Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

MEMULAI BISNIS
NAMA : ENIN
NIM : 21113050
KELAS : 3 AKUNTANSI 3

1. Bila Saudara membangun suatu bisnis atau suatu perusahaan, apa yang menjadi
dasar utama keinginan tersebut? Adakah faktor-faktor lain selain yang Saudara
kemukakan di atas?
JAWAB : Dalam suatu usaha atau bisnis dimulai dari pemikiran tentang
bagaimana, apa, dimana dan cara memuai bisnis tersebut. Suatu bisnis dimulai dari
munculnya ide-ide cemerlang dalam benak seseorang tentang keinginan
membangunusaha dan harapan akan kebrhasilan usaha tersebut. Bentuk ide tentang
suatu bisnis akan berbeda-beda pada setiap orang, sesuai karakter, pengalaman,
keahlian, pengaruh lingkungan atau sense yang dimiliki masing-masing orang.
a) Hobi
b) Mengamati
c) Membantu orang
d) Ide lama
e) Ide orang lain
f) Kolaborasi
g) Terbitkan
h) Catat secara hukum
i) Adakan pertunjukan
j) Nasihat ke orang lain
k) Konsumsi masyarakat.
2. Seorang entrepreneur akan selalu melihat peluang dalam membuat keputusan
bisnisnya. Jelaskan mengapa faktor peluang merupakan bagian fundamental bagi
seorang entrepreneur!
JAWAB : Karena titik fokus pertama entrepreneurhip adalah apakah seseorang
melihat adanya peluang bisnis disekitarnya atau tidak. Peluang bisnis merupakan
situasi yang memungkinkan terciptanya kerangka berpikir baru dalam mengkreasi

dan mengkombinasikan sumber daya untuk menghasilkan profit. Peluang bisnis


merupakan kesempatan bagi seseorang untuk membuka usaha sesuai keinginan,
kemampuan, kekuatan atau pengalaman yang dimiiki.
3. Dalam membangun bisnisnya seorang entrepreneur dipengaruhi oleh berbagai
faktor peluang bisnis. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor peluang bisnis tersebut!
JAWAB : Faktor-faktor peluang bisnis antara lain :
a. Perubahan Teknologi, merupakan peluang usaha karena memungkinkan orang
untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebih
potensial.
b. Perubahan Politik dan Kebijakan, perubahan politik dari orba ke Reformasi
dan perubahan kebijakan dari Pusat ke Otonomi Daerah merupakan sumber
peluang usaha.
c. Perubahan Demografi, struktur demografi juga membuka peluang usaha.
Demografi Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya, juga dikenal sebagai
daerah pensiunan. Hal ini membawa dampak bagi jenis usaha yang
dikembangkan di Kota Yogyakarta.
d. Institusi Pendidikan, institusi pendidikan sebagai pusat penelitian adalah
sumber peluang usaha dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian.
e. Akses Informasi, informasi memungkinkan seseorang memperoleh peluang
membuka usaha dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengetahuinya.
f. Variasi Pengalaman Hidup, menyediakan akses pada informasi yang baru dan
dapat membantu sesorang dalam menemukan peluang karena sebuah informasi
yang baru kadang memiliki elemen yang hilang dan memerlukan kecermatan
bahwa peluang baru telah hadir. Variasi pengalaman menyebabkan seseorang
akan menerima informasi yang baru.
g. Ikatan Sosial, meningkatkan kemungkinan sesorang dalam menemukan
peluangusaha melalui interaksi dengan seseorang atau jejaring sosial mereka.

