Anda di halaman 1dari 3

Mutasi, Sub Bab Pengertian dan Mutasi Gen

Yoga Jiwanjaya Kamis, Juli 24, 2014


Mutasi
Mutasi merupakan peristiwa berubahnya susunan materi genetik DNA yang
menyebabkan perubahan genotip dan fenotip makhluk hidup. Pada peristiwa mutasi,
agen yang menyebabkan terjadinya mutasi dinamkaan dengan mutagen, sedangkan
makhluk hidupnya dinamakan dengan mutan.
Mutasi
Macam-macam mutasi
1. Mutasi berdasarkan tipe sel yang mengalaminya
Mutasi germinal: mutasi germinal merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel
kelamin/gamet. Pada mutasi jenis ini ada kemungkinan mutasi yang terjadi bisa
diwariskan ke keturunannya
Mutasi somatis: merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel tubuh/somatis. Tipe
mutasi ini tidak diwariskan ke keturunannya
2. Mutasi berdasarkan faktor kejadiannya
A. Mutasi alami
Mutasi alami merupakan mutasi yang terjadi secara alami tanpa dapat diidentifikasi
penyebabnya. Mutasi jenis ini merupakan mutasi yang jarang terjadi, dan tidak dapat
diperkirakan kapan akan terjadinya. Mutagen pada mutasi alami ini bisa berupa
radiasi sinar kosmis, radiasi sinar radioaktif, dan radiasi sinar ultraviolet.
B. Mutasi Buatan/Mutasi induksi
Mutasi buatan merupakan jenis mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan genotip baru. Mutasi jenis ini paling banyak dilakukan untuk
kepentingan penelitian.
3. Mutasi berdasarkan tingkatannya
A. Mutasi gen/mutasi titik
Mutasi gen merupakan tipe mutasi dimana teradi perubahan-perubahan pada basa
nitrogen pada DNA yang terdapat didalam kromosom.
Urutan basa nitrogen pada DNA dapat kita ibaratkan sebuah kalimat dimana setiap
kata terdiri dari tiga huruf
Fenilketouri
normal
Jika terjadi mutasi maka setiap kata tersebut bisa bergeser huruf-hurufnya menjadi
seperti ini
mutasi titik
mutasi, ilustrasi
Berdasarkan ilustrasi diatas, hanya gara-gara terjadi pergeseran basa nitrogen pada
huruf A dan K bisa membuat seseorang bisa menafsirkan lain kalimat tersebut. Sama

halnya dengan basa nitrogen di di dalam DNA, jika terjadi pergeseran, hilang, atau
terduplikasi satu saja basa nitrogen maka keseluruhan kode genetika tersebut tidak
akan bisa di baca.
Pada pembentukan sintesis protein misalnya,
dari ilustrasi diatas maka akan dihasilkan 3 jenis asam amino karena dalam
pembentukan asam amino dibutuhkan 3 urutan basa nitrogen. Apabila terjadi
pergeseran basa nitrogen seperti di atas.
maka hanya akan dihasilkan dua asam amino, sedangkan A dan IA tidak bisa
diterjemahkan. Karena ada pergeseran basa nitrogen, maka penterjemahan basa
nitrogen juga akan berbeda yang seharusnya diterhjemahkan adalah AKU, apabila
terjadi pergesaran basa maka yang diterjemahkan adalah KUD, ini berarti asam
amino yang terbentuk tidak sesuai.
mutasi gen
Mutasi pada pembentukan asam amino glu,
terjadi mutasi menjadi asam amino val
Gambar diatas adalah salah satu proses sintesis protein dimana terjadi mutasi gen
pada normal cell dapat dilihat protein glu dibentuk oleh mRNA GAA, karena terjadi
mutasi sel(gambar bawah) akibat DNA terjadi mutasi perubahan basa nitrogen dari
T(timin) menjadi A(Adenin) maka mRNA yang terbentuk adalah GUA sehingga
yang seharusnya di terjemahkan ke dalam asam amino glu, ternyata diterjemahkan ke
dalam asam amino Val, hal ini berakibat protein yang terbentuk tidak sesuai dengan
normal cells diatas yang bisa berakibat fatal.
4. Mutasi gen akibat kesalahan selama penggandaan DNA oleh mutagen
Setiap DNA akan melakukan replikasi DNA disetiap sel melakukan pembelah dari
satu sel menjadi dua sel, dst. Pada saat terjadi replikasi DNA maka mutagen dapat
merubah susunan DNA yang terbentuk dari proses replikasi tersebut yang berarti
DNA baru yang terbentuk tidak sama dengan DNA yang lama, padahal seharusnya
DNA yang terbentuk memiliki kesamaan dengan DNA lama.
mutasi DNA
Mutasi, terjadikesalahan replikasi DNA oleh mutagen
A. Terputusnya ikatan oksigen-fosfat
Beberapa jenis mutagen mampu memutus ikatan oksigen dan fosfat pada rantai
DNA, hal ini berakibat DNA akan terputus pada bagian tersebut, kemudian mutagen
menyisipkan diri diantara ikatan tersebut sehingga yang terjadi DNA tersebut akan
tersambung dengan mutagen sehingga bisa mengakibatkan mutasi.
mutasi akibat terputusnya oksigen-fosfat
Mutasi akibat penyisipan mutagen pada bagian oksigen-phospat yang terputus
B. Substitusi pasangan basa nitrogen
Substitusi pasangan basa nitrogen merupakan jenis mutasi gen dimana terjadi

penggantian satu pasangan nukleotida dengan nukleotida yang lainnya. Substitusi


dibedakan menjadi dua yaitu transisi dan transfersi.
- Mutasi transisi apabila terjadi penggantian antara basa purin digantikan dengan basa
purin, atau sebaliknya basa pirimidin digantikan dengan basa pirimidin yang lainnya.
Masih ingatkan pasangan basa nitrogen yang benar, adenin berpasangan dengan
timin(A-T), dan guanin berpasangan dengan citosin(G-C). sebagai contoh apabila
terjadi mutasi transisi maka yang seharusnya A-T, maka jadinya A-G(basa purin-basa
purin).
- Mutasi transfersi terjadi apabila basa purin digantikan dengan basa pirimidin, atau
basa pirimidin digantikan dengan basa purin. Sebagai contoh apabila terjadi mutasi
transfersi yang seharusya C-G maka jadinya C-A(basa pirimidin-basa purin).
C. Perubahan jumlah basa nitrogen
Mutasi yang diakibatkan oleh perubahan basa nitrogen dikarenakan jumlah basa
nitrogen yang terdapat pada DNA berubah jumlahnya, bisa bertambah basa
nitrogennya, bisa berkurang basa nitrogennya. Peristiwa mutasi ini dibedakan
menjadi tiga yaitu adisi, insersi, dan delesi.
Adisi tejadi jika terjadi penambahan basa nitrogen pada ujung DNA, sebagai contoh
Contoh mutasi Adisi
Insersi terjadi apabila terjadi penambahan basa nitrogen dibagian tengan DNA,
sebagai contoh
Contoh mutasi insersi
Mutasi delesi terjadi jika terjadi pengurangan satu atau lebih basa nitrogen, sebagai
contoh
Sontoh mutasi delesi
D. Perubahan letak urutan basa nitrogen
Kerusakan DNA juga bisa disebabkan oleh perubahan letak urutan basa nitrogen.
Sebagai contoh
perubahan urutan basa nitrogen

Anda mungkin juga menyukai