Anda di halaman 1dari 15

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
BAZNAS

Kabupaten

Solok

Selatan

adalah

Lembaga

Pemerintahan non-Struktural yang bertugas untuk melakukan


pengelolaan zakat secara profesional di Kabupaten Solok
Selatan. Kepengurusan secara resmi dibentuk berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor : 400.76-2014
tentang Pembentukan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kabupaten Solok Selatan Periode 2014 sampai 2019
yang telah dilantik oleh Bupati Solok Selatan pada tanggal 24
Juli 2014. Setelah melakukan beberapa kegiatan, kemudian
dilakukan perubahan kepengurusan melalui Surat Keputusan
Bupati

Solok

Selatan

Nomor

400.225-2014

tentang

Perubahan atas Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor :


400.76-2014 tentang Pembentukan Pengurus Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan Periode
2014 sampai 2019.
Langkah awal yang dilakukan oleh pengurus adalah
sosialisasi tentang keberadaan dan perananan BAZNAS dalam
mengelola zakat secara profesional. Kemudian mengajak
kerjasama pihak terkait dalam pengumpulan, pendistribusian
dan pendayagunaan zakat. Dan hal tersebut telah berjalan
semenjak dilantiknya pengurus BAZNAS Kabupaten Solok
Selatan hingga saat ini.
Di awal tahun 2015 ini, sangat penting rasanya untuk
menyusun sebuah laporan kegiatan tahun 2014. Pelaporan
adalah salah satu langkah untuk mengevaluasi berbagai
kegiatan yang telah terlaksana. Karena laporan menjadi tolak
ukur

atas

keberhasilan,

sekaligus

bahan

acuan

dalam

perencanaan dan pelaksanaan program berikutnya. Sehingga,

laporan dapat memacu kerja dan kinerja organisasi ke arah


yang lebih baik.
Oleh karena itu, BAZNAS Kabupaten Solok Selatan sebagai
salah

satu

Lembaga

Pemerintah

non-Struktural,

telah

berupaya menyusun sebuah laporan kegiatan sebagai sebuah


tindak lanjut terhadap berbagai kegiatan yang telah terlaksana
selama

tahun

pelaksanaan

2014,

tugas

dan

di

menjadi

tahun

2015.

bahan
Melalui

acuan

dalam

laporan

ini,

diharapkan setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan,


dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun berikutnya.
Untuk kegiatan yang mengalami hambatan, agar dapat
dievaluasi untuk dapat dilaksanakan lebih baik pada tahun
2015.
2. DASAR
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
Zakat (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 104);
b. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Zakat;
c. Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2003 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan zakat;
d. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tanggal 23April 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan
Zakat

di

Lembaga

Kementerian/Lembaga,
Negara,

Sekretariat

Sekretariat

Jenderal

Komisi

Jenderal
Negara,

Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan


Usaha Milik Daerah Melalui Badan Amil Zakat Nasional;
e. Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor 400.225-2014
tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Solok Selatan
Nomor 400.76-2014 tentang Pembentukan Pengurus Badan

Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan


Periode 2014 sampai 2019;
f. Instruksi Bupati Solok Selatan Nomor 400/120/Kesra-2014
tanggal 23 Juli 2014 tentang Pembentukan UPZ dan
Pengumpuan Zakat Pegawai Negeri Sipil sebesar 2,5%.
3. TUJUAN
a. Sebagai laporan tertulis BAZNAS Kabupaten Solok Selatan
kepada

pihak-pihak

terkait

sesuai

dengan

peraturan

perundang-undangan yang berlaku.


b. Sebagai bahan evaluasi kegiatan BAZNAS Kabupaten Solok
Selatan tahun 2014.
c. Untuk meningkatkan kinerja BAZNAS Kabupaten Solok
Selatan Tahun 2015.
ISI LAPORAN
1. BAZNAS KABUPATEN SOLOK SELATAN
a. Pengurus
1. Ketua
: Dr. Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM
2. Wakil Ketua
: H. Syarkawi Aziz, S.Pd.I, M.MPd
3. Sekretaris
: H. Zulkifli, S.Ag, MM
4. Wakil Sekretaris : Yusriadi, S.Th.I
5. Bendahara
: Refni Delvianti, SE
6. Seksi Pengumpulan :
Ketua
: Yulkisra, S.Ag
Anggota
: Romi Yilhas, SS, MA
7. Seksi Pendistribusian :
Ketua
: Burhanuddin Malin Manangah
Anggota
: Ahmad Waras
8. Seksi Pendayagunaan :
Ketua
: Lahmudin, S.Ag
Anggota
: H. Soewandi, BA
9. Sekretariat
Kepala
: Afdhal Dinilhaq, S.Th.I
Anggota
: Suswandi, SHI
Pendra Yunedi, SE
Hendrizal, SE
b. Visi dan Misi
a. Visi :

