Anda di halaman 1dari 2

SOP

PUSKESMAS
MATARAM

1.Pengertian

2.Tujuan
3.Kebijakan

4.Referensi
5.Prosedur

6.Unit Terkait
7.Dokumen Terkait

No. Dokumen
No. Revisi
Terbitan
Tgl. Terbit
Halaman

: SOP/UKP/UMUM/23
: 00
: 01
: 11 Mei 2015
:1

Ditetapkan Oleh : Kepala


Puskesmas Mataram

H. Turmuji, S.Sos, M. MKes


19650307 198703 1 015
NIP. 19650307 198703 1
015
NIP. 1965030
Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang
terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang
telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang
menumpuk di liang telinga, dikenal dengan serumen propunda.
Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi kasus
serumen propunda.
1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015 tentang
Jenis-jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 004/PKM-M/Kep/2015 tentang
Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Mataram
Permenkes No 5 tahun 2014
1. Anamnesa
1.1 Apakah pendengaran berkurang.
1.2 Apakah merasakan rasa penuh pada telinga.
1.3 Apakah ada rasa nyeri.
2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Otoskopi: dapat terlihat adanya obstruksi liang telinga oleh material
berwarna kuning kecoklatan atau kehitaman. Konsistensi dari serumen
dapat bervariasi.
2.2 Pada pemeriksaan penala dapat ditemukan tuli konduktif akibat
sumbatan serumen. .
3. Pemeriksaan Penunjang
3.1 (-)
4. Diagnosa
4.1 Serumen Prop
5. Diagnosa Banding
5.1 Benda Asing Di Liang Telinga
6. Terapi
6.1 Menghindari membersihkan telinga secara berlebihan
6.2 Menghindari memasukkan air atau apapun ke dalam telinga
6.3 Tatalaksana farmakoterapi:
1. Serumen yang lembek, dibersihkan dengan kapas yang dililitkan
pada pelilit kapas.
2. Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret. Apabila
dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan, maka serumen
harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes karbogliserin 10%
selama 3 hari.
3. Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang telinga
sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani
sewaktu mengeluarkannya, dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi)
air hangat yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh.
4. Indikasi untuk mengeluarkan serumen adalah sulit untuk
melakukan evaluasi membran timpani, otitis eksterna, oklusi
serumen dan bagian dari terapi tuli konduktif. Kontraindikasi
dilakukannya irigasi adalah adanya perforasi membran timpani. Bila
terdapat keluhan tinitus, serumen yang sangat keras dan pasien
yang tidak kooperatif merupakan kontraindikasi dari suction.
Loket dan apotik.
-

Anda mungkin juga menyukai