Anda di halaman 1dari 2

Nama : Galih Nurwicak Suryono

NIM : 11513006
Resume Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 58 Tahun 1995 Tentang:
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit
Menurut Menteri Lingkungan Hidup bahwa untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,
diperlukannya pengendalian pembuangan limbah cair ke lingkungan terutama limbah rumah
sakit. Diperlukannya Baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatan rumah sakit, karena limbahnya
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Dalam Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan
yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat
pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Yang dilanjutkan dengan ayat 2 yang menerangkan
tentang limbah cair adalah semua bahan buangan yang berbentuk cair yang kemungkinan
mengandung mikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun, dan radioaktivitas. Dan pada ayat
3 disebutkan bahwa Baku Mutu Limbah cair Rumah Sakit adalah batas maksimal limbah cair
yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari suatu kegiatan rumah sakit.
Gubernur dapat menentukan Baku Mutu Limbah Cair Rumah Sakit apabila mendapat
persetujuan dari Menteri untuk parameter nonradioaktif dan Dirjen Bidang Atom untuk
parameter radioaktif.
Melakukan pengelolaan limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan sehingga mutu
limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui Baku Mutu Limbah Cair yang telah
ditetapkan. Membuat saluran pembuangan limbah cair tertutup dan kedap air sehingga tidak
terjadi perembesan ke tanah serta terpisah dengan saluran limpahan air hujan. Memasang alat
ukur debit laju alir limbah cair dan melakukan pencatatan debit harian limbah cair tersebut.

BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN RUMAH SAKIT


Parameter
Fisika
Suhu
Kimia
PH
BOD
COD
TSS
NH3
PO4
Biologi
Kuman Golongan E.Coli/100 mL

Kadar Maksimum
30 C
6 hingga 9
30 mg/L
80 mg/L
30 mg/L
0,1 mg/L
2 mg/L
10.000 mL

Anda mungkin juga menyukai