Menjadi Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten


Solok

Selatan

yang

Amanah,

Transparan

dan

Profesional.
b. Misi :
1. Meningkatkan kesadaran umat Islam Kabupaten
Solok Selatan untuk berzakat melalui amil zakat.
2. Meningkatkan penghimpunan dan pendayagunaan
zakat Kabupaten Solok

Selatan

sesuai

dengan

ketentuan syariah dan prinsip manajemen modern.


3. Menumbuh kembangkan pengelola/amil zakat yang
amanah, transparan, profesional, dan terintegrasi.
4. Mewujudkan pusat data zakat Kabupaten Solok
Selatan.
5. Memaksimalkan peran zakat dalam menanggulangi
kemiskinan di Kabupaten Solok Selatan melalui
sinergi dan koordinasi dengan lembaga terkait.
c. Program Kerja
BAZNAS Solok Selatan memiliki 5 program yaitu :
1. Solok Selatan MAKMUR
Program Pendistribusian dana untuk modal usaha
produktif

guna

menunjang

perekonomian

masyarakat miskin. (Tergolong dalam kategori Asnaf


Miskin)
2. Solok Selatan CERDAS
Program pendistribusian

dana

untuk

beasiswa,

bantuan biaya pendidikan yang terhutang dan


bantuan

untuk

biaya

masuk

perguruan

Tinggi

(Tergolong dalam Kategori Asnaf Fisabilillah, dan


Asnaf Gharimin)
3. Solok Selatan SEHAT
Program pendistribusian dana untuk biaya berobat
mustahiq yang tidak mampu dan belum memiliki
jamkesda (tergolong dalam asnaf Fakir, Miskin,
Gharimin)

4. Solok Selatan TAQWA


Program pendistribusian dana untuk kegiatan yang
berhubungan

dengan keagamaan dan bantuan

pendidikan kader ulama Solok Selatan ke Timur


Tengah (Tergolong dalam kategori Asnaf Fisabilillah)
5. Solok Selatan PEDULI
Program
Pendistribusian
membantu

korban

dana

bencana

zakat

alam

dan

untuk
untuk

kegiatan sosial (tergolong dalam kategori Asnaf


Miskin,

Asnaf

Ibnu

Sabil

dan

dana

Infaq

Kemanusiaan)
2. PENGELOLAAN DANA ZAKAT
a. Penerimaan Zakat
Pada tahun 2014, BAZNAS Kabupaten Solok Selatan
telah berusaha melakukan koordinasi dengan Pemerintah
Daerah untuk melakukan pengumpulan Zakat Profesi dari
Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Pemerintah Daerah
maupun Instansi Vertikal yang ada di Kabupaten Solok
Selatan.

Selain

Koordinasi,

BAZNAS

juga

melakukan

sosialisasi kepada PNS tentang kewajiban Zakat Profesi dan


menyalurkannya melalui BAZNAS Kabupaten Solok Selatan.
Dari berbagai kegiatan dan usaha yang telah dilakukan
oleh Pengurus BAZNAS Kabupaten Solok Selatan, pada
tahun 2014 telah terkumpul dana Zakat sebanyak Rp.
462.151.849,- (Empat Ratus Enam Puluh Dua Juta
Seratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Empat
Puluh Sembilan Rupiah). Zakat ini diperoleh dari:
1. Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Solok
Selatan.
Zakat Profesi PNS yang terkumpul selama Tahun 2014
adalah Rp. 462.142.910,- (Empat Ratus Enam Puluh
Dua Juta Seratus Empat Puluh Dua Ribu Sembilan
Ratus Sepuluh Rupiah). Zakat disetorkan langsung ke

Rekening BAZNAS Kabupaten Solok Selatan tiap bulannya


oleh

Bendaharawan

Gaji

pada

SKPD/Instansi/Kantor

masing-masing PNS.
Dalam pengklasifikasiaannya,

Zakaf

Profesi

PNS

dibagi kepada pengumpulan di Tingkat Kecamatan dan


Kabupaten.

