Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang
Dalam setiap aliran air pada badan kapal sampai ke bagian buritan kapal, selalu
terjadi wake/arus ikut (w) yang merupakan perbedaan antara kecepatan kapal dan
kecepatan air yang melalui baling-baling (Sv.AaHarvald. Tahanan dan Propulsi
Kapal.1983). Wake inilah yang akan menyebabkan besar kecepatan awal (Va) akan selalu
lebih kecil dari besar kecepatan dinas (Vs), semakin besar w yang terjadi akan
mengakibatkan Va akan menjadi lebih kecil. Dengan Va yang semakin kecil maka daya
yang diperlukan untuk mendorong kapal (T) agar mencapai kecepatan yang diinginkan
akan menjadi lebih besar.
Pemasangan skeg pada kapal biasanya dilakukan pada bagian belakang yang
gunanya untuk menjaga stabiltas kapal saat melaju pada kecepatan tinggi serta membantu
fluida agar smoth melewati hull dan propeller after peak. Penambahan struktur skeg akan
secara langsung mengubah wake (arus ikut) yang terjadi akibat aliran fluida.
Disini akan dianalisa pengaruh performa pemasangan skeg dengan bentuk yang
sama tetapi di posisi yang berbeda dibagian depan kapal, yang kemudian dibandingkan
dengan performa kapal tanpa pemasangan skeg.

1.2

Perumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan di bahas pada penelitian ini antara lain:
Dimensi dan bentuk skeg manakah yang diperlukan sehingga dapat mengurangi tahanan
dan meningktakan perfomance pada kapal hydroplane.
Apa pengaruh pemasangan skeg pada performa kapal pada saat kecepatan awal (Va).
Apa pengaruh skeg terhadap tahanan dan bentuk aliran fluida yang mengalir sepanjang
badan kapal.

1.3

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui seberapa besar tahanan kapal sebelum dan setelah pemasagan skeg.
Dari beberapa bentuk skeg diharapkan dapat memaksimalkan performa kapal dengan
kecepatan tinggi

AndikhaPersada Putra (2012.02.1.0029)Page 1

1.4

Batasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang cukup komplek dan menjadikan ketidak jelasan karya

tulis ini yaitu :


Penempatan skeg berada pada bagian depan kapal.
Menggunakan bentuk skeg yang sama.
Tidak menggunakan kapal pembanding.
Menggunakan type kapal hydroplane.

Kecepatan kapal dibatasi oleh power dynamo.

AndikhaPersada Putra (2012.02.1.0029)Page 2

Anda mungkin juga menyukai