SD
Lembar Kerja Pelatihan:
RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
Penyelesaian tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala
sekolah mengelola sumber daya sekolah yang dipimpinnya sehingga dapat
mewujudkan keunggulan budaya sekolahnya dalam melaksanakan kurikulum 2013.
Pengembangan budaya menunjang suasana sekolah, suasana kelas, dan
membangun hubungan kerja harmonis sehingga terwujud sekolah sebagai
lingkungan pendidikan yang kondusif. Dengan dukungan budaya sekolah yang
bermutu dapat tumbuh norma, keyakinan, sikap, karakter, dan motif berprestasi
seluruh warga sekolah dengan dukungan keunggulan budaya.
Di bawah ini dapat dilihat diagram model aktivitas kepala sokolah yang perlu
mendapat dukungan iklim sekolah yang kondusif.
Arah dari pengembangan budaya sekola adalah meningkatkan keunggulan belajar siswa
melalui dukungan budaya sekolah. Diagram ruang lingkup kegiatan pengembangan arah
kegiatannya dapat dilihat pada diagram berikut:
Merujuk pada uraian singkat dan materi pelatihan cobalah kerjakan lembar tugas
secara individu dalam kegiatan kelompok. Hasil kerja diharapkan dapat digunakan
sebagai program yang akan Saudara terapkan di sekolah.
Deskripsi Kondisi
1. Keharmonisan hubungan
Nyata
Komunikasi
Adanya hubungan komunikasi yang kurang
harmonis
murid.
Komunikasi
yang
kurang
mengajar
sehingga
untuk
tidak
dan
administrasinya
mempunyai
berkomunikasi/
kesempatan
berdiskusi
dengan
pribadi
namun
Kolaborasi
masih
yang
sebatas
terjadi
masih
kerja
pribadi
bukan
hasil
kelompok.
Partisipasi
Partisipasi
dari
seluruh
warga
sekolah
masih
Indikator
belum
sesuai
kelemahan
dengan
partisipasi
tempat
belajar
2. Keamanan
Keamanan secara psikologis
Kondisi sekolah secara psikologis sudah relatif
aman, namun masih ditemukan beberapa
gangguan yang bersumber dari guru (guru
yang temperamental), murid (murid yang
melecehkan sesama murid/bullying), orang
tua (orang tua yang masih menerapkan
hukuman fisik, masyarakat di luar sekolah
( mengganggu siswa dan guru)
Keamanan fisik
Keamanan fisik sudah memadai namun masih
perlu
diwaspadai
terhadap
kondisi
fisik
budaya
yang
belum
belum
diharapkan
mampu
sesuai
dengan
karena
warga
menjaga
dan
(belum
istiqomah)
serta
kurang
4
memperhatikan
sekitar.
3. Lingkungan
Lingkungan agamis
Lingkungan agamis belum dilakukan dengan
maksimal karena agama hanya sebatas teori
tapi
tidak
mengarah
pada
implementasi.
manusia
yang
lainnya
(secara
adanya
pohon
yang
mulai
tua,
kondisi
sarana
memadai,
guru
kompetensi
dalam
prasarana
kurang
belum
mempunyai
menyampaikan
materi
Hal
tersebut
terjadi
kepada
dengan
baik
sehingga
siswa
untuk
bersaing
(berkompetisi)
sehingga
tidak
mau
menghadapi
Deskripsi Kondisi
1. Keharmonisan hubungan
Yang Diharapkan
Komunikasi
Adanya
hubungan
harmonis
komunikasi
yang
akan
meningkatkan
motivasi
untuk
semangat
dan
mengambangkan
kompetensi
Kolaborasi
Kolaborasi atau kerjasama yang terjadi
antar
warga
berdasarkan
sekolah
kesadaran
diharapkan
pribadi
bukan
Partisipasi
yang
aktif
diharapkan
dari
memadai karena
menerapkan
karena
agama
tidak
hanya
seluruh
warga
sekolah
dalam
pengembangan
melakukan
Budaya
sekolah
dan
menanamka
budaya
pengambangan
budaya.
untuk
yang
memecahkan
akan
diikuti
oleh
seluruh
warga
masalah (satu
jenis kegiatan)
Tujuan kegiatan
selalu
Indikator
bersinergi/bekerjasama
untuk
pencapaian
budaya
sekolah
serta
akan
mampu
Strategi kegiatan
membutuhkan
partisipasi
seluruh
mulai
dari
pelaksanaan
dan
mengadakan
sosialisasi
perencanaan,
pelaporan
kepada
serta
seluruh
ini
dirancang
dengan
kecintaan
warga
sekolah
Struktur organisasi
kegiatan
proposal
Susunan kepanitiaan
Penasehat
: Ketua Komite
Penanggung Jawab
: Kepala Sekolah
Ketua
: Turyadi
Wakil ketua
: Masrum Eror
Sekretaris
: Ach. Hafid
Bendahara
: Suhartatik
: Dian Novitasari
Sie Konsumsi
: Handayani
Sie perlengkapan
: Susilowati
Dll
Kepanitiaan
diberikan
kepada
seluruh
warga
pelaksanaan
Biaya Kegiatan
10
dll
menyusun
Strategi
penjaminan
keterlaksanaan
dan keberhasilan:
proposal
kegiatan
bersama
warga sekolah
mengadakan
sosialisasi
kepada
seluruh
dukungan
berupa
sponsor,
dll
terhadap
kegiatan
tersebut
No.
Kegiatan
Indikator
Catatan Deskripsi
Pencapaian Tujuan
11
hubungan
2.
Keamanan
Melebihi Target
Keharmonisan
Mencapai target
1.
Pengembangan
budaya
20%
70%
10%
Adanya
kolaborasi
dan kerjasama antar
warga sekolah untuk
mencapai
tujuan
yang diharapkan
10%
80%
10%
Adanya
partisipasi
yang aktif dari
semua warga
sekolah
Semua
warga
sekolah
berpartisipasi
aktif
dalam
kegiatan
sekolah
20%
70%
10%
Keamanan
psikologis
75%
15%
10%
70%
20%
Keberhasilan
Keberhasilan
Terjadinya
komunikasi
yang harmonis
antar
warga
sekolah
Pemangku
kepentingan
dan
guru
mampu
berkomunikasi
dengan lancar tanpa
hambatan,
guru
dengan
guru
mengadakan
komunikasi dengan
lancar dan saling
mendukung,
siswa
dengan
guru
melakukan
komunikasi
yang
komunikatif,
komunikasi
antar
siswa
berlangsung
penuh
keceriaan,
komunikatif,
dan
santun
Adanya
kolaborasi
yang aktif dari
warga sekolah
ada
gangguan
orang
masyarakat
Keamanan fisik
tua
di
luar
sekolah
Keamanan fisik harus
memadai karena akan
menunjang
program
sekolah
12
Ramah sosial
Keamanan
budaya
5%
50%
45%
20%
60%
20%
10%
80%
10%
15%
65%
20%
10%
80%
10%
25%
60%
15%
30%
60%
10%
kearifan
lokal
Lingkungan
Agamis
Lingkungan
agamis
karena
tidak
hanya
Sarana
prasarana
Akademis
kondusif
Berdisiplin
harus
lengkap
Lingkungan
akademis
yang kondusif
Disipilin
yang
dimiliki
warga sekolah
harus
tinggi
Kompetitif
dan
dan
mencakup
semua ranah
Semua warga sekolah
harus
berkompetisi
berani
dan
menghadapi tantangan
jaman.
13
Kelompok 6
Ketua
: H. M. Purwono, S. Pd (B-42)
Sekretaris
: Sucipto, S.Pd. MM (B-41)
Anggota
1. Drs. Wasis Nurdianto (B-33)
2. Imam Hudori, A. Ma. Pd (B-34)
3. Poniman, S. Pd (B-32)
14