Ke Menkes
Ke Menkes
Beasiswa Diploma
Beasiswa Sarjana
Beasiswa Master
Beasiswa Doktor
Dalam Negeri
Luar Negeri
Langganan
* IKLAN *
b. Program Strata II (S-2) atau setara berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun;
c. Program Strata III (S-3) atau setara berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun;
8. Untuk daerah terpencil, tertinggal, dan terluar atau jabatan sangat diperlukan (Dosen, Peneliti
dan Widyaiswara), usia maksimal dihitung pada saat seleksi administrasi di Pusat :
a. Program Strata I (S-1) atau setara berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun;
b. Program Strata II (S-2) atau setara berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua tahun) tahun;
c. Program Strata III (S-3) atau setara berusia paling tinggi 47(empat puluh tujuh) tahun;
9. Program studi yang diikuti pada Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) yang terakreditasi minimal
B, dan apabila Program Studi dan Peminatan yang dibutuhkan tidak terdapat di PTN, maka
calon peserta dapat mengikuti seleksi akademik di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang
terakreditasi
minimal
B
dari
lembaga
yang
berwenang;
10. Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural diberhentikan dari jabatannya;
11. Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya;
12. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu) tahun terakhir paling kurang
bernilai
baik;
13. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
14.
Tidak
sedang
melaksanakan
pendidikan
dan
pelatihan
penjenjangan;
15.
Jangka
waktu
pelaksanaan
pendidikan
:
a.
Program
Strata
I
(S-1)
paling
lama
4
(empat)
tahun;
b.
Program
Strata
II
(S-2)
paling
lama
2
(dua)
tahun;
c.
Program
Strata
III
(S-3)
paling
lama
4
(empat)
tahun;
16. Jangka waktu pelaksanaan tugas belajar sebagaimana dimaksud pada angka 15, masingmasing dapat diperpanjang paling lama 1 tahun (2 semester) atas persetujuan sponsor dan/atau
instansi.
17. Bagi PNS yang belum dapat menyelesaikan tugas belajar setelah diberikan perpanjangan
waktu 1 tahun sebagaimana dimaksud pada angka 16, dapat diberikan perpanjangan kembali
paling lama 1 (satu) tahun, dengan perubahan status menjadi izin belajar dan tetap dapat
meninggalkan
tugasnya
sebagaimana
berlaku
bagi
tugas
belajar.
18. Jangka waktu pemberian bantuan beasiswa adalah selama jangka waktu pelaksanaan
pendidikan
sebagaimana
dimaksud
pada
angka
15.
19. Bagi calon peserta telah mengabdikan diri minimal 3 (tiga) tahun, khusus dosen minimal 1
(satu)
tahun
setelah
lulus
pendidikan
terakhir.
20. Peserta tugas belajar tidak berhak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih
tinggi,
kecuali
terdapat
formasi.
21. Untuk angka 17 Ketentuan Pemberian Izin Belajar bagi SDM Kesehatan yang bekerja di Unit
Pusat dan UPTnya diatur dalam ketetapan tersendiri oleh Kementerian Kesehatan cq. Biro
Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan, untuk PNS yang bekerja di
Provinsi/Kabupaten/Kota
tetap
mengikuti
ketentuan
Pemerintah
Daerah
masing-masing.
22. Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas belajar wajib membuat laporan kepada
pimpinan instansi pemberi tugas belajar dan pemberi bantuan beasiswa, sebagai berikut :
a. Laporan kemajuan pendidikan yang sedang dijalani, paling kurang 6 (enam) bulan
sekali/per
semester;
b. Laporan hasil pelaksanaan tugas belajar, pada akhir melaksanakan penugasan.
23. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter
pemerintah.
Beasiswa LPDP S2 - S3
Beasiswa Lainnya
Beasiswa S1
Beasiswa S2
Beasiswa S3