Anda di halaman 1dari 8

Banyak penderita penyakit maag yang ragu untuk berpuasa.

Padahal, seperti halnya pada


penderita diabetes, puasa justru dapat menyehatkan dari sakit maag.

Apakah penyakit maag?


Penyakit maag atau dalam bahasa medisnya disebut dispepsia adalah salah satu penyakit usus
yang paling umum. Dispepsia bisa bersifat fungsional atau organik. Dispepsia fungsional
disebabkan oleh tidak normalnya kerja otot atau saraf yang mengendalikan organ-organ
pencernaan. Saraf yang mengendalikan organ pencernaan meliputi tidak hanya saraf yang
terletak di usus tetapi juga jaringan saraf tulang belakang dan otak. Dispepsia organik, yang lebih
jarang, disebabkan oleh kelainan di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari.
Gejala penyakit maag adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa,
dan mulut terasa pahit. Serangan maag biasanya terjadi tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.

Manfaat puasa bagi penderita sakit maag


Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan
kudapan berlemak/berminyak, terlalu banyak minum minuman bersoda/berkafein, atau stres.
Ketika berpuasa, pola makan seseorang menjadi teratur (setidaknya di siang hari), mengurangi
mengudap makanan berlemak dan minuman bersoda/ berkafein, serta cenderung bersabar dan
mengurangi stres. Kesemuanya berdampak positif terhadap penyakit maagnya.
Pada minggu pertama puasa biasanya penderita maag merasa tidak nyaman, tetapi setelah
terbiasa dengan pola makan baru yang lebih teratur dan sehat, gejala maag akan menghilang.

Tips berpuasa bagi penderita sakit maag

Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita dispepsia organik. Dokter akan
menyarankan boleh tidaknya berpuasa tergantung sebab dan keparahan penyakit.
Penderita dispepsia yang disebabkan oleh polip, tumor, atau ulkus mungkin disarankan
tidak berpuasa. Dokter juga mungkin memberikan obat-obatan tertentu selama berpuasa.

Saat berbuka, mulailah dengan makanan manis yang mudah dicerna seperti kurma dan
teh manis. Hindari langsung berbuka dengan makanan berat.

Hindari makanan atau minuman:


o yang banyak mengandung gas, seperti sawi, nangka, pisang, dan durian.
o yang merangsang sekresi asam lambung seperti kopi dan susu.
o yang lambat dicerna/berlemak seperti keju, goreng-gorengan, kue tar, dan cokelat.

o yang dapat mengiritasi dinding lambung seperti soda, cuka, cabe, merica, dan
bumbu yang merangsang.
o yang mengandung pati lengket seperti beras ketan, dodol, mie, maizena,
singkong, dan talas.

Makanlah pepaya matang dan wortel. Enzim dalam pepaya dan wortel membantu
mencerna makanan berlemak dan berminyak.

Upayakan untuk selalu makan sahur di akhir waktu dengan diet yang seimbang

Tips berpuasa untuk pnderita anemia


Umumnya, penderita anemia tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori dari jadwal
makan selama berpuasa. Anda memang kekurangan sel darah merah dalam tubuh, padahal sel-sel
darah merah bertugas mengalirkan nutrien ke setiap sel tubuh. Kalaupun ingin berpuasa,
sebaiknya Anda:

Minumlah susu yang diperkaya protein, vitamin, dan mineral sebelum tidur.

Konsumsilah suplemen penambah darah, sesuai petunjuk dokter.

Saat sahur, konsumsilah makanan lengkap, termasuk sayur dan buah. Serat yang tinggi
dapat memperlambat penyerapan, sehingga Anda lebih lama kenyang dan mengurangi
timbulnya rasa lemas.

Saat berbuka puasa, pilih makanan manis yang mudah dan cepat diserap tubuh. Misalnya,
jus buah dan kolak.

Perbanyak konsumsi lauk dari protein hewani (hati sapi, daging sapi, daging ayam, telur,
dan ikan), serta sayuran berwarna hijau tua dan buah-buahan berwarna merah tua.

