntalasiRawatInap,IntalasiRawatJalan,InstalasiGawat
Darurat,InstalasiLaboratorium,InstalasiRadiologi,InstalasiFarmasi/Apotik,
Unit Pelayanan
Home Caredll.

2. unit Kerja FungsionalPenunjang,adalahu;rit dan sub-unitkerja yang tidak


langsungberkaitandenganpenyelenggaraan
:
-

Pelayanan
kesehatan
perorangan
di RS,misalnya:InstalasiTataUsahaRawat
Inap/Rawat Jalan,InstalasiPemeliharaan
SaranaRS.

PelayanankesehatanPromotif di dalam dan diluar RS, misalnya: Unit


PenyuluhanKesehatanMasyarakat(PKM-RS).

Apabiladitemukanunit atausub-unitkerjafungsionalyang belum diatur atau


ditetapkanolehDirektur,Depkes,Pemda(PemilikRS) perluditelaahterlebihdahulu
sebelumdisepakatiditetapkankeberadaannya.
Selanjutnyaapakahfungsi,kegiatankegiatannyadapatdigabungataumenjadibagianunii kerja yang terahada.
Setelahunit kerjadansubunit kerjadi RS telahditetapkan,langkahselanjutnya
adalahmenetapkan
kategoriSDM sesuaikompetensi
ataupendidikanuntukmenjamin
mutu, efisensidan akuntabilitaspelaksanaan
kegiatan/pelayanan
di tiap unit kerja
RS .

4l

"&1;'
q?sit,

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Data kepegawaian,standarprofesi, standarpeiayanan,fakta d:rn pengalaman
ang dimiliki oleh penanggungjawab unit kerja acialahsangatmembantu proses
,enetapankategori SDM di tiap unit keda di RS.
Untuk menghindari hambatan atau kesulitan perhitungan kebutuhan SDM
,erdasarkanbebankerja, sebaiknyatidak menggunakanmetodeanalisisjabatanuntuk
lenetapkan kategori SDM sesuai kompetensi yang dipersyaratkan dalam
nelaksanakansuatu pekerjaan/ kegiatan di tiap unit kerja RS.

TABEL VI.9
UNIT KERIA DAN KATEGORI SDM
NO

LINTT KER]A

SUB LINTI KER]A

A.

Instalasi Rawat Jalan

Poli PenyakitDalam

1.Dr.Sp.PD
2. Perawat

Poli Kebidanan &


Kandungan

1.Dr.Sp.OBG
2.Bidan

Poli Bedah

1,Dr.Sp.BU
2. Perawat

Rawatlnap Bedah

1.Dr.Sp.BU
2.Dr.Sp.BO
3,Dr.Sp.Anastesi
4.Dokter(umum)Plus

B.

Instalasi/ RawatInap

KATEGORI SDM

5. Penataanestesi
6. Perawat

LANGKAH KETIGA
MENYUSUN STANDAR BEBAN KERIA
Standarbeban kerja adalahvolumelkuantitasbeban kerja selama I tahun per
.ategoriSDM. Standarbebankerja untuk suatukegiatanpokok disusunberdasarkan
(rata-ratawaktu) dan waktu yairg
vaktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaiakannya
srsediaper-tahunyang dimiliki oleh masing-masingkategoritanaga.

{ffi
lv{ENTERI
KESEIIATAN
INDONESIA
REPUBLIK
P e la y a n a nk e s e h a t a nd i RS b e rs if a tin d iv idu a l ,s p e s i f i k d a n u n i k s e s u a i
karateristikpasien(umur,jenis kelamin),jenis dan beratringannyapenyakit,ada
tidaknyakomplikasi.Disampingitu harusmengacupada standarpelayanandan
standaroperasionalprosedur(SOP) sertapenggunaan
teknologi kedokterandan
yangtersediasecaratepatguna. Olehkarenaitu pelayanankesehatan
prasarana
RS
nrembutuhkanSDM yang memiliki berbagaijenis kompetensi,jumlah dan
tiap unit kerja sesuaibebankerja.
clistribusinya
Data dan informasi yang dibutuhkanuntuk menetapkanbeban kerja masingmasingkategoriSDM utamanyaadalahsebagaiberikut :
l.

KategoriSDM yang bekerjapadatiap unit kerja RS sebagaimana


hasil yang
telahditetapkanpadalangkahkedua.

2. Standarprofesi,standarpelayananyangberlakudi RS.
3. Rata-ratawaktuyangdibutuhkanoleh tiap kategoriSDM untuk melaksanakan/
rncnyelesaikanberbagaipelayananRS.
4. Datadan informasikegiatanpelayananpadatiap unit kerja RS.
Ileban kerja masing-masing kategori SDM di tiap unit kerja RS adalah
me lip u t i:
1. Kegiatanpokok yangdilaksanakan
oleh masing-masing
kategoriSDM.
2. Rata-ratawaktu yang dibutuhkanuntuk menyelesaikan
tiap kegiatanpokok.
3. Standarbebankerja per I tahunmasing-masingkategoriSDM
Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok adalah kumpulan berbagaijenis kegiatan sesuai standar
pelayanandan standaroperasionalprosedur(SOP)untuk menghasilkanpelayanan
keschatan/medikyang dilaksanakanoleh SDM kesehatandengan kompetensi
tertcntu.
Langkahselanjutnyauntukmemudahkan
dalammenetapkan
bebankerja masingmasing kategoriSDM, perlu disusunkegiatan pokok serta jenis kegiatan
pelayanan, yang berkaitanlangsung/tidak langsungdenganpelayanankesehatan
perorangan
TabclVI. l0 dibawahini diuraikancontohsederhana
kegiatanpokok
penyusunan
di UIrit Kcr.jaIn.stalasi
RawatJalanPoli SepsialisPenyakitDalam.

iffii
NiI :N I-ERI KESII[{A|AN
Iitri'UBLIK INDONtTSiA

TAI}EL VI.lO
KEGIATAN POKOK DOKTER SPESIALIS PENYAKI T I)AI-AI\{
DI INSTALASI RAWAT JAI,AN

LINIT KER]A/
(ATEGORI SDM
rli PenyakitDalam
: Sp.PD

KEGIATAN

KEGIATAN POKOK

Pasien
Baru:
- Anamnese
PemeriksaanPasienBaru
- Pemeriksaan
Fisik
- Pembacaan
HasilLab/Rontgen
Resep/Rujukan
- Penulisan
Pasien
Lama:

PemeriksaanPasienLama

- Anamnese
Fisik
- Pemeriksaan
HasilLab/Rontgen
- Pembacaan
- Penulisan
Resep/Rujukan

a-Rata Waktu
Rata-ratawaktu adalahsuatuwaktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaikansuatu
iatanpokok, oleh masing-masingkategoriSDM padatiap unit kerja. Kebutuhan
Itu untuk menyelesaiakankegiatansangatbervariasi dan dipengaruhi standar
tyanan,standaroperasionalprosedur(SOP),saranadan prasaranamedik yang
edia sertakompetensiSDM.
Rata-ratawaktu ditetapkanberdasarkanpengamatandan pengalamanselama
erja dan kesepakatanbersama.Agar diperoleh data rata-ratawaktu yang cukup
rat dan dapat di.jadikanacuan,sebaiknyaditetapkan berdasarkanwaktu yang
rtuhkan untuk menyelesaikan
tiap kegiatanpokok oleh SDM yang memiliki
rpetensi,kegiatanpelaksanaanstandarpelayanan,standaroperasionalprosedur
tP) dan memiliki etoskerjayang baik.

Sccara bertahapRS dapat melitkLrkunstudJsr'cJrl rntensil untuk rnenyusun


standal'waktu yang dibutuhkanmcnyeiesaikantiap kegiatanoleh masing-masing
kategoriSDM.

Stand:rrIlebankerja
Startdarbcbankerja adalahvolumelkuantitas
bebankerja selama1 tahun per
kategoriSDM. Standarbebankerjauntuksuatukegiatanpokokdisusunberdasarkan
waktu yangdibutuhkanuntuk menyelesaikannya
(wakturata-rata)dan waktu kerja
tersediayungdirnilikioleirmasing-ntasing
kategoriSDM.
Adaprrnrumus perhitunganstandarbebankerja adalah sebagaiberikut :

WaktuKerja Tersedia
StalrdarBcban Keria =

Rata-rata
waktuPeraturan-Kesiatan
Pokok

Hasil pcrhitungan
standarbebankerjakategoriSDM DokterSpesialisPenyakit
Dalam danDokterSpesialisBedahberdasarkan
kegiatanpokok di InstalasiRawat
Inap danRawatJalansertarata-ratawaktuyangdibutuhkandapatdilihat padaTabel
V I.11di b a wa hin i .

S- ) ,'
r /r fr yi tl

\I I rf.li l l.:l KIiStillAl)\i{


r, i ,t.t i l l l I F^i i .Jl )oN l l s!.j .

thnlll- vI.11
tr('f' U ii ItR.lA
KEG IA'[A N P()KO K D,t N ilA'IA -RA.'I'Ar'!\,r1,
\o
A

KATEGORI
SDM

Dr.Sp.PD

UNIT KERIA/
KEGIATANPOKOK

RATARATA
WAKTU

STANDAR
BEBAN
KER]A

7',
9',

141q4
a a7?

