Sebagai gambaran umum resolusi spectral citra, suatu kanal pada gelombang
pendek atau tampak mata, digunakan sebagai suatu kombinasi untuk
memperoleh informasi dari suatu obyek yang terekam dalam citra. Pemabgian
kanal inilah yang mempermudah dalam menganalisis suatu kenampakan dalam
citra. Sebagai contoh citra satelit landsat 8 yang memilki jumlah kanal 11 memliki
fungsi masing. Band 1 (band Aerosol lebih peka pada daerah pantai), band 2
(Band biru yang lebih peka pada tubuh air), band 3 (band hijau yang lebih peka
pada vegetasi), dan seterusnya penjelasannya tentang landsat akan dibahasa
dalam bab selajutnya tetang landsat 8, dibawah ini merupakan uraian kanal pada
landsat 8 sebagai contoh pembagian kanal pada gelombang tampak mata.
1.3 Radiometrik
Resolusi radiometric adalah kemapuan sensor dalam mencatat respon
spectral obyek dinyatakan sebagai resolusi radiometric, Danoedoro (40.2012).
respon berupa radiasi berupa radiasi spectral yang dinyakan dalam satuan mW
cmsrm atau Wmsrm dating mencapai sensor dengan kecepatan yang
bervariasi. Sensor yang peka dapat membedakan selisisih respons yang lemah
seklipun. Kemampuan sensor ini secara langsung di kaitkan dengan kemampuan
koding (digital coding), yaitu mengubah intensitas pantulan atau pancaran
spectral menjadi angka digital. Kemampuan ini dinyakan dalam BIT.
diberi nilai 0 dengan warna hitam menunjukkan sinyal terlemah, dan yang
tertinggi diberi nilai 255, yang ditunjukkan dengan warna putih.
Gambar 11. Konsep dasar menghitung rentan nilai dengan nilai bit pada citra
Resolusi radiometri akan mempengaruhi resolusi spektal dimana hal ini akan
berpengaruh pada hasil perekaman, karena itu setiap sensor semua dihitung
secara seimbang dimana masing resolusi memberikan pengaruhnya sendiri.
Kemampuan satelit dengan sensor 1 bit diterjemkahn dalam 2=2, yang artinya
sensor satelit hanya akan mampu membedakan warna hitam dan putih ya atau
tidak. Sehingga semakin tinggi kemampuan sensor radiometri juga akan sangat
berpengaruh pada resolusi spektrla citra dalam visualisasi citra.
Gambar 12. Perbedaan jumlah bit dalam kemapuan citra menembus awan utuk
mengidentifikasi suatu obyek dibumi
lama satlit melakukan scening dan darahnya samkain sempit karena itu
akan semakin lama.