Anda di halaman 1dari 2

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: / (poio/poi) = I create)

adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk
tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja
pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun
perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan
dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan
imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.
Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal
tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya.
Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang.
Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak
dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang
diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan
sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru

Cubit Tanpa Asmara


Terukirkan batupualam
Berceritakanburung terbang
Seperti.aku melayang dalam sangkar
Sebatas rendah saja aku bertengger
Dahan kayu yang terpotong tanpa cabang
Di sana aku bersimpuh lelah
Tak bisa keluar dari jerembabnya fana
Terkekang tanpa daya
Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kata
Begitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati
Tanpa cinta lagi
Aku bernafas
Tanpa hingar bingar dunia lagi
Akumenatap lemas
Tanpa berkelana jauh
Aku mencari
Tak tersisa sekedar puing saja

Haus akan isyarat cinta yang gersang


Berapa kilo harus didaki tanpa tali
Melewati tebing curam ditelan oleh panasnya mentari
Seberapa aku harus percaya padabisik cinta
Yang aku tahu hanya sekedar dusta
Tak bisa ku lihatbagian belakang dari kepalaku
Tak bisa ku julurkan satu tangan untuk melingkar di perutku
Kedua mataku tak bisa melirik yang ada di lain tempat
Kecuali sebatas pandanganku
Hanya yakinku padamu
Hanya kepekaan dalam batinku
Hanya rindang dan subur cintabersemayam
Tapi aku tak memilikinya lagi
Lenyap sudah yang ku genggam
Menembus sangkar
Sangkar inimembentengiku
Tak kan bisa kuraih lagi

PUISI PENOLAKAN CINTA


jangan salah kan cinta karna tak bersalah
jangan dera cinta bukan ia ingin terdera
salahkan luka yg engan pergi
salah kan ego diri yg tak bisa mencintai sepenuh hati
jalan yg kita lalui tak lewat disana tapi ada jalan yg lebih indah, abadi dan sederhana
hanya itu yg bisa kuberi kusalahkan diri tak mampu membalas kasih
kusalahkan diri mengapa tak mendamba saja padamu
tapi hati ini terlalu kecil utk menampung besarnya cintamu
maafkan aku yg telah punyai cinta sederhana sendiri
tapi takan kubiarkan engkau terbang dgn sayap tak terkepak penuh
aku disini tetap mendukung mu karna aku sahabat mu

Anda mungkin juga menyukai