24,840

6'
l5'

16,56i)
6,674

7',

1 41 q d

9',

11,040
6,624
3,974

DALAM
POLIPENYAKIT
pasien
- Pemerikaan
lama
pasien
- Pemerikaan
baru

RAWAT
INAPPENYAKIT
DALAM
- Visitepasien
lama
baru
- Visitepasien
lindakan
nedrkkecrl

DrSnR

POLIBEDAH
pasien
- Pemerilsaan
lama
pasien
- Pemerikaan
baru
-Tindakan
medikkecrl
sedane
-Ilndakan
medik

15',
t3

RAWATINAPBEDAH
lama
- Visitepasien

,A

-Vrsite
pasien
baru

15',
15',

- llndalenmedlkke0l

24,840
16,560
6,624

KategoritenagadokterSpesialisPenyakitDalammemiliki StandarBebankerja
pasienbarupoli rawatjalan. Hal ini tidak berarti
-lahunsebesarpemeriksaan9.973
sejumlah9.973
rangDokter SpesialisPenyakitDalamdiharapkanmengerjakan
qeriksaanPasienBaru Poli RawatJalandalam I tahun.Namun Dokter Spesialis
ryakitDalamjuga melaksanakan
berbagaikegiatanlain yang menyitajam kerja
rediayang dimilikinya.
StandarBebanKerjaper tahununtukDokterSpesialisPenyakitDalamtersebut,
qunjukkanbahwa pemeriksaanpasienrawatjalan membutuhkanwaktu l/9.973
i hari kerja tersediaselama1 tahun.

fi;sEHATAN
MIrN'tttRI
Itl rl ' tl l l I -l K IN D ONESI A

LANGT;.AH KI'EMPAT

PENYUSUNANSTANDAR KELONGGARAN

P e n y u s u n a ns t a n d a rk e lo n g g a ra nt u jua n n y aa d a l a hd i p e r o l e h n y af a k t c r
tiap kategoriSDM meliputijenis kegiatandankebutuhanwaktu untuk
kelonggaran
suatukegiatanyang tidak terkaitlangsungataudipengaruhitinggi
menyelesaiakan
rendahnyakualitasataujumlah kegiatanpokok/pelayanan.
Penyusunanfaktor kelonggarandapat dilaksanakanmelalui pengamatandan
wawancarakepadatiap kategoritentang:
l.

yang tidak terkaitlangsungdenganpelayananpadapasien,


Kegiatan-kegiatan
misalnya; rapat,penyusunanlaporankegiatan,menyusunkebutuhanobat/bahan
h a b isp a k a i.

2. Frekucrrsikcgiatandalamsuatuhari, minggu,bulan
kegiatan
3. Waktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaikan
standarbebankerja,sebaiknya
pcngulnpulan
datakegiatanpenyusunan
Sclarn:r
mulai dilakukanpencatatantersendiriapabiladitemukankegiatanyang tidak dapat
dikelompokkanatau sulit dihitung beban kerjanyakarenatidak/kurangberkaitan
denganpelayananpada pasienuntuk selanjutnyadigunakansebagaisumber data
penyusunanfaktor kelonggarantiap kategoriSDM.
Setelahfaktor kelonggarantiap kategori SDM diperoleh,langkah selanjutnya
adalahmenyusunStandarKelonggarandenganmelakukanperhitungattberdasarkan
rumusdi bawahini.

Rata-rataWaktu Per-FaktorKelonggaran
StandarKelonggaran =
Waktu Kerja Tersedia.

47

.l'.
|v{ENTERI KESEIIAIAN
R E P U B I-IKIN D ON I]S I,\

Pacla untumnyakategoriSDM Dr. Sp. PenyakitDalam dan Dr. Sp. Bedah


merniliki i'aktorkelonggaransebagaiberikut:
l.

Pertemuanauditmedik

2. Mengajarprogrampendidikandokter
3. Mengajarprogrampendidikandokterspesialis.
Apabila kategoriSDM Dr. Sp. PenyakitDalam memiliki waktu kerja tersedia
I,656 jam/tahundan faktor kelonggaranpertemuanaudit medik I jam/minggu maka
StandarKelonggaranyang dimilikinya adalahsebesar0,06. Hal ini juga dapat
diartikanbahwakegiatanpertemuanaudit medik membutuhkan/menyita6Vowaktu
kerjatersediaDr. Sp.PenyakitDalam.Adapunuraianperhitungannyaadalahsebagai
berikut :
1. Waktu kerja tersedia

1,656jam/tahun

2. Faktorkelonggaran

Pertemuanauditmedik, 1 jamlminggu (1 jam x


52 Minggu = 52 jam/tahun)
52 jam/tahun

3. StandarKelonggaran
1.656jam tahun
0,03 tenaga

Hasil perhitunganstandarkelonggaranuntuk kategori Dokter SpesialisPenyakit


Dalam sebesar0,188dan Dokter SpesialisBedah0,220.Adapunbesarnyastandar
kelonggarantiap faktor kelonggarandapatdilihat padaTabelVI.l2 di bawah ini'

":
-lL:1:

{*
.ff

ffi,

tr

Mt iN I I r RI KI lSlllI A1Af 'J


Rili'l lll l. l K I Nt - t O NllSI ii

.IAI}EI,

VI. I2

KEGIATAN POKOK DAN RATA-ITATA WAKTU KERJA

NO

n,

KATEGORI
SDM

FAKTOR
KELONGGARAN

STANDAR
BEBAN
KERIA

Dr.Sp.PD
1pmiminggu
audit
medik,
- Pertemuan
- Mengaiar:
=Prosram
dokter
Dndidikan

=Pmgnm
pendidihn
dokrcr
spesialis
IUMLAH
B

RATARATA
WAKTU

Dr(nB
" " " r '-

audit
medik
- Pertemuan
-Meng{ar;
=Progrdm
pendidikan
doktet
=Program
pendidikan
dokter
spesialis

l iam/mss
I'
2iam/mss

0,031
9,973
0061

3iam/mgg

0,m4
0,188

2iamimss

0,063

2iam/mss

0,063
0,094
0,220

3ianlmgg

IU M LAH
LANGKAH KELIMA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM PBR UNIT KERJA

kebutuhanSDM perunitkerjatujuannyaadalahdiperolehnyajumlah
Perhitungan
danjenis/kategoriSDM per unit kerjasesuaibebankerja selama 1 tahun.
Sumberdatayang dibutuhkanuntukperhitungankebutuhanSDM per unit kerja
'meliputi:
sebelumnyayaitu :
l. Data yang diperolehdari langkah-langkah
*

Waktu kerja tersedia

Standarbebankerja dan

kategoriSDM
Standarkelonggaranmasing-masing

2. Kuantitaskegiatanpokok tiap unit kerja selamakurun waktu satutahunan.

.iwv'
l' 1I iNl'lrR I KE,SF,HA 1)\ t'v
l i l r l 'L l I i L I K I N I ) O N I : S l ; t

lantitas KcgiatanI'okok
berbagaidatakcgiatattpelayanan
Kuantitaskegiatanpokokdisusunberdasarkan
kurunwaktusatutahun.Kuantitas
ng telahdilaksanakan
di tiapunitkerjaRS selarna
:giatanpelayananInstalasiRavratJa!andapatdiperolehdari laporankegiatanRS
di
datakegiatantindakanrnedikyangdilaksanakan
P2RS),untuk rnendapatkan
rp poli rawatjalan perludilengkapidatadari Buku Registeryangtersediadisetiap
lli rawatjalan.
Padaumumnyadatakegiatanrawatjalan tersediadanmudahdiperoleh,namun
;abila data hanyatersedia7 bulan,maka data kuantitaskegiatanpokok 5 bulan
angka rata-ratakegiatanpokok selama7 bulan
:rikutnya ditetapkanberdasarkan
:kstrapolasi).
TABIjL VI.13
KUANTITAS KEGIATAN POKOK INSTALASI RAWAT JALAN

NO

UNIT KERIA/
KATEGORI
POKOK

KUANT1TAS

KEGIATAN POKOK
A

f\

PoliPenyakit
Dalam
(Dr.Sp.PD)

baru
Pem.
pasien
Pem.
pasien
lama

9,100 1,300 6,500 15.6C0


6,067 867 4,333 10,400

PoliBedah
(Dr.Sp.B)

Pem.
baru
pasien
Pem.
lama
pasien
Tindakan
rnedikkecil
Tindakan
mediksedang

2,730

390
r365 195
1.,706 244
1,024 146

Keterangan:
A Jumlahkegiatanpelayananselama7 bulan;
B Ratakegiatanpelayananper bulam;
C Jumlahpelayanan5 bulanberikutnya(b x 5 bulan);
D JumlahkumulatifkegiatanpelayananselamaI tahun(A + C )

1,950 4,680
q7q

2,U0

1,219 lq,q
731 1,755

xi!&-l:':"
MENTERI KESEHAINN
R E P U B LIK IN D ON I' S IA

kuantitaskegiatanpokokInstalasiRawatInap dibutuhkan
Untuk pcnyusunan
berikut
:
datadasarsetragai
l.

Jumlahtempattidur

dalam I tahun
2. Jumlahpasienmasuk/keluar
sensusharian
3. Rata-rata
4. Rata-ratalamapasiendi rawat(LOS)
Berdasarkandatadasartersebutdapatdihitungkuantitaskegiatanpokok di tiap
InstalasiRawat Inap denganmemperhatikankebijakanoperasionalyang berkaitan
pasien,tindakan
dengankategoriSDM dantanggungjawabnyadalampemeriksaan
jalan,
pasien
pada
inap,
rawat
visite
rawat
misalnya
:
medik
dan tindakan
l.

Visite dilakukanoleh Dokter Spesialisbagi seluruhpasienatau hanyapasien


baru(hari pertama)danpasienpulangsaja.

rendahresiko)dilakukanoleh Dokter Spesialisatau


2. Tindakankecil (sederhana,
Dokter Umum dengantambahankompetensidan kewenangantertentu.
Kuantitaskegiatanpokok sebagaimana
diuraikanpadaTabelVI.14 merupakancontoh
untuk perhitunganbeban kerja InstalasiRawat Inap yang diperoleh dengan cara
ekstrapolasi.
TABEL VI.14
KUANTITAS KEGIATAN POKOK INSTALASI RAWAT INAP

KODE

DATA RAWAT INAP

fumlahfi

Pasien
masukrawatinappertahun
(sensus
Rata-rata
pasien
perhari
harian)
x 365)/8
Rata-rata
lamahadrawat/Lo$(C

C
D
E
G
H

Harirawatpertahun- (Dx B)
(BOR)
Rata-rata
TTterpakai
-E / (Ax365)
Pasien
barupertahun- (B)
Pasien
lamapertahun- (E- B)

st

INSTALSI RAWAT INAP


BEDAH
PENY.DALAM
150
6,388
105
6

1m
4,zffi
70
6,00

3832s

255s0

70%

700/,

6388

4,zffi
27,290

31,937

x'f,ffi?i11i,'"%lffiI
{asil perhitunganpadaTabel vLl3 dan 'fabel vI.l4 tersebut,selarrjutnya
ukanpenggabungan
dengankuantitaskegiatansebagaimana
dapatdi Iihatpada
I V I.15 diba wa hin i.
?e

