Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Agbo, M.O., Nworu, C.S., Okoye, F.B.C., Osadebe, P.O. (2014). Isolation And
Structure Elucidation Of Polyphenols From Loranthus Micranthus Linn.
Parasitic on Hevea Brasiliensis With Antiinflammatory Property. Excli
Journal. 2014 (13): 859-868.
Angka, S.L., dan Suhartono. (2000). Bioteknologi Hasil Laut. Bogor: Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Halaman 10.
Baratawidjaja, K.G., dan Rengganis, I. (2009). Imunologi Dasar. Jakarta: Balai
Penerbit, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 267, 268
dan 276.
Barber, P., dan Robertson, D. (2013). Intisari Farmakologi Untuk Perawat.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Halaman 90, 92 dan 93.
Bawa, I.G.A.G., Putra, A.A.B., dan Laila, I.D. (2007).Penentuan Ph Optimum
Isolasi Karagenan Dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii. Jurnal
Kimia. 2007 (1): 15-20.
Badan POM RI. (2010). Acuan Sediaan Herbal. Volume Kelima. Edisi Pertama.
Jakarta: Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI. Halaman 144-146.
Corwin, E.J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
EGC. Halaman 159,160.
Darmono, D. (2011). Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. Jakarta: Penerbit UI
Press. Halaman 3-5.
Devehat, F.L.L dan Tomasi, S.(2002). Flavonols From Scurrula ferruginea (Jack)
Danser (Loranthaceae). Z Naturforsch (57c): 1092-1095.
Dillasamola, D., Dharma, S.,Khaira,N.Q.A. (2015). Perbandingan Pengaruh
Pemberian Ekstrak Etanol Defatting Dan Ekstrak Etanol Daun benalu
kopi Scrulla ferrugenia (Jack) Danser Terhadap Kadar Glukosa Darah
Mencit Putih Jantan. Scientia. 2015(5): 108-113.
Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 300-306
Goodman., Gilman. (2008). Dasar Farmakologi Terapi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran. EGC. Halaman 639, 640.
Gunawan, S.G. (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi Kelima. Jakarta :
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia. Halaman 232, 240.

32

Iwuanyanwu, K.C.P., Onyeike, E.N. dan Wegwu, M.O. (2010). Antiinflamatory


effect of crude methanolic extract and fraction of African mistletoe
Tapinanthus bangwensis (Engl & K. Krause) on wistar albino rats.
Scholars Research Library. 2010 (6): 76-83.
Juhaeni, F.W., Mariana, Y., Rusmawan, I. (1990). Efek Antiinflamasi Jahe
(Zingiber officinale, Rosc) terhadap radang buatan pada tikus putih.
Majalah Farmakologi dan Terapi Indonesia 7 (1). Jakarta. Halaman 9-13.
Karnizam, I. (2015). Keluarga Jenis Tanaman Benalu (Loranthus).
http://tengkutya.pun.bz/keluarga-jenis-tanaman-benalu.xhtml.
Mutschler, E. (1999). Dinamika Obat: Buku Ajar Farmakologi dan toksikologi.
Penerjemah: Widiyanto B.M. dan Ranti S.A. Edisi kelima. Cetakan
Ketiga. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 194-208.
Price, S.A. dan Wilson, L.M. (1995). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Edisi Keempat. Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit Buku
kedokteran. EGC. Halaman 50.
Putra, W.S. (2015). Kitap Herbal Nusantara. Yogyakarta: Katahati. Halaman: 24.
Reynertson,K.A. (2007). Phytochemical Analysis Of Bioactive Constituents
From Edible Myrtaceae Fruits. Dissertation. The City University Of New
York.
Stringer, J.L. (2008). Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa.
Jakarta: Penerbit Buku kedokteran. EGC. Halaman 289.
Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B. dan Alwi, I. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta: Interna Publishing. Halaman 2402, 2404.
Tjay, H.T., dan Rahardja, K. (2010). Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan
dan Efek-efek sampingnya. Edisi Kelima. Cetakan Pertama. Jakarta: P.T.
Elex Media Komputindo. Halaman 3, 326-328
Verawaty. (2008). Pemetaan Tekstur dan Karakteristik Gel Hasil Kombinasi
Karagenan dan Kojak. (skripsi). Bogor: Program Sarjana Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Halaman 10.

33

Anda mungkin juga menyukai