Dokter Umum
Dokter Umum
(Part I)
Nah, pada kesempatan lain, ketika blok cardiovascular, ada kuliah tentang kelainan-kelainan
vascular. Dia awal kuliah, dokter spesialis bedah yang memberi materi mengatakan seperti
ini,Hampir semua penyakit vascular harus dirujuk, karena membutuhkan tindakan bedah
dalam penatalaksanaannya, dan dokter umum KOMPETENSInya tidak sampai kesana.
Sayapun mulai berpikir, sebenarnya apa yang harus dikuasai dokter umum? Kenapa
semuanya harus dirujuk? Terus buat apa kita capek-capek belajar farmakologi, belajar gizi,
dan sebagainya untuk penatalaksanaan?
Akhirnya sayapun melakukan investigasi untuk mencari tahu. Usut punya usut, akhirnya
saya menemukan jawabannya dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Pada
SDKI, tertuang kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh teman-teman dokter
umum, termasuk penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan yang menjadi kompetensi
dokter umum.
Pada bagian ini, saya mendaftar berbagai gangguan yang harus benar-benar dikuasai oleh
dokter umum, mulai dari etiologi, patofisiologi, penegakkan diagnosa, sampai
penatalaksanaan hingga tuntas. Pada SKDI kompetensi ini disebut sebagai tingkat
kemampuan 4. Menurut tingkat kemampuan 4 adalah mampu membuat diagnosis klinik
berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh
dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat
memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.
Berikut ini adalah daftar gangguan-gangguan yang menjadi tingkat kemampuan 4 untuk
dokter umum, yang saya coba susun untuk teman-teman:
Cardiovascular
* Aorta-arteries disorder
1. Essential hypertension
Respiratory
4. Acute Bronchitis
5. Bronchial asthma
Gastrointestinal
* Mouth
6. Candidiasis
8. Gastritis
9. Gastroenteritis
* Liver
11. Hepatitis A
* Jejunum, ileum
14. Enteritis
* Pediatric
16. Gastro-enteritis
17. Worms
Nefrourologi
* Male genitalia
22. Paraphimosis
27. Priapismus
* Vulva
30. Vulvitis
* Vagina
34. Vaginitis
* Cervix
37. Cervicitis
* Adnexae
38. Salpingitis
Hematology
Immunology
* Immunological/allergic reaction
42. Immunodeficiency-HIV
Genetic/newborn/chromossal disorder
* Disorder of newborn
43. Hypothermia
45. Conjunctivitis
* Endocrinological disorder
47. NIDDM
* Nutritional deficiency
48. Marasmus
49. Kwashiorkor
* Error of metabolism
51. Hyperlipoproteinemia
52. Obesity
* Headache
56. Neuropathy
66. Epistaxis
72. Pharyangitis
73. Tonsillitis
Eye
* Conjunctiva
* Eyelids
Skin
* Eczematous dermatitis
* Erythro-squamous lesions
89. Miliaria
* Bacterial infections
93. Impetigo
97. Erythrasma
98. Erysipelas
111. Scabies
113. Urticaria
* Drug reactions
116. Paronychia
Gram-positive cocci
Gram-negative cocci
123. Nasopharyngitis
* Gonococcal infection
124. Gonorrhea
* Gram-negative bacilli
128. Cholera
129. Pertusis
* Mycobacterial disease
131. Leprosy
* Spirochetal disease
132. Syphilis
133. Yaws
* Viral infections
134. Influenza
136. Morbili
137. Varicella
140. Mumps
* Protozoal infections
141. Amebiasis
142. Malaria
* Worm infestations
144. Strongyloidiasis
145. Ascariasis
146. Filariasis
147. Schistosomiasis
149. Taeniasis
Neoplasma
* Sleeping disorder
151. Insomnia
Musculoskeletal system
152. Arthritis
153. Arthritis
Traumatology
* Birth trauma
Reproduction system
* Pregnancy disorder
* Delivery
* Peurperium
165. Endometritis
Ternyata, HANYA ada 168 gangguan yang harus dikuasai dokter umum sebagai tingkat
kemampuan 4. Lalu untuk apa kita kuliah begitu lama (3,5-4 tahun, atau lebih). Kalau
menurut perkiraan saya, hanya dalam waktu 2 tahun saja, sudah cukup untuk
menghabiskan 168 gangguan tadi. Dengan perhitungan, 1 semester memiliki masa aktif 4
bulan dengan hari aktif 5 hari (rata-rata), artinya ada kurang lebih ada 160 hari aktif. Saya
piker cukup untuk menghabiskan 168 gangguan tersebut. 1 hari belajar 1 gangguan, mulai
dari fisiologi-patofisiologi-penegakan diagnose-sampai penatalaksanaan. Lalu kenapa harus
sampai 4 tahun kuliah???
Hehehe, maaf sebelumnya, ternyata tulisan ini belum selesai. Masih ada tingkat-tingkat
kemampuan yang lain, yaitu tingkat kemampuan 1,2,3a, dan 3b. Apa itu tingkat
kemampuan 1,2,3a, dan 3b??? tunggu bagian selanjutnya J
Disusun oleh: M. Fathan Rasyid Al-Faruqi (Fakultas Kedokteran Universitas Islam MalangPengurus Harian Wilayah Staf Bidang Pendidikan dan Profesi ISMKI wilayah 4)