TABBL VI.15
KUANTITASKEGIATAN T'OKOK
INSIb,LASI RAWATJALAN DAN RAWATINAP
UNITKERIA/ KATEGORI
SDM

KEGIATAN
POKOK

.l;

KUANTITAS
KEGI.ATAN

LASIMWATIALAN
PoliPenyakit
Dalam
(DrSp.PD)

- Pemerihaan
oasien
baru
-Pemerikaan
lama
pasien

15,m

PoliBedah
(DtSp.B)

pasien
- Pemerilaaan
baru
pasien
- l'emeriksaan lama
- ilndakan
medik
kcil
medik

4,580

Rawat
InapPenyakrt
Dalam

-Vrsite
pasien
baru

6^388

(Dr.
Sp.
PD)

- v6ltepaslen
hlna

3l,yJ;t

Rawat
inapBedah
(DrSp.B)

- Tindakan
medik
kecil
pasienbaru
-Vrsite
pasien
- Vrsite
lama
-Tindakan
medik
kecil

10,4s
23q
? q?(

t*{

@!

tl

LASIRAWATN,IAP

9m
4,zfi

"+t
s'

21,290
1 l )q
i-

:{

UTUHAN SDM
atakegiatanInstalasiRawatJalandanRawatInapyangtelahdiperoleh(Tabel
) dan StandarBeban Kerja (Tabel IV.ll) dan StandarKelonggaran(Tabel
) merupakansumberdatauntuk perhitungankebutuhanSDM di seiiapinstalasi
rit kerja denganmenggunakan
rumussebagaiberikut :

";il
..;,
ii
+

:i-:

.i:

MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
rumusperhitungantersebut,kebutuhan
Berdasarkan
SDM untuk tiap kegiatan
poko k t e rle b ihd a h u lu d i ju mla h k a ns e b e lu md i t a mb ah k a nd e n g a nS t a n d a r
masing-masing
kategoriSDM. Hasilperhitungan
kebutuhanSDM dapat
Kelonggaran
di lihat padaTabelVI.l6
KebutuhanSDM DokterSpesialisPenyakitDalamdanDokter SpesialisBedah
di InstalasiRawatInap danRawatJalanadalahsebagaiberikut :
untukpelayanan
1. Dokter SpesialisPenyakit Dalam :
* KebutuhanSDM RawatJalan

KebutuhanSDM RawatInap

2,14( 1,10+ 1,04)


2,33( 0,26+ 1,93+ 0,14)

StandarKelonggaran

0,19

4,66 SDM

JUMLAH
2. Dokter SpesialisPenyakitBedah
* KebutuhanSDM RawatJalan

= 2.14(0,33+ 0,21+ 0,44+ 0,44

KebutuhanSDM Rawat Inap

StandarKelcnggaran

= 0,22

JUMLAH

1,78( 0,17+ 1,29+ 0,32)

= 4,14 SDM

Hasilperhitungantersebutdiperolehkebutuhan
DokterSpesialisPenyakitDalam
adalah4,66 ataudibulatkanmenjadi5 orangdanDokterSpesialisBedah4,14 atau4
orang.

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

TABEL VI.16
KEBUTUHAN DOKTER SPESIALISPENYAKIT DALAM
DAN DOKTER SPESIALISBEDAH
KATEGORI
SDI\4

UNITKERIA

KEGIATANPOKOK KG

SBK KT

rER SPESIALISPENYAKITDATAM
PoliPenvakit
Dalm

ImpPeny*it
Rrwat
Dalan

pasien
lama
- Pemeriksaan
pCIien
bam
Pemeriksaan
-

pasienbaru
- Vuite
pasien
lama
-Vrsite
-lindakan
medik
kcil

r5,6]014,194 1,10

l0m 0 07? 1,04


6Js8 24,U0 0,26
31,93716Jfl 1 0 1
9m 6,624 0,14

rER SPESIALISBEDAH
PoliBedah

pasien
lama 4,6,8014,194 0J3
- Pemeriksaan
puienbam 2Ht, 11!40 0,21
- Pemeriksaan
- llndakanmedl(lcol

Inap
Rrnap
Bedah

? q?5

tz4 0,u

medik
sedans 1,755 3,974 O,M
- lindakan
pasien
bam
4,zffi 24,W 0,17
- Vrsite
16,560 1,29
Vsite
lama
21,n0
oasien
-

medik
kcil
-Trndakan
IANGAN:
=

Kualitas KegiatanselamaI tahun

StandarBeban Kerja

KebutuhanSDM ( KG / SB )

I 1rq

6 61[

032

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

V I,z

P B RE NCA NA A N K E B UT UHA N S DM K E S E H A T A N
TINGKAT WILAYAH ( PROPINSV KABUPATEN/KOTA)

PADA

Perencanaan
disini dimaksudkanuntuk menghitungkebutuhanSDM kesehatan
berdasarkankebutuhanwilayah (Propinsi/ Kabupaten/Kota)
jangka menengah( 5 l0 ) tahun,danjangkapanjang ( l0 - 20 ) tahun.
Yang akan dipakaidisini adalah modelperencanaan
denganmenggunakan
metode skenario / proyeksi dari WHO. Model ini merupakanpenyederhanaan
dari ntodeI yangtelahdirancangolehWHO menggunakan
simulasikomputer.Metode
ini bisadilakukandenganmembuatproyeksike depanmengenaisaranapelayanan
kesehalan(RumahSakit dan Puskesmas)
ataubisajuga denganmenggunakan
proyeksiprogrampembangunan
kesehatan.
Dcnganpendekatan
ini, kita dimintauntukmembuatbeberapaalternatif/skenario
kemungkinantentangsistempelayanankesehatandimasadepanyang mungkin
terjadi. Denganmembuatberbagaigambarankeadaanmasadepandi bidangkesehatan
yang mungkinterjadi,kita akanbisamengetahui
kebutuhanSDM kesehatan
untuk
masing-masingskenariotersebut.Dengan memakaiperencanaan skenario, kita
akan dapat menunjukkankonsekuensiyang terjadi apabilakita memilih suatu
kebijakanatautindakan.Denganmemahamiberbagaiskenarioyangmungkin ter.yadi
dimasadepan,kita akandapatmembuatproyeksikebutuhanSDM dimasayang akan
datang.
Agar tercipta perencanaan skenario yang baik, kita harus mempunyai data
yang baik tentangkeadaansekarangdanmenyusunskenariodenganmemakaiasumsi
yangrealistisdanmasukakal.Semakinlengkapdatayangdiperlukantersediasemakin
tinggi akurasinyadalammenggambarkan
keadaandi masadatang.Denganbantuan
model simulasikomputerini, proyeksiyang perlu disusunterlebih(ahulu adalah
untuk penyediaan/produksiSDM. Kemudiandenganmemanfaatkan
skenariosistem
pelayanankesehatanyang telah lebih dahulutersusun,proyeksikebutuhanSDM
kemudiandikembangkan.
Dalam modelproyeksikebutuhansDM ini, datadasaryangdiperlukanadalah:

N{i,N'rririrl*fouoro*

Itl rl ' l rl l l -l K IN D ON E S IA

polapenyakitsertapolapelayanan
kcsehatan,
Perkiraan
Kebijakan,perencanaan
danariihpembangunan
scktorkesehatan,
l Jumlah,jenis dandistribusisaranakesehatan,
) Norma ataustandarSDM tianproduktivitaskerjanya,
) Asumsitentanginteraksiantarasektorpemerintahdan swasta,dalamarti dampak
dari p e ru b a h a nd i s e k t o r p e me rin t a ht e rh a d a ps e k t or s w a s t a d a n a t a u
kebalikannya.
Model ini mengasumsikan
bahwasemuajenisSDM kesehatan
bekerjadi 5 (lima)
:nis saranakesehatan,
yaitu : (a) RumahSakit dan klinik pemerintah,(b) Sarana
jalan
( tanpatempatrawatinap), (c) Institusipendidikan,(d) Kantor
elayananrawat
(non-klinis)sepertiDinasKesehatan,
esehatan
Depkes,danIain-lain,dan(e) sektor
wasta,yang meliputipraktekswastamandiridan dokterswastayang bekerjaatau
ebagaipegawaidi saranapelayanankesehatan
swasta.
Dalam model ini, penyediaanSDM kesehatandimasamendatangditentukan
(b)
rleh ; (a) SDM kesehatan
yang saatini aktif bekerjasebagaiSDM kesehatan,
litambahjumlah SDM kesehatanyangbarululus setiaptahunnya,ditambahdengan
c) SDM kesehatanyang masukdari luar daerah/ luar negeri,dikurangi (d) SDM
Tangpensiun,yang tidak bekerjasebagaiSDM kesehatan,pindah ke daerahlain /
uar negeri,yang pensiundan meninggal.
Model ini dibuatdenganmenggunakan
simulasikomputerdalambentuksphread
sheet( excel ) . Untuk bisa mendapatkanhasil, harusdimasukkandata-datapada
kolom yang berwarnakuning . Dalam sphreadsheetterdapat3 file yakni :
File I ( supplai ) menggambarkan kondisi SDM, demografi, saat ini dan
kecenderunganpengadaannya.
File 2 ( sarana ), perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan lokasi / sarana
File 3 ( program ), perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan program-program kesehatan.
Padaketiga file ini terdapatbeberapasheet,masing-masingsheetterdapatbeberapa
kolom yang berwarnakuningyangharusdiisi data.

55

nT_

MENTERI KESEI]1\-IAN
REPT]BLIKINDC)Nt]SIN

akandapatdiketahui
Bila data pada kolom berwalna kuning terisisenruanya
sheetini salingberkaitandan mempunyairuntus-rur.uus
hasilnya.Masing-masing
perhitungan.
adalah:
Adapunlangkah-langkahnya
I.

