Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari pulau-pulau sehingga dapat

dikatakan wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan. Tercatat dalam data


Kementerian Dalam Negeri pada Desember 2003, Indonesia memiliki 17,504
pulau baik yang bernama maupun tidak bernama dan yang sudah diverivikasi dari
jumlah tersebut yaitu sebanyak 13,466 pulau. Saat ini pemanfaatan sumberdaya
hayati laut di perairan Indonesia diniliai cukup tinggi menerima tekanan degradasi
lingkungan terutama akibat pemanfaatan perikanan secara berlebihan dengan cara
penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan atau eksploitasi berlebihan.
Menanggapi hal tersebut, maka pemerintah Indonesia bertujuan memiliki kawasan
konservasi seluas 20 juta Ha pada tahun 2020 mendatang. Hingga pada tahun
2012, KKP telah merilis 10,7 juta Ha kawasan konservasi (KKP, 2012). Luas
kawasan yang dirilis tersebut kini menjadi 1,84 % dari luas lautanya yaitu sekitar
580 juta Ha (KKP, 2009).
Upaya tersebut terus dikembangkan berdasarkan pada rujukan peraturan
KepMen DKP RI Per.02/MEN/2009 mengingat Indonesia adalah negara Center
of Excellent, yaitu negara yang memiliki keanekaragaman sumberdaya hayati
yang cukup banyak. Selain potensi perikanan dan kelautan, Indonesia memiliki
potensi lainnya sebagai negara yang memiliki kekayaan laut seperti dalam hal
pertambangan, perhubungan laut, industri maritime, ekowisata, jasa kelautan, dan
energi sumberdaya mineral yang melimpah. Dalam proses membangun Kawasan
Konservasi Laut Daerah (KKLD) di Indonesia, maka diperlukan suatu survey dan
kegiatan penandaan dan penataan batasan kawasan yang di dalamnya melibatkan
semua unsur Pejabat Pemerintah Daerah berserta tim kerja sehingga upaya
tersebut dapat terwujud secara efektif, efisien, terstruktur, dan berkelanjutan.
1.2

Rumusan Masalah

Dalam penyusunan makalah tentang Kawasan Konservasi Laut Daerah


(KKLD) ini, maka rumusan masalah yang dibentuk yaitu :
1.
2.
3.
4.
1.3

Apa yang dimaksud dengan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) ?


Apa landasan atau dasar dilakukannya upaya penetapan KKLD ?
Bagaimana tahapan penetapan KKLD yang efektif dan efisien ?
Apa manfaat dibentuknya KKLD pada suatu wilayah ?
Tujuan
Makalah tentang Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) ini memiliki

tujuan sebagai berikut :


1.
2.
3.
4.

Memahami istilah dan konsep dasar KKLD


Mengetahui peraturan atau dasar yang membatasi penetapan KKLD
Memahami tahapan dalam menciptakan KKLD yang efektif dan efisien
Mengetahui manfaat KKLD pada suatu wilayah dalam banyak aspek

DAFTAR PUSTAKA
Pada Defy N., Fauzan Andi Y., dan Sulistyaningrum Wida. (2011). Persepsi
Masyarakat di Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Kaimana,
Indonesia. Conservation International (CI) Indonesia, Jakarta
Jompa J., Nessa N., dan Lukman M. (2014). Pengelolaan Kawasan Konservasi
Laut (Bunga Rampai). Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, KP3K.
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Anonim. (2010). Survey Penetapan Tapal Batas dan Monitoring Sumberdaya Laut
Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), Kabupaten Alor. World Wide
Fund for Nature (WWF)

Anda mungkin juga menyukai