2format Buku KP Badak LNG
2format Buku KP Badak LNG
2format Buku KP Badak LNG
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, karunia serta kesehatan
kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
kerja praktik di PT. Badak NGL berikut dengan
penyusunan laporan kerja praktik ini. Kegiatan kerja
praktik Penulis laksanakan sejak tanggal 10 Juni 2016
hingga 10 Juli 2016 di Procurement and Contract
Department, bagian Procurement Section, PT. Badak
NGL, Bontang. Kerja praktik dan penyusunan
laporannya merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan
oleh Penulis sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan
nilai mata kuliah kerja praktik di Jurusan Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya. Pada kesempatan ini, Penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik
secara langsung maupun tidak langsung bagi penulis
selama menempuh proses kegiatan kerja praktik ini.
Ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat,
sehingga penulis dapat diberikan kelancaran dan
kemudahan dalam menjalankan kerja praktik ini.
2. Orang tua dan keluarga penulis yang telah
memberikan bantuan dan dukungan baik secara
materiil ataupun moral.
3. Bapak Prof. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc,
M.Reg.Sc, Ph.D, IPU sebagai dosen pembimbing
internal Penulis yang telah memberikan arahan
v
Penulis
vii
viii
DAFTAR ISI
1.2
Tujuan ............................................................... 4
1.3
Manfaat ............................................................. 5
1.3.1
1.3.2
1.4
1.5
1.6
BAB II ............................................................................. 9
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................ 9
2.1
2.2
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7.2
3.1
1
3.2
2
3.3
3
3.4
4
3.5
5
3.6
6
3.7
7
3.8
8
3.9
9
3.10
ke-10
3.11
ke-11
3.12
ke-12
3.13
ke-13
xi
3.14
ke-14
3.15
ke-15
3.16
ke-16
3.17
ke-17
3.18
ke-18
3.19
ke-19
3.20
ke-20
3.21
ke-21
3.22
ke-22
4.2
4.3
Tujuan............................................................ 109
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Shareholder PT Badak NGL ..................... 10
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Badak NGL ......... 19
Gambar 2. 3 Diagram Alir Proses Pembuatan LNG ..... 38
Gambar 2. 4 Unit Penghilangan CO2............................. 39
Gambar 2. 5 Plant 1 Gas Purification Unit .................... 42
Gambar 2. 6 Plant 2 Unit Penghilangan Merkuri dan Air
....................................................................................... 43
Gambar 2. 7 Plant 3 Unit Pemisahan Hidrokarbon Berat
....................................................................................... 46
Gambar 2. 8 Plant 4 Unit Pendinginan Propana ............ 49
Gambar 2. 9 Business Process Procurement & Contract
Department .................................................................... 67
Gambar 2. 10 Alur Pengadaan Barang .......................... 71
Gambar 2. 11 Flow Chart Tata Cara Sertifikasi ............ 78
Gambar 2. 12 Pelaksanaan Pengadaan Barang .............. 82
Gambar 4. 1 Alur Penelitian ........................................ 119
xv
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Golongan Penyedia Barang .......................... 76
Tabel 6. 1 Total Nilai Pembelian Refill Gas pada Tahun
2015 ............................................................................. 120
Tabel 6. 2 Total Nilai Pembelian Refill Gas Januari
Mei 2016 ...................................................................... 121
Tabel 6. 3 Total Waktu dan Biaya Metode Pengadaan
Normal ......................................................................... 122
Tabel 6. 4 Total Waktu dan Biaya Metode Pengadaan
FPA/PLA/CA............................................................... 125
Tabel 6. 5 Total Waktu dan Biaya Metode Pengadaan
PNK ............................................................................. 129
Tabel 6. 6 Anggaran Total Procurement Section ........ 132
Tabel 6. 7 Jumlah Purchase Requisition Terproses ..... 132
Tabel 6. 8 Biaya Man Power ....................................... 133
Tabel 6. 9 Biaya Hasil Perhitungan ............................. 133
Tabel 6. 10 Perbandingan Biaya Pengadaan Metode
Normal Dengan Metode FPA/PLA/CA ....................... 134
Tabel 6. 11 Perhitungan Estimasi Pengadaan Gas
Acetylene 98% Purity .................................................. 136
Tabel 6. 12 Data Perjanjian FPA Januari Desember
2015..137
xvii
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai
pendahuluan Laporan Kerja Praktik yang terdiri dari latar
belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, sistematika
penulisan, serta waktu dan tempat pelaksanaan.
1.1
Latar Be l aka ng
Kerja Praktik (KP) merupakan salah satu mata
kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Kerja Praktik merupakan kegiatan akademik yang
dilakukan diluar kelas dengan langsung masuk ke sebuah
perusahaan untuk menambah wawasan mahasiswa
mengenai dunia kerja dan industri secar lebih aplikatif
dengan ilmu yang sudah didapatkan di dunia perkuliahan.
Dengan kegiatan Kerja Praktik ini, diharapkan
mahasiswa dapat menambah wawasan tentang dunia
industri sehingga mahasiswa mempunyai pandangan
tentang perkembangan teknologi yang digunakan di
dunia industri, mengembangkan kreativitas dan ide-ide
baru yang berguna bagi kemajuan bangsa dan dunia
industri, serta mengetahui permasalahan-permasalahan
yang terjadi di dunia kerja sehingga mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori yang didapatkan di dunia
perkuliahan dengan permasalahan nyata di dunia kerja.
