Anda di halaman 1dari 4

Into The Woods

Pada suatu hari ada sebuah kerajaan kecil yang sangat jauh yang terletak didesa kecil di
tepi hutan ; ada seorang gadis muda cantik yang malang , dia diperlakukan seperti seorang
pembantu oleh keluarga tirinya , seorang anak muda riang bernama jack yang tinggal bersama
ibunya, sebuah keluarga tukang roti yang sederhana yang tidak memiliki anak dan selalu
berharap memiliki anak. Gadis muda yang selalu berharap untuk mengikuti pesta yang akan
dibuat oleh sang pangeran adalah seorang Cinderella tetapi seakan harapan dari gadis muda
terseput hilang dan putus asa karena mendengar dari perkataan ibu tirinya bahwa kuku dan gaun
yang dia gunakan sangatlah kumuh dan akan ditertawakan oleh sang pangeran nantinya. Namun,
dia tetap ingin pergi ke pesta tersebut. dalam keadaan lain datang seorang gadis kecil
menggunakan tudung merah ke rumah baker ( tukang roti ) untuk meminta sepotong roti yang
akan dia bawa untuk menjenguk neneknya yang berada di tengah hutan yang sedang kelaparan
dan miskin. Gadis tudung merah tersebut terus mengambil roti yang ada baker sangat terus
melarang gadis tersebut sedangkan istrinya tetap memberikannya dan menyediakan keranjang
untuk beberapa roti yang gadis tersebut ambil. Suatu waktu Cinderella diperlakukan tidak adil
oleh keluarga tirinya, mereka membuang lentil yang berada di dalam panic sambil mengatakan
jika lentil ini sudah kau ambil an menyelesaikan pekerjaanmu maka kamu bika ikut dengan
kami. Ujar ibu tiri. Cinderella memanggil burung dan membantu membersih lentil lentil
terebut , tak lama kemudia Cinderella di panggil oleh saudara tirinya untuk merias saudara
karena Cinderella tidak hati hati, Cinderella mendapat perlakuan yang tak baik oleh saudara
tirinya yaitu menampar dirinya.
Keluarga Baker kedatangan seorang tamu yaitu penyihir tetangga. Tukang roti itu
bersama istrinya yang berharap untuk memiliki seorang bayi merasa putus asa dan tak
bersemangat lagi setelah mendengar pernyataan dari penyihir bahwa yang ada dalam kandungan
istri tukang roti tersebut tidak dapat keluar dan silsilah keluarganya akan berhenti kepadanya saja
dikarenakan suami dari istri tersebut telah mendapatkan kutukan dari dari bapaknya yang
berlanjut kepadanya. Kutukan keluarga disebabkan karena ayah baker ( tukang roti ) mencuri
hasil perkebunan dan penyihir tersebut kehilangan benih yang sangat istimewa baginya. Atas hal
itu sebagai imbalannya anak yang dikandung oleh ibu baker nantinya akan diambil oleh penyihir
tersebut dan dijadikan sebagai anaknya. panjang lebar telah disampaikan oleh penyihir, penyihir
menyampaikan bahwa ada hal yang harus keluarga baker penuhi untuk menhilangkan kutukan
tersebut dan menjamin anak yang akan dilahirkannya nanti sempurna. Keluarga baker haru
menyiapkan satu sapi putih susu, tudung semerah darah, rambut sekuning jagung dan sepatu
semurni emas. Semua persyaratan itu harus diberikannya sebelum bulan berubah warna menjadi
biru dan hanya membutuhkan 3 hari sebelum hal itu terjadi, persyaratan itupun dapat didapatkan
didalam hutan.

