Anda di halaman 1dari 2

a.

UD/CV
1.Karena UD/UP semula yang memiliki yang sekaligus menjadi Pengurus adalah
seorang, maka dijualnya UD/UP tersebut, maka segala sesuatu yang menyangkut
UD/UP tersebut beralih dari Pihak Pertama/Penjual kepada Pihak Kedua/Pembeli.
Adapun beralih adalah :
1. Kepemilikan perusahaan
2. Modal perusahaan
3. Tanggungan dan tanggung jawab terhadap untung dan rugi
4. Yang menjadi pengurus yang mewakili perusahaan baik di dalam dan
diluar pengadilan.
5. Apabila pemilik yang baru meninggal dunia dan bagaimana dalam hal
UD/UP dibubarkan
2.Maatschap notaris harus ada akta dan dikonsultasikan pada kemenhumkan, hal
ini tidak berlaku pada maatschap-maatschap lain.
3.Beda CV dan Firma; CV adalah asosiasi orang dan modal sedangkan Firma
adalah asosiasi orang. Keduanya bukan badan hukum karena tidak ada SK dari
pemerintah atau persetujuan dari pemerintah.
4.Sekutu Mandater adalah kewenangan berdasarkan mandat / surat kuasa
sedangkan sekutu statuter kewenangannya tercantum statuta tanpa perlu surat
kuasa karena diatur bersama-sama dengan akta pendirian.
5.
b.PT
1.Cara mendirikan PT sebagai berikut:
(1) klien ajukan calon nama PT, nama tidak dibenarkan sama/mirip/hampir
sama dengan PT yang sudah pernah ada di Indonesia.Biasanya agar tidak sama
diambil dari nama-nama anak, ayah dan ibu dari keluarga calon pendiri PT atau
merupakan gabungan dari semua nama-nama tersebut, namun perlu diingat
bahwa nama PT seharusnya merupakan substansi dari maksud dan tujuan,
kegiatan bidang usaha PT.Untuk menghindari nama yang sama dengan PT yang
lain, diusahakan : 3 suku kata dan mencari 3 alternatif nama sehingga kalau
yang pertama ditolak segera bisa diajukan nama yang lain.( 2)Dimana rencana
domisili/kantor pusat dari PT tersebut/sebagai misal Jalan Pemuda no. 1
Madiun atau Kampung/Dukuh ..... RT..... RW...., Desa ........, Kec. .......,
Kab/Kota .............(3) siapa saja yang akan menjadi pendiri, pendiri minimal 2
(dua) orang, kalau ada yang tidak bisa menghadap notaris, bisa dengan
menggunakan surat kuasa.(4) apa yang menjadi maksud dan tujuan serta
bidang usahanya meliputi apa saja.(5)berapa yang akan dicantumkan sebagai
modal dasarnya.

dari modal dasar tersebut dibagi menjadi berapa saham dan tiap-tiap
saham nilai nominalnya berapa.

dari modal dasar tersebut akan diambil bagian dan disetor oleh
para pendirinya berapa.

masing-masing pendirinya ambil bagian saham dan berapa saham


(dengan demikian tidak dibenarkan dalam hal ada salah satu
pendiri yang tidak ambil bagian atas saham, semua pendiri harus
ambil bagian dalam saham).

(6) siapa yang akan didudukan sebagai Direktur dan Komisaris


perseroan.(7) akta pendirian harus disahkan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI. (8)akta pendirian yang telah disahkan tersebut didaftarkan
dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.(9)akta pendirian yang telah disahkan
dan didaftarkan tersebut selanjutnya diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia.
(2)Merubah AD

Anda mungkin juga menyukai