Disamping itu juga, kerja praktik ini menuntut
pembelajaran yang utuh dari penulis terhadap
1
1 .2
Tujuan
Secara umum tujuan Kerja Praktik (KP) adalah
untuk membantu tercapainya Kompetensi Utama dan
Kompetensi Pendukung kurikulum JTI. Secara lebih rinci
tujuan KP yaitu sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa
keteknik-industrian.
memahami
fungsi-fungsi
2. Agar
mahasiswa
memiliki
pengalaman
melaksanakan atau terlibat dalam fungsi-fungsi
keteknik-inudstrian.
3. Agar mahasiswa terampil berkomunikasi dan
bekerja dalam tim di dunia kerja.
4. Agar mahasiswa terampil menyusun laporan
kegiatan yang kaya muatan namun ringkas,
komunikatif, dan sistematis sesuai dengan konten
pelaksanaan kegiatan.
5. Agar mahasiswa terampil mengkomunikasikan
dan mempresentasikan hasil pelaksanaan kegiatan
secara lisan kepada pembimbing internal maupun
eksternal.
1.3
M anfaat
Adapun manfaat yang akan ingin dicapai dari
pelaksanaan Kerja Praktik ini antara lain sebagai berikut:
1.3.1
Batasan M asal ah
Batasan dalam pengerjaan laporan Kerja Praktik
ini antara lain sebagai berikut:
1. Objek penelitian yang digunakan adalah
Procurement Section PT. Badak NGL.
2. Data yang digunakan adalah pada periode Januari
2015-Mei 2016.
3. Penelitian yang dilakukan hanya pada objek refill
gas.
1.5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran
umum dari PT. Badak NGL.
2.1
P r ofi l P e r usahaan
PT. Badak NGL merupakan perusahaan nonprofit yang bergerak di bidang pengolahan gas alam
menjadi bentuk cair. PT. Badak NGL dibentuk dengan
pemegang saham dan prosentase saham yang dipegang
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Pertamina
VICO Indonesia
Japan Indonesia LNG Co (JILCO)
Total E&P Indonesie
: 55%
: 20%
: 15%
: 10%
2.2
Se jar ah Si ng kat P T . Ba da k N GL
Berdirinya PT. Badak NGL dimulai ketika
ditemukannya dua sumber gas alam dalam jumlah yang
sangat besar di dua area yang terpisah. Kedua area
tersebut adalah Arun Gas Field yang ditemukan oleh
Mobil Oil Indonesia di akhir tahun 1971 di daerah Aceh
Utara, sedangkan Badak Gas Field, yang ditemukan oleh
Huffco Inc. di awal tahun 1972 berada di Kalimantan
Timur. Kedua perusahaan bekerja dibawah kontrak bagi
produksi dengan perusahaan minyak negara yaitu
Pertamina. Kenyataan bahwa sumber gas alam berada
jauh dari lokasi konsumen yang sangat berpotensial
untuk mengkonsumsi gas alam dalam jumlah yang sangat
besar menyebabkan ketiga perusahaan tersebut di tahap
awal bersepakat untuk mengekspor gas alam cair dalam
jumlah besar. Ini menjadi suatu sejarah karena ketiga
perusahaan tersebut belum pernah memiliki pengalaman
dalam LNG. Saat itu hanya terdapat 4 Plant LNG di
seluruh dunia dengan hanya 3-4 tahun pengalaman
operasional.
11
12
2 .2
Vi si M i si dan Ni l ai P T Bada k L NG
Visi adalah cara pandang yang menyeluruh dan
futuristik terhadap keberadaan organisasi. Sedangkan
misi adalah pernyataan yang menjelaskan alasan pokok
berdirinya organisasi dan membantu mengesahkan
fungsinya dalam masyarakat dan lingkungan PT. Badak
NGL sebagai perusahaan besar yang mempunyai visi dan
misi sebagai berikut.
Visi: To be a world-class energy company that leads
innovation.
Misi: To produce clean energy with the best
performance standard in order to yield maximum
return for stakeholder.
Motto: Strive to the best.
Dalam menjalankan misinya PT. Badak NGL
menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berupaya dengan sungguh-sungguh untuk
mencapai safety excellence dengan menerapkan
Process Safety Management.
2. Ramah lingkungan dalam setiap kegiatan operasi
melalui penerapan dan sertifikikat EMS ISO
14001.
14
1.
2.
3.
4.
5.
Loka si P T Bada k LN G
PT. Badak NGL berlokasi di pantai timur
Kalimantan, tepatnya di daerah Bontang Selatan,
sekitar 105 km sebelah timur laut Kota
Samarinda. Sebelum kilang LNG dibangun,
Bontang merupakan daerah terpencil dan belum
maju. Jumlah penduduknya masih sedikit dan
sebagian besar bermata pencaharian sebagai
nelayan.
Setelah ditemukannya sumber gas alam
yang cukup besar di daerah Muara Badak, maka
direncanakanlah pendirian kilang pencairan gas
alam. Setelah dilakukan studi kelayakan, Bontang
dipilih sebagai tempat untuk mendirikan kilang
pencairan gas alam tersebut. Jarak antara Bontang
ke Muara Badak sekitar 57 Km.
Adapun pertimbangan yang digunakan
dalam melakukan analisis kelayakan untuk
mendirikan PT. Badak NGL adalah sebagai
berikut:
1. Kekuatan Tanah
Bontang merupakan daerah yang mempunyai
kekuatan tanah yang cukup kuat di bandingkan
dengan daerah pesisir Kalimantan Timur yang
lain yang terdiri dari rawa-rawa.
2. Transportasi
16
3.
4.
5.
6.
18
Manager
yang
21
Corrective Maintenance
Perbaikan peralatan yang dilakukan langsung
setelah terjadi kerusakan pada peralatan.