h. Kepribadian, kepribadian berpengaruh pada tindakan seseorang dalam


mengambil keputusan terkait pemanfaatan peluang. Tiga asfek kepribadian
sesorang yang berpengaruh terhadap keputusan terhadap peluang:
1) Ektraversi, terkait dengan sikap sosial, asertif, aktif, ambisi, inisiatif, dan
ekhibisionis. Sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi
peluang terutama dalam memperkenalkan ide atau kreasi mereka yang
bernilai kepada calon pelanggan, karyawan dan sebainya.
2) Agreebleeness (kesepahaman), sikap ini terkait keramahan, konformitas
sosial, keinginan untuk memercayai, kerja sama, keinginan untuk
memaafkan, toleransi, dan fleksibilitas dengan orang lain. Hal ini akan
membantu entrepreneur dalam membangun jaringan.
3) Pengambilan Resiko, sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk
terlibat dalam kegiatan beresiko.
i. Motivasi, keteka seseorang dihadapkan pada peluang yang sama, keterampilan
yang hamper sama, dan informasi yang sama; maka orang dengan motivasi
tertentu akan memanfaatkan peluang, sementara yang lain tidak. Ada 2 macam
kebutuhan yang melandasi motivasi seseorang:
1) Kebutuhan Berprestasi, merupakan motivasi yang akan memicu
seseorang untuk terlibat dengan penuh tanggung jawab, membutuhkan
usaha dan keterampilan individu, terlibat dalam resiko sedang, dan memberi
masukan yang jelas.
2) Keinginan untuk Independen, faktor ini merupaka kekhasan dari seorang
entrepreneur. Selain keinginan yang tidak mau ditentukan oleh orang lain,
keinginan

untuk

independen

akan

memicu

seorang

entrepreneur

menghasilkan produk yang berbeda dengan orang lain.ia akan lebih berani
untuk mengambil keputusan dalam mengeksploitasi peluang berwirausaha.
j. Evaluasi diri, hal yang tak kalah penting dalam entrepeneurship adalah
evaluasi diri, meliputi :

o Locus of control, didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia


mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya.
o Self Efficaly, merupakan kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam
menjalankan tugas tertentu. Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri
pada keadaan yang tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki
kepercayaan diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan
sumber daya yang mereka miliki.
k. Karakteristik Kognitif, merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana
seseorang berpikir dan membuat keputusan. Dalam mengembangkan peluang
kewirausaan, seorang entrepreneur harus membuat keputusan positif mengenai
suatu yang belum mereka pahami, dalam ketidak pastian, dan informasi yang
terbatas. Karakter kognitif entrepreneur :
1) Overconfidence, merupakan kepercayaan pada pernyataan diri yang
melebihi keakuratan dari data yang diberikan. Sikap percaya yang
berlebihan ini sangat membantu entrepreneur terutama dalam membuat
keputusan pada situasi yang belum pasti dan informasi yang terbatas.
2) Representative, merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah
contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi. Dalam representative
akan bias mendorong seorang entrepreneur dalam membuat keputusan. Ia
menjadi lebih mudah dalam membuat keputusan terutama dalam keadaan
yang tidak menentu.
3) Intuisi, sebagian besar entrepreneur menggunakan intuisi daripada
menganalisis informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan intuisi dalam
memfasilitasi dalam membuat keputusan mengenai ketersediaan sumber
daya, mengorganisasi dan membangun strategi baru.
4. Kepribadian

seseorang

akan

mempengaruhi

keputusannya

dalam

proses

pengambilan keputusan terhadap suatu peluang yang muncul. Jelaskan aspek

kepribadian yang ekstraversi, agreebleeness, dan pengambil risiko terkait peluang


bisnis tersebut.
JAWAB : a) Ektraversi, terkait dengan sikap sosial, asertif, aktif, ambisi, inisiatif,
dan ekhibisionis. Sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi
peluang terutama dalam memperkenalkan ide atau kreasi mereka yang bernilai
kepada calon pelanggan, karyawan dan sebainya.
b) Agreebleeness (kesepahaman), sikap ini terkait keramahan, konformitas sosial,
keinginan untuk memercayai, kerja sama, keinginan untuk memaafkan, toleransi,
dan fleksibilitas dengan orang lain. Hal ini akan membantu entrepreneur dalam
membangun jaringan.
3) Pengambilan Resiko, sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk
terlibat dalam kegiatan beresiko.
5. Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan mengavaluasi dirinya terkait
keputusan-keputusan bisnis yang diambil. Evaluasi diri ini meliputi locus of control
dan self efficacy. Jelaskan apa yang di maksud dengan kedua sifat tersebut.
JAWAB : a) Locus of control, didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa
ia mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya.
b) Self Efficaly, merupakan kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam
menjalankan tugas tertentu. Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri pada
keadaan yang tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan
diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya
yang mereka miliki.
6. Seorang entrepreneur harus bisa membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang
belum dipahami anggota organisasi, dalam kondisi ketidakpastian, dan informasi
yang terbatas. Jelaskan apa yang Saudara ketahui terkait karakteristik kognitif, over
confidence, representative, dan intuisi dari seorang entrepreneur.
JAWAB : Karakter kognitif entrepreneur diantaranya :
1) Overconfidence, merupakan kepercayaan pada pernyataan diri yang melebihi
keakuratan dari data yang diberikan. Sikap percaya yang berlebihan ini sangat