Baker pun akhirnya masuk kedalam hutan dan tak lama kemudian baker bertemu dengan
gadis bertudung merah, melihatnya lagi sendiri penyihir datang dan menggoda baker untuk
mengambil tudung semerah darah tersebut. tanpa berfikir panjang baker pun menyapa gadis
tersebut dan bertanya bagaimana gadis itu mendapatkan tudung tersebut. Nenekku yang
membuatkannya untukku Jawab gadis. Baker pun menyatakan bahwa ia menyukai tudung
tersebut dan langsung mengambil tudung tersebut dengan paksa, karena tidak terima gadis
tersebut berteriak denga keras dan bakerpun kembali mengembalikan tudung tersebut lalu
meminta maaf. Bakerpun beranggapan apa yang dia lakukan hanyalah sia sia.
Istir baker pun datang dan membawakan syal yang dilupanya sekaligus ingin membantu
suaminya. Panjang cerita merekapun melihat jack membawa sapi putih susu yang akan dijualnya
di pasar dengan seharga tidak kurang dari 5 keping emas. Merekapun langsung menghampiri
jack karena ketidaksabaran istri baker langsung menawarkan benih yang ada didalam sakunya
dan mengatakan kepada jack bahwa benih tersebut adalah benih ajaib. Tetapi sebelum itu jack
bertanya dapatkah aku menembus sapiku kembali suatu saat ?. Mungkin.jawab mereka.
Setelah menjalani kesepakatan jack mengambil benih yang diberikan sebanyak 5 benih. Baker
sangat bimbang apa yang dia lakukan sedangkan istrinya sangatlah mengunakan kesempatan ini
tanpa memikirkan hal apapun. Baker meninggalkan istrinya dan menyuruh membawa pulang
sapi tersebut.
Gadis kecil ( tudung merah ) mendekati rumah pohon neneknya dan terkejut melihat
pintunya terbuka sehinggah merasa sangat tidak enak. Gadis tersebut pun mendekatai neneknya
dan melihat neneknya sangat berbeda. Ternyata serigala yang menyamar menjadi nenek gadis
tersebut dan dengan satu gigitan besar melahap gadis kecil dan neneknya. Pada kejadian itu
baker yang melintasi rumah nenek tersebut kaget mendengarkan teriakan gadis tersebut. baker
langsung menuju kerumah pohon tersebut dan menemukan serigala yang tidur karena
kekenyangan. Baker pun tanpa berfikir panjang langsung menusuk perut serigala tersebut dan
menyelamatkan nenek dan gadis kecil tesebut. Gadis kecil tersebut berterima kasih dan
memberikan tudung semerah darah tersebut dengan cuma- cuma.
Ketika istri baker dalam perjalanan pulang sang istri bertemu Cinderella yang sedang
berlari dari kejaran pangeran dengan sepatu emasnya. Setelah lama berbincang sang istri baru
menyadari bahwa sepatu yang digunakan Cinderella adalah sepatu semurni emas. Sang istri pun
mengikuti Cinderella dan tak sadar diapun kehilangan sapinya. Dalam keadaan terpaksa istri
baker mengejar kembali sapi yang hilang tersebut.
Dalam perjalanan mencari sapi tersebut sang istri mendengarkan pembicaraan mengenai
seorang wanita yang terkurung didalam istana tak berpintu dan bertangga dari seorang pangeran.
Wanita tersebut bernama Rapunzel. aku berdiri dibawah menara. Ujar penyuka rapunzel.
Rapunzel , Rapunzel , biarkan rambutmu ke bawah.ucap penyihir. Dan dia menunjukkan
rambut terpanjang, rambut terindah di hutan ini, sekuning jagung. Ucap pangeran. Tanpa
berfikir lama istri baker langsung menuju ke menara dan melakukan hal tersebut dan berbohong