Preventive Maintenance (PM)
Pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan waktu
yang telah ditentukan baik atas dasar rekomendasi
pembuat peralatan, regulasi pemerintah maupun
evaluasi mandiri. Pekerjaan PM yang tidak dapat
dikerjakan pada waktu Plant on-line, dikerjakan
pada waktu alat tidak beroperasi (shutdown).
Beberapa pekerjaan seperti overhaul turbin dan
kompresor dilakukan dengan bantuan kontraktor.
Predictive Maintenance
Pekerjaan
pemeliharaan ini
dilaksanakan
berdasarkan hasil pengamatan ketika peralatan
sedang beroperasi. Contoh pengamatan saat
pabrik beroparsi adalah pengamatan korosi,
pengukuran virbrasi mesin berputar, analisa
sampel minya pelumas, pengukuran kabel, dan
pemeriksaan bahan isolasi.
Maintenance Department dibagi menjadi
6 seksi, yang masing-masing seksi menjalankan
tugas sesuai dengan peralatan yang sesuai dengan
bidangnya. Keenam seksi tersebut adalah:
32
Safety and
Department
Health
Environment
Quality
35
2 .5
2 .6
36
Deskripsi Proses
39
DISCH 2K-2
2HV-50
2PSV-1A/B
Wet Flare
2C-2A/B/C
2C-1
4E-10
1E-2
2LV-2
DISCH
2K-2
Plant16
4C-5
1C-3
C/W
1PSV-6ABC
2LV-1
1FV-3
FUEL
GAS
1HCV-13
1C-2
1LV-1
Burn
Pit
Wet Flare
2"
1UV-4
1E-7AB
1LV-2
BFW
1FT-9
1PV-4
1E-4F
1E-4H
1E-4C
1E-4E
1PV-9
CW
1C-4
Wet Flare
1E-4B
1LV-4
1E-4D
1FT-3
1C-6
1LV-5A
1LV-5B
1LV-3
1LV-6
N2
1D-3
1ESDV-1
1E-9A~F
1C-7
1E-3A~D
1C-5
50#
STEAM
1D-1
1Y-1
1G-3A/B
50#
STEAM
1FV-4
1E-5C/D
CW
1E-5A/B
Feed Gas
1TV-9
1GM-2
1G-1A/B/C
ANTI FOAM
1G-5
1D-3
1D-3
1G-4A/B
OWS
Steam
1G-2
1D-3
1D-3
Fuel
gas
OWS 1D-3
File :
42
43
Charcoal dimana
absorbent.
Merkuri
akan
bereaksi
dengan
Deskripsi Proses
Gas yang telah bebas dari CO2 dari Plant 1
didinginkan
dalam
suatu
Evaporator
(4E-10)
menggunakan media pendingin refrigerant propane
sampai suhu sekitar 18C. Kemudian dialirkan ke dalam
Drier Separator Decanter (2C-1) untuk dipisahkan dari
air dan hidrokarbon berat. Air dan hidrokarbon berat
dikirim ke Condensate Stabilizer Unit untuk diproses
lebih lanjut, sedangkan gas dari bagian atas separator
akan dialirkan ke dalam Fixed Bed Drier Unit (2C2A/B/C) yang berisi molecular sieve type 4A dan
Allundum ball. Gas umpan tersebut dikeringkan hingga
dicapai kadar air maximum 0.5 ppm. Keluar dari drier,
gas kemudian disaring pada Drier After Filter (2Y-1A)
untuk menghilangkan partikel molecular sieve yang
mungkin terbawa oleh gas, dimana rumus molecular
sieve adalah:
(Na2O2)x(SiO2)y(Al2O2)x(H2O)z
Gas yang telah disaring kemudian dilewatkan
pada Mercury Removal Vessel (2C-4) untuk menyerap
Merkuri yang terkandung dalam gas umpan. Sebagai
penyerap digunakan karbon aktif yang telah diimpregnasi
dengan belerang. Zat ini mampu menyerap Merkuri
44
45
Deskripsi Proses
Gas dengan suhu sekitar -28,5C dimasukkan ke
da1am Scrub Column (3C-1). Pada temperatur tersebut
hidrokarbon berat yang terkandung dalam gas umpan
akan mengembun dan berada di bagian bawah kolom.
Sebuah reboiler dengan pemanas uap air bertekanan 50
psig dan temperatur 150C memberikan panas untuk
memisahkan hidrokarbon berat dengan hidrokarbon
ringan. Hasil puncak Scrub Column didinginkan di Scrub
Column Overhead Condenser (4E-12) dengan pendingin
propana sampai suhu -35C dan selanjutnya masuk ke
Scrub Column Condenser Drum (3C-2) untuk
memisahkan kondensat. Gas yang keluar dari bagian atas
drum tersebut adalah sebagai gas umpan ke unit utama
pembuatan LNG.
Cairan hidrokarbon dari dasar Scrub Column
dialirkan ke sebuah cooler dengan media pendingin air
laut selanjutnya masuk ke Kolom Deethanizer (3C-4)
46
yang
49
Uraian Proses
MCR dialirkan dari Evaporator (4E-9) menuju
kolom MR High Pressure Separator (5C-1). Kolom ini
bertekanan 46 Kg/cm2g berfungsi untuk memisahkan
MCR menjadi dua fasa, yaitu fasa gas yang sebagian
besar terdiri dari N2 dan C1, dan fasa cair yang sebagian
besar terdiri dari C2 dan C3. Fasa gas dan cair MCR
masuk pada bagian bawah (5E-1) dalam tube yang
berbeda sebagai pendingin. Feed gas dari (3C-2) masuk
ke (5E-1) pada bagian bawah pada sisi tube pada
temperatur sekitar -36,5oC dengan tekanan 38 Kg/cm2g.