Buka file Suplai


File Suplaiterdiri dari 9 sheet
l.

klik Core,akandiketahuiwaktupenyusunan
dan lamaproyeksi

2. klik Demo, akan diketahuiproyeksipendudukpadatahunsasaran/target


3. klik supply,akandiketahuirasiopopulasiper nakes
4. klik Train xx, akandiketahuipenyediaan
nakespadatahunawal dan tahun
proyeksi/sasaran
5. klik stock,akandiketahuiperkiraanpenyediaan
SDM padatahunawal,tahun
sasaranberdasarkanrasio per populasi
6. klik Enrol xx, jika terdapatinstitusipendidikandi propinsi/kablkota,
akan
diketahuitotaljumlah siswa,gudosinyg diperlukandan lulusanbaru
7 . klik compare,akandiketahuikesesuaian
kebutuhandanpenyediaanbeberapa
jenis nakespadatahun sasaranberdasarkanprogramdan sarana.
8. klik Cend xx , akandiketahuiproyeksipenyediaanpadatahunsasaran
9. klik grafik, akan diketahui gambarangrafik penyesuaianpenyediaandan
kebutuhannakes

II. Buka file Sarana


File saranaterdiri dari 7 sprheadsheet
l.

klik Hosploc,akan diketahuikebutuhanRS denganpendekatanlokasi di


P ro p / K a b / k o t a .

2. klik Hostafloc,akan diketahuitotal SDM RS di Prop/ Kab / kora.


3. klik Ambuloc, akan diketahuikebutuhanfasilitasyankesmas/ ambulatory
berdasarkanlokasi
JI

i"ffiu;
MIlNl-llRI KESEHATAN
R i rl ' U B l -l K IN D ON E S i A

padafasilitrrs
akandiketahuitotalSDM padatahunsasaran
klik ambustafloc,
yankesmas.
klik otherloc. akandiketahuikebutuhannakesdi unit administrasi
lokasi/
klik reqloc,akandiketahuiringkasankebutuhannakesberdasarkan
fasilitaskesehatan
penyediaandankebutuhannakes
klik comploc,akandiketahuiperbandingan
berdasarkanlokasi / fasilitasyankes.

ka file Program
e program ini terdiri dari beberapaprogramdan total kebutuhanprogram di
nasKesehatanProP/ kab / kota.
klik jam kerja, akan diketahuijumlah hari kerja dalam setahun,rata*rata
perhari,jumlah jam kerja setahun
-iamkerja
klik masing-masingprogram, misal PMT-AS, akan diketahui kebutuhan
nakespadaprogramPMT-AS. Dan demikianjuga seterusnyapadamasingmasingsheet.
klik Total program dinkes, akan diketahui total kebutuhanSDM di dinas
berdasarkanprogram-programyang akan dilaksanakandi dinkestersebut.

out file-file ini ada dalamlampiran.


riran 1: Prin-out file suPPlai
iran 2: Print-out file sarana
riran 3 : print-out file Program
print-out , data yang harus diisi terdapat pada kolom yang berwarnalebih
t.

ftSEHATAN
MENTITITI
R E P U B I-IKIN D ON E S IA .

PE RE NCA NA A N K E B UT UHA N S DM K E S E H A T A N U N T U K
BENCANA
jatuhnya
Bencanabiasanyaterjadisecaratidak terdugadandapatmengakibat"kan
korban dalarnjumlah besar,diikuti dengan,usaknyainfra struktur.Pada banyak
penduduk.
kejadianbencanadiikuti denganterladinyapengungsian
padakejadianbencanadiperlukanadanyatindakanpelayanankesehatansecara
cepatdan tepatuntuk mengurangijumlah korban.
masalahkesehatandi
Oleh karenaitu kebutuhanSDM untuk penanggulangan
daerahbencanamemperhatikanhal-hal :
l. V/aktuuntuk bereaksiyang singkatuntuk memberikanpertolongan
Z. Kecepatan dan ketepatandalam bertindakuntuk mengupayakanpertolongan
terhadapkorbanbencana,sehinggajumlah korbandapatdiminimalkan.
3. Kondisipendudukdidaerahbencana( geografi,populasi,ekonomi,sosbuddan
sebagainya
)
4. Ketersediaanfasilitaskesehatan
5. Kemampuansumberdayasetempat.

V I.3.

F
F
l"
;
k
F.l

F':
It
;
i
s
f

rl
b

Metode PenyusunanKebutuhan SDM


l. Upaya pelayanankesehatandl daerahbencanapadafasetanggapdarurat agak
yangadapadadaerahnormal, yakni
berbedadenganstandarpelayanankesehatan
I dokteruntuk 2.000pengungsidan2 perawatuntuk 1.000pengungsi.
Disamping upaya pelayanankesehatandiperlukan pula ketersediaan.SDM
masalahkesehatan.
manajerialyang memahamiupayapenanggulangan
Adapaunjumlah kebutuhanSDM adalah:
Tingkat Propinsi :
Tingkat pendidikanjenjangStrata2 sebanyak4 orang, denganrincian 2 orang
memahamibidangmanagementdan 2 orangbidangmedis'
Tingkat Kab / Kota:
Tingkat pendidikanjenjang Strata I sebanyak2 orangdenganrincian 1 orang
bidangmanagementdan 1 orangbidangmedis.
2. Membentuk Brigade Siaga BencanaBesardi tiap Propinsi ying unggotanya
terdiri dari berbagaimulti disiplin ilmu.

59

1l l

N4I]NTERIKESEHATAN
R IIP U B LIKIN D ON E S IA

3. Kebutuhan
SDM padakcndisipascabencana,
idealnyamenlangmemilikisuatu
standaryangdapatdigunakanuntukmengetahui
secarateparjumlah kebutuhan
sDM kesehatan,namun karenabelum berjalannyasistim kesiapsiagaan
penanggulangan
bencanamakauntuk menghitung,fflengirclr
padakondisinor(
mal 1 : 20.000) dan memperhitungkankebutuhanpelayanandaruratdi daerah
bencana.
AdapunklasifikasikebutuhanSDM kesehatan
padakondisipascabencanaterdiri
dari ( bertugasselama24 jam dalam 3 shift ) :

Dokter

4 orang

AsistenApoteker

I orang

Kesling

8 orang

Teknisi Lab

1 orang

Bidan

8 - 16orang

Ahli gizi

2 orang

Perawat

8 - 16 orang

PembantuUmum

5 - l0 orans

RENCANA KEBUTUHAN SDM


KEKUATAN

KELEMAHAN

Terbentuknya sistim infomrasi mengenai


kekuatan sumber daya yang mendukung
mempercepat upaya penanggulangan
masalah kesehatan secara cepat, tepat
sehingga meminimalkan jumlah korban.

1. Evaluasi terhadap sosialisasihasil


pel ati han

m anagem ent

penanggulangan bencana di
Propinsi, Kabupaten/Kota belum
pemah dilakukan, sehingga tidak
dapat diketahui seberapa jauh
implementasi yang telah dilakukan
untuk penangulangan masalah
kesehatanakibat bencana.
Rencanakontijensi yang masih lemah
dan berorientasipada anggaran.
J.

Belum adanya sistem informasi


mengenai kekuatan sumber daya di
setiap Propinsi, Kabupaten,/Kota,
sehingga menyulitkan dalam
perhitungan kebutuhan SDM di
daerahbencana.

',#

'qlffi]s'
MIJNTERI KESEHATAN
RTJPTJB
LIK INDOI.{ESIA

BABVII
TTNDAKLANITJ-I
Tindak Lanjut Setelahpenyusunan
Rencana
|;['#,o"kumen
r

perencanaantersusuntahap seranjutnya
yang perru dilakukan

Pimpinan di daerah memberi arah


dan petunjuk dalam melakukan :
. pengadaanSDM
(rekruitmendan seleksi)
' pendayagunaansDM (merencanakan
distribusinya,keranjutankariernya,
serta kesejahteraannya)
. Pembinaandan
pengawasanSDM
Bagi sDM yang diketahui kurang
kompeten dilakukan pelatihan baik
kemamp u an m anajeri"t maup rrn
tl tururfpii;"";;:
Pengawasandilakukan bersama_sama/melibatkan
sektor lain termasuk
Organisasiprofesi dan swasta.

Untuk memperbaiki kualitas perencanaan


di daerah, pimpinan di daerah perlu
meningkatkan kemampuanperencana
SDM di daerah, seperh:
dalam
menetapkan
'
sasaranharus jeras dan terukur
sehingga dapat
dilaksanakan seoptimutrr,.rr,!tirr.
. melakukan r
pembinaan perencanaandengan
pelatihan maupun
bantuan r"iLt"
'
'

melakukanpengembanganperencanaan
termasukmetodenya.
mengalokasikansumber daya pendukung
seperti alokasi dana dan sarana
yang memadai.

6l

tuG*)"''
MENTERIKESEHAIAN
REPUBLIKINDONI]SIA

BAB VIII
PENUTUP
Sesuaidengan amanatUndang-undangnomor 22 tahun 1999tentang pemerintah
daerah dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentarrg k"*".,angan
pemerintahandan kew:langan propinsi, maka buku pedoman tentangperencanaan
sDM Kesehatanini diharapkan
dipergunikan sebagaiplnduan yang
-dapat
merupakan satu dari sekianbanyak
panduan dalam pengelolain SbU Kesehatan.
Sejalandengan prinsip penyelenggaraanSDM Kesehatanpada SistemKesehatan
Nasionalyang saatini sedangdirancang,maka perencanaansumberdaya manusia
kesehatandisesuaikandengankebutuhin pembingunan kesehatan,baik kebutuhan
lokal, Nasional maupun global.Atas dasarini maka pembangunan
Jangkapanjang
KesehatanDaerah adalah acuan utama dalam menyus'n kebutuhan sDM
Kesehatan
Kerjasamalintas program denganpengelolakesehatandan kerjasamalintas sektor
termasuk organisasi profesi, penyelenggara pelayanan, dan pengelola sarana
merupakan mitra kerja yang perlu dibina sejakdari prosespenyusunanproposal.
Sudah barang tentu buku pedoman ini masih banyak kekurangannya, namun
demikian diharapkan dapat dipergunakan sebagui u".run dalal p6.,y..r.r.ru.,
PerencanaanSDM Kesehatan bagi pengelola SDM Kesehatan di setiap level
pemerintahan.

!{$
*\ )i

{F
!:l$
i-:$i

,,,
,,tir
.?'
'sF+

51"'
&mi.
6+ira
: ,;yr.

