Anda di halaman 1dari 9

Eksploitasi Imajinasi dan Intuisi untuk kemajuan Usaha

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rassulallah di Tanya oleh para sahabat, Pekerjaan apakah yang paling baik ya
Rasulallah? Rasulallah Menjawab " Seseorang bekerja dengan tangannya sendiri
dan setiap jual beli yang bersih " (HR.Al-Bazzar)
Dalam hadis lain Rasulallah bersabda " Pedagang Yang jujur lagi terpercaya adalah
bersama-sama para Nabi, orang shodiqin, dan para syuhada. (HR. Tirmidzi dan
Hakim)
Dari kedua hadis di atas mayarakat Indonesia yang mayoritas Islam berwirausaha
bukanlah hal yang asing, Rasulallah sudah mengajarkan cara berwirausaha yang baik,
Wirausaha merupakan salah satu potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun
dalam mutu wirausaha itu sendiri, di Indonesia jumlah wirausahawan masih sedikit
dan mutunya masih belum di katakana hebat, sehingga persoalan pembangunan
wirausaha Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan .
Manfaat Wirausaha antara lain :
1. Menambah daya tamping tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi,
pemeliharaaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya .
3. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat yang lain, sebagai pribadi unggul yang
patut di contoh, di teladani karena seorang wirausaha itu adalah orang terpuji
jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain
4. Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri disiplin, jujur, tekun
dalam menghadapi pekerjaan
5. Memelihara keserasian lingkungan baik dalam pergaulan maupun kebersihan
lingkungan.

Darmabakti Wirausaha :

1. Sebagai pengusaha memberikan darmabaktinya melancarkan proses produksi,


distribusi, dan konsumsi. Wirausaha mengatasi kesulitan lapangan kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat .
2. Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi meningkatkan ketahanan sosial,
mengurangi ketergantungan pada bangsa asing .
Dalam Sebuah karya berjudul Artistik Research Tools for Scientifik Minds
yang ditulis oleh Prof. George W. Ladd, seorang ahli ekonomi di Iowa State
University mengemukakan suatu uraian dan pemikiran menarik melalui proses mental
bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi yang membantu kemajuan usaha.
Proses mental bawah sadar sangat besar artinya dalam membantu kita
melaksanakan tugas sehari-hari. Banyak ide berasal dari proses mental bawah sadar,
namun tidak semua orang bias memanfaatkannya. Adalah suatu kerugian besar bagi
orang yang tidak menghiraukan rasa bawah sadar tersebut, karena apa yang muncul
sekarang, jika tidak dimanfaatkan, maka lain kali ia tidak akan muncul kembali.

BAB II

ISI
A. Rasa Bawah sadar
Freud mengumpamakan pikiran manusia dengan sebuah gunung es. Hanya
kira-kira seperdelapan gunung es yang muncul dipermukaan air, sedangkan
tujuhperdelapannya ada dibawah permukaan air. Demikian pula, hanya sebagian
kecil proses mental yang disadari, dan sebagian besar berada di bawah sadar.
Dikatakan bahwa banyak konsep dan pikiran kita berasal dari bawah sadar,
kemudian rasa sadar kita digunakan untuk menguji konsep itu, apakah diterima
atau ditolak.
Oleh sebab itu, Freud menganjurkan agar kita menggali sebanyak mungkin
rasa bawah sadar itu, sebab potensinya begitu besar seperti diibaratkan dengan
gunung es tadi. Namun harus pula diingat, rasa sadar kita harus mampu mengikuti
rasa bawah sadar tadi, agar kita tidak sering lupa akan ide yang tiba-tiba muncul.
B. Imajinasi
Imajinasi merupakan suatu hal manusiawi, yang dimiliki oleh setiap
manusia. Namun yang membedakan adalah seberapa besar imajinasi tersebut
dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Apakah imajinasi yang dimilikinya
termasuk dalam imajinasi pasif atau termasuk dalam imajinasi kreatif.
a) Imajinasi pasif adalah yang berupa lamunan dan mimipi saja. Tanpa ada usaha
untuk memenuhi keinginan imajinasi tersebut. Sebagai gambaran imajinasi pasif
adalah ketika Anda melihat sesuatu benda sebagaimana adanya, tanpa diikuti
kerja otak untuk bertanya mengapa demikian. Misalnya melihat mobil, maka yang
ada dalam pikiran hanya kata itu mobil tanpa ada tambahan yang lainnya.
b) Imajinasi kreatif atau produktif adalah berupa kemauan membentuk kembali
pengalaman masa lalu, dengan mengobservasi kembali dan berusaha mewujudkan
keinginan dalam imajinasi tersebut, sebagai gambaran imajinasi aktif adalah
ketika Anda melihat suatu benda, seakan akan benda itu merupakan benda baru
dalam pengetahuan Anda sehingga dengan melihat benda itu akan diikuti kerja
otak untuk bertanya mengapa demikian. Misalkan melihat mobil, maka yang ada
dalam pikiran Anda buka hanya kata itu mobil, tetapi diikuti berbagai