Kalau anemia Anda tergolong berat, biasanya dokter tidak menyarankan untuk berpuasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Idul Fitri merupakan perayaan besar umat muslim seluruh
dunia. Banyak makanan menggoda lidah yang sulit untuk ditolak. Tidak salah
memang jika menikmati makanan-makanan tersebut. Namun kebiasaan makan saat
Ramadan membuat tubuh harus kembali beradaptasi dengan pola makan
selepasnya. Tubuh akan kaget saat kita mengkonsumsi banyak makanan. Selain itu,

bisa membuat perut menjadi kembung, kekenyangan, dan juga pastinya


penambahan berat badan.
Berikut beberapa tips untuk menjaga tubuh tetap sehat saat Lebaran. (Baca: Air
Kelapa Penuhi Kebutuhan Cairan Selama Puasa)
1. Luangkan waktu untuk berjalan di pagi hari. Ketika berolahraga, tubuh akan
melepaskan hormon endorphin yang bisa menjaga mood tetap gembira dan
membantu membangkitkan efek-efek positif diri.
2. Minum air sebelum makan. Penelitian di tahun 2010 mencatat jika orang yang
minum 2 gelas atau sekitar 500 mililiter air sebelum makan, maka akan
menurunkan 75 sampai 90 kalori saat makan. Tentu hal tersebut sangat mudah
untuk mengurangi asupan makanan yang akan dicerna tubuh.
3. Ingat ucapan Benjamin Franklin. Ketika duduk di depan meja yang penuh
makanan lezat, ingat pernyataaan Presiden Amerika itu. Pernyataan populer
Benjamin 'makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan'. Sehingga kita bisa
meminimalisasi jumlah makanan yang akan dikonsumsi.
4. Pilih tempat duduk yang benar. Duduklah di depan meja yang dekat dengan
makanan-makanan sehat, sehingga makanan yang nantinya diambil adalah
makanan yang sehat. Sebisa mungkin menjaga jarak dengan makanan yang tidak
sehat.
5. Kunyah dengan benar. Banyak orang tidak sadar jika proses pencernaan
sebenarnya dimulai di mulut, bukan di dalam perut. Ketika mengunyah, air liur yang
mengandung enzim amilase mulai mencerna makanan bahkan sebelum kita
menelannya. Mengunyah dengan tepat memberi sinyal kepada tubuh agar sistem
yang lain tetap siap pada sisa pencernaan lainnya.
6. Kontrol porsi makan. Banyak bicara, sedikit makan merupakan hal terbaik yang
bisa dilakukan untuk mengurangi porsi makanmu.
7. Banyak makan sayur dan buah. Air dan serat memiliki peran penting bagi tubuh.
Keduanya berfungsi untuk melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan
membantu menurunkan berat badan.
Alangkah baiknya, seusai makan segera membersihkan meja dan peralatannya.
Kegiatan tersebut bisa membakar kalori dan menjaga meja tetap bersih. Kamu juga
akan mendapat pujian dari keluarga atas sikap tersebut

Tips Makan Diet Sehat Saat Lebaran Idul Fitri 2014 - Halo pemirsa setia dr. oz
indonesia dimanapun anda berada. Sebentar lagi menjelang lebaran nih, dan puasa

kita alhamdulillah selesai dalam sebulan penuh. Biasanya pada saat lebaran idul
fitri tiba, kita disuguhkan dengan berbagai makanan yang enak yang tentunya
banyak mengandung santan dan lemak. Makanan seperti ini tentu kita tahu tidak
sehat bagi tubuh kita karena akan memicu berbagai penyakit. Makanan lebaran
yang bisa memicu penyakit kolesterol tinggi seperti sambal goreng ati, kemudian
ada rendang, juga ada gulai opor ayam merupakan makanan yang biasa tersaji di
meja makan pada saat lebaran idul fitri. Nah, untuk menghindari hal-hal yang bisa
memicu berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi dan lainnya maka kita perlu
mengatur pola makan pada saat lebaran idul fitri. Bagaimana caranya ??? Temukan
jawabannya mengenai tips lebaran sehat, tips diet lebaran, dan tips kesehatan
lebaran hanya di official website blog DR. OZ INDONESIA.