,9,),
N 4E N ' fE RK
I I rS l: l I A't h N
R IrP i l tJl -l K IN IX ) NI 'SI {

DAF'IAR PUS'TAKA

A Paradigr,rfor Help : A Frameworkfor New Public Health Action. Geneva,


WHO , l9 9 l ( Do c u me n t E B8 9 / 1 1)
2. ArmstrongM. : a handbookof Personnel
Management
Practice.London,
Kogan
PageLimiteci,1996.
J.
DepartemenKesehatanRI, IndonesiaSehat20l0,Visi Baru, Misi dan Kebijakan
sertaStrategiPembangunan
Kesehatan,Jakarta, 1999.
4. DepartemenKesehatan,RencanaPembangunan
KesehatanMenuju Indonesia
Sehat201A,Jakarta,1999.
5. Duncan,GinterandSwyne: Strategicmanagementof healthcareorganization.2
th ed.PH-USA,1997
6. Fitz Jac-Enz : The 8 practicesof exceptionalCompanies; How Great organizationsMake the mostof their humanassets.Amacom.New
York-USA,1917.
7. GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARATAHUN 1999- 2OO4
8. GlobalHealthSituation: AnalysisandProjection1950- 2O25;A HealthFuture
Trend,Assessment
in supporton Healthfor All. Division of HST, WHO, Ge(
neva,1998 DocumentWHO/HST/98,3).
9 . G re e n A n d re w : A n in t ro d u c t io n t o H e a l t h P l a n n i n g i n D e v e l o p i n g
Countries.Oxford
Med.Pub.UK, 1992
10.Hall T, Human resourcesfor Health : a tool kit for planning,training and management,WHO, Geneva, 1995.
ll. Hall T and Mejia. A, : HealthManpowerPlanning : Principles,Methods,Issues,Geneva,WHO, 1978
t 2 . Hapsara,Habib Rachmat,DR.Rr.R,Prinsip-PrinsipPenyusunanRencana
Kebijakandan ProgramPembangunan
Kesehatan,Jakarta,17 Januari2000.
t 3 . Hapsara,Habib Rahmat,Dr.DPH, PemikiranDasar PembangunanKesehatan,
Filsafatdan Kebijakan Pembangunan
KesehatanSebagaiLandasanReformasi
Bidang KesehatanMenjelang dan PadaAbad Ke-ZL, Pidato Penerimaan:
Penganugerahan
Gelar Doctror Honoris Causa Dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakatdari UniversitasGajahMada,Yogyakarta,28 Agustus 1999.
14.Health Man Power Requirementsfor theAchieverirentof Health for Allby the
Year2000 Through Primary Health Care.WHO TechnicalReport No. 717 G'eneva,World HealthOrganization,1985.
I

.#;"
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA

Hornby P et al, Guidelinesfor Health Manpower Planning: A Course Book,

Geneva,WHO, 1980.
HungerDavid andWheelenL.Thomas: StrategicManagement5 th ed.Addison
wP.usA, 1996
Kotler Philip and ClarkeN.Roberta: Marketingfor HealthCareOrganization.
PrenticeHall,New Jersey,1987.
, Kohles K.Mary et.al : TransformationalLeadership.AHA-USA,1995.
, KatzenbachR.John& Smith K.Douglas : The Wisdom of Teams.Creating the
high- performanceorganizations.FMB-New York, I 994.
. Kepmenkesno. 1457I Menkes/ SK / X | 2003 tentangSPM bidang kesehatan
di kab / kota
. Keputusan MENKES No. 004 /JvIenkes/SWI/2003tentang Kebijakan d4n
StrategiDesentralisasiBidang Kesehatan.
. KeputusanMENKES No. l2TTIMENKES/SKD(V}OOI tentangOrganisasidan
Tata Kerja DepartemenKesehatan;
. Keputusan Menkes No. 85O/MENKES/SK/Vl2O00 tentang Kebijakan
Pengembangan
TenagaKesehatantahun 2000 - 2Ol0 ;
,. KeputusanMenkes No. 9T9iIvIENKES/SK/DV2O0ItentangProtap Pelayanan
KesehatanPenanggulangan
Bencanadan PenangananPengungsi;,
i. KepurusanMenkes No. I 357I&IENKES/SKr(W200 | tentang StandarMinimal
PenangguIanganMasalah KesehatanAkibat B encana dan PenangananPengungsi;
i. Kepmenkes 558 Menkes / SK A/IV2002 tentang Pola karier PNS dijajaran
kesehatan.Jakarta,2002.
/. Kepmenkes976 / Menkes/ SK / Vm / 1999tentangDSP Puskesmas
i. Kepmenkes1202/ Menkes/ SK / Vm I 2003 tentangIndikator IndonesiaSehat
2010 dan pedomanpenetapanindikator provinsi sehatdan kabupaten/ kota sehat.
). Ireboy W.and.ClevaJ.E : The Health CareManagerisGuide to ContinousQuality
improvement.AHA-UsA, I 99 I
RakyatRepublik Indonesia,KetetapanMPR Nomor
). Majelis Permusyawaratan
IVA{PR/1999 tentangGaris-GarisBesarHaluan Negara 1999-2004
1. Mintzberg, Henry,The Rise and Fall of StrategicPlanning,ReconceivingRoles
for PlanningPlan, Planners,New York, The Free Press,1994.
2. Naisbitt John and PatriciaA : Ten New directions for the 1990's Megatrend
2000.1st ed. MegatrendItd,1990.

MI]NTERI KESEHA]AN
R E P U B LIKIN D ON E S IA

Government.How
David& GacblerTed.
Reinventing
theenterpreneurial
33. Osborne
the publicsector.USA,1992.
spiritis transforrnating
(Lembaran
Pemerintah
N0. 32 tahun1996tentangTenagaKesehatan
34. Peraturan
49,
NegaraTahunI996 No.
tambahanLembaranNegaraNo. 3637) ;
Pemerintah
No. 25 tahun2000tentangKewenangan
Pemerintahdan
35. Peraturan
Kewenangan
Propinsisebagaidaerahotonom(LembaranNegaraTahun2000
LembaranNegaraNo. 3952);
No.54,Tambahan
Pemerintah
No.8 tahun2003tentangOrganisasi
PerangkatDaerah
36. Peraturan
37. PeraturanPemerintahNo.9 tahun 2003 tentangPedomanPengangkatan,
Pemindahandan PemberhentianPNS
RencanaLima TahunReformasiPembangunan
Kesehatan2000/2001
38. Rancangan
Kesehatan,
- 2004/2005Departemen
1998.
: The Methodsand Their Uses,Re39. Ship,PeterJ, HealthPersonnelProjections
port of a WHO project; Studieson CountryExperiences,WHO, Switzerland,
l 989.
40. Ship, PeterJ, Workload Indicatorof StaffingNeed (WISN) : A Manual For
WHO, Switzerland,1998.
implementation,
and Re-creat41. StaceDoug & DunphyDexter : BeyondtheBoundaries.Leading
enterprise.Mc.Grawhill
co.Sydney,
I 994.
ing the .successful
2 th ed.Jacaranda
Wiley
: Human ResourceManagement,
42. Stone.J.Raymond
Itd.Sydney,1995.
43. Undang-undangNo. 22 tahun 1999tentangPemerintahan
Daerah(lrmbaran
NegaraThhun 1999No. 60, Tambahanlrmbaran NegaraNo.3839) ;
(Irmbaran NegaraTahun
No. 23 tahun1992tentangKesehatan
44. Undang-undang
1992No. 100,TambahanLembaranNegara No. 3495) ;
45. Undang-UndangNomor 2ZTahun 1999tentangPemerintahan
Daerah,Jakarta,
1999.
Nomor 25 Tahun1999tentangPerimbangann
46. Undang-Undang
Keuanganantara
Pusatdan Daerah,Jakarta,1999.
47. Undang-Undang
atasUndang-Undang
Nomor 43 Tahun1999tentangPerubahan
Nomor 8 Tahun1974tentangPokok-PokokKepegawaian.
48. WHO, CoordinatedHealth and HumanResources
Development,GenevaTech
nicalreportSeries801, 1990.
49. WHO, Health Man Power Projection: The IndonesianExierience, WHO St'atistic QuarterlyVol. 37, No. 3. Geneva,1984

65

'i-#o'
.c6t

N'lLNI-ERI KESEHATAN
I{E I' U B LIK IN D ON E S IA

World Health Organization,Evaluationof the Implernentationof the Global


StrategyforHealthForAll by 2000,1991- 1996,ASelectiveReviewof Progress
WHO Geneva,1998.
and Constraints,
Nasional,Rancangan20 Nopember
DepartemenKesehatanRI, SistemKesehatan
2003, Jakarta20 Nopember2003

LAMPIRAN.I: SUPLAI

:
;I

.
f:;

'::'-

r:ir'

..:.

Iievisi terakhir =
Ncgara/u'ii.r1'airNama file =
fipe proyeksi =
Tahun awal =
Tahun sasaran =
Masa waktu proYeksi =
(Maksimum masawaktu 30 tahun)

"il##Bffi*lsh

PERBANDINGAN
PENYEDIAAN & KEBUTUHAN
* COMPARE
* DEMOGRAFI (DEMO)
* RATIO
't

'-

-*-i'itd'*i*'*

liG:s:e!:rfr,,r4{;a4;{Vrfi.-iitt*}F1!4/airrb:i:-r+*A&+-$fi**tt-ln#+aJr'_'

'

KEBUTUHAN TENKES
PENDEKATAN PROGRAM
PENDEKATAN LOKAST
* HOSPLOC
* AMBULOC

*l|'9rr+

PENYEDIAAN TENKES
* TENAGA YANG ADA B.Y 2OOO
(SUPPLY)

I' ,
:l

['":

h,:''
;'

69

ill

nibuhan

Itrrl i r-ri rl i r%r

cl,clistribusi
kelumur
<l
t,l

5-14
l5-44
45-64
1

per1000
Kelahiran

J
SUMBER:
JumlahpendudukdanDistribusiKelompokumurdariProfil DinkesTahun
2000

i
{
I

t
j

i
{

PenyediaanTenaga Kesehatan Pada Thn 2000

i
Kategori

Penyediaan
2000

Vo

Votenagautk Publik
sektornublik

Privat

Pop.Per
tenaga kes

Dr. Umum
2 Dr. Gigi
Perawat
Kesmas
5
6
7
8
9
l0
A

Total

KXXXXXXX

PP32 th 1996 tenaga kesehatanterdiri dari :


