Anda di halaman 1dari 2

WINDA SARI SARASWATI

135020201111009
Bagian metodologi people yang dikaitkan dengan Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevalusian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha)
guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang
mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli,
seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya. Kepribadian
konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya. Faktor-faktor yang termasuk ke dalam
faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar
menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman.
Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu. Keputusan membeli juga
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi
ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep pembeli. Umur dan tahap daur hidup
merupakan orang yang membeli barang dan jasa mereka selama masa hidupnya. Selain itu,
selera makanan, pakaian, perabot rumah tangga, dan rekreasi juga sering sekali berhubungan
dengan umur. Membeli juga dipengaruhi oleh tahap daur hidup keluarga, tahap-tahap yang
mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannnya. Pemasar sering kali menentukan
sasaran pasar dalam tahap daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai serta rencana
pemasaran untuk setiap tahapannya. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang
dibelinya seperti: Pekerjaan kasar cenderung membeli lebih banyak pakaian untuk bekerja,
sedangkan pekerjaan kantor membeli lebih banyak jas dan dasi.
Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas ratarata akan produk dan jasa mereka. Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan
produk. Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam
pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat. Bila indicator ekonomi menunjukkan resesi,
pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali, dan
mengubah harga produknya. Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang yagn diwujudkan
dalam aktivitas, interest, dan opininya. Kepribadian dan Konsep Diri mengacu pada karakteristik
psikologi unik yang menyebabkan respons yang relative konsisten dan bertahan lama terhadap
lingkungan dirinya sendiri. Masing-masing orang memiliki karakteristik kepribadian yang
berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian adalah ciri bawaan psikologis
manusia yang khas yang menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama
terhadap rangsangan lingkungannya. Kepribadian merupakan suatu variabel yang sangat berguna
dalam menganalisis perilaku konsumen. Sedangkan konsep diri merupakan apa yang dimiliki
seseorang member kontribusi pada dan mencerminkan identitas mereka. Jadi, agar dapat

memahami tingkah laku konsumen, pertama-tama pemasar harus dapat memahami hubungan
antara konsep diri konsumen dan miliknya.
Seorang pemasar perlu melakukan penelitian terkait dengan konsumen dan produk yang
dipasarkan agar lebih dapat memahami perilaku konsumen. Seorang pemasar harus mengenal
siapa konsumennya, dan bagaimana perilaku mereka dalam mencari, menggunakan, dan
membuang produk. Salah satu metode yang mempengaruhi konsumen yaitu dengan melalui
pemberian sugesti kepada konsumen secara sepontan. Sehingga akan terjadi salah satu teknik
yaitu Teknik Stimulus Respon, dimana teknik ini merupakan teknik penyampaian ide-ide atau
pengetahuan tentang suatu produk dan merk kepada konsumen agar konsumen tertarik atau
termotifasi untuk mengambil keputusan membeli produk-produk yang disampaikan itu[5].
Dengan kata lain pemilik toko memberikan stimulus berupa produk-produk yang ada dalam
toko, kemudian diharapkan konsumen dapat meresponnya secara positif.

Anda mungkin juga menyukai