Kolom pendingin (5E-1) merupakan suatu heat
exchanger vertikal yang terdiri dari dua bagian, yaitu
Warm Bundle dan Cold Bundle.
Pada Warm Bundle, ketiga aliran masuk (MCR
uap, MCR cair, feed gas) dialirkan ke atas. Pada akhir
Warm Bundle, MCR cair dialirkan melalui kerangan
Joule-Thomson 5FV-2 sehingga tekanannya turun
menjadi 2.5 Kg/cm2g dengan temperatur -129oC.
Kemudian MCR cair ini ditampung pada Warm End
Pressure Phase Separator yang berada di dalam shell
(5E-1) dan disaring di (5Y-4). Selanjutnya MCR ini
didistribusikan pada bagian atas Warm Bundle,
bergabung dengan MCR uap yang datang dari Shell Cold
Bundle.
54
On-Plot Utilities
2.7.2
58
59
Beberapa
tersebut yaitu :
plant
berhubungan
dengan
tugas
P roc ure m e nt Se c ti on
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai
struktur organisasi, ruang lingkup kerja
procurement section, sistematika pengadaan
barang, definisi dan daftar istilah, sistem
pengadaan barang, penyedia barang, metode
pengadaan, tata cara pengadaan barang dan
perjanjian.
66
69
71
Golongan
Kecil (K)
Non
Nilai Pengadaan
Dapat mengikuti pengadaan barang
untuk nilai pengadaan sampai dengan
Rp 1 milliar
Kecil Dapat mengikuti pengadaan barang
76
(NK)
77
81
85
90
BAB III
LAPORAN AKTIVITAS HARIAN
Pada Bab III Laporan Aktivitas Harian akan diisi
beberapa informasi mengenai jenis kegiatan apa yang
dilakukan oleh penulis, bertemu dengan siapa dan
membahas apa saja.
3.1
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 1
Hari
: Jumat
Tanggal : 10 Juni 2016
Waktu
: 18.00 WITA
Lokasi
: PT Badak NGL
Hari Jumat penulis tiba di PT Badak NGL,
dimana pada hari ini kegiatan dilakukan bersama
dengan kedua teman kerja praktik yaitu Abed dan
Rizki. Penulis dan teman penulis tiba di kantor pusat
mess untuk melakukan check-in dan penulis
ditempatkan pada sebuah rumah dinas (PC 6C 84D)
yang memiliki dua kamar yang dapat dipakai dan
terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti kamar
mandi, TV Kabel, Kulkas, telepon rumah, dan dapur.
Pada hari pertama ini penulis belum mulai
melakukan kegiatan di kantor atau perusahaan, hari
ini penulis manfaatkan untuk beristirahat setelah
melakukan perjalanan dari Jakarta.
91
3 .2
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 2
Hari
: Senin
Tanggal : 13 Juni 2016
Waktu
: 07.00 12.00 WITA
Lokasi
: Training Section & Security Center
Hari Senin kegiatan diisi dengan melakukan
screening di Security Center yang mana penulis
berangkat dan dikumpulkan terlebih dahulu ke
Training Section agar di antar ke Security Center,
kami dipertemukan dengan Pak Muis. Setelah itu
kami diantar ke Security Center untuk melakukan
kegiatan screening yang mana pada pihak Security
Center akan memberikan penjelasan dan pemaparan
mengenai Safety Induction yang dimiliki oleh PT
Badak NGL ini sendiri. Setelah diberikan pemaparan
dan penjelasan mengenai Safety Induction,
dilanjutkan dengan melakukan pengisian data pribadi
termasuk didalamnya ada foto diri dan juga
pengambilan sidik jari sebagai syarat untuk
pembuatan badge. Setelah semua prosedur dilakukan,
penulis bisa langsung pulang dan menunggu besok
hari sampai pembuatan badge selesai dibuat.
3 .3
Lapor an
A kti vi ta s
H ar i an
P r a kti k H ar i ke - 3
Hari
: Selasa
Tanggal : 14 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
92
Ke r ja
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 4
Hari
: Rabu
Tanggal : 15 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Warehouse & Supply Chain Department
Hari rabu kegiatan diisi dengan melakukan
kunjungan ke Warehouse & Supply Chain
Department di Zona 1 PT Badak NGL. Disana
penulis bertemu dengan Pak Sukardi untuk diberikan
orientasi awal mengenai business process pada
Warehouse & Supply Chain Department. Setelah itu
penulis diajak untuk berkeliling karena pada hari
rabu ini Warehouse & Supply Chain Section
melakukan inspeksi bersama untuk mengevaluasi dan
93
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 5
Hari
: Kamis
Tanggal : 16 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Training Section, Maintenance Planning
& Turn Around Section, dan Contract Section
Hari Kamis kegiatan diisi dengan melakukan
kunjungan ke Training Section, disana diberikan
penjelasan dan pemaparan tentang Organisasi PT
Badak NGL secara keseluruhan oleh Bapak Samsir.