Tips Diet Lebaran Sehat


Tahukah anda, sebenarnya kita jika ingin sehat harus mempunyai kesadaran penuh
agar kita selalu menjaga asupan makanan dan juga pola diet sehat seimbang
pada saat lebaran tiba. Kita wajib mengetahui apa saja makanan yang sebaiknya
kita konsumsi dan juga apakah makanan yang sedang kita konsumsi itu sudah
seimbang ?
Rumus Sederhana Menjaga Komposisi Makan Saat Lebaran
Berikut ini adalah cara sederhana atau rumus komposisi tips memilih kue lebaran
dan makan sehat saat lebaran :
Tips Makan Diet Sehat Saat Lebaran Idul Fitri 2014 - Halo pemirsa setia dr. oz
indonesia dimanapun anda berada. Sebentar lagi menjelang lebaran nih, dan puasa
kita alhamdulillah selesai dalam sebulan penuh. Biasanya pada saat lebaran idul
fitri tiba, kita disuguhkan dengan berbagai makanan yang enak yang tentunya
banyak mengandung santan dan lemak. Makanan seperti ini tentu kita tahu tidak
sehat bagi tubuh kita karena akan memicu berbagai penyakit. Makanan lebaran
yang bisa memicu penyakit kolesterol tinggi seperti sambal goreng ati, kemudian
ada rendang, juga ada gulai opor ayam merupakan makanan yang biasa tersaji di

meja makan pada saat lebaran idul fitri. Nah, untuk menghindari hal-hal yang bisa
memicu berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi dan lainnya maka kita perlu
mengatur pola makan pada saat lebaran idul fitri. Bagaimana caranya ??? Temukan
jawabannya mengenai tips lebaran sehat, tips diet lebaran, dan tips kesehatan
lebaran hanya di official website blog DR. OZ INDONESIA.

Tips Diet Lebaran Sehat


Tahukah anda, sebenarnya kita jika ingin sehat harus mempunyai kesadaran penuh
agar kita selalu menjaga asupan makanan dan juga pola diet sehat seimbang
pada saat lebaran tiba. Kita wajib mengetahui apa saja makanan yang sebaiknya
kita konsumsi dan juga apakah makanan yang sedang kita konsumsi itu sudah
seimbang ?
Rumus Sederhana Menjaga Komposisi Makan Saat Lebaran
Berikut ini adalah cara sederhana atau rumus komposisi tips memilih kue lebaran
dan makan sehat saat lebaran :
Karbohidrat 55 % - 65 % dari Asupan Total Kalori Tubuh
Lemak 30 % dari Asupan Total Kalori Tubuh
Protein 10 - 20 % dari Asupan Total Kalori Tubuh
Tips Memilih Kue Lebaran Sehat dan Tips Hidangan Lebaran
Berikut ini adalah tips hidangan lebaran yang akan membahas tips cara bagaimana
supaya selalu tetap sehat pada saat kita mengkonsumsi makanan pada hari raya
idul fitri tiba:
1. Makan dengan porsi seperti pada hari biasa, jangan makan dengan porsi
yang terlalu besar. Atau istilahnya makan balas dendam setelah sebulan
lamanya kita ber puasa. Sebaiknya makan pada saat sesudah shalat ied,
kemudian makan selingan pagi, kemudian juga makan siang, terus selingan
makanan sore hari dan terakhir yaitu makan malam. Semuanya usahakan

makan dengan porsi yang sedang saja, seperti porsi setiap hari kita biasa
makan.
2. Makan dgn komposisi seimbang, usahakan makan nasi atau ketupat lebih
banyak dari pada makan yang mengandung protein dan lemak seperti
contohnya opor dan gulai. Kurangi makan gula, minyak dan juga garam dan
termasuk juga memakan kue khas lebaran yang berasa manis.
3. Makan sayur dan buah
4. Selalu ingatkan jika memakan makanan dengan kandungan lemak yang
tinggi akan menambah jumlah kalori pada tubuh kita sangat signifikan.
Nah pemirsa Dr. OZ jika anda terlanjur untuk makan makanan yang banyak sekali
mengandung lemak, tips memilih kue lebaran, tips lebaran sehat, tips sehat setelah
lebaran dan juga untuk mengurangi efek dari makanan berlemak yaitu tinggal kita
kurangi saja makan yang manis dan goreng-gorengan atau lebih bagus lagi jika kita
hanya makan buah dan sayuran saja. Sebenarnya sih makanan yang mengandung
banyak lemak dan santan itu tidak masalah kita makan, asal porsinya sesuai dan
tidak berlebihan. Nah setelah anda membaca artikel ini dengan judul Tips Makan
Diet Sehat Saat Lebaran Idul Fitri 2014 semoga anda tetap selalu sehat dan tetap
bersilaturahmi ke rumah keluarga dan sahabat anda. Terimakasih Selamat Lebaran,
Selamat Idul Fitri 2014 Salam Sehat Indonesia.

