(Adhiawa Alif Archiafinno Geofisika Universitas Padjadjaran)
Pemetaan geologi dilakukan selama 1 hari. Terdapat 5 kavling yang dipetakan oleh mahasiswa/i. Terdapat 5 kelompok yang masing masingnya memetakan kavling yang sudah di bagi pada hari sebelumnya. Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk mencari sebaran dan batas antar batuan penyusun di wilayang karangsambung, kebumen. Hasil pemetaan tiap kelompok dapat disatukan menjadi peta seperti gambar di bawah ini.
Dari peta di atas, dapat kita interpretasi bahwa terdapat 4 batuan penyusun pada ke-5 kavling pemetaan. Yaitu : 1. Warna ungu : Batuan Basal dan Rijang. Berlokasi di Wagirsambeng. Pada lokasi tersebut ditemukan rijang radiolaria yang berselingan dengan batuan gamping merah. 2. Warna hijau : Batuan lempung. Merupakan Formasi Karangsambung. Formasi ini sangat terlihat dengan jelas memiliki struktur antiklin dengan arah barat timur, kita bisa melihatnya dengan menyusuri sungai luk ulo. 3. Warna Kuning : Formasi Waturanda. Batuan penyusunnya berupa batupasir. Jika kita melihatnya dari formasi karangsambung, formasi waturanda terlihat sebagai bukit yang mengelilingi formasi karang sambung bagaikan amphitheater. Mempunyai elevasi yang cukup besar, dibuktikan dengan kontur yang rapat. 4. Warna Merah : Batuan Diabas. Berstruktur Columnar joint. Batuan ini tersingkap di beberapa tempat, dengan tercover batuan batupasir sekitar 2 meter di atasnya.
