Draft Laporan-Buku Ciletuh Bab Hewan
Draft Laporan-Buku Ciletuh Bab Hewan
Draft Laporan-Buku Ciletuh Bab Hewan
Sosio-Ekologi
Kancil cenderung membentuk sistem kelompok monogami,
beberapa memilih untuk soliter. kancil kawin sepanjang tahun.
Masa gestasi sekitar 4 bulan. Dalam satu kelahiran kancil
melahirkan 1 anakan (Jinaka, 1995). Kancil adalah hewan pemalu
dan lebih memilih bersembunyi (Gzrimck, 1994). Kancil lebih
aktif saat malam hari. Kancil berpindah tempat menggunakan
jalur yang tertutup untuk mencapai tempat makan ataupun
tempat tidurnya, seperti rekahan batu, batang pohon yang sudah
mati, dan vegetasi yang padat (Grzimck, 1994). Kancil
merupakan hewan territorial, mereka menandai daerah teritori
dan pasangannya dengan cairan secret dari kelenjar di bawah
dagunya. Selain itu, kancil menggunakan urin dan feses untuk
menandai teritorinya (Nowak dan Paradiso, 1983). Taring
merupakan senjata kancil untuk melindungi diri dan
kelompoknya dari kancil lain. Pemangsa kancil adalah burung
besar seperti Elang dan Reptil besar (Nowak dan Paradiso, 1983).
Distribusi
Sebaran kancil di hutan-hutan tropis asia tenggara,
termasuk Jawa. Sebaran Kancil di Geopark Ciletuh terdapat di
Puncak Manik dan Cipeucang berdasarkan bukti kamera trap.
Pustaka
Grzimck, T. 1994. Encyclopedia of Mammals. New York: McGraw-Hill
Publishing Company.
Jinaka, H. 1995. Endangered Animal of February 1999 -Mouse Deer. A Guide to
the Threatened Animals of Singapore, 2: 38-39.
Nowak, R., J. Paradiso. 1983. Walker's Mammals of the World. Chicago: John
Hopkins University Press.
Strawder, N. 2000. "Tragulus javanicus" (On-line), Animal Diversity Web.
Accessed April 26, 2016 at
http://animaldiversity.org/accounts/Tragulus_javanicus/
Deskripsi
Kelinci Hutan ini disebut juga Kelinci Tengkuk hitam karena
terdapat bercak hitam disekitar tengkuknya. Ujung ekornya juga
berwarna hitam. Total panjang tubuh antara 40-70 cm dan massa
1,35-7 kg. seperti kelinci lainnya, kelinci hutan memiliki telinga
panjang dan kaki belakang yang besar yang ditutupi oleh
rambut. Ukuran tubuh betina lebih besar disbanding ukuran
tubuh jantan (Kirk and Bathe, 1994; Prakash and Taneja, 1969).
Sosio-Ekologi
Kelinci hutan ini merupakan hewan poligami. Saat musim
kawin, jantan akan menjadi agresif dan bertarung dengan jantan
lain menggunakan kaki depannya. Kelinci hutan matang secara
seksual saat berumur 1 tahun. Jantan akan kawin dengan betina
sebanyak-banyaknya. Jumlah keturunan dalam satu kelahiran
antara 1-4 anak, musim kawin terjadi sepanjang tahun dengan
puncaknya pada bulan oktober-februari (DeBlase and Martin,
1981; Grzimek, 1975; Nowak, 1995).
Distribusi
Hewan ini tersebar dari India, Sri Lanka, dan Asia Tenggara
dan Diintroduksi ke Jawa, Mauritius dan Seychelles (Grzimek,
1975; Kirk and Racey, 1992). Sebaran Kelinci hutan di Geopark
Ciletuh terdapat di Puncak Manik walaupun bukti yang ada tidak
kuat, karena foto dari kamera trap tidak menjelaskan seluruh
tubuh hanya bagian punggung dan telinga saja.
Pustaka
DeBlase, A., R. Martin. 1981. A Manual of Mammology. New York:
Crown Publishing Inc..
Grzimek, B. 1975. Grzimek's Animal Life Encyclopedia, vol 12.
New York: Van Nostrand Reinhold Co..
Kirk, D., G. Bathe. 1994. Population size and home range of
black-naped hares *Lepus nigricollis nigricollis* on Cousin Island
(Seychelles, Indian Ocean). Mammalia, 58: 557-562.
Kirk, D., P. Racey. 1992. Effects of the introduced black-naped
hare *Lepus nigricollis nigricollis* on the vegetation of Cousin
Island, Seychilles and possible implications for avifauna.
Biological Conservation, 61: 171-179.
Distribusi
Sebaran Monyet ekor panjang cukup luas meliputi
Myanmar, Thailand, Filipina, Malaysia, Sumatera, Jawa, Timor
Leste. Sebaran Monyet ekor panjang di Geopark Ciletuh terdapat
di Cipeucang dan Puncak Manik berdasarkan pengamatan.
Pustaka