pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi
seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses
kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha,
pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan. Pengertian lain
Perencanaan usaha/bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang
dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada
faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada.
Bisnis membutuhkan perencanaan untuk pertumbuhan yang optimis dan
pengembangan-pengembangan dengan skala prioritas. Perencanaan Usaha/Bisnis
sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi dari perencanaan harus mampu
mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan/bisnis (Supriyanto, 2009)
Terdapat tiga pandangan yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan rencana
bisnis. Pertama, pandangan dari pengusaha tersebut, yang memahami kreativitas dan
teknologi dalam perusahaan baru tersebut secara lebih baik bila dibandingkan dengan
orang lain. Kedua, perspektif pemasaran. Seorang pengusaha terlalu sering hanya
mempertimbangkan produk atau teknologi dan mengabaikan apakah seseorang akan
membelinya. Para pengusaha harus berusaha memandang bisnis mereka melalui
sudut pandang pelanggan. Ketiga, seorang pengusaha harus berusaha memandang
bisnisnya melalui sudut pandang investor. Perkiraan finansial yang baik sangatlah
penting, apabila pengusaha tersebut tidak memeliki keterampilan untuk
mempersiapkan informasi ini, sumber-sumber dari luar bisa membantu. Rencana
bisnis sangatlah berharga bagi seorang pengusaha, investor yang potensial atau
bahkan karyawan baru yang berusaha untuk membiasakan diri dengan perusahaan,
tujuan-tujuannya dan sasaran-sasarannya. Rencana bisnis penting bagi orang-orang
ini karena: (a) Membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar yang ditunjuk;
(b) Memberikan petunjuk untuk seorang pengusaha dalam mengatur aktivisa-
aktivitasnya; (c) Berfungsi sebagai alat yang penting untuk membantu mendapatkan
pembiayaan (Robert D. Hisrich, 2009)