4.
1.
2.
Pengawasan
Audit (pemeriksaan) berfungsi menilai kebenaran pencatatan yang digunakan dalam pembuatan laporan
keuangan perusahaan.
Auditor Internal
Auditor Eksternal
Laporan Laba Rugi menunjukkan pendapatan, biaya, laba ditahan, selama periode tertentu.
Penjualan bersih mencerminkan total penjualan dikurangi semua potongan penjualan.
Harga Pokok Penjualan adalah biaya bahan yang digunakan untuk memproduksi barang yang dijual.
Biaya Operasi terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum dan administrasi.
Laba Kotor adalah penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) adalah laba kotor dikurangi dengan biaya operasi.
Laba sebelum Pajak adalah laba sebelum bunga dan pajak.
Laba bersih disebut juga laba setelah pajak yaitu laba sebelum pajak dikurangi pajak.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
b. Neraca Keuangan
Menunjukkan nilai buku dari semua aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada waktu tertentu.
E. Analisis Rasio
Analisis rasio adalah penialaian hubungan antar-variabel laporan keuangan.
Klasifikasi ini termasuk sebagai berikut :
a. Pengukuran Likuiditas
Kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek.
Dua jenis likuiditas yang umum :
1.
Rasio Lancar
Membandingkan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Disebit juga Rasio Likuiditas dan Current
Ratio.
Rasio Lancar = Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar
Semakin tinggi tingkat rasio maka semakin baik untuk kreditor, semakin besar pula kemungkinan untuk
pelunasan piutang.
2. Rasio Cepat
Memerlukan sedikit penyesuaian pada rasio lancar yaitu dengan car mengeluarkan persediaan dan
penghitungan rasio.
Rasio Cepat = Kas + Surat Berharga + Piutang Dagang
Kewajiban Lancar
Piutang timbul karena adanya penjualan secara kredit. Rasio ini juga disebut Rasio Cair dan Quick Ratio.
b.
Pengukuran Efisiensi
Mengukur bagaimana efisien perusahaan mengelola aktivanya. Rasio Efisiensi yang populer yaitu :
1.
Perputaran Persediaan
Perusahaan lebih suka menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi dengan investasi yang rendah pada
persediaan karena lebih sedikit dana yang dikeluarkan.
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan
Persediaan
Semakin besar semakin baik, karena semakin banyak kemungkinan perusahaan memperolah laba.
2.
Perputaran Aktiva
Perusahaan lebih memillih untuk mendukung tingkat penjualan yang tinggi dibandingkan dengan nilai aktiva
yang kecil, sehingga memanfaatkan aktiva secara efisien.
Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih
Total Aktiva
c.
Pengukuran Solvabilitas
Keuangan dalam kemampuan membayar utang
d. Pengukuran Profitabilitas
Kemampuan memperoleh laba
Debt-to-equity ratio
Pengukuran dari nilai pendanaan jangka panjang yang disediakan oleh utang terhadap ekuitas.
Debt-to-Equity Ratio = Utang Jangka Panjang
Ekuitas
Harus ada pembanding sehingga dapat diukur baik tidaknya.
Pembayaran Bunga
b.
c.