KOMPAS.com - Mudik merupakan budaya masyarakat kita khususnya menjelang


lebaran ini. Tujuan mudik sendiri adalah bersilaturahmi bertemu keluarga besar dan
kawan lama yang telah lama tidak berjumpa. Oleh karena itu, perjalanan mudik
harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan kita tetap dalam
keadaan sehat.
Hari-hari ini dan sampai menjelang lebaran proses perjalanan mudik sudah dimulai.
Oleh karena itu, perjalanan mudik perlu dipersiapkan dengan baik sehingga kita
tetap sehat setelah sampai di tujuan. Kelelahan merupakan kondisi yang umum
terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama. Kelelahan
berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh
kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab
penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk
pilek dan sakit tenggorokan).
Proses mudik tersebut meliputi jenis kendaran yang digunakan, lama perjalanan
termasuk kemungkinan kendala-kendala diperjalanan dan waktu perjalanan.
Persiapan umum bagi para pemudik adalah isitirahat cukup sebelum berangkat bagi
seluruh anggota keluarga yang akan berangkat terutama bagi pemudik yang
menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak

bisa diprediksi. Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraaan


sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang bisa mengendarai
kendaraan sehingga kendaraan tersebut dapat dikendarai secara bergantian.
Selama perjalanan mudik manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah
raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai
menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing. Dalam kondisi
perjalanan yang tidak bisa diprediksi seperti kemacetan maka jika ada kesempatan
untuk berhenti di tempat istirahat (rest area) atau pom bensin diusakahan agar bisa
buang air kecil (BAK). Kejadian infeksi saluran kencing (ISK) dapat terjadi akibat kita
menahan BAK yang seharusnya tidak terjadi.
Bagi para pemudik yang tetap ingin puasa, diusahakan agar perjalanan mudik pada
saat sehabis berbuka. Perjalanan malam lebih menguntungkan selain udara yang
lebih dingin saat perjalanan malam tersebut kita tidak dalam keadaan berpuasa.
Usahakan jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat
kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena
selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan
(hand made). Makanan dan minuman ini berpotensi terkontaminasi baik dari debu
dan kotoran lain karena memang dijajakan di jalan raya. Pemudik yang akan
membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan
kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus
diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak
dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan. Mengingat makanan tersebut
tidak tersimpan dengan kondisi baik selama perjalanan.
Satu hal lagi yang kadang kala kita luput adalah membawa obat-obatan sederhana
antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mualmuntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag. Obatobatan tersebut sangat membantu sebagai obat pertolongan pertama. Selain itu
krim/balsem penghangat badan juga membantu yang bisa digunakan selama
perjalanan.
Bagi para pemudik dengan penyakit kronis misal penderita kencing manis,
hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat tinggi harus selalu ingat
untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dengan jumlah yang cukup,
baik selama berada di kampung maupun saat kembali. Kita harus maklum bahwa
dalam suasana menjelang lebaran ini kita tidak bisa memprediksi apotik-apotik dan
toko obat yang buka selama perjalanan atau saat kita berada di kampung.
Pilihan mudik malam hari merupakan pilihan yang tepat mengingat suhu udara
yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lengang. Walau saat puncak mudik
sepanjang hari pada daerah-daerah tertentu terjadi kemacetan yang panjang, tapi

dengan suhu yang dingin kita tidak cepat dehidrasi, apalagi jika menggunakan
kendaraan umum atau kendaraan pribadi dengan pengaturan udara kendaraan
yang kurang baik.
Bagi pemudik yang memang menggunakan kendaraan umum, barang bawaan juga
harus menjadi perhatian mengingat barang tersebut harus dibawa sendiri dan tentu
ini akan lebih menguras tenaga apalagi pemudik yang membawa anak-anak yang
masih kecil. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh lebih mudah jika
dipaketkan terlebih dahulu.
Pada akhirnya, perjalanan mudik yang rutin dilakukan setiap tahun ini tetap harus
dipersiapkan dengan baik agar kita tetap selalu sehat sesampainya dikampung
halaman dan tempat tujuan.
Selamat Mudik dan Tetap Sehat Saat Lebaran Tiba.

Anda mungkin juga menyukai