Struktur Rangkabagian 21
Struktur Rangkabagian 21
Minggu V
STRUKTUR RANGKA
(BAGIAN 2)
CAKUPAN ISI
Dalam modul minggu ini, akan dibahas mengenai sistim struktur rangka, yang
meliputi:
-
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dari modul minggu ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami
tentang sistim struktur rangka terutama terkait:
-
KRITERIA PENILAIAN
Mengerti dan mampu menunjukkan serta memahami tentang pengertian struktur
rangka untuk bangunan bertingkat rendah dengan baik dan benar.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
penyampaian
materi
yang
digunakan
untuk
mencapai
tujuan
Pemberian tugas
Pola Hubungannya dapat berupa dengan bahan kayu, baja, beton atau
kombinasi ketiganya.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
2.
konstruksi
rangka
kayu
dengan
sistim
pemasangan
atau
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
konstruksi
rangka
kayu
dengan
sistim
pemasangan
atau
tiang
yang
menerus,
maka
penyusutannya
lebih
kecil.
Penyusutan hanya terjadi pada bagian balok atau yang horizontal. Seluruh
sambungannya disambung dengan ditakik dan di paku. Jarak tiap tiang ratarata 60 cm.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Kelas Beton
K100 K150
K150 K200
K200 K250
K250 K300
K300 K350
K400
Kegunaan
Untuk tegel dan pondasi beton bertulang
Pondasi beton
Dinding dan lantai beton tidak bertulang
Dinding dan atap beton bertulang
Beton bertulang untuk jembatan
Beton pra-tekan (pre-tension)
Konstruksi bangunan rangka beton bertulang terdiri dari komponen kolom, balok
dan plat lantai yang terkadang diperkuat dengan balok anak. Pola hubungannya
dapat dilihat pada bagian penjelasan struktur rangka.
Apabila diakaitkan dengan dinding penutup, maka dapat digolongkan seperti
pada gambar berikut.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Teknologi baja sudah dikenal sejak 1855. Sedangkan baja wide flange (sayap
lebar) yang banyak dipergunakan sampai saat ini, dikembangkan pertama kali
pada 1908. Pekerjaan konstruksi baja membutuhkan keahlian khusus.
Seluruhnya harus memenuhi persyaratan yang berlaku meliputi bentuk, bahan,
tegangan dan ukurannya. Bagian yang memungkinkan terkena karat (eksterior
atau bagian yang basah) harus dilapisi dengan cat anti karat.
Keuntungan Struktur Baja
1. Memiliki kekuatan tinggi. Kekuatan terhadap berat jenisnya, sehingga
beban mati relatif kecil.
2. Sifat yang tidak berubah. Relatif tidak berubah sifatnya sepanjang usia
bangunan.
3. Elastisitas tetap. Momen inersia baja dapat dihitung secara lebih pasti
dibandingkan bahan lainnya.
4. Tahan lama. Portal baja yang dipelihara dengan baik relatif berumur
tidak terbatas.
5. Daktilitas. Yaitu sifat bahan yang dapat berubah bentuk (deformasi)
secara besar (ektensip = deformasi besar) akibat tegangan tarik. Artinya,
apabila sebuah komponen baja diuji terhadap tarikan akan timbul reduksi
penampang dan perpanjangan sebelum terjadi retakan. Sedangkan
material lainnya lebih bersifat keras dan getas sehingga akan pecah
(break) akibat getaran mendadak.
6. Kemungkinan untuk dikembangkan/ditambahkan. Sebuah bangunan
baja dimungkinkan untukditambah strukturnya. Penambahan bentang
baru ataupun seluruh bagian sayap bangunan.
7. Selain itu, keuntungan lain dari baja adalah: Dapat dikerjakan secara
fabrikasi (produksi lebih banyak dan lebih cepat), proses pelaksanaan
lebih cepat, mudah untuk dilakukan penyambungan (las, baut), sangat
mungkin untuk di bongkar pasang, kedap air (kepadatan tinggi), dan
dapat diolah kembali (daur ulang).
Kerugian Penggunaan Struktur Baja
1. Mahal. Bahan baja masih relatif mahal dan memerlukan biaya tinggi
dalam perawatannya (mudah berkarat, butuh pengecatan).
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
2. Tanpa perawatan khusus, tidak tahan terhadap api. Kekuatan baja akan
menurun pada suhu 450 o c, oleh karena itu diperlukan bahan pelindung
terhadap api (fireproofing).
3. Mudah menekuk. Batang baja tekan yang panjang dan langsing akan
mudah menekuk. Oleh karena itu, banyak menggunakan bahan pengaku
sehingga kurang ekonomis.
4. Membutuhkan keahlian khusus dalam pemasangan.
Ada berbagai macam bentuk profil baja, adapun jenisnya adalah sebagai
berikut:
Panjang tiap profil yang ada dipasaran adalah 12 m, yang kemudian dapat
diperpanjang atau dipotong sesuai dengan kebutuhan.semakin besar dimensi
profilnya maka kekuatannya semakin besar pula. Kekuatannya dapat pula
ditambah dengan:
1. Penggabungan dua baja profil (I,H atau C) yang dilas menjadi box girder.
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
(kekuatannya
hanya
50%
dari
sambungan
langsung)
-
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
10
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
11
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
DAFTAR PUSTAKA
-
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
12
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu V
Danto Sukmajati
TEKNOLOGI BANGUNAN II
13