Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL IPD BLOK TID- ANGKT.

2010
Seorang pasien laki laki 27 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu,
disertai dengan sakit kepala . Dua hari awal demam pasien telah berobat kedokter dan diberi
obat ciprofloksasin, parasetamol, tetapi demam tidak reda.. satu hari sebelum masuk rumah
sakit timbul bintik merah disekitar paha dan tangan. Pada pemeriksaan darah rutin dijumpai
Hb. 14. 7 gr%, Hematokrit 48 % dan trombosit 89.000/mm3 :
1. Diagnosa banding paling mungkin pasien tersebut diatas adalah :
A. Leptospirosis
B. Malaria
C. Dengue Haemorhagig fever
D. Meningitis
E. Thypoid fever
2. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk penegakkan diagnosa adalah :
A. IgM anti salmonela
B. IgM anti dengue
C. Anti NS1 dengue
D. Serologi malaria
E. Ct scan kepala
3. Timbulnya trombositopenia pada pernyakit ini disebabkan oleh :
A. Destruksi dan pemendekan masan hidup trombosit
B. Perdarahan
C. DIC
D. Sepsis
E. Viremia
4. Pemberian trombosit pada penyakit ini bila :
A. Trombosit kurang dari 70.000
B. Trombosit kurang dari 50000
C. Trombosit kurang dari 40000
D. Trombosit kurang dari 20000
E. Bila ada perdarahn massive
A.
B.
C.
D.
E.

5. Tanda kebocoran plasma(plasma leakage) pada pasien ini ditandai dengan :


Oedem paru
B. Kardiomegali
Miokarditis
Effusi pleura
Asidosis

Seorang penderita demam 7 hari naik turun tak pernah mencapai normal, keadaan ini disertai
dengan buang air besar mencret 3 kali sehari dengan konsistensi encer seperti bubur. Pada
pemeriksan fisik : kesadaran kompos mentis, TD : 120/80 mmHg, suhu 39,1 C, nadi 88
x/menit, lidah kotor dasar putih dengan pinggir hiperemis,hepato splenomegali :

6.
A.
B.
C.
D.
E.

Diagnosa paling mungkin penderita diatas adalah :


Cholera
Thypoid fever
Malaria
DHF
Leptospirosis

7. Cardinal sign penyakit diatas menurut Manson Bahr adalah :


A. Fever, relative bradicardia, toxemia, rose spot, splenomegali
B. Fever, relative bradicardia, toxemia, rose spot, hepatomegali
C. Fever, relative bradicardia, diare/konstipasi
D. Fever, hipotensi, toxemia, rose spot, splenomegali
E lekopenia, relative bradicardia, toxemia, rose spot, splenomegali
8. Drug of choice penyakit ioni adalah :
A. Tetrasiklin
B. Kotrimoxazole
C. Cefadroksil
D. Kloramphenikol
E. Klindamisin
9. Komplikasi perdarahan saluran cerna pada penyakit ini terjadi pada :
A. Minggu pertama
B. Minggu ke dua
C. Minggu ketiga
D. Minggu ke empat
E. Tidak pernah terjadi
10 . pemeriksaan penunjang penegakkan diagnosa penyakit tersebutb diatas meliputi :
A. IgM anti dengue
B. Peningkatan hematokrit diatas rata rata
C. Lekopenia
D. Transaminase diatas 2 kali batas atas nilai normal
E. Hipoglikemi,Fever, relative bradicardia, toxemia, rose spot, splenomegali
11. Pilihan Antibiotik pada Kolera adalah :
A. Levofloksasin
B. Gentamycin
C. Pipedimic acid
D. Tetrasiklin
E. Kanamisin
12. Cara mengukur kebutuhan cairan pada dehidrasi dapat ditentukan dengan :
A. mengukur tekanan vena sentral
B. berat jenis urin
c. PH darah
D. mengukur creatinin clearance
E. omolalitas darah

13. Cairan yang komposisinya mendekati susunan tinja pada kolera adalah :
A. Ringer laktat
B. Dextran
C. Koloid
D. Dextrose 5 %
E. Gelatin
14.. Skor yang sering dipakai menilai tingkatan kehilangan cairtan pada diare adalah :
A. Suharyono subandiri
B. Daldiyono
C. Murphy
D. Ludwig
E. Kariman Soedin
Seorang pasien datang dengan keluhan sakit sakit kepala sejak 3 bulan yang lalu. Sebulan
terakhir pasien juga sering mengeluh demam hilang timbul. Pada kulit timbul bercak bercak
hitam terutama pada tangan dan kaki Dua minggu terakhir ini pasien sering batuik batuk,
terutama malam hari. Pada mulut dan lidah sering timbul luka . Sekitar 6 tahun yang lalu
pasien sering menggunakan obat obat narkoba bersama teman temannya. Pada pemeriksaan
laboratorium ternyata pasien mengidap HIV, dan thorax photo : bayangan opaque pada
lapangan atas kedua paru :
15. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan pada pasien ini :
A. CD4
B. IgM anti salmonella
C. CEA
D. Serologi malaria
E. Tes HIV ulang

Anda mungkin juga menyukai