2. Jenis - Jenis BIOS - BIOS terbagi atas 3 jenis yang paling banyak digunakan
oleh komputer. Jenis-jenis BIOS adalah sebagai berikut...
a. AMI BIOS
Pengertian AMI BIOS - AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan
oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai fimrware
komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki
motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.
Kode Beeb Peringatan/ Masalah AMI BIOS
b. AWARD BIOS
Pengertian AWARD BIOS - AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built- in
program yang dapat dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya.
Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan
ketika power dimatikan. Cara menjalankannya : dengan menekan tombol
DELETE ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal
program setup BIOS.
c. PHOENIX BIOS
1x - 1x - 4x = BIOS rusak
1x - 2x - 1x = Motherboard rusak
3x - 1x - 1x = Motherboard rusak
d. IBM BIOS
24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang
tidak dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory
Adress) untuk beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan
lain-lainnya.
19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama,
namun diunggulkan dengan ditambahi bugfix.
27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang memiliki memori fisik 640 kb
yang ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory
Adress). BIOS versi ketiga paling banyak digunakan.
1 Beep pendek
3 Beep panjang :
Keyboard error
VGA card sirkuit
Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS
komputer
Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk
dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya
yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi
yang telah terinstall.
Macam-Macam BIOS
Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI).
Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar lengkap
mengenai macam-macam BIOS :
Abit
Acer
AME Group
American Megatrends
Amptron
Amstrad
Antec
Aopen
ASUS
Award
Bare-Bone
Biostar
Commate
Compaq Computer
Computer Technology
Computex
Dell Computer
Diamond Multimedia
Famous Technology
FIC
Flexus
Fujitsu
Gateway
Gemlight
IBM
Intel
Jamicon
Jetway
J-Mark
Koutech
Matsonic
Micron
Mylex
NEC
NCR
Packard Bell
PC Partner
Phoenix
Pine Group
Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor
pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum
kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang
terdeteksi, dll.
2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device
untuk pertama booting) dapat diset disini.
3. Advanced Chipset Features
4. Integrated Peripherals
5. Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing
periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6. PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap
perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles
port pci, HDMI,dll
7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly
disini.
8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk
mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9. Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang
direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10. Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user
mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11. Set User Password,
12. Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13. Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.
Kesimpulan
BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang berisi kumpulan informasi
dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer.
BIOS berfungsi mengatur proses booting pada saat komputer dinyalakan. Selain itu,
perangkat keras yang terdapat pada komputer juga bisa disetting melalui BIOS agar dapat
bekerja semaksimal mungkin.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis
dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware)
komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory
berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada
motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk
menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau
kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test / POST)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar BIOS, yakni sebagai berikut:
Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input,
prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal
ini adalah keluarga DOS).
Award Software
Award BIOS
Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED,
POWER, BOOT, EXIT.
Phoenix Technologies
Phoenix BIOS
Phoenix-Award BIOS
AMI BIOS
AMI WinBIOS
Acer Labs
Microid Research
LSI Logic
Winbond
Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi,
dll.
Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk
pertama booting) dapat diset disini.
Integrated Peripherals
PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan
seluruh setingan ke mode asalnya (default).
Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu
mengubah-ubah settingan BIOS
Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.
VGA share, VGA Share memory berfungsi untuk mengatur jumlah memory yang
dialokasikan untuk VGA Card Onboard yang diambil dari RAM. Biasanya mulai dr
1MB - 384MB
Enable atau disable onboard (I/O).Fungsi BIOS yang digunakan untuk mengenable
(aktif) atau mendisable (non aktif) pada media antarmuka (I/O) pada onboard
motherboard.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan BIOS (Basic Input Output System) adalah bagian dari komputer yang
berisikan kumpulan informasi tentang motherboard, langsung berkomunikasi dengan
perangkat keras komputer atau bagian komputer yang mengatur sistem input output I/O
komputer dan mengatur semua perangkat atau komponen yang ada di motherboard.
Fungsi BIOS adalah
Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perngakat-perangkat media penyimpanan
standard yang biasanya dimiliki sebuah PC.
Melakukan Post untuk mendeteksi apakah perngakat-perangkat vital sudah terinstal dengan
benar pada system PC
Mendeteksi dan menentukan letak system operasi yang terpasang pada PC
Melakukan pengaturan waktu secara realtime
Melakukan konfigurasi memory utama maupun memori cache.
Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port
Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk frekwensi yang dipakai pada system prosessor.
Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal
Melakukan proteksi untuk PC
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer
(tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan.
BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit
apabila dilakukan secara langsung.