Anda di halaman 1dari 8

Pada percobaan ketiga, dilakukan dengan mengisi tabung reaksi dengan 1ml larutan HNO 3

jernih tak berwarna dan ditambahkan H2SO4 pekat jernih tak berwarna, menghasilkan larutan jernih tak
berwarna dan dinding tabung reaksi panas, lalu didinginkan. Kemudian mengisi tabung reaksi 2 dengan
0,5ml larutan FeSO4 0,2M jernih tak berwarna. Dengan perlahan, teteskan larutan FeSO4 0,2M dalam
tabung reaksi 2 melalui dinding tabung pada tabung reaksi yang telah berisi larutan HNO 3 dan H2SO4
pekat, hasil pengamatan yang diperoleh yaitu terbentuk cincin tengguli atau cincin coklat yaitu
senyawa [Fe(NO)]2+. Sesuai persamaan sebagai berikut :
2NO3-(aq) + 4H2SO4(aq) + 6 Fe2+(aq) 6Fe3+(g) + 2NO(g) + 4SO42-(aq) + 4H2O(aq)
Fe2+(aq) + NO(g) [Fe(NO)]2+(aq)
Terbentuknya cincin coklat pada antar muka antara larutan sampel dengan larutan H 2SO4 pekat,
hal ini menunjukkan adanya ion nitrat dalam larutan sampel. Sehingga, tujuan dari percobaan ini yaitu
mengidentifikasi senyawa yang dibentuk khususnya senyawa komplek [Fe(NO)]2+ dengan ditandai
terbentuknya cincin coklat dapat tercapai.
Pada percobaan keempat, 1 mL larutan NH4OH jernih tak berwarna dialiri dengan gas H2S
menghasilkan larutan jernih tak berwarna. Gas H 2S tersebut dihasilkan dari reaksi antara FeS dengan
HCl. Persamaan reaksi yang berlangsung:
Pembuatan H2S:

FeS(s) + HCl

H2S (g) + NH4OH (aq)

FeCl2(aq) + H2S(g)
(NH4)2S (aq) + H2O (l)

Lalu ditambah serbuk kuning bunga belerang yang menghasilkan larutan berwarna kuning jernih
dan terbentuk endapan, setelah disaring menghasilkan filtrat kuning jernih, dengan reaksi sebagai
berikut:
(NH4)2S(aq) + S(s) (NH4)2S2(aq)
Filtrat direaksikan dengan HCl akan menghasilkan sedikit endapan yaitu terbentuk belerang
kembali dalam larutan tersebut, sesuai dengan reaksi berikut:
(NH4)2S2(aq) + HCl(aq) 2NH4Cl(aq) + H2S(g) + S(s)
Jadi, belerang dapat sedikit larut dalam NH4OH dan akan mengendap kembali setelah
penambahan HCl.
Percobaan 1
Volume tersebut sudah mendekati volume gas nitrogen secara teori yang telah dilakukan perhitungan
sebagai berikut:
Diket: massa NaNO2 = 0,3004 g

massa NH4Cl = 0,355 g


Ditanya: V N2 secara teori?
Jawab:
mol NaNO2 =
= 0,00435 mol
mol NH4Cl =
= 0,00664 mol
Reaksi:

2 NO- + NH4+ N2 + 2H2

mula-mula: 0,00435

0,00664

Bereaksi

0,00217 0,00217 0,00435

: 0,00435

Setimbang :

0,00447 0,00217

0,00435

Volume gas N2 = 0,00435 mol x 22,4 L/mol


= 0,09744 L
= 97,4 mL

Dasar Teori
Nitrogen
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur non logam dan gas yang
paling banyak di atmosfer bumi. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk
isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat radioaktif. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N 2
yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah
nitrogen dapt berbentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tidak berwarna (bening). Selain itu
nitrogen terdapat dalam senyawa nitrat, amonia, protein.
Nitrogen adalah gas tak berasa dan tak berwarna yang menempati 78,1 %
atmosfer (persen volume). Nitrogen dihasilkan dalam jumlah besar bersama oksigen ( b p - 1 8 3 , 0 oC )
d e n g a n m e n c a i r k a n u d a r a ( b p - 1 9 4 , 1 oC ) d a n d i i k u t i p r o s e s memfraksionasi
nitrogen (bp -195,8oC). Nitrogen adalah gas inert pada suhu kamar namun dikonversi menjadi
senyawa nitrogen oleh proses fiksasi biologis dan melaluisintesis menjadi amonia di industri. Sebab
dari keinertannya adalah tingginya energiikatan rangkap tiga.Asam pekat yang biasanya tersedia
adalah larutan HNO 3 dalam air dengan b o b o t p e r s e n 7 0 % . B i l a m u r n i l a r u t a n i t u
t i d a k b e r w a r n a , t e t a p i s e r i n g b e r w a r n a kuning akibat penguraian secara fotokimia
menghasilkan NO2. Asam nitrat berasap merah pada hakikatnya ialah HNO 3 100 % yang
mengandung tambahan NO 2. Asamyang murni berupa zat cair tidak berwarna atau zat
padat, yang harus disimpan di bawah 0 oC untuk menghindari penguraian menurut
persamaan yang sama seperti pada penguraian secara fotokimia. Larutan asam nitrat dengan
konsentrasi di bawah 2M bukan pengoksidasi yang kuat, namun asamnya yang pekat adalah
pengoksidasiyang sangat kuat. Asam itu bereaksi dengan hampir semua logam kecuali Au, Pt,
Rh,d a n I r s e r t a b e b e r a p a l o g a m l a i n y a n g c e p a t m e n j a d i p a s i f ( t e r t u t u p o l e h
l a p i s a n oksida yang merintangi) sepertii Al, Fe, dan Cu.
Pembuatan
1.

Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium nitrit nitrit dengan cara dipanaskan

2.

Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N 2

mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dulu menguap sebagai fraksi pertama
3.

Secara spektroskop N2 murni dibuat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida

4.

Pemanasan NH4NO2

5.

Oksidasi NH3

6.

Destilasi bertingkat dari udara cair

Senyawa senyawa Nitrogen


Senyawaan nitrogen terbagi manjadi :
1 . N i t r i d a ( s e n ya w a m e t a l n i t r o g e n )
2.Nitrida Hidrida(NH3, garam amonium, hidrasin N 2H4, hidroksilamin NH2OH)
3.Oksida nitrogen (N2O, NO, NO2, N2O5)
4.Ion nitronium (NO2+)
5.Asam nitrit
Amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa inididapati berupa gas
dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia ). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting
bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.
Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan
kematian.Amonia yang digunakan secara komersial dinamakan amonia anhidrat . Istilah
inimenunjukkan tidak adanya air pada bahan tersebut. Karena amonia mendidih di suhu -33C, cairan
amonia harus disimpan dalam tekanan tinggi atau temperatur amat rendah. Walaupun begitu,kalor
penguapannya amat tinggi sehingga dapat ditangani dengan tabung reaksi biasa di dalam amonium
hidroksida adalah larutan NH3 dalam air. Konsentrasi larutan tersebut diukur dalam satuan baume.
Produk larutan komersial amonia berkonsentrasi tinggi biasanya memiliki konsentrasi 26derajat baum
(sekitar 30 persen berat amonia pada 15.5 C).Amonia yang berada dirumah biasanya memiliki
konsentrasi 5 hingga 10 persen berat amonia.
Pembuatan
Pada proses Haber, ammonia disintesis dengan cara melewatkan campurannitrogen dan hidrogen di
atas permukaan katalisator (umumnya besi oksida) pada suhu500oC dan tekanan 1000 atm, yang ratarata dapat mengkonversi 50% N2menjadi NH3.
N2(g) +3H2(g)2NH3(g)+ 22 kkal
Sifat Fisik dan Kimia
Amonia umumnya bersifat basa (pKb=4.75), namun dapat juga bertindak sebagai asam yang amat
lemah(pKa=9.25). NH3 merupakan molekul polar, berbentuk piramid dengan tiga atom hidrogen
menempati dasar piramid dan memiliki sepasang elektron bebas pada puncaknya (atom N),
menyebabkan senyawa ini mudah terkondensasi (suhu kondensasi -33oC) menjadi cairandengan
kekuatan besar sebagai pelarut. Dalam banyak hal, ammonia cair merupakan pelarut yang mirip dengan
air dan mampu melarutkan berbagai macam garam. Selain itu, ammonia mempunyai sifat yang unik
dalam hal melarutkan logam-logam alkali danalkali tanah, yakni menghasilkan larutan yang
mengandung elektron tersolvasi.Gas ammonia sangat larut dalam air, karena baik NH 3 maupun H2O
adalahmolekul-molekul polar.
Kelimpahan
Senyawa nitrogen yang utama adalah ammonia, NH3 , yang terdapat di atmosfer dalam jumlah
yang sangat sedikit, terutama sebagai produk peruraian bahan yangmengandung nitrogen dari hewan

dan tumbuhan. Proses ini merupakan cara yang palingekonomis untuk fiksasi nitrogen, yakni konversi
nitrogen di atmosfir menjadi senyawayang berguna
Identifikasi ion

Nitrat

Ion Nitrat dengan asam sulfat pekat dan larutan besi (II) sulfat pekat akan menghasilkan cincin coklat.
Dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
2NO3-(aq) + 4H2SO4(aq) + 6 Fe2+(aq) 6Fe3+(g) + 2NO(g) + 4SO42-(aq) + 4H2O(aq)
Fe2+(aq) + NO(g) [Fe(NO)]2+(aq)

KESIMPULAN
1. Gas nitrogen dilaboratorium dapat dibuat dengan mereaksikan larutan NaNO 2 dengan
larutan NH4Cl melalui proses pemanasan.
Gas amoniak di laboratorium dapat dibuat dengan memanaskan NH4OH pekat.
2. Sifat gas nitrogen yaitu gas yang tak berwarna, tak berbau, tak mudah terbakar dan tak
beracun. Gas NO tak berwarna sedangkan gas NO2 berwarna kecoklatan.
3. Gas nitrogen dapat diidentifikasi dengan bara api yang menghasilkan bara api semakin
membesar, gas NO2 dapat diidentifikasi dengan terbentuknya warna kecoklatan pada
dinding tabung, gas amonium dapat diidentifikasi dengan baunya yang menyengat khas
ammonia, penambahan pp yang menghasilkan larutan berwarna merah muda dan merubah
kertas lakmus merah basah menjadi biru karena NH3 bersifat basa, serta spatula yang
dibasahi HCl akan menghasilkan gas berwarna putih yaitu NH4Cl.