pertanyaan produktif tentang mobil tersebut, seperti berapa harganya, bagaimana


kerjanya, fungsinya untuk apa saja dan lain-lain.
Para ahli ilmu jiwa mengemukakan banyak macam imajinasi. Lamunan dan
mimpi adalah salah satu bentuk imajinasi yang pasif. Imajinasi reproduksi ialah
berupa kemampuan membentuk kembali pengalaman masa lalu. Bentuk imajinasi
dalam bidang sains dikatakan sebagai produktif atau imajinasi yang kreatif. Orang
semacam ini ingin mengobservasi, ingin memiliki benda itu.
Robert F. Kennedy pernah mengatakan banyak orang pernah melihas u a t u
b e n d a s e b a g a i m a n a a d a n y a d a n h e r a n m e n g a p a d e m i k i a n . Melihat
benda seperti tidak pernah melihatnya adalah sutu kegiatanimajinasi kreatif.
Hasil dari imajinasi kreatif ini ialah penemuan baru. Penemuan baru itu bisa
berbentuk benda, berbentuk konsep, ide atau model.
C. Intuisi
Intuisi merupakan penggabungan berbagai ide dan pola pikir dalam
memori ingatan. Terutama dari alam bawah sadar Anda. Dalam ilmu pengetahuan
intuisi merupakan pengertian yang diperoleh secara mendadak tentang kebenaran.
Intuisi merupakan proses mental bawah sadar yang dapat distimulasikan agar
lebih produktif.
Dalam istilah filosofi, intuisi didefiisikan sebagai berikut:
Pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa sadar. Dalam ilmu pengetahuan,
intuisi adalah pengertian yang diperoleh mendadak tentang kebenaran. It is
knowing without knowing why I know
Beveridge mendefinisikan sebagai pemberian keterangan yang tiba-tiba
tentang situasi, suatu penjelasan tentang ide yang melompat ke kesadaran. Sering
terjadi, Seseorang tidak sadar memikirkan suatu objek, tiba-tiba dalam suatu ide,
ini adalah contoh intuisi, tetapi yang datang tiba-tiba bila masalahnya telah
disadari, itu juga merupakan intuisi.