serta mengaku sebagai pangeran kekasih rapunzel yang tercinta. Demi mendapatkan rambut
tersebut, istri baker memustuskan rambut Rapunzel dan melarikan diri. Dalam perjalanannya
setelah itu ia bertemu dengan suaminya. Dan ketika itu suaminya telah menemui sapi yang
hilang tersebut. dan mengatakan kepada istrinya bahwa mereka tinggal membutuhkan satu
persyaratan dan telah memiliki 3 persyaratan yang harus dipenuhi. Hal yang tidak kehendaki
muncul tiba tiba sapi tersebut mati. Bakerpun segera mencari penggantinya.
Disisi lain, Cinderella selalu kabur selama 3 hari pesta yang diadakan oleh pangeran dan
selama itu pula pangeran selalu mengejarnya. Cinderella merasa tidak pantas untuk bersanding
dengan seorang pangeran. Dihari terakhir pesta Cinderella meningalkan sepatu emasnya di
tangga kerajaan, pangeran tak berhenti mengejar dan menginginkan untuk mencari wanita dan
ingin mencoba mencocokan sepatu itu ke wanita - wanita muda di desa.
Singkat cerita istri baker bertemu lagi dengan Cinderella. Istri baker tetap memaksakan
diri untuk mendapatkan sepatu tersebut walaupun Cinderella tidak ingin memberikannya. Istri
bakerpun bermohon kepada Cinderella Tunggu, ku mohon, aku tidak punya waktu , aku butuh
sepatu itu agar aku punya anak. Istri baker pun bernegosiasi dengan menukarkan sepatu tersebut
dengan sebuah benih yang tersisah. Dan tetap cinderellah tidak percaya akan hal itu. ini ambil
sepatuku , kau bisa berlari cepat. Ucap lagi istri baker. Baiklah jawab Cinderella. Istri
bakerpun sangat berterimakasih dengannya.
Sesampainya pangeran di rumah Cinderella, yang mencoba pertama sepatu emas tersebut
adalah saudara tirinya. Tetapi kakinya tidak muat dan akhirnya ibu tiri Cinderella memutuskan
untuk memotong jari anaknya agar sepatu tersebut pas dengan kaki anaknya. karena ketahuan
percobaan berikunya dilakukan saudara tiri yang satu dan tetap tidak pas sehingga ibunya
memusutskan kembali untuk memotong tumit anaknya. hal itu tak bertahan lama saudara tiri
Cinderella terjatuh karena tidak mampu menahan kesakitan pada tumitnya dan akhirnya
Cinderella pun keluar, pangeran pun segera mencoba sepatu tersbut pada kaki Cinderella.
Kecocokan sepatu dan kaki tersebut pangeran yakin bahwa Cinderella yang berhak bersanding
dengannya.
Setelah persyaratan yang dinginkan penyihir telah didapatkan. Mereka pun bertemu
dengan penyihir dan memberikannya semua. Tetapi ada yang menganjal di pandangan penyihir
bahwa sapi yang diberikan penyihir tidak sesuai dengan sapi putih susu. Dan akhirnya baker pun
menjelaskan hal tersebut dan mengatakan bahwa sapi seputih susu itu telah mati. Penyihir
menjawab bahwa hal tersebut tidak masalah baginya karena dia dapat membangkitkannya
kembali. Singkat cerita, milky white ( sapi ) pun terbangun kembali. Penyihir membuat ramuan
yang diinginkannya. Setelah itu penyihir tersebut kembali menjadi muda dan keluarga baker
menjadi bahagia bahwa dia akan memiliki keturunan yang sempurna.

Dari penggalan cerita diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa janganlah kita semata mata
memandang orang dari segi penampilan saja. Karena kita tidak mengetahui apa dan bagaimana
sebetulnya diri kita. Bukan karena hanya sekedar kepuasan untuk mencapai kepentingan diri
sendiri sehinggah kita melakukan berbagai cara untuk memenuhinya kita harus melihat keadaan
dan kondisi yang berada disekitar kita. Mencaci dan menghina bukanlah jalan keluar untuk
mencapai kepuasan melainkan bagaimana cara kita dan sikap kita terhadap hak yang dimiliki
seseorang. Meskipun kita selalu gagal dalam tujuan kita tetapi janganlah keserakahan yang
mengontrol jalannya hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai