Anda di halaman 1dari 2

Niken Wasianti Pratami

2011510028
Manajemen Pembuangan Limbah (A)

Manajemen Pembuangan Limbah


Secara luas, masyarakat sudah mengerti apa yang dimaksud dengan limbah, bagaimana
bentuknya, berasal dari mana, dan berdampak seperti apa. Tetapi masyarakat belum
sepenuhnya mengerti bagaimana cara mengelola limbah, seberapa ambang batas limbah
boleh dibuang di lingkungan, dan klasifikasi dari limbah itu sendiri. Pengertian dari limbaha
adalah sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia yang dapat menimbulkan
dampak negatif apabila jumlah atau konsentrasinya melebihi baku mutu. Dari pengertian
yang cukup panjang ini, limbah memiliki empat kata kunci utama yaitu sisa, tidak berguna,
berdampak negative, dan jika melebihi baku mutu, maka akan berbahaya. Keempat kunci
tersebut sudah dapat menggambahkan limbah secara keseluruhan. Limbah memiliki beberapa
klasifikasi, berikut adalah klasifikasi berdasarkan bentuknya:
1. Limbah Cair
Limbah cair bersumber dari kegiatan yang banyak mengandung bahan cair atau air.
Sumber limbah cair itu sendiri berasal dari rumah tangga, industri, rembesan dan
limpasan. Sedangkan secara sifat, limbah cair memiliki tiga kategori yaitu fisik, kimia
dan biologis. Limbah cair perlu dikelola agar tidak merusak lingkungan dan tidak
membahayakan manusia. Tujuan utama dari pengelolaan limbah cair adalah untuk
mengurangi BOD, mengurangi partikel tercampur, dan membunuh mikroorganisme
patogen. Sehingga limbah dapat ditangani dan tidak membahayakan makhluk hidup.
2. Limbah Gas
Limbah gas memiliki dua jenis, yaitu partikel yang terdapat padatan kecil yang
tercampur dengan udara dan gas yang tidak tercampur tetapi relatif berwarna dan
berbau. Limbah gas biasanya sering disebut dengan polusi, yang 90% memiliki polutan
berupa karbon dioksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, sulfur oksida dan partikel
(campuran dari beberapa polutan). Limbah jenis ini perlu diadakan pengelolaan karena
dapat membahayakan kesehatan manusia jika melebihi ambang batasnya. Pengelolaan
dapat dilakukan dengan mengontrol emisi gas buang, dan menghilangkan materi
partikulat dari udara pembuangan yang bisa dilakukan dengan filter udara,
pengendapan siklon, filter basah, pengendapan sistem grafitasi, dan pengendapan
elektrostatik. Dalam pengelolaan juga harus mempertimbangkan faktor lain yaitu
konsentrasi polutan yang dapat dipengaruhi oleh suhu, angin, dan kondisi geografis.
Seperti ketika mengeluarkan gas buang, biasanya hal dilakukan pada pagi hari. Suhu
yang relatif rendah membuat tekanan udara menurun sehingga gas buang bisa terbang
dan meninggi. Hal ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh industriindustri pada umumnya. Selain industri, gas buang juga dapat berasal dari transportasi,
rumah tangga, dan antropogenik.

3. Limbah Padat
Limbah padat merupakan kata lain dari sampah. Limbah ini yang sering kita jumpai
dan kita hasilkan setiap harinya. Sehingga jumlahnya yang besar menjadi sebuah
masalah yang perlu ditangani secepatnya. Pengelolaan limbah padat biasanya dilakukan
dengan landfill, sanitary landfill (mengubur), insinerasi (membakar), pembuatan
kompos dan daur ulang. Pengelolaan limbah padat di Indonesia saat ini masih
menggunakan sanitary landfill, hal ini dikarenakan lahan Indonesia yang masih luas
sehingga dapat digunakan untuk mengubur sampah. Indonesia pernah menggunakan
cara insinerasi, tetapi hal ini tidak bertahan lama dikarenakan sifat limbah padat di
Indonesia adalah limbah padat basah. Sehingga biaya dan usaha yang dikeluarkan lebih
besar daripada manfaat yang didapatkan. Hal ini membuat Indonesia tetap menerapkan
sanitary landfill.
Selain berdasarkan bentuknya, limbah dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa
kelompok. Berikut klasifikasi limbah secara keseluruhan:
1. Limbah berdasarkan sifat antara lain: limbah organik, limbah anorganik, limbah B3,
dan radiaktif.
2. Limbah berdasarkan sumbernya terdapat limbah industry dan limbah rumah tangga
(domestik).
3. Limbah berdasarkan pengelolaannya terdapat limbah terkelola dan limbah tidak
terkelola.
4. Limbah berdasarkan materinya terdapatlimbah dengan unsur kimia, limbah dengan
senyawa kimia dan limbah dengan materi/gabungan bahan.

Anda mungkin juga menyukai