Setelah itu diberikan penjelasan mengenai aturanaturan dan hal-hal yang harus dilakukan dan harus di
hindari di PT Badak NGL. Setelah itu penulis diantar
94
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 6
Hari
: Jumat
Tanggal : 17 Juni 2016
Waktu
: 07.00 17.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
Hari Jumat kegiatan diisi dengan melakukan
pengambilan data di Procurement Section, setelah itu
diberikan pemaparan dan penjelasan mengenai tugas
khusus oleh Bapak Sudarmansyah dan juga dibantu
oleh Bapak Witono dalam pengambilan data yang
dibutuhkan dalam pengerjaan dan penyelesaian tugas
khusus yang diberikan. Penulis mengambil data yang
diperlukan juga ke bagian Bidding Committee dengan
meminta data anggaran pengeluaran Procurement
mulai dari 2015 sampai dengan bulan Mei 2016
kepada bapak Suryadi. Setelah itu, penulis juga
meminta data jumlah PR Release yang diterima oleh
95
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
P r a kti k H ar i ke - 7
Hari
: Senin
Tanggal : 20 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
96
Ke r ja
Lokasi
: Procurement Section
Hari Senin kegiatan diisi dengan melakukan
penyelesaian pengolahan data yang kemarin sudah
didapatkan dengan menghitung biaya per PR
Release, biaya Administrasi, dan setelah itu
dibandingkan antara metode FPA/PLA/CA dengan
metode normal yang mana didapatkan metode
normal dari pengambilan data tersebut adalah tidak
lebih
baik
dibandingkan
dengan
metode
FPA/PLA/CA dari segi biaya pengadaan. Setelah itu
penulis menghubungi Pak Sudarmansyah untuk
melakukan bimbingan lebih lanjut serta melakukan
pengecekan dan kroscek mengenai pekerjaan yang
sudah dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam
pengambilan maupun pengolahan data.
3.8
Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 8
Hari
: Selasa
Tanggal : 21 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
Hari Selasa kegiatan diisi dengan pemberian dan
pengerjaan tugas tambahan dari Pak Sudarmansyah
yaitu mengenai penghitungan perbandingan metode
FPA/PLA/CA yang sudah ada dengan melakukan
pembelian secara langsung didepan atau biasa
disebut Blank Purchase Agreement (BPA). Disini
penulis diharapkan akan dapat menghitung biaya dari
segi pembelian barang mana yang lebih baik antara
97
Lapor an
A kti v i tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 9
Hari
: Rabu
Tanggal : 22 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
Hari rabu kegiatan diisi dengan bertemu Pak
Sudarmansyah untuk melakukan bimbingan lanjutan
mengenai pengerjaan Tugas Khusus yang telah
diberikan. Penulis mengerjakan dan melakukan
estimasi biaya untuk pengadaan dalam periode per
sekian bulan untuk mencari biaya yang pas dengan
hasil perhitungan future value yang memakai interest
rate Bunga Bank diambil dari website Bank
Indonesia, lalu dirata-rata dalam periode Januari
2015 sampai dengan Juni 2016. Setelah itu
didapatkan kesimpulan bahwa pengadaan untuk gas
Acetylene diadakan setiap tujuh bulan sekali apabila
ingin menggunakan metode pengadaan normal
namun beli langsung secara sekaligus.
3 .1 0 Lapor an
A kti vi tas
P r a kti k H ar i ke - 10
Hari
: Kamis
98
H ar i an
Ke r ja
100
3 . 1 3 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 13
Hari
: Senin
Tanggal : 27 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section & Training Section
Hari senin kegiatan diisi dengan kembali
menyelesaikan laporan umum dan juga laporan
khusus yang dipersiapkan untuk pengumpulan ke PT
Badak LNG, maupun ke jurusan. Pada siang hari
penulis menuju ke Training Section untuk menulis
jadwal presentasi agar dibuatkan surat undangan
kepada seluruh pihak karyawan Procurement
Section. Sepulang dari Training Section, penulis
kembali ke Procurement Section dan mengiikuti
kegiatan SHE-Q Talk yang diadakan di Procurement
Section dengan tema Cuci Tangan dimana
diberikan pemaparan mengenai tata cara mencuci
tangan yang benar.
3 . 1 4 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 14
Hari
: Selasa
Tanggal : 28 Juni 2016
Waktu
: 07.00 16.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section & Training Section
Hari selasa kegiatan diisi dengan mulai
menyelesaikan power point sebagai persiapan untuk
presentasi kepada pihak Procurement Section di PT
Badak NGL untuk melaporkan hasil pengerjaan tugas
101
102
3 . 1 7 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 17
Hari
: Jumat
Tanggal : 1 Juli 2016
Waktu
: 07.00 17.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
Hari Jumat ini penulis melakukan presentasi
hasil yang telah dikerjakan selama melakukan Kerja
Praktik di PT. Badak LNG, presentasi dilakukan
setelah istirahat siang pukul 14.00, presentasi
berlangsung selama 45 menit dengan presentasi
selama 15 menit dan tanya jawab selama 30 menit.
Setelah presentasi selesai, penulis mendapatkan
revisi tambahan tugas berupa penghitungan biaya
Man Power pada proses pengadaan PNK dan juga
revisi pada perhitungan biaya pengadaan normal,
serta melakukan pembobotan pada biaya rata-rata
man power dengan menambahkan pembobotan pada
tiap bagian pengadaan normal untuk pengadaan
dibawah dan diatas 60.000 USD serta pengadaan
PNK.
3 . 1 8 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 18
Hari
: Sabtu
Tanggal : 2 Juli 2016
Waktu
: 07.00 15.00 WITA
Lokasi
: Procurement Section
Hari Sabtu penulis melakukan pengerjaan revisi
dan penambahan data-data yang diperlukan serta
103
3 . 2 1 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 21
Hari
: Jumat
Tanggal : 8 Juli 2016
Waktu
: 07.00 17.00 WITA
Lokasi
: Training Section & Procurement Section
Pada hari Jumat ini penulis mengurus
administrasi
untuk
kepulangan
dengan
mengembalikan badge, safety helmet, safety glass,
safety shoes ke Training Section. Setelah itu penulis
berpamitan dengan Procurement Section menemui
pembimbing serta seluruh karyawan di Procurement,
baik itu yang berupa karyawan PT. Badak LNG
maupun kontraktor yang bekerja di Procurement
Section.