1. Tenagamedis
dokter,drg, spesialis
2. Tengakeperawatan
perawat,bidan
3. Tenagakefarmasian
apoteker,analisfarmasi,dan asistenapoteker
4. Tenagakesehatanmasyarak-at epidemiologkesehatan,
entomologkesehatan,
mikrobiolog kesehatan,penyuluhkesehatan,
administratorkesehatandan sanitarian
5. Tenagagizi
nutrionis dan dietisien
6. Tenagaketerapianfisik
fisioterapis,okupasiterapisdan terapis w i cara
7. Tenagaketeknisianmedis
radiografer,radioterapis,teknisi elektromedi s,
analiskesehatan,refraksionis optisien, otorik
prostetik,teknisi transfusidan perekammedis
F: DEMOGMFI.XLS

'7(\

I'cn!,:di l l n

2000 20102005

c/cpcr +

Penddkper Tenaga
2000 2010
2005

Dr.Umunr
Dr.Gigi
Pcrawat
Kcsnras

Masih belum sesuaidenganstock


Jurnlahsupply'97sesuaidenganProfile'98:tenaga(pegawaiPusatdan daerah)
jumlah adadi VoDr. Ahli ( l,9Vo),Dr. Umum (4,77a)
Pcrbcdaan
Redr.rksi
adalahVokarcnapindahprofesi,angkadi dapatdari perkiraansaja

PBRKIRAAN PENYBDIAANTENAGA KAB I KOTA


BERDASARKANRATIO TENAGA/ POP
2OOO,
2OO5
DAN 2O1O
JENIS TENAGA
I
L

3
A

PENYEDIAAN PENYEDIAAN PBNYEDIAAN


2005
2000
2010
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Dr. Umum
Dr. Gigi
Perawat
Kesmas

6
7
8
9
10

JUMLAH

sesuaidenganbesarantewga per populasipada


Catatan: Perkiraanpenyediaantenagadiperhitungkan

7l

(;UDOSIN
DANPERKIRAAN
SIS\1A
KEBLIl'UIIAN
JUNII,AII
KAB/ KOTA
J u r nl ahInsti tusiP endi di kan
"/o

Total Jumlal Siswa

R .ati osi sw a& Guru

Lulus

Jrmlah Siswayang
n asuk 2000

il
:7
3
A

Gudos diperlukan

, S"dr I

Lam

't:/:ljti|.i.,

Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmas

Lulusar
Baru
!:/../ 4.', I .tii;)

U:r.l{1h
Y.fi|,ffi::i
iJ:'r: .
^-::;j)
;.!i2i1:?.:1t1k:1:

,5
6
7
E
9
l0

!(,:.::rt/'""."^

,:!::'.ra.|,.'/t

t4
",11t;-rt;
. l:' f!..: i?
::::),:t/i'.
,:,.:,i
'.tt::

,W,,M
':. .t:;,,ii!..

,"/.ln'r;
:flltii:
,|4::ij?4 j?i%,:i:lti:
,.,!!:..!i:irl

{o4ltti:t
'.1:al4
t:a),/.ii;:Lt/i) 'ti:;.4;il

:)i ,'.::;1.,::2
. ':..f2,';r;,a,|
A .:):;.1.:/!:i ;..a,<:
:.,f;'i,i;*i:, r,ii:::::.;;.r:4.;:fr

i,ll,/i:4:i
.,|4aii:/?2,l;l;rjii:

. :;::.:.:r..r;::::.
:

.::'.2,i;..t..:::.,

t,t'
1: .,,,,:
ii:;r,,.,i

2UJ)

t;tf,i1ly
,#y'#&

::t,,itti.:i',4:
,,.r..,,;,,:i1,,

2010 2000

2010

2000

#ffio,
'{i:'i;i:i
,rrl)fi,:

t;tt;;V:l:,.1t

TOTAL

KBSESUAIANKEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN


BEBERAPAJENIS TENAGA KESBHATAN
KAB / KOTA TAHUN 2O1O

CATATA}I
i. Data tahun
l. Penyediaantenagapada2010 didapatkandenganproyeksi linier denganrnemperkirakanatrisi
]. KebutuhantenagaberdasarkanRencanaPembangunanKesehtan2010

berbagai
tenaga
kesehrtan
penyediaan
dari tahun1998sampaitahun2000
Kecenderungan
sampai
dengan
tahun2010
danprol'elaipenyediaannya
No

Kategori
Tenaga
DokterUmum
Dokter
Cici
Perawat

Kesmas
Total

penyediaan Proyeksi
KeadaanKeadaanKeadaanKeada:rnProycksi
penyediaan
t99l r998 i 999 20(x)
2005
201
0
.::l:::l::jl::t:i:::':i

LAMPIRAN2: SATTANA

KEBUTUHAN
RsDITNCAN
I,IENGGUNAKAN
PENDEKATAN
L'KASI DI KAts/ K'TA
INDIKATOR

{ lJ.

..,

JumlahUnit

slRl;!!r,+Hutril/AL

rumrah,"r,::Tl?lff
VoBOR rata_rata

Rata-rata
cakupan
penddk
*.t?i
perub.jml.

Tl tahunanVo
Rara_rara
Tt per unii
ZoperkiraanBOR
perkiraan
h .
LOS
Kata-rata
cakupanpenddkp.,
uni,
Jml TT _ 2000
Jmt TT - 2010
VoTT thd keseluruhan_
2000
VoTT -20t0

ffi.p*"*xm,

TTper 1000_ 2000


TT per 1000 2010
Rata-raraZoBOR _ 2000
*
Kata-rata Vo BOR
- 2010
*Rara_raraLOS _ 2000
Kata-rata LOS 20I0
Jml pasiendirawat _

2000

Jml pasienai""*"i _zoro

per 1000_2000
^Pasien
rasren
per 1000. 2010
perTT/ rhn2000
^Pasien
rasren
per TT/ thn 2010
Jml unir_2000
Jmt unit _2010
R-ara-rata
jm.lTT perunir_
2000
^R atn- r ttq
i m t T m ,:^- . . : u . ^ .
^

(STAFFING
N0R]\IS) RiI}I AI I SAKIT
POI,ANORTIAI'.IiTENAGAAN
DANTAHUN]OI(}
IhHUN2OOO
RSUTYPEC

RSU
TYPED

KATEGORITENAGA

2000

2010

2000

2010

1OI'ALI'ENAGA
RSDl KOTAI)FpnK

RSIA
2IXX}

2010

2ft)0

2010

r"Rata-rata
imlTT nerunit

Rata-nta
imlTT oerunit.'>

D. Umum
Dr.Gigi
Psrawat
Kesmas

t,

0
0
0
0
0
0
0
t,

unit
T0TAL
hnasa
Der

xxxxxx

lenaga
DerI
ten,untuK
tyF lnl
lotalkebut.

(AMtsULATORY)
FASILITAS
YANKESMAS
KEBUTUHAN
PBNDEKATN
BERDASARKAN
LOKASI
INDIKATOR

PELAYANAN
TANPATT
JENISTASILMAS
PUSKESMAS Pusk.
dil.
TotalSektor
pembantu
Kesehatan
PERKIMANPADATAHUN2OOO

j:;i;::,,tt:l;:iiili:iiiiti...!E
Jumlah
Unit ';1i
penddk.
perunit 't':al::7::.:...::,::;:.i::;1i::i:!:i':'
Cakupan
penddk.
perunit
Jumlah

PERKIMANPADATAITT.IN
2()1O
jml tahunan
7operubahan
perunit
penddk.
Cakupan

,:

:.r

;!...
..

PERBANDINGAN
THN2OOO
& 2O1O
Jumlah
unit- 2000
unit- 2010
Junrlah
9ojn.rlunit- 2000
%jmlunit- 2010
perunit- 2000
Penddk
perunit- 2010
Penddk

(2OOO)
POLA
NORJIIA
KETENAGAAN
TAHUN
AIVAL
DAN
(2010)
TAHUN
SASARAN
DARIFASILITAS
YANKESIIIAS
f uskesmas
Pusk.Pembantu Ambulain
lotal
Sektor
Publik
INDIKATOR

2000

2010

2000

2010 2000 2010

2000

2010

Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmas

per
Trrtal1'cnaga
unrl
Tot l crt.dg
pcnrlckatan
krki tsi

OTHERLOC
(UNTIADMINISTRASI
KEBUTUHAN
TENAGA
KESEHATAN
TAHUN
2OIO
Nakes
lahun
2010di Kota
oada
perambahan
pertahun
Asumsi
rala-rah
dalam
%
pada
Jumlah
Nakes
tahun
2000di Kota

xo= l-l

Desa/lurah=
f

RingkasanKebutuhanTenagaKesehatanBerdasarkanLokirsilFasilitasKu.

Totalkebut. 7ojenis {ebutuhanTenacaKeschlt:rnI)i l)cpol


tenasa
2010
RS
I'ankesnras Kesmas

Popper
Nakes

Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmiu

Total

omploc
ategoriTercga
DolderUmum
Doku Gigi
Perawat
Fwfusdas

Perbandingan
Penydiaan
danKebutuhan
dgnmetode
Kes
Nakes
Lokuiffasilitas
perTenaga
Penduduk
Kesehatan
: 7oDistribusi
Tenaga
'Prnyrdiion
pen1,ed.
Penyediaon
aT
Kebut,
Kebutuhan
Penydtunn
Kebutulan
Kekuraga 2M
2M
2010
2010
2010

LAMPIRAN 3 : PROGRAM

'WfrP
t

ii:

.'.4:;:i'-1'f:i.:'11;.;;"':'t: ''

. ..,.' ' :

..' ,1-;i r:

'
] r'. t:ti.' .: ...'t ,,

' ' ' , , ii


1; r', i]
:,,,1-r1:;
:l

. ^"..k

,"rv q#* i :j

JAM KERJATAHUNAN
PERHITUNGAN

t 'P# ' " d" *t' l; i!*- 'n ':''i

4llFiY'

Totalharidalamsetahun
Minusduahariliburdalamsepekan
Minushariliburresmidalamsetahun
Minuscutitahunan
Minuscutisakit
Minustraining/diklaUpengembangan
diri
Minuslain-lain
Jml harikerjadalamsetahun
jam kerjaper hari
Rata-rata
= Jmljam kerjasetahun

KELUARGA
KESEHATAN
PROGRAM
danNifas
Persalinan
Pertolongan
pelayanan
Antenatal,
untukkegiatan
kesehatan
tenaga
Kebutuhan
di Puskesmas
yangdilayani
l. fuumsiJumlahpenduduk
2. Asumsiangkakelahiranper l0{il penduduk
pertahun(1x2)
angkakelahiran
3. Perhitungan
No.

