Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Aki

Aki merupakan singkatan dari akumulator, dalam bahasa Inggris disebut lead-acid
battery atau accu . Pengertian tentang aki bisa diuraikan sebagai sebuah media yang bisa
menyimpan tegangan energi listrik dalam bentuk senyawa kimia.
Di dalam sebuah aki terdapat banyak sel sekunder yang menghasilkan arus listrik. Sel
sekunder aki tersebut memunyai sifat tak boros energi daripada sel primer. Satuan dalam
standart internasional satu sel aki memunyai tegangan sebesar dua volt. Apabila sebuah aki
memiliki enam sel maka tegangan yang dihasilkan ialah dua belas volt.

Bagian-bagian Krusial dari Aki


Aki atau yang lebih dikenal dengan nama lead -acid battery merupakan aki yang pada
konstruksinya menggunakan campuran bahan-bahan kimia hingga menjadi reaksi kimia yang
antara lain mencampur lempengan senyawa timah hitam plumbum dan plumbum dioksida
dengan tambahan cairan eloktrolist asam sulfat sehingga melepaskan elektron dan
menghasilkan energi listrik.
Tipe ini ialah tipe lama dibandingkan dengan tipe aki kering yang tak perlu lagi mengisi
ulang, akan tetapi secara keawetan dan sisi hemat tipe aki lama dengan lead-acid masih
dinomorsatukan. Aki kering menjadi pilihan terakhir dalam produk aki sebab kekurangan aki
kering ialah tak dapat dilakukan pengisian ulang sehingga ketika aki kering tak berfungsi,
maka aki kering tersebut harus langsung diganti dengan aki yang baru.

Manfaat dan Kegunaan Aki Pada Kendaraan Bermotor


Aki merupakan sumber arus listrik. Ia akan menciptakan arus listrik tersebut buat
menyalakan mesin dengan donasi dinamo starter pada kendaran bermotor seperti sepeda
motor dan mobil. Pada saat sepeda motor atau mobil berjalan, aki dimuati dan diisi oleh arus
listrik yang dihasilkan sehingga kondisi aki akan terus awet sebagai penghasil sumber listrik
pada kendaraan bermotor.
Oleh sebab sifat aki yang dapat mengisi energi kembali, maka apabila memiliki aki dengan
sel yang baik maka daya ketahanan dari sebuah aki akan dapat berumur panjang. Namun jika
sel aki yang kita gunakan memiliki kualitas yang kurang baik, maka kondisi aki tak akan
berumur panjang dan harus segera dilakukan dengan penggantian aki yang baru.
Pada pemakaian normal, aki bisa bertahan masanya mulai enam sampai dua belas bulan.
Fungsi aki ialah alat buat menghimpun daya energi tenaga listrik, penghasil juga penyimpan
daya energi listrik dari hasil kimia. Selain itu sebuah aki juga memiliki fungsi sebagai peranti
buat mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia atau sebaliknya.

Fungsi Aki Pada Sepeda Motor


Sesuai dengan fungsinya nan menyuplai energi listrik, aki pada sepeda motor berguna buat
menyuplai energi buat menyalakan lampu, klakson dan elektrik starter. Jenis-jenis tegangan
aki nan dipakai sepeda motor mempunyai tiga jenis yaitu aki dengan tegangan 12 volt, 9 volt
dan 6 volt.
Fungsi aki yang pertama adalah untuk starter. Pada saat mesin mati dan mau dihidupkan,
dibutuhkan tenaga penggerak awal untuk memutar crankshaft / poros engkol, sehingga piston
dapat bergerak naik turun , dan terjadilah pembakaran di dalam ruang bakar, dan mesin pun
hidup. Setelah mesin hidup, maka starter dimatikan dengan cara melepas hubungan di saklar
starter. Untuk menjalankan system starter khususnya dynamo starter maka dibutuhkan suplai
listrik, disinilah fungsi aki digunakan.
Fungsi yang kedua adalah menyimpan listrik. Pada saat mesin hidup sumber listrik diambil
alih oleh alternator pada mobil, sedangkan pada sepeda motor diberikan oleh sepul. Suplai
listrik ini tidak semuanya diberikan ke pemakaian untuk kendaraan, tapi ada sebagian yang
dikirim ke aki untuk disimpan, istilahnya aki discharge (dicas). Aki harus mampu menyimpan
listrik yang diberikan oleh alternator atau sepul, sehingga aki selalu dalam kondisi penuh
( memiliki cadangan listrik yang cukup untuk menggerakan starter saat mesin awal
dihidupkan). Jika aki tidak bisa menyimpan listrik yang diberikan oleh alternator/ sepul,
maka jumlah listrik yang ada di aki akan terus berkurang seiring dengan digunakannya starter
pada
saat
mesin
akan
dihidupkan.
Fungsi yang ketiga adalah stabilisator. Penghasilan listrik yang dihasilkan oleh sepul /
alternator jumlahnya tidak selalu konstan. Sebab putaran mesin naik turun seiring dengan
pembukaan dan penutupan handle gas yang dilakukan oleh pengendara. Akibatnya putaran
yang terjadi di alternator dan sepul adalah cepat atau lambat sesuai dengan putaran poros
engkol. Ketika putaran mesin tinggi atau cepat, maka hasil listrik dari alternator / sepul akan
tinggi. Sedang saat putaran mesin rendah atau lambat, maka hasil listrik dari alternator / sepul
adalah kecil. Besar kecilnya arus listrik dapat merusak komponen kelistrikan yang ada pada
sepeda motor / mobil. Untuk itu pada system pengisian dipasangkanlah unit kiprok. Unit ini
akan mengatur jumlah listrik yang dikirim ke pemakaian, sedangkan kelebihan arus listrik ini
akan dibuang / disimpan ke aki. Untuk ini maka aki harus dapat menyimpan arus listrik
seperti pada fungsi kedua. Sebab kalau aki tidak bisa menyimpan arus listrik, maka kiprok
akan binggung ( umpamanya) mau dibuang ke mana kelebihan listrik ini.

Pengujian Langsung pada Motor


Jenis motor yang digunakan : SupraX 125D
Pada saat aki masih terpasang pada motor, kondisi pada display speedometer, fuel
indikator, dan indikator lainnya di sepeda motor dalam keadaan hidup menyala atau normal.
Kondisi starter dan lampu penerangan pada motor juga hidup.
Pada saat aki dilepas dari sepeda motor maka kondisi pada display speedometer, fuel
indikator, indikator lampu sein dan indikator lainnya pada display sepeda motor tidak
menyala. Keadaan starter yang awalnya hidup menjadi mati jika aki dilepas. Namun apabila
dilakukan start awal secara manual motor akan hidup menyala namun tetap saja indikator
display tidak menyala. Pada kondisi lainnya seperti klakson dan indikator lampu sein motor,
klakson tidak berbunyi dan indikator lampu sein tidak berkedip. Hal ini dikarenaka motor
jenis SupraX 125D yang apabila aki pada motor dilepas maka akan terjadi down atau akan
kehilangan supply tegangan sehingga motor tidak menyala, dan juga aki pada motor ini
digunakan sebagai baterai untuk menghidupkan indikator display pada motor seperti display
speedometer, fuel indikator, klakson, lampu sein dan indikator-indikator lain. Karena itu saat
aki dilepas maka komponen yang ada pada motor akan kehilangan tegangan dari supply aki.

Kondisi saat Aki terpasang pada motor

Kondisi saat Aki terlepas pada motor

Anda mungkin juga menyukai