membantu entrepreneur terutama dalam membuat keputusan pada situasi yang


belum pasti dan informasi yang terbatas.
2) Representative, merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah
contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi. Dalam representative akan bias
mendorong seorang entrepreneur dalam membuat keputusan. Ia menjadi lebih
mudah dalam membuat keputusan terutama dalam keadaan yang tidak menentu.
3) Intuisi, sebagian besar entrepreneur menggunakan intuisi daripada menganalisis
informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan intuisi dalam memfasilitasi dalam
membuat keputusan mengenai ketersediaan sumber daya, mengorganisasi dan
membangun strategi baru.
7. Apa yang dimaksud dengan usaha kecil? Apa keunggulan dan kelemahan usaha
kecil tersebut? Jelaskan dan beri contohnya! Bagaimana struktur usaha di
Indonesia?
JAWAB : . Usaha kecil adalah usaha yang dikeloala secara mandiri, tidak
mendominasi pasar dan memenuhi ukuran standar tertentu dari sisis laba dan
jumlah karyawan.
Usaha kecil umumnya memiliki karyawan kurang dari 20 orang (85%),
antara 20 hingga 100 orang(10%), dan selebihnya antara 100 hingga 500 orang
(5%). Usaha kecil menyediakan mayoritas lapangan kerja dibidang-bidang
perdagangan grosir, perdagangan ritel, jasa, pertanian, industri konstruksi, usaha
makanan dan minuman. Usaha kecil ritel yang dimiliki pribadi, seperti toko sepatu,
alat tulis, toko mainan, toko obat, toko bunga, dan lain-lain jumlahnya sangat besar
dan jauh melampaui perusahaan-perusahaan besar yang ada.
Keunggulan pada usaha kecil meliputi:
Inovasi, usaha kecil lebih kreatif dalam menjalankan bisnisnya daripada

perusahaan besar serta inovatif dalam memunculkan ide-ide.


Biaya rendah, memiliki biaya operasional yang rendah karena
organisasinya kecil.

Ceruk pasar mampu mengisi ceruk pasar yang terisolsi dibandingkan


perusahan besar yang yang harus mengeuarkan overhead cost yang

tinggi.
Layanan pelanggan memberikan pelayanan yang superior kepada

pelanggannya dibandingkan perusahaan besar.


Kelemahan pada usaha kecil antara lain:
Manajemen, memiliki manajemen yang kurang

baik,

sering

mencampuradukkan urusan bisnis dengan rumah tangga.


Dana, kurang dana untuk membeli bahan baku atau produk.
Peraturan pemerintah, kebijakan yang tumpang tindih (over regulation)
yang menyebabkan ketidakpastian berusahan dan ketidakpastian hukum
serta beban biaya.

Struktur usaha di Indonesia tahun 2009


Jenis
Usaha Besar
Usaha Menengah
Usaha Kecil
Usaha Mikro
Jumah

Jumlah (Unit)
4.677
41.133
546.675
52.176.795
52.769.280

%
0.01
0.08
1.04
98.88
100

8. Dalam mengembangkan usaha para entrepreneur dapat memperoleh kredit dari


Bank. Sebutkan bentuk kredit dari perbankan nasional menurut penggunaannya!
Bagaimana kinerja keuangan bank BNI, bank Mandiri, BRI, BCA, dan CIMB
Niaga pada triwulan 1 tahun 2013 yang saudara ketahui?
JAWAB : Dalam mengembangkan usaha kita dapat mengajukan kredit kepada
Bank, meliputi kredit modal kerja, kredit konsumsi, atau kredit investasi.
Pengajuan kredit ini disertai data-data yang dibutuhkan Bank seperti agunan,
neraca laba rug, SIUP, NPWP, TDP untuk dinilai layak tidaknya kredit tersebut
diberikan.