Hal

ini

bertujuan,

agar

pada

tiap-tiap

Kecamatan dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang


bertugas sebagai pengumpul Zakat Profesi PNS di Tingkat
Kecamatan. Seperti Pegawai yang bekerja di Kantor
Camat, UPTD, Sekolah, dan termasuk juga Perusahaan
dan Masyarakat. Dana zakat yang terkumpul di UPZ
Kecamatan disetorkan ke Rekening BAZNAS Kabupaten
Solok

Selatan

setiap

bulannya

(No

Rek

1301.0210.08228.8), Selain mengumpulkan zakat, UPZ


Kecamatan juga membantu BAZNAS dalam penyaluran
zakat yang telah terkumpul di Kas BAZNAS Kabupaten
Solok Selatan. Sehingga penyaluran zakat kepada para
mustahiq akan lebih tepat sasaran dan tepat guna.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten, pengumpulan
zakat langsung diakomodir oleh BAZNAS. Pengumpulan
dana

zakat

oleh

BAZNAS

pada

tingkat

kabupaten

mencakup SKPD/Instansi/Kantor/BUMD dan perusahaanperusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Solok


Selatan.
Adapun perbandingan setoran zakat pada masingmasing kecamatan, dapat dilihat pada Gambar 1:

Gambar 1
Rekap Pengumpulan Zakat PNS Berdasarkan Kecamatan di
Kabupaten Solok Selatan Tahun 2014
Dari Gambar 1, dapat dievaluasi bahwa terdapat
Kecamatan

dengan

tingkat

kesadaran

PNS

untuk

membayarkan Zakat Profesi melalui BAZNAS Kabupaten


Solok

Selatan

yang

masih

tergolong

rendah

yaitu

Kecamatan Sungai Pagu, dan KPGD. Oleh karena itu, pada


tahun 2015, sangat perlu untuk melakukan sosialisasi
lebih lanjut ke Kecamatan Sungai Pagu dan KPGD.
Terutama pada sekolah-sekolah dan Instansi Pemerintah
yang berada di dua Kecamatan tersebut, agar pada tahun
2015 terjadi peningkatan jumlah Zakat Profesi yang
dibayarkan melalui BAZNAS Kabupaten Solok Selatan.
Sedangkan
untuk
tingkat
kabupaten,
SKPD/Instansi/Kantor yang menyalurkan zakat profesi para
PNS melalui BAZNAS, dapat dilihat pada Gambar 2:

Gambar 2
Rekap Pengumpulan Zakat PNS Berdasarkan
SKPD/Instansi/Kantor/ BUMD di Kabupaten Solok Selatan
Tahun2014
Dari Gambar di atas, dapat dievaluasi bahwa masih
ada 18 Unit Kerja SKPD/Instansi/Kantor/BUMD yang belum
mengumpulkan dan menyalurkan zakat profesi para
pegawainya melalui BAZNAS Kabupaten Solok Selatan
yaitu :
1. PDAM Kabupaten Solok Selatan
2. BRI
3. BPS Kabupaten Solok Selatan
4. BPN Kabupaten Solok Selatan
5. Pengadilan Agama Muara Labuh
6. Kejaksaan Negeri Padang Aro
7. POLRES Kabupaten Solok Selatan
8. Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
9. Kantor Lingkungan Hidup
10.
Satpol PP
11.
DPPKAD
12.
Dinas Budparpora
8

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

Dinas Koperindag
Dinas Pertanakkan
Dinas Kesehatan
BPBD
BPMPPrKB
BKD
DPRD

Oleh karena itu, pada tahun 2015, sangat perlu untuk


melakukan

sosialisasi

lebih

lanjut

ke

SKPD/Instansi/Kantor/BUMD tersebut, agar pada tahun


2015 terjadi peningkatan jumlah zakat profesi yang
dibayarkan melalui BAZNAS Kabupaten Solok Selatan.
2. Masyarakat Kabupaten Solok Selatan.
Selain PNS, masyarakat Kabupaten Solok Selatan
juga telah ada yang menyetorkan zakatnya melalui
BAZNAS Kabupaten Solok Selatan. Adapun jumlah zakat
yang telah terkumpul dari Masyarakat melalui BAZNAS
Kabupaten Solok Selatan adalah sebesar Rp. 8.948.000,(Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan
Ribu Rupiah). Adanya setoran zakat dari masyarakat ini
membuktikan bahwa, potensi zakat di Kabupaten Solok
Selatan tidak hanya bersumber dari PNS, akan tetapi juga
dari masyarakat/penduduk Kabupaten Solok Selatan.
Secara keseluruhan zakat yang telah di kelola semenjak
bulan Juli s/d Desember 2014, mengalami peningkatan dari
bulan ke bulan. Meskipun potensi zakat yang ada belum
terkumpul sepenuhnya, akan tetapi perkembangan yang
terjadi

bisa

menjadi

harapan

kedepannya.