5
6

8
9
l0
il

t2
t3
l4

t5

l6
l7
l8
l9
20
2l

Kegiatan

Satuan

Dokter

Dr.Cisi

Perawat Kesmas

Asumsi% Bumilyangmendapatkan Bumil


'.:' .: '
%
Antenaal
Pelayanan
...:... i 1 . .,kali
..1:...r7yt
+::4.:. i/t/klr:
/t)<ai::*ir'i'r:
Antenatal
t4 z'.1'
fuumsi frckwensipelayanan
Asumsiwaktuyangdiprlukan
::'.,:ti...::, ,.
menit
Antenatal
untukpelayanan
Total
Jam
Asumsi% Bumilyangmendapat
.,:i:';,;1;"1;.1 ,
%
pnalinanolehnakes
pertolongan
Asumsiwahuyangdiprlukan
jam
':.' :::: '
prsalinan
untukpertolongan
Toal
Vo
Asumsi% ibuyangnrendapat
pelayanan
GDON
jam
Asumsiwaktuyangdiprlukanuntuk
playananGDON
Total
% ^i;.1;tr:Ji,;':.t.;
yang
fuumsi% BufaVl,{eonatus
pelayanan
Nifas
mendapat
/g.tt/./,F/..):;ll
ai;#++?#,tiil1 ;,i*;i);tt..:tj,..
kali ffffi;
playanannifas
AsumsifiBkwensi
Asumsiwaktuyangdiprlukan
menit :la;i:'.,:'ii;it*iti.",
nifas
untukpelayanan
Total
Asumsi% Bumilyangmendapa&an
)4,:r.1.:::.414'."
"
' . .:,:1.1
:i.)!.!.:d: .:i ;:t::ii. r:).
%
y,,i:,1
rumahuntukpersiapan
kunjungan
'.;.:"1i,:,;;;
'i!1):")
pnalinan
Asumsiwahu yangdiprlukanuntuk
J;:i.::::. : .
:/./ij
menit '4i;t:{i#:"i:iiti
rumahuntukprsiapan
t: t
kunjungan
', | 7/,j;/:
:.iit.t:,.tt;;..,'
persalinan
Tohl
keseluruhan
Wahupelayanan
--> angkamiringdijurnlatrkan
Jam
jamkerjanakes/tahun
Asumsi
Jam
jam
untuk
Asumsi% waktuyangdigunakan
;:4fr\'\W.4'l4t:.:
:ffiu:iiii.ti,,rl:
% Wffiffi
+:, .i:
?.ffi.ti{:i{i{.,fi
!Z .,ti:,r.
pasien
melayani
Asumsiwaktuuntukpelayanan
jam
pasien
--> (17x l8/100
0rg
yangdilayani--> (3x4)/100
Sasaran
kesehatan
tenaga
Kebutuhan
org
(16x20)
x 19

Kegiatan
UpayaPerbaikan
GiziInstitusi
PMT-AS
I Junrluh
Pcnduduk
2 Jumlah
SD,MI,Potren
Kegiatan
Upaya
Perbaikan
CiziInstitusi
PMIAS
(64x72hal)
3 Pemberian
Makanan
Tambahan
A

pmberimakanan
Pelaksana
tambahan
yang
Asumsi
waktu
dibutuhkan
adalah
(240meni$
3 x 4 x 2401$jan
(64x 2 Kali)
6 Pemberian
obatcacing
7 Pelaksana
pmbrianobatcacing
e Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
(60meni05x6x60/60Jam
9 Penyuluhan
(64x 12kali)
GizidiSekolah
Dasar
l0 Pelaksana
penpluhan
ll Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
jan
(240menir)
8x 9x 24X1ffi
t2 Pembinaan
plakanaPMT-AS
(PKK)(10orang
x 4 kali)l3 Pelakana
pmbinaan
PMI-AS
yang
l4 Asumsi
waktu
dibutuhkan
adalah
(l20menit)
ll x 12x 120/60jam
l5 Pemantauan
pelakanaan
PI{t (64x 24kl)
l6 Pelakana
pmanauan
PMT
lsumsiwaktu
yang
dibutuhkan
adalah
(60menit)
l8 x 19x 60/60jam
l 8 Pemantauan
gizianak
(64x 4)
status
sekolalr
l 9 Pelaksana
pmantauan
gizianak
status
20 Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
(240
menit)
20x 2l x2401$jan
2l Waktu
pnanganan
PMT-AS
jarnkerja
22 Jumlah
setahun
23 %jamkeqauntuknrnangani
PMI.AS
al
LA
Iankerjariil untuknrenangani
PMT-AS
i

(22x2311ffi)
(2124)
Kebutuhan
tenaga

PnOGIiAN'1: I'IjNYEIIATAN LINGKUNGAN


rhitungankebutuhantenagauntukpeningkatan
kualitaslingkunganTTU tahun2010
Asumsi pendudukyangdilayani
1..JumlahTTU yang adadi Kota Depok
2. PerhitunganTTU yang diperiksa(7o)
3. JumlahTTU yangdiperiksa
butuhantenagakesehatanuntuk kegiatanpeningkatankualitaslingkunganTTU tahun 2010

POKOKPROGRAM:
KESEHATAN
KELUARGA
TENAGA
TOTALKEBUTUHAN

GiziBumi,Balitadan
Anemia

POKOKPROGR{]\I: PENYEHATAN
LINGKUNGAN
TOTALKEBUTUHAN
TENAGA

Peningkatan
kualiasIingkungan
ternpat
pembuangan
sampah
Peningkatan
kualitas
lingkungan
tempal
dan
Jrngelolaan pnyajian

TOTAL KEBUTUHAN TENAGA

NO.

POKOK
PROGRAM

JEMSTENAGA
JUMLAH
DOKIERDR.GIGI PEMWATKESMAS

KESEHATAN
KELUARCA

PENYEHATAN
LINGK{JNGAN

'UMLAH

t'

LAMPIRAN4:
PERHITTINGANKEBUTUHAN
TENAGAKESEHATAN
BERDASARKAN
;'ai

,..-

---

...,,- rl.

,."

-.--.-;-.,;.-,".o.*;'--:*.-;.4

::

: J.i': r:',::

_l|

.'::

':.

.i;r;..l".i.i/j
.--

..'.'r'

-i

i\..'1:
,i.ir,,{',-t::
''lln.i-jlL{il
-:lt
:ry

+t,,.
,,.

:\

l l .; :., ,

'
i

I'eliitunganKebutuhanTenagaKesehatanBerdasarkanIndikator IndonesiaSehat2010
tanggal2l AgustustentangIndikator
Dalam KepmenkesNo. l202[N{tsNKES/SK/VIIY2003
IndikatorProvinsiSehatdan Kabupaten/
IndonesiaSehat2010 dan PedomanPenetapan
KotaSehat,indikatortenagakesehatan
- yan1rnasukdalamindikatorsumberdayakesehatan
indikatorpada kolom 3
- adalahsebagaimana
terterapadakolom 3 tabel l, selanjutnya
diterjemahkandalam bentuk angka kebutuhantenagadenganmengalihkannyaterhadap
jiwa). Secararinci proyeksijumlah
proyeksijumlah penduduktahun 2010 (235,939,000
padatabel2.
penduduksampaidengantahun 2020 dapatdilihat
Thbel 1. Kebutuhan tenaga kesehatanberdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010
JenisTenaga

No.

li

)t

6
40
ll
fi7
100
30
l0
30
40
40
22
4
I5

DokterSpesialis
Dokter Umum
DokterGigi
Perawat
Bidan
PerawatGigi
Apoteker
Ass.Apotekzr
SKM
Sanitarian
Nutrisionis/ahli
Gizi
KeterapianFisik
Keteknisianmedis

$'l $-;"#1"trt:r
a '*''
I

r' , 1 t

KebutuhanJml. Tenaga
th.2Ol0 (OraqC)

'2

.:

Ratio Tenaga Kesahatan


Per 1(X),0ffi. pddk

14,l 56
94,376
25,953
276,049
235,939
70,782
23,594
70,782
94,376
93,316
5l, 907
9,438
35, 3e1
1,108,913

Total

Thbel 2. ProyeksiJumlah PendudukIndonesiatahun 2003- 2020


No.

:,TChun
2003
200/.
2005
2006
2007
2008
2AO9
2010
201I

Jumlah Penduduk(twa)

214,800,000
217,699,000
220,638,000
223,6r't,NO
226,636,000
229,695,00
232,796,00
235,939,00
239,t24.t71

10.
I t.
t 2.
13.
t4.
15.
16.
17.

2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
20t9

l8

la)"/I

u2,352,353
245,624,ttO
248,940,035
752,1@,726
255;r06,785
259,158,827
262,657,41|
266.203.341

umber: B ada nP u s iitS t a t is t ik


jumlahtenagakesehatan
setiaptahunnya
penambahan
kebutuhan
:bagaidasarperhitungan
jumlah
dan ratio
indonesiatahun2003 yang
gunakanciatakondisitenagakesehatan
tenagadigambarkandalamtabel3.
,asing-masing
olom 3 tabel3 menunjukkanjumlah tenagayangadasaatini yangdikutip dari berbagai
ratio tenagaper 100ribu penduduktahun
rmber,sedangkankolom 4 menggambarkan
)03.
rbel 3. Kondisi Tcnaga KesehatanIndonesia tahun 2003
r{o.

Jenls'Tenaga

KondisiTenaeakesehatantahun 2003
Jumlah
-1

t.
2.
J.

5.
6.
8.
9.
10.
I I.
12.
13.