KINERJA KEUANGAN BEBERAPA BANK


Triwulan 1-2013 (Triliun Rupiah)

Bank

Total Asset

Mandiri
Bank BRI
BCA
BNI
CIMB NIAGA

640.60
529.51
447.4
319.72
217.46

Giro

94.52
58.40
92.24
68.54
42.97

Tabungan
195.67
172.68
206.30
89.64
32.67

Simpanan
Berjangka
176.83
175.10
69.39
75.91
83.99

Laba Tahun
Berjalan
4.30
5.09
2.89
2.07
1.05

9. Bagaimana perkembangan UMKM dan sumbangan UMKM terhadap produk


domestic bruto Indonesia yang Saudara ketahui?
JAWAB : UMKM di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bila pada
tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM maka ditahun-tahun berikutnya jumlah ini
terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa gairah pembangunan
usaha baru di Indonesia cukup besar dan sangat menggembirakan.
Pertambahan jumlah UMKM memberi nilai positif bagi peningkatan
produk domestik bruto (PDB). Sumbangan UMKM terhadap PDB seak tahun 2005
tercatat rata-rata diatas 55% dari PDB total dengan nilai rata-rata diatas Rp. 1.000
triliun.
10. Apa yang Saudara ketahui tentang pajak usaha kecil terkait SK Menteri Keuangan
No. 197 tahun 2013 dikaitkan dengan SPT dan PPN?
JAWAB : Berdasarkan SK Mentri Keuangan No. 197 tahun 2013 yang ditetapkan
tanggal 20 desember 2013, pengusaha dengan omzet tidak melebihi Rp 4,8 miliar
setahun dan memilih menjadi bukan pengusaha kena pajak, tidak diwajibkan
dipungut, menyetor dan melaporkan pajak pertambahan nilai, serta tidak
diwajibkan membuat faktur pajak dan tidak perlu melaporkan surat
pemberitahuan (SPT) masa pajak pertambahan nilai (PPN).
11. Sebutkan dan jelaskan apa yang Saudara lakukan di awal membuka usaha baru?
JAWAB : Pada awal membuka bisnis saya akan :
Menyusun rencana bisnis yang meliputi:

Menetapkan tujuan dan sasaran Yakni penjabaran atas tujuan usaha, strategi
yang dipakai, implementasi di lapangan dan sasaran yang diharapkan dari

usaha tersebut.
Peramalan penjualan Yakni memperkirakan seberapa besar produk yang
akan terjual, jumlah persediaan barang di gudang, luar ruang usaha yang

akan dipakai dan tenaga kerja yang dibutuhkan.


Rencana keruangan Yakni perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana
cadangan yang tersedia, titik pulang pokok (break eventpoint), neraca
keuangan serta aliran kas.

12. Dalam memulai membuka usaha, prinsip apa yang paling utama harus kita miliki?
Jelaskan!
JAWAB : Prinsip yang paling utama yang harus dimiki kita dalam memulai usaha
adalah :
o Tekad Kuat, Kerja Keras, dan Dedikasi
o Kompetensi Manajerial
o Permintaan Pasar
o Kontrol yang Ketat
o Beri Perhatian
13. Setiap orang berpeluang memiliki usaha atau perusahaan sendiri! Banyak
entrepreneur sukses berasal dari kalangan kurang berada bahkan miskin karena
tidak memiliki uang sebagai modal membuka usaha. Menurut Saudara modal apa
yang paling utama seharusnya dimiliki oleh seseorang guna membangun usaha?
Jelaskan!
JAWAB : Modal diri dari seorang entrepreneur untuk memulai usaha adalah faktor
7K yakni, Kompetensi, Kecerdasan, Keberanian, Keyakinan, Ketekunan,
Keuletan dan Kerajinan.
Kompetensi, merupakan modal diri yang paling utama dalam mebangun

suatu modal bisnis.