3 . 2 2 Lapor an
A kti vi tas
H ar i an
Ke r ja
P r a kti k H ar i ke - 22
Hari
: Sabtu
Tanggal : 9 Juli 2016
Waktu
: 07.00 12.00 WITA
Lokasi
: PT Badak NGL Jakarta
Pada hari sabtu ini penulis pulang kembali ke
Jakarta dengan menggunakan pesawat charter dari
PT. Badak LNG Bontang menuju Balikpapan, lalu
setelah itu menggunakan pesawat untuk berpulang
menuju Jakarta.
105
106
BAB IV
PENDAHULUAN PENUGASAN KHUSUS
Pada Bab Pendahuluan Penugasan Khusus akan
dipaparkan mengenai latar belakang, permasalahan,
rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan, asumsi, dan
landasan teori.
4.1
108
Ru musa n M asal ah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang
telah dipaparkan pada sub-bab 4.1, rumusan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu
menganalisis efisiensi pengadaan barang refill gas
ditinjau dari waktu, biaya, pencapaian FPA.
4.3
Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan
perbandingan
antara
proses
pengadaan normal dengan proses FPA untuk
barang refill gas.
2. Mengetahui metode pengadaan barang refill gas
yang paling efektif dan efisien.
109
113
114
BAB V
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan mengenai langkahlangkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian
secara sistematis.
115
5. 1
M e todol ogi P e ne l i ti an
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif dengan melakukan wawancara dan data
sekunder perusahaan sebagai instrumen utama untuk
mengumpulkan data. Dari hasil wawancara didapatkan
gambaran tentang permasalahan layak atau tidaknya
pengadaan barang refill gas dilakukan dengan
menggunakan metode pengadaan FPA.
5.1.1 Pengambilan Data
Data diperoleh dengan mengkombinasikan data
primer dan sekunder. Data primer diambil dengan
menggunakan wawancara dengan para pihak yang
terlibat dalam proses pengadaan refill gas. Variabel yang
dipergunakan dalam menganalisa kelayakan perjanjian
FPA untuk pengadaan barang refill gas meliputi variabel
biaya dan waktu. Masing-masing variabel ini akan
diturunkan dengan lebih terperinci berdasarkan tingkat
kepentingannya dalam mendukung efisiensi dan
efektifitas perjanjian yang dilakukan. Data interview
dipergunakan untuk mendukung hasil dari data-data
sekunder. Data sekunder diperoleh dari literatur dan datadata pengadaan barang refill gas pada tahun sebelumnya,
serta mengambil data jumlah Purchase Requisition (PR)
dan juga data anggaran pengeluaran untuk Procurement
Section.
5.1.2 Pengolahan Data
116
118
Start
Penjelasan
Overview PT
Badak LNG
Perumusan
Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan
Data
Data Primer:
Wawancara
Data Sekunder:
-Data PO Refill Gas
-Data jumlah PR
-Data Anggaran
Procurement Section
-Data Gaji Karyawan
Pengolahan
Data
Analisis dan
Interpretasi
Kesimpulan
dan Saran
Finish
119
BAB VI
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
Pada bab ini dijelaskan mengenai pengumpulan
dan pengolahan data
6 .1
P e ngadaan Re fi l l Gas
Pengadaan refill gas pada PT Badak NGL selama
2 tahun terhitung dari tahun Januari 2015 Mei 2016
menggunakan metode pengadaan FPA. Untuk barang
refill gas ini sendiri terdiri dari Acetylene Gas 98%
Purity, Purified Air Gas, Argon Gas, Helium Gas,
Acetylene Gas, Oxygen Gas. Masing-masing FPA
berjangka waktu 1 tahun dengan total nilai pembelian
dapat dilihat pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6. 1 Total Nilai Pembelian Refill Gas pada Tahun 2015
Item
ACETYLENE, GAS 98%
PURITY
PO No.
6968
PO RELEASE 2015
Quantity
Price
122
8107
5
Rp
7776
6
Rp
7003
7
Rp
ARGON, GAS
6968
148
$
8659
24
$
HELIUM, GAS
7002
5
$
6968
137
$
6968
40
$
ACETYLENE
6938
5
$
OXYGEN, GAS
6968
327
$
TOTAL (IDR)
TOTAL (USD)
Jumlah PO Release yang Dilakukan
120
Rp
39.112.224
3.960.000 Rp
3.960.000 Rp
3.600.000 Rp
67,00 Rp
365,00 Rp
350,00 Rp
365,00 Rp
147,00 Rp
158,00 Rp
8,50 Rp
Rp
$
19.800.000
23.760.000
25.200.000
132.457.928
117.016.080
23.376.500
667.966.790
78.545.040
10.552.820
37.128.561
1.174.915.943
87.955,98
16
Rp
320.000,00
9268
15
Rp 326.200,00 Rp
4.893.000,00
9135
20
Rp 326.200,00 Rp
6.524.000,00
GAS, PURIFIED AIR
9166
5
Rp 2.750.000,00 Rp 13.750.000,00
ARGON, GAS
0
Rp
Rp
9640
0
Rp 4.350.000,00 Rp
HELIUM, GAS
9382
50
Rp 4.464.300,00 Rp 223.215.000,00
9135
24
Rp 4.464.300,00 Rp 107.143.200,00
9640
15
Rp 1.800.000,00 Rp 27.000.000,00
ACETYLENE
9268
10
Rp 1.911.000,00 Rp 19.110.000,00
9640
100
Rp 115.000,00 Rp 11.500.000,00
OXYGEN, GAS
9268
50
Rp 115.500,00 Rp
5.775.000,00
9135
50
Rp 115.500,00 Rp
5.775.000,00
TOTAL (IDR)
Rp