DAFTAR PUSTAKA
Lee, J.D.. 1931. Consise Inorganic Chemistry 4th edition. Chapman and Hall.
Tim penyusun. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik II. Surabaya : Kimia- Unesa.
Vogel, A.I. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta : PT.
Kalman Media Pusaka.
Anonim.2011.http://www.scribd.com/doc/24553568/Makalah-Unsur-Nitrogen,
tanggal 23 Maret 2012
JAWABAN PERTANYAAN
I.

Jawaban Pertanyaan
1. Pembuatan gas nitrogen dan amonia dilaboratorium

diakses

pada

Pembuatan gas nitrogen dilaboratorium yaitu, larutan NaNO2 direaksikan dengan NH4Cl
melalui proses pemanasan yang menghasilkan gas nitrogen, sesuai dengan reaksi
berikut:
NaNO3(aq) + NH4Cl(aq)

NaCl(aq) + 2H2O(l) + N2(g)

Gas nitrogen tersebut ditampung dalam gelas ukur yang diletakkan dalam air yang
nantinya akan diukur volume gas nitrogen yang dihasilkan. Gas nitrogen yang terbentuk
tidak berwarna dan tidak memilki bau, sehingga hanya dapat diidentifikasi dengan
berkurangnya volume air pada tabung reaksi.
Pembuatan gas amonia, 5 mL NH 4OH pekat dipanaskan akan menghasilkan gas
NH3yang ditampung pada tabung reaksi yang ditutup dengan penutup karet, dengan
reaksi: NH4OH(aq)

dipanaskan

NH3(g) + H2O(aq)

2. Sifat-sifat kimia nitrogen


Nitrogen adalah biasanya tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan kebanyakan
umum diatomik non-logam gas. Ini memiliki lima elektron di kulit terluarnya, sehingga
trivalen dalam senyawa yang paling.
Dalam bentuk murni, dikenal sebagai amonia anhidrat dan bersifat higroskopis (mudah
menyerap kelembaban).
Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar pembakaran
Nitrogen adalah gas inert, sangat stabil dan non-polar.

3. Persamaan reaksi percobaan diatas


Percobaan 1
NaNO3(aq) + NH4Cl(aq)

NaCl(aq) + 2H2O(l) + N2(g)

Percobaan 2
Tabung 1
NaNO2(aq) + H2SO4 HNO2 + Na2SO4()
3HNO2 HNO3 + 2NO(g) + H2O(l)
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

Tabung 2
NaNO2(aq) + H2SO4(aq) NaHSO4(aq) + HNO2(aq)
KI(aq) + H2SO4 (aq) HI(aq) + K2SO4(aq)
HI(aq) + 2 HNO2(aq) I2 + 2NO(g) + 2 H2O(l)
Percobaan 3
2NO3-(aq) + 4H2SO4(aq) + 6 Fe2+(aq) 6Fe3+(g) + 2NO(g) + 4SO42-(aq) + 4H2O(aq)
Fe2+(aq) + NO(g) [Fe(NO)]2+(aq)
Percobaan 4
Pembuatan H2S:

FeS(s) + HCl

H2S (g) + NH4OH (aq)

FeCl2(aq) + H2S(g)
(NH4)2S (aq) + H2O (l)

(NH4)2S(aq) + S(s) (NH4)2S2(aq)


(NH4)2S2(aq) + HCl(aq) 2NH4Cl(aq) + H2S(g) + S(s)
Percobaan 5
2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(s) CaCl2(aq) + 2NH3(g) + H2O(l)
NH3(g) + HCl(l) NH4Cl(g)
Percobaan 6
reaksi: NH4OH(aq) NH3(g) + H2O(l)
NH3(g) + HCl(aq) NH4Cl(g)
4. Kegunaan amonium
Amonia 80% dari yang dihasilkan oleh industri digunakan dalam bidang pertanian
sebagai pupuk.
Amonia digunakan sebagai gas pendingin, untuk pemurnian pasokan air, dan dalam
pembuatan plastik, bahan peledak, tekstil, pestisida, pewarna dan bahan kimia
lainnya. Hal ini ditemukan di banyak rumah tangga dan solusi pembersih kekuatan
industri. Solusi amonia pembersih rumah tangga yang diproduksi dengan menambahkan
gas amonia ke air dan dapat antara 5 dan amonia 10%.
Amonia untuk keperluan industri dapat konsentrasi 25% atau lebih tinggi dan bersifat
korosi

Anda mungkin juga menyukai