Kecerdasan, meliputi kecerdasan intektual, spritual, emosional, fisik,
berkreasi.

Akal Pikiran, dengan akal pikiran kita diberi pengetahuan, kecerdasan dan

kecerdikan untuk menangkap peluang bisnis.


Keberanian, dapat mewujudkan bisnisnya harus memliki keberanian yang

sangat besar.
Keyakinan, yakin kita bahwa usaha yang dibangun akan berhasil dan
sukses didasarkan atas kompetensi yang kita miliki dlam membangun

bisnis.
Ketekunan, usahayang dibangun secara tekun akan memberikan hasil yang

bisa melebihi ekspetasi kita.


Keuletan, adalah pribadi yang pantang menyera dan akan menyelesaikan

apa yang sudah ditugaskan.


Kerajinan, adalah orang-orang yang rajinaa, dan tidak akan menyianyiakan waktunya dan akan bekrja secara efisien dan efektif dan prosuktif
sesuai pepatah.

14. Membangun suatu bisnis haruslah dilakukan dengan cara yang cerdas dan tepat
agar tidak terjadi kerugian biaya, pemborosan waktu dan tenaga, serta tepat
sasaran. Menurut Saudara apa kunci sukses memulai bisnis? Jelaskan!
JAWAB : Kunci Sukses memulai usaha antara lain :
Modal, Sesuaikan kondisi keuangan kita/modal awal dngan sasaran usaha

yang akan kita buka.


Skill, Membuka usaha sesuai keahlian yang kita miliki merupakan kunci

awal sussesnya usaha.


Lokasi, Pilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau dan ramai

pengunjuang.
Promosi, Anda perlu memperkenalkan usaha yang baru dibuka melalui
promosi atau pemasaran, minimal melaui tampilan depan tempat usaha

yang di desain semenarik mungkin.


Brand, usaha meliputi logo dan nama usaha merupakan salah satu daya
tarik calon konsumen untuk mampir atau bergabung dengan perusahaan
kita.

Membangun sistem, Bangun sistem usaha yang baik sejak awal memulai

usaha.
Karyawan, Rekrut karyawan yang mempuni, akan lebih baik yang telah
memiliki keahlian sesuai bidang usaha yang kita buka.

15. Untuk mendukung keberhasilan usaha, apa saja penunjang sukses yang harus
dimiliki oleh seorang entrepreneur? Jelaskan! Jelaskan juga kiat sukses Bill Gates
di bidang IT!
JAWAB : 7 penunjang keberhasilan meliputi :
Pengetahuan (knowledge) Kemampuan (capable)
Pengalaman (experience)
Visi (vision)
Harapan (hope)
Keyakinan (faith)
Kebahagiaan (happiness)
Dan prinsip Bill Gates, entrepreneur kelas dunia di bidang Teknologi
Informasi yakni :
Percaya diri sendiri, berani mengatakan dan melakukan apa yang

harus dilakukuan
Kerja sama, bekrja sama dengan mitra yang bisa dipercaya bila

kesulitan dalam menjalankan visi


Fokus, fokus terhdap core bisnis yang dijalankan
Melihat peluang, mampu melihat peluang sekecil apapun dengan

prediksi kedepan.
Berbagi kemakmuran, membagi keuntungan dengan karyawan atas

kesuksesan yang diraih perusahaan.


Belajar dari kesalahan, belajar dari kesalahan dengan mengevaluasi

sumber penyebab kesalahan tersebut.


Memperbaiki kesalahan, memerbaiki kesalahan dengan sollusi yang
tepat.

