Pendidikan Dokter Spesialis
Pendidikan Dokter Spesialis
Indonesia
Sebagian dokter spesialis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu
subspesialis (Sp2), atau lebih dikenal sebagai konsultan. Pendidikan Sp2 ini dijalani selama 4
sampai 6 smester.
(K) diakhir gelar spesialisasi berarti Konsultan/Spesialis 2/Sub Spesialis, misalnya Sp.A (K) artinya Spesialis Anak Konsultan
KFER - "Konsultan Fertilitilty Endokrinologi Reproduksi" (biasanya dimiliki oleh spesialis
kebidanan)
KFM - "Konsultan Feto Maternal" (dimiliki oleh spesialis kebidanan-kandungan)
Gelar yang bisa ditambahkan pada spesialis jantung dan spesialis bedah:
Alergi Imunologi
Endokrinologi
Gastro-Hepatologi
Hematologi Onkologi
Infeksi & Pediatri Tropis
Kardiologi
Nefrologi
Neurologi
Nutrisi & Penyakit Metabolik
Pediatri Gawat Darurat
Pencitraan
Perinatologi
Respirologi
Tumbuh Kembang Ped. Sosial
Bedah Plastik
Bedah Anak
Bedah Vaskuler
Bedah Toraks dan Kardiovaskuler
Bedah Urologi
Bedah Umum
Sub-spesialis dalam Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi (Paru) , antara lain:
Infeksi
Onkologi Toraks
Asma dan PPOK
Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas
Faal Paru Klinik
Paru Kerja dan Lingkungan
Imunologik klinik