2.
3.
4.
Berolah-raga teratur
5.
Jika diantara Anda atau keluarga Anda justru sudah menjadi odapus (nama
lain untuk seorang penderita penyakit lupus, red) jangan buru-buru panik.
Pastikan
secara
berkala
memeriksakaan
diri
ke
dokter
spesialis rheumatology.
Dengan berobat secara teratur sesuai saran dokter (yang biasanya diminum
seumur hidup), maka odapus dapat hidup selayaknya orang normal.
Satu informasi penting lagi : penyakit lupus tidak lah menular, jadi jangan
kuatir bila harus berhubungan dengan penderita penyakit lupus. Justru,
Anda harus beri dukungan pada mereka sehingga mereka tidak menjadi
stres dan bisa terus semangat hidup.
4. Oral ulcers timbulnya sariawan terus menerus atau hilang timbul, baik
di lidah ataupun di bagian mana saja dari rongga mulut.
5. Arthritis (Radang sendi) Perdangan pada sendi yang menimbulkan
rasa nyeri, memerah, bahkan sampai bengkak.
6. Serositis Ini adalah suatu radang pada lapisan paru-paru dikenali
sebagaiPleuritis (Radang selaput paru), dan dapat juga mengenai lapisan
jantung, dikenal sebagai Pericarditis (peradangan pada selaput jantung)
sehingga menimbulkan gejala nyeri dada yang tajam terutama ketika batuk
dan tarik napas dalam, terkadang juga bisa menimbulkan nafas pendek.
7. Gangguan pada ginjal Gangguan ginjal pada penyakit lupus ditandai
dengan ditemukannya Protein dalam air kencing (proteinuria) atau endapan
(sediments) yang ditemukan juga dalam urin (ini dapat dilihat di bawah
mikroskop).
8. Gangguan neurologis dan Psychosis lupus dapat mengganggu kerja
otak dan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan sakit kepala,
kebingungan, gangguan penglihatan seperti halusinasi, bahkan kejang.
berlaku pada keadaan tidak adanya obat-obatan yang diketahui
menyebabkan keadaan ini9. Kelainan dalam Darah Hemolytic Anemia (anemia karena pecahnya
sel darah merah), Low White Blood Cell counts (sel darah putih rendah)
atau Low Platelet counts (platelet atau trombosit rendah).
10. Immunologic Disorders gangguan imunitas ditandai dengan sel LE
Positif, Anti-DNA: antibodi DNA asli dalam titer normal, Anti-Sm: kehadiran
antibodi terhadap antigen nuklir Sm, tes serologi positif palsu untuk sifilis
diketahui positif selama minimal 6 bulan dan dikonfirmasi oleh Treponema
pallidum imobilisasi atau tes penyerapan antibodi treponema fluoresen
11. Positif ANA (Antinuclear Antibodi) Titer antibodi antinuklear
abnormal dengan imunofluoresensi atau uji setara pada setiap titik waktu.
Siapa sangka jika bahaya sinar ultraviolet dapat menyebabkan gejala lupus tumbuh pada tubuh.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya lesi pada kulit serta dapat
memicu respon internal bagi orang-orang yang beresiko terkena gangguan lupus.
Infeksi
Seseorang yang mengalami infeksi akan lebih rentan untuk mendapatkan lupus atau dapat memicu
timbulnya kekambuhan bagi orang-orang yang pernah memiliki gangguan ini sebelumnya.
Penggunaan obat-obatan
Penyebab lain dari penyakit lupus adalah karena penggunaan beberapa jenis obat-obatan seperti
obat anti-kejang, obat tekanan darah, maupun beberapa jenis antibiotik lainnya.
Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan perkembangan gangguan lupus, diantaranya
adalah:
Jenis Kelamin; Seorang wanita aakan lebih rentan untuk mengembangkan gangguan lupus
daripada seorang pria.
Umur; Gangguan lupus pada umumnya terjadi pada orang-orang dengan rentang usia
anatar 15 hingga 40 tahun. Namun beberapa kasus telah menunjukkan bahwa gangguan ini
juga dapat menyerang kalangan usia berapapun.
Ras / suku; Gangguan lupus banyak ditemukan di beberapa negara seperti negara di benua
Afrika, Amerika, maupun negara-negara di benua Asia.
Gejala ini biasanya terjadi pada beberapa bagian tubuh terutama di daerah pergelangan tangan,
sendi kecil tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki. Pembengkakakn ini biasanya terjadi karena
masalah pada organ ginjal. Untuk itu sangat diperlukan untuk memperhatikan kesehatan organ
tubuh lainnya agar tidak menyebar dan menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya. Penting untuk
tau menjaga kesehatan ginjal untuk mencegah gejala lupus tumbuh dalam tubuh.
2.
Demam Tinggi
Penderita lupus dapat mengalami gejala seperti demam tinggi dengan suhu tubuh dapat lebih dari
100 derajat F (38 derajat C). Tentunya suhu tubuh yang seperti ini sangatlah tidak normal bahkan
melebihi suhu tubun sorang penderita demam berdarah.
3.
Seseorang yang memiliki ganggua lupus dapat mengalami penurunan kapasitas tenaga untuk
melakukan suatu kegiatan. Hal ini biasanya ditandai dengan rasa letih dan lemah pada tubuh.
4.
Hal ini dapat timbul di beberapa bagian tubuh seperti pada lengan, tangan, wajah, leher, maupun
punggung. Ruam yang terjadi pada wajah biasanya berbentuk layaknya kupu-kupu dibagian kedua
pipi dan hidung.
5.
Anemia
Gejala anemia ini terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen yang dibawa darah untuk disebarkan
keseluruh bagian tubuh.
6.
Gangguan ini biasanya dapat berakibat pada saluran pernapasan, seperti timbulnya gangguan
sesak napas.
7.
Penderita lupus akan sangat sensitive apabila terkena paparan sinar matahari. Hal itu dapat
memperparah keadaan ruam, serta sensasi kulit yang terbakar.
8.
Pada penderita lupus, sistem kekebalan tubuh juga dapat menyerang folikel rambut yang pada
akhirnya dapat merusaknya dan menimbulkan kerontokan rambut.
9.
Seseorang dengan lupus dapat mengalami masalah pembekuan darah akibat terganggunya sistem
peredaran darah dalam tubuhnya.
10.
Raynaud Fenomena
Penderita lupus dapat mengalami kejang pada bagian arteri, terutama di jari tangan maupun jari kaki
yang menyebabkan kulit menjadi pucat dan munculnya bercak-bercak yang berwarna merah atau
kebiruan.
11.
Kejang
Meskipun frekuensinya sangat jarang, namun gejala lupus dapat mengakibatkan sebagian
penderitanya mengalami kejang.
12.
Seorang penderita lupus dapat mengalami gangguan timbulnya bisul atau abses choroidal yang
disebabkan oleh penyebaran hematogen dari asteroides N. dari infeksi lokal dari paru-paru
(empiema)
13.
Seorang penderita lupus dapat mengalami gangguan berat badan, baik itu penurunan berat badan
maupun justru mengalami kenaikan berat badan secara signifikan.
14.
Mata Kering
Gangguan lupus dapat ditandai dengan mata penderita yang tampak kering. Hal ini disebabkan oleh
terganggunya sistem kekebalan tubuh penderita. Selain mata, biasanya penderita lupus juga dapat
mengalami kekeringan pada bagian mulut.
15.
Seorang penderita lupus biasanya juga dapat memiliki peningkatan terhadap tingkat kecemasan,
merasa sering pusing, gangguan memori (ingatan), serta sangat mudah mengalami cidera seperti
memar.