16. Apa saja alat pembayaran yang umumnya digunakan para nasabah Bank dalam
proses transaksi yang Saudara ketahui? Bagaimana komposisi pengggunaannya
untuk belanja online? Bagaimana pula untuk membayar tagihan? Alat pembayaran

yang digunakan para nasabah bank dalam proses transaksi yakni belanja online,
Bagaimana pula untuk membayar tagihan?
JAWAB : Dalam menjalanka bisnis kita akan selalu berhubungan dengan jasa
perbankan guna mengamankan proses transaksi yang kita lakukan. Alat
pembayaran yang digunakan para nasabah bank dalam proses transaksi yakni
belanja online, bayar tol/parkir, makan di luar rumah, belanja di merchant,
membayar tagihan, dan transfer. Untuk belanja online penggunaan debit card
31.7%, internet banking 3,5%, mobile banking 29,5%, phone banking 7,6%, emoney 2%, kartu kredit 17,4% dan tunai 36,3%. Sedangkan pada pembayaran
tagihan untuk debit card 33,55, sms banking 3,5%, mobile banking 10,2%, phone
banking 7,6%, kartu kredit 13,3% dan tunai sebesar 63,5%.
Dengan kartu kredit, dan berbagai aktivitas keuangan lainnya. Berbagai
kemudahan akan kita peroleh apabila kita menggunakan jasa perbankan dalam
menjalankan usaha bisnis kita.
17. Bagaimana indikator perbankan yang Saudara ketahui? Apa yang dimaksud dengan
lembaga keuangan mikro? Bagaimana komposisi kepemilikan produk-produk
perbankan oleh konsumen kelas menengah yang Saudara ketahui?
JAWAB : Indikator perbankan hingga bulan maret 2011 yang menunjukan totak
kredit yang telah dikucurkan bank, dana pihak ketiga, aset yang dimiliki, jumlah
Bank, jumlah kantor Bank, bank asing, bank pemerintag dan daerah, serta bank
lokal.
LKM hingga tahun 2010 terdapat 150.000 LKM non Bank, 1706 unit Bank
Pengkreditan Rakyat, dan 175.105 unit koperasi.
Indikator perbankan untuk kredit Rp 1.814.846 miliar, dana pihak ketiga Rp
2.351.357 miliar, aset 3.065.357 miliar, untuk jumlang bank 121 dan 14.069
perusahaan.

Cabang bank asing 10 Bank campuran 16 Bank lokal 21 (Bank dikuasai


asing), Bank BUMN 4 BPD 26 (Bank Pemerintah dan Daerah), Bank 44 (Bank
Lokal).
18. Apa saja kategori usaha yang Saudara ketahui? Jelaskan keuntungan dan
kelemahan tiap-tiap kategori usaha tersebut!
JAWAB : Bentuk bisnis meliputi :
Usaha perseorangan (sale propietorship), merupakan bentuk usaha yang
paling umum dan paling sederhana tidak ada perbedaan hukum yang
memisahkan status pemilik tunggal sebagi individu dengan statusnya
sebagai pemilik bisnis.
Keuntungannya : omudah dibuat dan mudah dibubarkan, seluruh
laba dapat ditahan pemilik, sangat fleksibel dalam mengambil

keputusan,
Kelemahannya : Utang menjadi tanggung jawab pemilik,
keterbatasan pendanaan, keterbatasan menejerial dari pemilik,
kelanjutan usaha dapat berakhir jika pemilik meninggal, palit atau

gagal
Persekutuan (partnership) bentuk kepemilikan usaha dengan dua pemilik
atau lebih yang bersama-sama mengelola perusahaan dan bertanggung
jawab atas aliran dana termasuk dengan utang-utangnya.
Keuntungan : mudah dibuat, sumber investasi dana lebih banyak,
keahlian, pengetahuan dan keterampilannya saling melengkapi
Kelemahannya : rentan terhadap konflik pribadi, sulit dibubarkan,
semua sekutu ikut menaggung utang yang terjadi atau dibuat satu

orang, sulit mengalihkan kepemilikan tanpa seizin sekutu yang lain.


Perseroan terbatas (corp oration) usaha yang berdiri sebagai suatu entitas
legal yang berpisah dengan pemiliknya dan bertanggung jawab atas utangutangnya sendiri.

