26 April. Dimas demikian sapaan nya, adalah anak pertama dari I Wayan Suartha Jabud dan Ni Luh Sri Wijayanthi. Dimas memiliki seorang adik perempuan yaitu Dwi Mas Mirah Ratna Kumala Yanthi. Dimas lahir di tengah tengah keluarga sederhana yang bahagia. Keluarga Jabud demikian dikenalnya, keluarga besar yang tidak asing dengan kegiatan seni. Dimas memiliki seorang kakek pengerajin seni yang dikenal di Bali dan Celuk Khususnya yaitu pengerajin perhiasan emas dan perak I Nyoman DJabud. Demikian yang menyebabkan masa kecil Dimas dilewatkan sedikit berbeda dengan anak - anak pada umumnya. Kegiatan nyeni sudah diperkenalkan kepada Dimas sejak umur 3 tahun. Bayu aktif diberbagai kegiatan seni seperti, seni music tradisional yaitu gambelan, seni lukis, hingga seni tari. Dimas Bayu melewatkan masa pendidikan SD dan SMP di Denpasar yaitu, SD Cipta Dharma dan SMP N 3 Denpasar. Semasa SD dan SMP, Dimas banyak menghabiskan waktu waktu berorganisasi dan mengikuti kegiatan seni yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. Dimas sempat mendapatkan juara dibidang seni rupa pada masanya SD. Dimas Menamatkan SMP nya pada tahun 2010 dan memutuskan melanjutkan ke SMA. SMA N 1 Denpasar adalah pilihannya. Disana Dimas kembali menekuni berbagai kegiatan ekstra hingga lomba yang berhubungan dengan kegiatan seni, dari lomba megambel, band (musik), hingga
Photography. Dari demikian banyak minat dan
kegiatan yang dijalani, Dimas memiliki cita-cita masa kecil untuk menjadi seorang Arsitek. Cita-cita masa kecil nya lah yang mendorong Dimas setelah menamatkan SMA langsung melanjutkan ke perguruan tinggi di Teknik Arsitektur Universitas Udayana lah tempatnya mendalami ilmu ke Arsitekan. Dan sekarang Dimas telah menuntut ilmu di Teknik Arsitektur Universitas Udayana sebagai mahasiswa semester 6 Alasan Dimas memilih Popo Danes Architect sebagai tempat kerja praktek adalah Dimas ingin mendalami lagi bagai mana system kerja yang di terapkan di Popo Danes Architect dan juga ingin menambah pengalam di bidang perencanaan arsitektur.
Sebelum menamatkan pendidikan S1 Teknik
Arsitektur pada tahun 2014, bayu telah aktif di kegiatan kearsitekan dengan mencoba-coba untuk merancang dan memberanikan diri untuk bekerja disalah satu biro konsultan untuk menambah pengalaman. Setelah tamat pada tahun 2015 bayu memutuskan untuk belajar bekerja degan membuat biro desain sendiri yaitu Right Angle Architecture & Interior Design yang bergerak dibidang desain arsitektur dan perancangan ruang dalam.