Kita semua punya intuisi. Proses mental bawah sadar yang menciptakan
intuisi, bila distimulasi lebih produktif. Misalnya bagi seorang wirausaha, tibatiba muncul intuisi, cara memperbaiki proposal yang diajukan untuk memperoleh
kredit bank guna membiayai suatu proyek, atau muncul ide, memanggil bawahan,
melaksanakan rapat, dan sebagainya.
D. Kondisi-kondisi yang mendorong proses Bawah Sadar
Prof. George W.Ladd menguraikan factor-faktor atau kondisi yang
mendorong bekerjanya proses bawah sadar menjadi sangat produktif. Kondisikondisi tersebut adalah :
a) Doubt
Dalam kondisi ragu-ragu tentang suatu hal, pikiran alam bawah sadar akan
membantu menciptakan ide pemecahan masalah yang ada.
b) Venturesome Attitude (sikap berani)
Kita tidak akan berani mencoba jika kita takut berbuat salah. Jangan takut
berbuat salah. Banyak orang disekeliling kita yang memperhatikan kesalahan
kita. Berapa kesanggupan kita memanfaatkan orang yang memperhatikan
kesalahan kita.
Keingitahuan yang lebih besar, atau minat, atau tantangan dalam proyek yang
penuh resiko, membuat kita lebih berhati-hati membuat persiapan dan
berusaha. Mungkin juga sebuah kegagalan besar akan lebih mengobarkan
semangat daripada sebuah sukses kecil.
Selalu merasa takut dan tidak bisa mengatasinya merupakan pengalang besar
untuk kemajuan. Banyak pengusaha, banyak orang sukses, banyak innovator
yang berhasil, sebelumnya telah mengalami banyak kegagalan. Carol Kesney
Goman

(1991:12)

cara

untuk

mempercepat

keberhasilan

dengan

melipatgandakan kegagalan, mereka yang akrab dengan kegagalan akan


semakin mudah menemukan kreatifitas dan keuntungan (Carol Kesney
Goman 1991:12).
c) Bermacam-macam pengalaman, Memories, dan Interest

Bermacam-macam pengalaman, memories, dan interest yang kita miliki akan


sangat membantu memanfaatkan rasa bawah sadar. Dengan demikian akan
dapat membuat jalinan hubungan benda atau masalah yang anda hadapi.
Menurut ahli jiwa bernama Raaheim menyatakan, " Jika lebih banyak
pengalaman yang anda miliki, maka lebih banyak problem ingin anda hadapi,
dan lebih banyak problem itu anda pecahkan.
d) Persiapan Yang Sempurna dan Sungguh-sungguh
Semakin baik persiapan maka akan semakin sedikit halangan yang akan
dihadapi

dijalan,

yang

terpenting

dalam

memulai

sesuatu

adalah

memformulasikan secara baik berbagai kondisi dan masalahnya.


Dengan adanya persiapan yang sungguh-sungguh dan merenungi masalahnya
dengan jelas, maka rasa bawah sadar anda akan membantu mengeluarkan ide
yang bermanfaat
e) Menyerah sementara
Menyerah sementara bukan berarti berhenti secara total, dengan mendiamkan
sementara berbagai masalah akan memicu alam bawah sadar utuk
menyelasaikan masalah tersebut dengan memberikan ide pemecahan masalah.
Sering orang tidak mau mengingat-ingat masalah yang sedang dipecahkannya,
mungkin karena lelah, takut stress, dan sebagainya untuk sekian waktu atau
sekian hari, kemudian datang saja ide yang member jalan keluar
pemecahannya. Keadaan begini banyak kita alami dalam kehidupan seharihari terutama yang menghadapi masalah-masalah.
f) Relaxion (Istirahat/Santai)
Istirahat merupakan langkah yang baik untuk membangkitkan intuisi yang
sebelumnya macet, tidak dapat muncul disaat Anda membutuhkan. Dengan
beristirahat, proses bawah sadar akan bekerja, menggali berbagai pengalaman
masa lampau untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi.
Proses bawah sadar seseorang ada yang aktif pada malam hari, dan orang ini
akan bangun tengah malam dengan ide cemerlang, atau idenya akan muncul
setelah jalan di pagi hari, ada juga orang yang senang berbaring setengah tidur
untuk mendapatkan intuisi.
g) Writing