Keuntungannya : Tanggung jawab terbatas pada investasi pribadi


di perusahaan (limited liability). Pengadilan hanya dapat menyita
dan menjual kekayaan perusahaan tapi tidak dapat menyentuh milik
pribadi para investor, Keahlian menejemen yang terspesialisasi
oKapasitas uang yang lebih luas, Efek ekonomi positif atas operasi

berskala besar.
Kelemahannya : Sulit dan mahal untuk di bentuk dan dibubarkan,
Pajak ganda, yakni dikenakan ike perusahaan dan ke pemegang
saham, Pembatasan legal akibat jumlah undang- undang yang
banyak.

19. Jelaskan bentuk kepemilikan bisnis yang Saudara ketahui terkait struktur, peraturan
dan control kepemilikan, pertimbangan pajak pertanggungjawaban, dan kondisi
pembukaan maupun penghentian bisnis tersebut!
JAWAB :
STRUKTUR

PERATURAN
DAN KONTROL
KEPEMILIKAN

PERTIMBANGA
N PAJAK

PERTANGGUNG
JAWBAN

Pemilikan
tunggal

Seorang
pemilik
mempunyai
kontrol penuh

Keuntungan
dan kerugian
mengalir
langsung ke
pemilikdan
dibebanikan
rata-rata ke
individual

Pemilik
memiliki
tanggung
jawab
tak
terbatas
terhadap
uatang bisnis

Perkumpulan
umum

MERINNGANKAN
PEMBUKUAN DAN
PENGHENTIAN

Mudah
untuk
membangun
namun
meninggalkan
keuangan
personal pemilik
dalam
resiko.
Pemilik
harus
menjual
keseluaruhan
bisnis
untuk
mendapatkan
investasi
dari
oranglain.
Dua atau tiga Keuntungan Aset pribadi Mudah
untuk
membangun.
pemilik: tiap dan kerugian dari partner
Persetujuan
rekan
mengalir
operasi
bersama
diberikan
langsung ke memiliki

kontrol yang
sama kecuali
penentuan
kesepakatan
sebaliknya

Hubungan
terbatas

pemilikdan
dibebanikan
rata-rata ke
individual.
Partner
membagikan
pengjasilan
dan kerugian
sama kecuali
jika
penentuan
dan
kesepakatan
bersama.
Dua atau lebih Sama dengan
pemilik:
hubungan
partner
pada
umumnya
umumnya
tidak
berpartispasi
dalam
pengelolaan

resiko
dari direkomendasika
n namun tidak
kreditirdibutuhkan.
kreditor
Partner
bisnis.
umumnya harus
menjual
pembagian
mereka dalam
bisnis
untuk
mengganti
investasi
mereka.

PartnerSama
dengan
hubungan pada
partner
umumnya.
tertentu
hanya
bertanggung
jawab untuk
jumlah
investasinya.

20. Jelaskan perbedaan karakteristik ekonomi baru dibandingkan dengan ekonomi


lama!
JAWAB : Perbedaan karakteritik ekonomi baru dengan ekonomi lama
KARAKTERITIK
Keuntungan Kompetitif

Strategi Keuangan

Teknologi

Kekuatan Kinerja

Geografi

EKONOMI LAMA
Keuntungan kompetitif
bergantung pada asset
fisik.
Profit
dimaksimalkan
dengan
mengontrol
harga.
Teknologi
mekanis
adalah pengaruh utama
dalam
pertumbuhan
ekonomi.
Kemampuan
spesifik
kerja.
Firma-firma

EKONOMI BARU
Keuntungan kompetitif
berdasarkan
aset
intelektual .
Profit
dimaksimalkan
dengan menambah nilai
barang dan jasa
Teknologi
informasi
adalah pengaruh utama
dalam
pertumbuhan
ekonomi.
Kemampuan
yang
diubah dan pelajaran
jangka panjang.
berlokasi Firma-firma
berlokasi

Modal
Komunikasi
pelanggan

dekat dengan sumbersumber


untuk
mngurangi biaya.
Pembiayaan utang.
dengan Media masa, dengan
percakapan searah ,
pengontrol perusahaan.

dekat kolabolator dan


kompetitor
untuk
menaikan inovasi.
Modal usaha.
Potongan-potongan,
media personal, dengan
respons
pelanggan
terhadap perusahaan dan
perusahaan
lainnya
melalui
percakapan
multipel.

Anda mungkin juga menyukai