Review:
Pada artikel ini, penulis memaparkan dampak dari penggunaan Asam Retinoat
dalam kosmetik sehingga bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dapat dicegah. Seperti
yang telah diajarkan pada mata kuliah Teknologi Kosmetika, Asam retinoat atau yang
biasa dikenal dengan nama Tretinoin diketahui merupakan retinoid aktif turunan
Vitamin A dalam bentuk asam.
banyak digunakan dalam pengobatan jerawat dan pencerahan kulit. Senyawa ini
bekerja melalu tiga mekanisme. Pertama, Asam Retinoat mampu merangsang
perbanyakan dan perkembangan sel kulit terluar (epidermis) melalui pengaktifan
reseptor Asam Retinoat sehingga mampu memperbaiki perubahan struktur sel kulit.
Kedua, Asam Retinoat mampu meningkatkan pembentukan dan peningkatan jumlah
protein NGAL (Neutrophil Gelatinase-Associated Lipocalin) yang mengakibatkan
matinya sel kelenjar sebasea (sel penghasil sebum/minyak), yang kemudian akan
mengurangi produksi sebum sehingga mampu mengurangi timbulnya jerawat. Ketiga,
Asam Retinoat juga berperan sebagai iritan pada epitel folikel (lumbang tumbuhnya
rambut) dan menimbulkan peradangan yang mencegah bergabungnya sel tanduk
menjadi masa padat sehingga tidak akan menyumbat folikel dan menimbulkan
komedo.
Asam Retinoat telah banyak digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik
terutama produk yang berperan dalam perawatan kulit. Pada artikel yang saya review
ini, Asam retinoat merupakan salah satu bahan yang penggunaannya dilarang dalam
kosmetik berdasarkan keputusan Kepala Badan POM tahun 2008. Menurut Badan
POM, Asam Retinoat memiliki beberapa resiko. Pertama, senyawa ini berpotensi
menjadi iritan yang akan menimbulkan peradangan pada kulit normal sehingga dalam
jangka waktu yang lama dapat menurunkan keratinisasi dan produksi sebum sehingga
dapat membuat kulit kering dan tipis. Kedua, senyawa ini berpotensi sebagai zat
Referensi: (http://ik.pom.go.id/v2015/artikel/ARTIKEL-ASAM-RETINOAT.pdf)