J. Z Young menyatakan dalam bukunya Doubt and Certainty in Scienci,


bahwa intuisinya banyak muncul apabila ia menulis. Pada waktu ia menulis,
dia hanya tahu kalimat pertama saja dan samar-samar pikiranya, dan ia tidak
tahu apa kalimat selanjutnya. Tapi bila ia mulai, maka intuisinya muncul terus
menerus, dan selesailah pekerjaan menulisnya.
Dengan menulis seseorang akan dapat membangkitkan intuisinya. Mungkin
ketika Anda mulai menulis, yang Anda ketahui hanya kalimat pertama saja
sedang kalimat-kalimat selanjutnya masih samar. Tetapi dengan Anda mulai
menulis maka akan muncul intuisi yang terus menerus, dan selesailah
pekerjaan Anda.
h) Bertukar Pikiran
Bertukar pikiran akan menambah wawasan Anda terhadap berbagai masalah
yang Anda hadapi, yang semula buah pikiran Anda kurang komplit. Dengan
bertukar pikiran maka akan komplit dengan sendirinya. Menulis diatas
merupakan salah satu bentuk diskusi dengan diri sendiri.
i) Bebas dari kebingungan /Kekacauan
Salah satu hal yang dapat mengganggu rasa bawah sadar ialah banyaknya
gangguan / interupsi. Annda tidak akan mempunyai banayk rasa bawah sadar
jika anda banyak di ganggu dan tugas anda banyak sekali silih berganti. Jika
kita seringkali berganti tugas, maka pemindahan dari rasa sadar akan diterima
oleh rasa bawah sadar sebagai random noise, artinya suatu keributan saja, dan
ini tidak akan melahirkan intuisi.
Dalam menggali ide atau gagasan, Anda harus berani membebaskan diri dari
berbagai kebingungan, mungkin karena banyak tugas dan pekerjaan. Dengan
memberikan prioritas tertentu terhadap berbagai masalah yang ada, Anda akan
dengan mudah menyelesaikan masalah tersebut.
j) Batas Waktu (Deadlines)
Pemberian batas waktu dalam menyelesaikan tugas akan memancing alam
bawah sadar untuk lebih giat bekerja dalam menyelesaikan persoalan yang
ada. Semakin sedikit waktu yang tersedia, maka akan semakin banyak muncul

ide praktis dalam kepala. batas waktu itu bisa di ukur dengan hari, minggu,
ataupun bulan, tergantung pada waktu keseluruhan yang di sediakan.
k) Tension
Prof. Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang sangat dalam pada satu
persoalan, di tambah lagi dengan rasa ingin tahu yang sangat besar dapat
mendorong bawah sadar kita .
Beberapa factor yang dapat membangkitkan tension estetik dan mampu
mendorong munculnya intuisi adalah : curiosity, yang dikatakan sebagai
komponen estetik, estetik tension akan diciptakan melalui pola fakta yang
tidak sempurna atau tidak terstruktur. Bila kita melihat fakta yang teratur dan
sempurna, maka dalam hal ini tidak ada tension .
Keinginan unutk memecahakan masalah adalah ego, apabila kita mampu
memecahkan suatu persoalan, maka kita akan memperoleh perasaan mastery
pada diri kita . Keinginan untuk memecahkan persoalan bias pula timbul dari
perasaan frustasi, karena kita merasa belum dapat memberikan jawaban yang
memuaskan terhadap suatu pertanyaan. Kita merasa masih gatal, karena
jawaban kita itu belum lengkap .
Sehingga menurut Prof. Ladd menyatakan bahwa tidak aka nada gunanya
anda mempunyai banyak rasa bawah sadar, bila rasa sadar anda gagal
menangkap hasil bawah sadar. Intuisi sering kali muncul pada ujung bawah
sadar, dan anda harus menangkapnya sebelum ia hilang
Bagi seorang wirausahawan, penggunaan imajinasi dan intuisi akan sangat
membantu kemajuan usahanya, Dengan adanya pengalaman, ada data, mau
berfikir, senang ada tantangan, akan memaksa seseorang meningkatkna daya
intuisinya .
Menurut ahli agama mengatakan kehendaktiba-tiba atau intuisi itu adalah
suara hati yang merupaka hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa .
Untuk mendorong adanya intuisi, maka seseorang sebelumnya harus ada
pengalaman atau banyak membaca, diskusi, mengikuti kursus, pelatihan,
seminar, dan sebagainya .

Anda mungkin juga menyukai