DokterSpesialis
Dokter Umum
DokterGigi
Perawat
Bidan
PerawatGigi
Apoteker
Ass.Apotekr
SKM
Sanitarian
Nutrisionis/ahliGizi
KeterapianFisik
Keteknisian nredis

Total

I 1,000
37.531
9,t77
233,tt6
6 r,000
5,869
7,646
26,703
3,912
t2,461
10,685
3,0'12
28,?55

Ratio pcr lfi).fi)0 penduduk


4

5,r2
17.47
4.27
108.53
28.40
2.73
3.56
L2.43
1.82
5.80
4.97
1.43
13.15

450,421

nlah tenagayang dibutuhkan untuk setiap tahun sejak tahun 2CC3dihitung dengan
nggunakanasumsipertambahanratio tenagakesehatandan jumlah penduduksecara
:ar dibandingkandenganposisi jumlah tenagakesehatanyang ada saat ini. Tabel 4
nunjukkanperkembanganratio tenagakesehatanmenuruttahunyang dirinci per jenis
aga.

I
tj

1
{
I
a

i
?

*
{
s
I
.l

'lirbel 4. l'erkernllangan Ratio fenaga Kesehatanper Seratus Ribu Penduduk s/d


tahun 2010
No .

Jcnis Tcnnga

Jumlah
tenags
s/d

rh.2003
3

DoktcrSpcsialis

I 1,000

2.

DoktcrUmum

17 511

3.

DokrerGigi

Perawa{

5.

Bidan

6.

Perawat
Gigi

5,869

7.

Apoteker

7,U6

8.

Ass.Apoleker

9.

SKM

I.

9,t77

Ratio
Tahun
2003

Penamb.
Nital
Ratio
/tahun

5.12

6.l 3

) .1)

5.37

t1.47
4.27

Ratio Tenaga Kesehatary'l00 ribu penduduk Tahun

20u

3.22 20.69
0.96

5.23

233,n6 108.53 t.2l t09;t4

2008

10

ll

12

5.50

5.67

)./)

5.87

6.00

23.91 2'7.t3
6.19

7.16

2A09

2010

30.35 33.56 36.78 40.00


8.l2

9.08

10.40 I 1.00

I10.95 n2.t6 I 1 3. 37 1 t4 .5 8 l15. 79 I 17. 00

2.73

3.90

6.63

t0.52

14.42

1 8.r3

26.l0

3.56

0.92

4.48

5.40

6.32

7.24

2.51 t4.94

r.82

5.45

't.28

5.80

4.89

10.69

10.

Sanitarian

12,461

I t.

Nutrisionis/ahli
Gizi

10,685 4.97

I L.

Keterapian
Fisik

t3 .

Kcteknisianmedis

te t55

2007

89.77 100.00

26,703 12.43

3,072

2006.

10.23 38.63 48.86 59.08 69. 31 79.54

6l,000 28.40

? at,

2005

2 2 .7 1
8 .l 6

t7.45 19.96 22.4'l 24.98


tz .tJ

18.l 8

t 5.57 20.46

a-q J

7.41

9.84

12.27

1.43

0.37

t.80

2.16

2.53

r3.15

0.26

13.42

23.&

29.W

9.08

30.00
I 0.00

27.49 30.00
34.55 40.00

25.34 30.23

35.11

l4;t0

t9.57 22.N

2.90

t7 .1 4
3.2'l

13.68 13.95 14.21 14.47

3.61
t4;t4

40.00

4.00
15.00

tahun2003yangtelahdihitungdan dikonversimenjadi
Kebutuhanjumlah tenagakesehatan
angkaratioper 100.000penduduk(tabel3) selanjutnya
dihitungkebutuhanpenambahannya
penambahan
setiaptahundenganmengasumsikan
secaralinear.Selanjutnyadiperolehangka
penambahanratio setiaptahunnyauntuk masing-masingjenis tenagakesehatansampai
dengantahun2010sepertiyangtercantumpadatabel4kolom 5. Berdasarkanperhitungan
denganmenggunakanmetodetersebutdiperolehangkaratio untuk masing-masingjenis
tenagasetiaptahunnyaseperti terteradalam tebel 4 kolom 6 - I l, sehinggadiperoleh
angkaratio tenagayang sesuaidenganindikatorindonesiasehattahun20 l0 (tebel4 kolom
12).
Tabel 5 menggambarkanKelrutuhan tenaga Kesehatan me{ruruttahun dan jenis yang
jumlah penduduk(tabel2) dikalikan denganratio kebutuhantenaga
dihitung berdasarkan
kesehatanper 100 ribu penduduktahun bersangkutan(tebel 4). Sedangkantabel 6
menggambarkan
kebutuhan penambahantenagakesehatansetiaptahunnyajika kebutuhan
tenagapadatahunsebelumnyaterpenuhi.

'litbef 5. PerkiraanKebutuhanTenagaKesehatan
Tahun2004- 2010untuk mencapaiIndonesiaSehat2010Berc
Indikator SumberdayaTenagaKesehatan
n-0.

JenisTenaga

Ratio Penaob . Kebutubat


, , IGbutuhan'
Iftbutuhan
Iftbutiban
,.Kebuiuhan
Th.
nilai
Nalcstahun20fi Naleshbun 2005 Nalestahun2006 Nalcstahu! 200i Naks tahun2O0ENal'
2003
r00.000rh.2010 rh.2003
/ta!un Ratio Junlah Ratio Junlah Ratio jr.rul
Ratio Judah Ratio Junlah Rat

Indik Iiebutuhan
junlah
ator
Tenaga teDaga

Jumlah
tenaga
Ed

pddk

I
I

Dokt e rS p c s i a l i s

Dokt c rU m u m
Dokter Cigi

r{1,

14,156 I 1,000 5 .1 2 t.47

5.25 1tj22

40

94,3'16

0.69 45,U4

1l

25,95i

17 511

t7.47 3.222

9,l't'l

4.21 0.96

t0

ll

).J I

5.23 I I,393 6.l9

12

t4

l3

l5

l l,853 5.50

t2,294 5.62

\) 1<'.)

60,661

t3,ffi7 7.t6

17

l6

I8

13,205 5.8

t?'144

68,7't4

t6,001 8.12 t8,395 9.08

77,W4
20,851

-1. Perawat

ttl

2'16,M9

5.

Bidar

100

235,939. 6l,000 28.40 10.23 38.63 84,091 48.86 l0?,795 59.08 I32,t24 69.13 157,090
79.54 182,705
89.7

o.

PcrawatCigi

30

Apoteker
8

l0

lJJ,l

lo

108.53 t.2l

109.74238,897 I 10.95 244,793 12.16 250,805


l l3.37 256,9t4t4.58 263,183
15.7

?OJQ

5,869

2.73 3.90

6.63 14,428 r0.52 23,218 t4.42

23594

7,U6

3.56 0,92

4.48

0 75'

l8Jre

t7.45 38,504 19.96 4,636

50,92724.98

s?uq 21.4

51 {?l

66,82231,5

30

10J52

SKM

40

s,lz_o

Sanitarian

40

94376

12,461 5.80 4.89

Nutnsionis/ahli
Gizi

LL

5lp07i

10,685

4.n 2.43

7 . 4 1 16,124 9.U

1n1''

t.43 0.37

1.80

l2

KetenpianFisik

I 3,

Keteknisiannedis
Total

4
1)

9,438',
35,391
l,llyt 116

10r )

?R ?55

450,427

1 .8 2 5.45

1 3l .5

0.26

14.94 71 \71

aa

Aa

7.28 r5,83812.73 28,086 18.18 40,62 23.9


10.69

t3.74

11 1A<

29.W

t5.57 34,358 20.46 45,74'l75.14 57,43'l30.23

3,913 2.t6

21,708 12,27 n,4N


4,776 2.53

14.07

5,661 2.90

t7.t4
6,569

3.n

29,2t0 13.68 30,t87 13.95 3l ,l M 14.21 32,203 14.47


535,905

51, 01226.1

5.40 I I,914 6.32 14,r32 7.24 16,408 L t6

.4ss.Aytteker

76;t03 t2.43 2.51

32,242 18.13 41,506'r't ')|

623,611

7r35E9

t05,ltE

9.0

69,4y 35.I
39,35919.5',
7,501
J ), t + J

900J33

J.O.
l/

Tabel 6. Perkiraan Kebutuhan PenambahanTenaga KesehatanTahun 2004 - 2010 untuk.mencapai Indo


2010 berdasarkan Indikator Sumberdaya TenagaKesehatan

No. I

I
2
l

.lcnisTenaga

lndik Xebutuhal
junlah
alor
Teuaga tenaga
ll00.m0 th.20.10
pdclk

Jumlah
tenaga
Ed
rh.2003

Keb
Keb
Penambahan Penrmbahan
tahuD
tahun
2fiIl
2005

Keb
Penambahrs
tahun
2006

Keb
Keb
Penambaban Penambahan
tshun
lahun
2007
200t

1 4 ,1 5 6 I r,000

422

431

441

451

DokterUmum

10

94,376 17,531

1,5t3

7,709

79@

13
8,1

DokterCigi

ll

t5 ss1

)'\6

1 1 a .1

2,334
6,012

DoktcrSpesialis

Perawct

9,t77

l17

2"16,U9 233,1
l6

100

' t1( o?o

Bidan

PenwatGigi

30

70,782

Apoteker

l0

23,594

5,869
'1,u6

A.ss.Apoteker

30

70,782

26,703

SKM

10

91,3'16

10. Sanitanan

40

il

27

NutrisioniVahli
Cizi

12. Keterapian
Fisik
11. Keteknisian
metlis
Total

t5

61,000

5,781
23,wl
I 5<0

5,896
23,',|M

24J29

460

Keb
Penambahan
tahun
2009

471

Keb
Penambahan
tahun
2010

481

8,320

R 51 1

8,'149

2,394

2,456

2,5t9

2,5U

K tro

6,248

6,371

6,495

24,966

25,615

26,2',19

26,955
10,01l

8,789

9,024

9,264

9,508

o 7< 7

2,106

2,t62

2,2t8

1 11<

? 11S

, 1q<

2,456

5,824

< a??

6,132

6,291

6,452

6,6t7

6,786

1qr)

I I,926

12,248

12,910

12,910

t3,251

13,599

13,95.1

%,376

t216l

10,801

l i,093

I l,389

I 1,690

I I,997

12, 31I

t 2,631

5l ,907

r0,685

5,439

5,5&1

{ ?1?

5,883

6,036

6,191

6,354

9,438

3,012

MI

863

885

908

932

956

980

955

976

997

1,019

1,063

1.085

35,39t

? Rts{

85,47E

E7,706

E9,W

92393

l,or0
94,652

97,063

9950

Anda mungkin juga menyukai