Anda di halaman 1dari 4

Penggabungan Fungsi IF dan Vlookup Studi Kasus Transaksi Barang

Sedikit penejelasan tentang IF dan VLOOKUP


Fungsi IF mengembalikan satu nilai jika kondisi yang Anda tentukan
mengevaluasi ke TRUE, dan nilai lain jika kondisi itu mengevaluasi ke
FALSE.
Anda dapat menggunakan fungsi VLOOKUP untuk mencari kolom
pertama satu rentang sel, lalu mengembalikan nilai dari sel mana pun di
baris rentang yang sama.
Studi Kasus ini akan membahas tentang proses penggabungan 2 fungsi yang terdapat pada
Microsof Excel dengan menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP, dimana kedua fungsi
tersebut dipakai dalam menentukan kondisi yang berbeda dari data yang tersedia. studi kasus
ini membahas Transaksi Barang Berdasarkan Tahun dimana outputnya adalah mencari Nama
Barang dan Harga Barang Berdasarkan Tahun
Adapun Tujuan dari studi ini
1. Memahami Fungsi Logika IF
2. Memahami Fungsi Logika Vlookup
3. Memahi Penggabungan Fungsi Logika IF dan Vlookup pada Kasus Transaksi
Secara umum syntax penulisan dari fungsi logika IF adalah sebagai berikut :
=IF(logical_test; value_if_true; value_if_false)

Dimana :
1. Logical_test bisa berupa sebuah nilai atau ekspresi yang dapat dievaluasi ke TRUE
(benar) atau FALSE (salah)
2. Value_if_true adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai benar
3. Value_if_false adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai salah

Sedangkan untuk fungsi VLOOKUP syntaxnya adalah seperti di bawah ini


=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Dimana:
1. Lookup_value adalah nilai yang akan dicari pada baris dari suatu tabel array (tabel
referensi) yang tersedia.
2. Table_array adalah tabel yang berisi informasi dari setiap jenis data yang terdapat di tabel
Array referensi.
3. col_index_num adalah index kolom dari larik tabel data yang akan diambil nilainya
4. range_lookup adalah rentang atau jarak kolom data yang akan dibaca oleh fungsi
vlookup.
Dalam penerapannya, penggabungan fungsi dari IF dan VLOOKUP di excel bisa ikuti
prosedur berikut:
Buat Tabel Kerja dan Tabel Referensi Harga seperti di bawah ini :

Petunjuk Pengerjaan
2

1. Tabel Transaksi berisi Kolom No, Kode Brg, Brg Tahun, Nama Barang dan Harga Satuan.
Dimana pada tabel ini akan kita gunakan sebagai tempat kita melakukan pekerjaan.
2. Tabel Referensi Barang : pada tabel tersebut berisi kode, nama dan harga satuan tiap unit
barang. Dengan ketentuan tabel tersebut berfungsi untuk menentukan nilai harga tetapan
dari unit barang dalam tahun yang berbeda.
3. Isi Tabel Kerja dan Tabel Referensi

Barang

seperti

gambar

diatas

Sekarang buat formula yang pertama pada Cell D6 (Nama Barang) dengan menggunakan
fungsi Vlookup dimana Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(B6;$H$6:$I$11;2;0)

Penjelasan Rumus
Rumus
=vlookup
B6
$H$6:$I$11
2

Keterangan
Fungsi Untuk Mencari Range Nilai Secara Vertikal
Adalah Nilai Kunci Cell
Nilai Data Refrensi yang akan dicari
Nilai Kolom yang akan dijadikan hasil Pencarian

Pada fungsi tersebut dipakai untuk menentukan Nama Barang sesuai dengan kode yang
terdapat pada kolom Kode Brg pada cell B6

Selanjutnya untuk Cell E3 kita akan menggunakan penggabungan 2 fungsi yaitu fungsi logika
IF dan Vlookup untuk menentukan harga satuan barang sesuai dengan kriteria tahunnya.

Syntax penulisannya adalah :


=IF(C6=2010;VLOOKUP(B6;$H$6:$M$11;3;0);IF(C6=2011;VLOOKUP(B6;$H$6:$M$
11;4;0);IF(C6=2012;VLOOKUP(B6;$H$6:$M$11;5;0);IF(C6=2013;VLOOKUP(B6;$H$
6:$M$11;6;0)))))

Penjelasan Rumus
Rumus
=IF

Keterangan
Fungsi Logika IF untuk Menyeleksi Kondisi
3

C6=2010
VLOOKUP(B6;$H$6:$M$11;3;0

Adalah Nilai Pembanding


Mencari Data Menggunakan Vlookup Ke Tabel Refrensi

Setelah itu lakukan copy paste untuk baris dibawahnya, sehingga akan diperoleh hasil seperti
berikut ini

GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai