6.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian ini penulis dapat mengambil intisari dari Sistem Informasi Geografis Sebaran Objek Wisata di Kota dan Kabupaten Bogor ini. Perancangan aplikasi peta digital sebagai navigasi titik objek wisata di Kota dan Kabupaten Bogor dilakukan dengan melakukan digitasi pada data spasial yang digunakan. Proses digitasi menjadi titik awal dalam membuat peta. Kemudian melakukan identifikasi sebaran objek wisata yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Pada penelitian ini diambil 37 titik objek wisata yang berada di Kota dan Kabupaten Bogor. Proses identifikasi ini termasuk implementasi basis data sehingga aplikasi peta ini dapat memberikan informasi kepada pengguna. Aplikasi peta digital sebagai navigasi sebaran titik objek wisata ini dibangun menggunakan software Quantum GIS. Quantum GIS merupakan alat bantu dalam membuat aplikasi yang berbasis sistem informasi geografis yang sangat handal dalam mengelola data spasial. Perangkat lunak tersebut dapat membangun aplikasi ini sehingga rancangan aplikasi dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna (khususnya pihakpihak terkait). 6.2. Saran Penulis menyadari dalam penulisan laporan penelitian ini masih banyak kekurangan. Informasi mengenai penyebaran titik objek wisata masih berbasis desktop dan masih sederhana. Hal ini bisa menjadi kesempatan kepada penelitipeneliti lain untuk mengembangkan aplikasi ini ke dalam berbasis online/web ataupun berbasis mobile, sehingga bisa melengkapi kebutuhan informasi pihak-pihak terkait. Saran lain yang diajukan penulis disini yaitu agar ditambahkan sistem keamanan yang baik untuk menjaga data dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan pengecekan berkala untuk memperbarui data.