Adapun

perkembangan zakat pada tahun 2014 dapat dilihat Pada


Gambar 3:

Gambar 3
Perkembangan Pengumpulan Zakat di Kabupaten Solok
Selatan Tahun 2014
b. Pendistribusian Zakat
Untuk pendistribusian zakat, Pengurus

BAZNAS

Kabupaten Solok Selatan berpedoman kepada Standar


Operasional Prosedur yang telah ditetapkan oleh pengurus
sesuai

ketentuan

BAZNAS

pada

awal

masa

jabatan.

Sehingga, program-program yang telah terlaksana, sesuai


dengan SOP yang telah disepakati bersama.
Untuk pendistribusian zakat, BAZNAS telah menetapkan
alur yang menjadi standar serta pedoman dalam penyaluran
zakat kepada para mustahiq. Hal ini bertujuan agar zakat
yang disalurkan memang tepat sasaran dan tepat guna.
Adapun alur yang telah ditetapkan, dapat digambarkan
sebagai berikut:
PERMOHONAN/
PERMOHONAN/
PROPOSAL/
PROPOSAL/
REKOMENDASI
REKOMENDASI

DISPOSISI
DISPOSISI
PENGURUS
PENGURUS

SURVEY
SURVEY
LAPANGAN
LAPANGAN

RAPAT
RAPAT PLENO
PLENO

PENDISTRIBUSIA
PENDISTRIBUSIA
N
N

Alur di atas merupakan standar dalam pendistribusian


zakat kepada para mustahiq. Sehingga dana zakat yang
telah

terkumpul

tersalurkan

dengan

baik

dan

dapat

dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak terkait.

10

Pada tahun 2014, zakat yang telah disalurkan oleh


BAZNAS sejumlah Rp. 421.642.500,- (Empat Ratus Dua
Puluh Satu Juta Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu
Lima Ratus Rupiah). Dana zakat tersebut disalurkan
kepada para mustahiq sesuai dengan SOP dan Program yang
telah ditetapkan.
Dana zakat tahun 2014 disalurkan sesuai dengan
program yang telah direncanakan, yaitu:
N
O
1

PROGRAM
RENCANA
Solok
Selatan Rp

REALISASI
Rp

%
50,

Peduli
Solok

200.000.000,Selatan Rp

100.750.000,Rp

4
57

Makmur
Solok

15.000.000,Selatan Rp

85.500.000,Rp

0
68,

Cerdas
Solok

150.000.000,Selatan Rp

102.900.000,Rp

6
18,

Sehat
Solok

82.500.000,Selatan Rp

15.500.000,Rp

8
10

Taqwa

15.000.000,-

15.000.000,-

Adapun

gambaran

umum

pendistribusian

zakat

berdasarkan program dapat dilihat pada Gambar 4:


Rp120,000,000
Rp100,000,000
Rp80,000,000
Rp60,000,000
Rp40,000,000
Rp20,000,000
Rp-

SSP
SSM
SSP
: Solok Selatan Peduli
SSM : Solok Selatan Makmur
Taqwa
SSC
: Solok Selatan Cerdas

SSC

SSS
SST
OP
SISA
SSS
: Solok Selatan Sehat
SST
: Solok Selatan
OP

: Operasional

11

Gambar 4
Rekap Pendistribusian Zakat Berdasarkan Program Tahun 2014

Dari Gambar 4, dapat dilihat bahwa penyaluran zakat


untuk program Solok Selatan peduli merupakan satu dari
tiga program terbanyak realisasinya. Hal ini disebabkan
karena pada tahun 2014 banyak terjadi bencana alam di
Kabupaten Solok Selatan, dan korban bencana alam pada
umumnya temasuk kepada golongan ashnaf delapan yang
berhak menerima zakat.
Kemudian Program Solok Selatan Cerdas memang
merupakan program utama setelah Program Solok Selatan
Makmur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM
di Kabupaten Solok Selatan. Karena banyak ditemukan,
generasi muda yang keluarganya berekonomi rendah, akan
tetapi masih tetap semangat untuk melanjutkan pendidikan
sampai

ke

Perguruan

Tinggi.