424.685.200
TOTAL (USD)
$
31.792,57
Jumlah PO Release yang Dilakukan
5
Proses
Waktu
(jam)
Jabatan
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Pembuatan PR
Approval PR
Analyst
90.450
$ 27,08
Spv Inv
0,5
128.213
$ 4,80
Manager
Warehouse &
Supply Chain
0,5
180.130
$ 6,74
Senior Manager
Maintenance
0,5
317.454
$ 11,88
Penyusunan
Bidderlist
Buyer
114.483
$8,57
Pengusulan
Bidderlist
Buyer
Supervisor
128.213
$ 9,60
Penetapan
Bidderlist
Manager
Procurement
180.130
$ 13,48
Pembuatan
SPPH
Buyer
114.483
$ 8,57
Officer Bidding
71.468
Buyer
114.483
$ 10,70
$
17,14
Prebid meeting
122
Pengadaan Normal
Proses
Penutupan
Tender
Evaluasi
Administrasi
Waktu
(jam)
Jabatan
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Buyer
114.483
$ 17,14
Panitia
Pengadaan
1.473.580
$ 220,63
Buyer
114.483
$ 8,57
Mat Eng
128.213
$ 38,39
Buyer
114.483
$ 68,56
Manager
Procurement
180.130
$ 13,48
Panitia
Pengadaan
1.473.580
$110,31
Manager
Procurement
180.130
$13,48
Senior Manager
Procurement &
Contract
253.073
$ 18,95
0,5
114.483
$ 4,29
Buyer
114.483
$ 8,57
Proc Supp
114.483
$ 8,57
Evaluasi Teknis
Evaluasi
Komersial &
Negosiasi
Usulan
Pemenang
Penetapan
Pemenang
Pengumuman
Pemenang
Kickoff Meeting
Proc Supp
123
Pengadaan Normal
Proses
Jabatan
Persetujuan
Pembelian
Waktu
(jam)
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Supv.
Purchasing
0,5
128.213
$ 4,80
Manager
Procurement
0,5
180.130
$ 6,74
Senior Manager
Procurement &
Contract
0,5
253.073
$ 9,47
Buyer
114.483
$ 8,57
Proc Supp
114.483
$17,14
Receiving
114.483
$ 8,57
Pembuatan PO
Pengiriman PO
Pembuatan Tally
373,88
704,82
39,5
42,5
Pengadaan FPA/PLA
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Proses
Jabatan
Waktu
(jam)
Penyusunan
List/Material
Pembuatan
Lingkup
Perjanjian
Pembuatan
Bidderlist
Analyst
(MPQA)
24
90.449,67
$162,51
Buyer
114.483,11
$ 68,56
Buyer
114.483,11
$ 17,14
125
Pengadaan FPA/PLA
Waktu
(jam)
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
0,5
128.213,49
$ 4,80
0,5
180.129,51
$ 6,74
Senior
Manager
Procurement
& Contract
0,5
253.073,48
$ 9,47
Pemberian
List Material
ke Rekanan
Proc Supp
114.483,11
$ 17,14
Prebid
Meeting
Officer
Bidding
Buyer
71.467,58
$ 10,70
114.483,11
$ 17,14
Proses
Persetujuan
Bidder List
Jabatan
Buyer
Supervisor
Manager
Procurement
Komunikasi
dan Negosiasi
Penutupan
Tender
Evaluasi
Administrasi
Buyer
114.483,11
$ 68,56
Panitia
Pengadaan
1.473.579,84
$220,63
Buyer
114.483,11
$ 8,57
Evaluasi
Teknis
Mat Eng
128.213,49
$ 38,39
Evaluasi
Komersial &
Negosiasi
Buyer
114.483,11
$ 68,56
126
Pengadaan FPA/PLA
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Proses
Jabatan
Waktu
(jam)
Membawa
Hasil Evaluasi
dan Presentasi
ke Bid Com
Buyer
114.483,11
$ 17,14
Pembuatan
Proposal
Perjanjian ke
Bid Com
Buyer
114.483,11
$ 17,14
1.473.579,84
$ 110,31
0,5
253.073,48
$ 9,47
128.213,49
$ 19,20
Persetujuan
Bid Com
Setup System
Panitia
Pengadaan
Senior
Manager
Procurement
& Contract
Mat Eng
Pembuatan PR
Analyst
90.449,67
$ 13,54
0,5
128.213,49
$ 4,80
0,5
180.129,51
$ 6,74
Approval PR
Spv Inv
Manager
Warehouse &
Supply Chain
Senior
Manager
Maintenance
0,5
253.073,48
$ 9,47
Persetujuan
Perjanjian
127
Pengadaan FPA/PLA
Biaya (IDR)
Total
Biaya
(USD)
Proses
Jabatan
Waktu
(jam)
Pembuatan
PO
Buyer
114.483,11
$ 8,57
Proc Supp
114.483,11
$ 17,14
Receiving
114.483,11
$ 8,57
Pengiriman
PO
Pembuatan
Tally
Proses FPA/PLA/CA
Proses Pengadaan (RFD)
LEAD TIME FPA/PLA/CA
LEAD TIME RFD
961,03
68,84
79,5
7,5
128
Proses
Pengisian
Formulir
PNK
&
Transmital
Persetujuan Manager
PNK
Senior
Manager
Registrasi
Admin
PNK
Survey
Officer
Harga
PNK
Penunjukan Buyer
Vendor
PNK
Registrasi
Admin
Penunjukan
Vendor
Pengambilan Tim
Barang
Ekspedisi
Penyerahan Tim
Barang
Ekspedisi
0,5
0,5
180.129,51
253.073
$
$
6,74
9,47
0,5
35.729
1,34
0,5
90.450
3,39
0,5
114.483
4,29
0,5
35.729
1,34
71.457
10,70
0,5
71.457
2,67
129
Proses
Registrasi
Barang
Diterima
Input Item Admin
3
PR
untuk
PO
Submit
Admin
0,5
Approval
Supervisor 0,5
PO
Purchasing
Cetak PO
Admin
1
Receive
Admin
0,5
dalam
Oracle
Cetak Tally Admin
0,5
Transmital
Admin
0,5
TOTAL PENGADAAN (USD)
LEAD TIME (Jam)
35.729
8,02
35.729
128.213
$
$
1,34
4,80
35.729
35.729
$
$
2,67
1,34
35.729
35.729
$
$
$
1,34
1,34
65,50
13
6.3
P e r hi tungan
Bi ay a
untu k
se ti a p
P urc hase
Re qui si t on
dan
Bi ay a
A dmi ni str asi
Setelah dilakukan perhitungan metode pengadaan
baik itu normal, FPA/PLA/CA dan PNK, maka proses
selanjtunya adalah melakukan perhitungan biaya untuk
setiap Purchase Requisition dan juga biaya administrasi.
