Anda di halaman 1dari 2

1.

Dispnea
Adalah perasaan sulit bernafas yang merupakan manifestasi gagal jantung
yang paling umum. Penyebabnya karna tahanan aliran udara yang meningkatkan
kerja nafas tubuh. Pada gagal jantung edema paru yang meningkatkan kerja nafas.
Ada beberapa jenis dispnea
2.Ortopnea
Adalah dispnea saat berbaring penyebab utamanya karna retrobusi aliran
darah dari bagian-bagian tubuh yang di bawah ke arah sirkulasi sentral.
3.Dispnea noktunal paroksimal
Adalah mendadak terbangun pada malam hari karna dispnea, di picu oleh
edema paru interstitial.
4.Batuk nonproduktif
Terjadi akibat congesti paru, terutama pada posisi berbaring.
5.ronki
Di sesabkan oleh transudasi cairan paru adalah ciri khas dari gagal jantug
yang awalnya terdengar di bagian bawah paru-paru karna pengaruh gaya grafitasi.
6.Hemoptisis
Dapat terjadi di sebabkan oleh perdarahan vena bronkial yang terjadi akibat
distensi vena.
7.Gejala saluran cerna
Contoh dari gejala tersebut adalah seperti anoreksia, rasa penuh, atau mual
dapat terjadi karna kongesti hati dan paru.
8.Edema perifer
Terjadi akibat penimbunan cairan dalam ruang interstisial. Edema mula-mula
tampak pada bagian tubuh yang tergantung dan terutama pada malam hari.
9.nokturia
Merupakan diuresis malam hari yang mengurangi retensi cairan.
Penyebabnya oleh redistribusi cairan dan reabsorbsi pada waktu berbaring, dan
juga berkurangnya vasokonstriksi ginjal pada waktu istirahat. Pada jangka waktu
yang lama tampa penanganan yang baik dapat terjadi asites.

10.kakeksia
Merupakan penurunan berat badan yang progresif, penyebabnya karna
kerusakan paru yang mensuplai oksigen ke seluruh tubuh dan kegagalan jantung
untuk memompakan darah yangmengandung nutrien dan kebutuhan sel yang
lainya.
11.Takikardia
Merupakan denyut jantung yang di atas normal, Penyebabnya karna
rangsangan sipatis untuk memenuhi kebutuhan sel seluruh tubuh yang pada kondisi
gagal jantung tidak terpenuhi yang mengakibatkan takikardi yang cukup lama.
12.kuat angkat substernal
Yakni terangkatnya sternum saat bernafas yang dapat disebabkan oleh
pembesaran ventrikel kanan. Pada radiogram menunjukan hal-hal berikut:
-

Kongesti vena paru, berkemabang menjadi edema interstitisial atau alveolar


pada gagal jantung yang lebih berat.
Redistribusi vascular pada lobus atas paru
Kardiomegali

13.Hiperkalemia
Dapat terjadi pada tahap lanjut dari gagal jantung karena ganguan ginjal.
Demikian pula, kadar nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin dapat meningkat
akibat perubahan laju filtrasi glomerulus. Urin juga menjadi pekat dengan berat
jenis yang tinggi dan kadar natriumnya berkembang.

Anda mungkin juga menyukai