Selain

itu,

peningkatan

perekonomian masyarakat melalui Solok Selatan Makmur


juga sangat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat miskin. Melalui pemberian bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP),

untuk modal usaha yang dapat

menambah sumber pendapatan untuk biaya kehidupan bagi


masyarakat miskin.
Pada bulan Desember 2014, dana zakat masih bersisa
di kas BAZNAS sebanyak Rp. 60.509.349,- (Enam Puluh
Juta Lima Rratus Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat
Puluh
terlepas

Sembilan
dari

Rupiah).
adanya

Tersisanya
kendala

dana

ini

tidak

operasional

dan

pendistribusian kepada mustahiq, seperti jumlah staf yang


terbatas dan belum adanya kendaraan operasional yang
memadai untuk survey lapangan.

12

Sedangkan pendistribusian zakat berdasarkan wilayah


kecamatan para mustahiq yang menerima, dapat dilihat
pada Gambar 5:
Rp500,000,000
Rp450,000,000
Rp400,000,000
Rp350,000,000
Rp300,000,000
Rp250,000,000
PENERIMAAN
Rp200,000,000

PENDISTRIBUSIAN

Rp150,000,000
Rp100,000,000
Rp50,000,000
RpKPGD
KPGD :

Koto

Parik

SP

PD

Gadang

SJJ
SBJ

Diateh
SP
: Sungai Pagu
PD
: Pauh Duo
S
: Sangir

SJJ

SBJ

SBH

OP

: Sangir Jujuan
:
Sangir
Balai

Janggo
SBH
: Sangir Batang Hari
OP
: Operasional

Gambar 5
Rekap Pendistribusan Zakat Berdasarkan Kecamatan Tahun
2014
Dari Gambar 5, terlihat bahwa kecamatan Sangir
Batang Hari merupakan kecamatan paling sedikit yang
menerima penyaluran dana zakat dari BAZNAS. Hal ini
dikarenakan sedikitnya permohonan bantuan masyarakat
miskin yang berasal dari kecamatan tersebut. Saat ini
BAZNAS dalam mendistribusikan zakat sebagian besar
masih

berdasarkan

kepada

proposal/surat

permohonan

bantuan/rekomendasi mustahiq yang masuk ke BAZNAS.

13

PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Dana zakat yang terkumpul dari bulan Juli s/d Desember
2014 adalah sebesar Rp. 462.151.849,- (Empat Ratus
Enam Puluh Dua Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu
Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan
Rupiah) yang terkumpul dari Zakat Profesi PNS dan Zakat
Masyarakat Kabupaten Solok Selatan.
b. Dana zakat yang telah disalurkan kepada para mustahiq
selama tahun 2014 adalah sebesar Rp. 421.642.500,(Empat Ratus Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus
Empat Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).
c. Dana zakat tahun 2014 yang belum tersalurkan sebesar
Rp. 60.509.349,- (Enam Puluh Juta Lima Rratus
Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan
Rupiah) yang disebabkan oleh:
1. Tidak adanya kendaraan operasional BAZNAS, sehingga
pelaksanaan

survey

dan

pendistribusian

sering

terkendala.
2. Kurangnya dana operasional yang telah disediakan oleh
Pemerintah Daerah, sehingga berbagai macam bentuk
kegiatan, terutama survey dan penyaluran terkendala
oleh keterbatasan dana yang ada.
2. Saran
a. Agar lebih maksimalnya pengelolaan zakat oleh BAZNAS
Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2015, sangat
diharapkan bantuan dari Pemerintahan Kabupaten Solok
Selatan sesuai ketentuan yang berlaku. Bantuan berupa
tambahan dana operasional dan kendaraan operasional
yang akan menunjang kinerja BAZNAS dalam rangka
membantu

Pemerintah

Daerah

untuk

mengentaskan

kemiskinan dan mewujudkan Masyarakat Kabupaten Solok


Selatan yang sejahtera lahir dan bathin.

14

b. Diharapkan

kerjasama

pimpinan/Kepala

SKPD/Instansi/Kantor/BUMD/

Sekolah

untuk

mensosialisasikan, mengumpulkan dan mendistribusikan


zakat profesi PNS yang ada di lingkungan kerjanya.
Kemudian
dalam

memberikan

rangka

rekomendasi

penyaluran

dana

kepada

zakat

BAZNAS

kepada

para

mustahiq, agar pengelolaan zakat di Kabupaten Solok


Selatan bisa maksimal sebagaimana didaerah lain yang
telah lebih maju.

Ketua

Dr. Syamsurizaldi, SIP, SE, MM

Sekretaris

H. Zulkifli, S.Ag,

MM

15

Anda mungkin juga menyukai