Perhitungan ini dilakukan karena apabila hanya
menggunakan biaya man power saja maka pengambilan
keputusan akan menjadi kurang akurat, karena masih ada
biaya lain yang mempengaruhi dalam proses pengadaan.
Rumus penghitungan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
.(6.1)
Sedangkan untuk biaya per purchase requisition
ini sendiri dapat dihitung dengan menggunakan data total
anggaran Procurement Section dibagi dengan seluruh
jumlah Purchase Requisiton yang terproses di
Procurement Section.
..(6.2)
Berikut merupakan tampilan data anggaran total
Procurement Section dan PR terproses pada Januari 2015
Mei 2016.
131
$1.385.484,66
$ 548.269,87
$1.933.754,53
Pengadaan
Bobot
<60000 USD
90%
>60000 USD
10%
Jumlah PNK Januari 2015 - Mei 2016
Total PNK dan PR <60000 USD
Jumlah PR
1806
200
7915
9921
132
Biaya
Bobot
373,88
90%
Biaya
19%
$ 77,18
PNK
65,50
81%
$ 59,26
704,82
10%
$ 70,48
$ 68,97
Biaya per PR
198,93
68,97
Biaya Adm
129,95
133
PO Release
Biaya
21
21
$ 10.580,42
$ 5.066,78
Selisih
5.513,64
CONTRACT
DESCRIPTION
U/P (USD)
VALUE
SUM
VALUE
4.800,00
172
4128
86
300 109.500,00
244
89060
81,3
QTY
ACETYLENE
GAS 99%
PURITY
24,00
HELIUM GAS
UHP 99.999%
365,00
ARGON GAS
67,00
200
13.400,00
98
6566
49
8,50
300
2.550,00
477
4054,5
159
147,00
40
5.880,00
40
5880
100
OXYGEN
GAS
ACETYLENE
PURIFIER
COUMPOUN
D GAS
200
137
BAB VII
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Pada bab ini akan diberikan pemaparan mengenai
analisis dan interpretasi data yang telah dilakukan pada
Bab VI.
7.1
Anal i si s
P e r ban di nga n
M e tode
P e ngadaan
F P A/ P LA/ CA
De ngan
M e tode N or mal
Pada Bab VI telah diberikan hasil perhitungan
untuk biaya pengadaan normal dengan pengadaan secara
FPA/PLA/CA. Dengan menggunakan data Anggaran
Procurement Section, Jumlah PR yang terlaksana, dan
data Midpoint pada PKB serta Index untuk menghitung
gaji, lead time dalam pelaksanaan tiap proses, maka
ditemukan hasil total biaya yang dikeluarkan untuk
pengadaan dengan metode FPA/PLA/CA adalah sebesar
$5,066.78, sedangkan untuk metode Normal adalah
sebesar $10,580.42. Dari hasil perhitungan tersebut maka
biaya pengadaan untuk metode FPA lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan metode normal.
7.2
138
140
141
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai
kesimpulan mengenai pengerjaan hasil laporan ini, dan
saran berdasarkan hasil dari laporan.
8.1 Ke si mpul an
Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan
analisis yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan
bahwa:
1. Proses pengadaan normal dan proses pengadaan
FPA memiliki perbedaan dalam jumlah biaya
yang dikeluarkan dan juga lead time yang
dibutuhkan. Pada proses pengadaan normal
memiliki biaya sebesar $10,580.42 dengan lead
time sebesar 39.5 jam untuk pengadaan dibawah
60,000 USD dan 42,5 untuk pengadaan diatas
60,000 USD. Pada proses pengadaan FPA
memiliki biaya sebesar $5,066.78 dengan lead
time selama 79.5 jam untuk periode awal saja.
2. Setelah dibandingkan dengan metode pengadaan
normal dan dengan melakukan Blanket Order
(BO), metode pengadaan barang refill gas yang
paling efektif dan efisien dari segi biaya dan
feasible untuk di implementasikan adalah dengan
menggunakan metode pengadaan FPA.
3. Metode pengadaan FPA untuk produk refill gas
terbilang layak karena memiliki pencapaian yang
142
143
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2016, BI Rate, diakses pada tanggal 16 Juni
2016.
<http://www.bi.go.id/id/moneter/birate/data/Default.aspx>
Arnold, J.R. Tony, dkk, 2008, Introduction to Materials
Management, Edisi ke-8, Donelley: Ohio
Newnan, Donald G. dkk, 2004, Engineering Economic
Analysis, Edisi ke-8, Oxford Press: New York
Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa PT Badak
NGL tahun 2016
144
LAMPIRAN
145
146
147
148