Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
yang Dahulu
Forgive
Me
pajak
Seorang pelaku kejahatan dengan pelanggaran berat yang telah merenggut nilai-nilai kemanusian, membunuh
jiwa nasionalisme dan merampok kesejahteraan negara sangat pantas tuk mendiami jerusi besi bertahun-tahun
lamanya. Di sisi lain, sang Presiden, seorang pemimpin negara dengan penuh pertimbangan hendak
menjatuhkan amnesti untuk menghapuskan segala kejahatan si pelaku. Hati sanubari kita seakan menjerit dan
teriak bahkan mengutuk sebuah kata, kata yang tak tau mengapa saat ini sering dilempari hujatan dan kritikan.
Kata tersebut hanya bisa mengadu dan bersandar pada sahabatnya, yaitu ampun dan maaf.
InnocenCrimina
t
lRebel
Altruisti
Adacyang rela dan
Enforce
Voluntari
senang hati membayar
pajak,
d
Punishme
ly
ada yang terpaksa
dan berberat hati
nt
Forgivene
bahkan ada yang berbangga
hati menunggak
ss
dan menghindari pajak.
Vs
Economics of Crime
Otoritas pajak di Kanada memetakan dan
menggolongkan pajak secara ekstrim pada dua
golongan, altruistic compliers, yaitu pembayar
pajak yang tunduk pada pada segala regulasi pajak
dan menentang setiap bentuk kecurangan ataupun
argumen yang merasionalisasikan ketidakpatuhan
pajak dan rebels, yaitu pembayar pajak yang sama
sekali tidak patuh, memiliki persepsi negatif
terhadap pajak serta menganggap kecurangan
adalah sesuatu hal yang dapat diterimai. Teori
economics of crime yang pertama kali
diperkenalkan oleh Gary S. Becker (1968) pada
Reward-Punishment Vs Reward-Forgiveness
Erich
Kirchler
(2007,
88)
menunjukkan
kekhawatiran bahwa tax amnesty akan mendorong
peningkatan kecurangan dalam pelaporan pajak
oleh para penunggak pajak4. Torgler, Benno., et al
(2003, 392) dalam papernya yang berjudul Is
Forgiveness Divine? A Cross-Culture Comparison
of Tax Amnesties juga menyatakan bahwa hanya
sedikit bukti empiris yang mendukung bahwa tax
amnesty mempengaruhi kepatuhan. Namun hasil
penelitiannya memaparkan bahwa tax compliance
akan meningkat secara signifikan jika masyarakat
memiliki kesempatan untuk mengikuti voting atau
pemilihan apakah tax amnesty layak untuk
diselenggarakan5. Tax Amnesty sebenarnya
memberikan kesempatan bagi para penunggak
pajak untuk kembali fitrah menjadi pembayar pajak
yang memiliki perilaku patuh dan jujur6. Ruang
kesempatan inilah yang memungkinkan pintu maaf
terbuka bagi para penunggak pajak. Apabila
penunggak pajak tidak diberikan kesempatan
apapun untuk bertobat dan menebus dosa atas
kejahatan masa lalu sebaliknya selalu dihantui dan