Anda di halaman 1dari 3

Individualisme di satu sisi dibandingkan yang berlawanan,

kolektivisme, yang sejauh mana individu inte-parut ke dalam


kelompok. Di sisi individualis kita menemukan masyarakat di
mana hubungan antara individu yang longgar: setiap orang
diharapkan untuk menjaga dia / dirinya sendiri dan /
keluarga dekat nya. Di sisi kolektivis, kita menemukan
masyarakat di mana orang-orang dari lahir dan seterusnya
diintegrasikan ke dalam yang kuat, kohesif dalam-kelompok,
keluarga sering diperpanjang (dengan paman, bibi dan
kakek-nenek) yang terus melindungi mereka dalam
pertukaran untuk loyalitas tidak perlu diragukan lagi. Kata
'kolektivisme' dalam pengertian ini tidak memiliki arti
politik: mengacu ke grup, tidak kepada negara. Sekali lagi,
masalah ditangani oleh dimensi ini adalah salah satu yang
sangat mendasar, mengenai semua masyarakat di dunia.
Individualism
- Hanya mengurus diri mereka dan keluarga sendiri
- sebutannya I
Kolektivisme
- Kerangka bersama yang erat dirajut dalam masyarakat untuk
saling membangun satu sama lain dalam kelompok
- Tingginya loyalitas
- Sebutannya WE
INDIA
1. Skor individualist dengan angka 48 , berarti masyarakat india
memiliki jiwa kolektivitism dan individualism berdasarkan
situasi
2. Sisi kolektiv india yaitu kecenderungan kerangka social
dimana individu bertindak demi kepentingan bersama.
3. Memerlukan pendapat dari jaringan social lain untuk
mendapatkan cara mencapai tujuan .
4. Hubungan antara atasan dan karyawan ditempat kerja
ditekankan jiwa loyalitas yang tinggi
5. Keputusan dibuat berdasarkan hubungan sehingga diambil
secara bersama
1. Aspek individualis masyarakat india diakibatkan oleh dominan
agama / filsafat Hindu yang sangat kuat
2. Dimana menurut filsafat hindu dipercaya dalam siklus
kematian dan kelahiran kembali memiliki caranya masingmasing tergantung bagaimana si Individu tersebut bertindak
semasa hidup sebelumnya .
3. Maka dari itu individu bertanggung jawab atas cara mereka
menjalani hidup mereka dan akan mempengaruhi kehidupan
selanjutnya .

JEPANG
1. Masyarakat Jepang menunjukkan banyak karakteristik dari
masyarakat kolektif
2. Menempatkan harmoni kelompok diatas pendapat individu
dan memiliki rasa kemaluan yang tinggi apabila kehilangan
pandang dari masyarakat sekitar .
3. Masyarakat Jepang memiliki system kekeluargaan yang setara
kolektif seperti cina dan korea
4. Sudah diwariskan sifat ini secara turun temurun dalam
keluarga
5. Seorang adik harus meninggalkan rumah dan membuat hidup
mereka sendiri dengan keluarga inti mereka
6. Setia terhadap perusahaan tempat mereka bekerja
7. Jepang dinilai kolektif oleh Negara barat tetapi dinilai
individualist oleh standar asia
8. Mereka lebih pendiam diantara kebanyakan orang asia lainnya
Indulgence
Indulgence vs menahan diri menggambarkan perilaku
hedonistik: bagaimana dengan bebas orang bisa memenuhi
kebutuhan dasar mereka dan keinginan, bagaimana ketat
norma-norma sosial yang diikuti dan kepuasan ditekan dan
diatur.
Restraint (indulgence versus indeks menahan diri)
Gratifikasi ditekan dan diatur
Mengharapkan (material) imbalan untuk pekerjaan yang
dilakukan dengan baik
Mudah merasa diperlakukan tidak adil
Status objek penting, misalnya telepon, laptop, jam tangan,
perusahaan
Indulgence (indulgence tinggi dibandingkan indeks menahan
diri)
Bebas memenuhi kebutuhan dasar dan perilaku
Tidak dapat dengan mudah termotivasi dengan imbalan
materi
Menikmati saat daripada menggunakan waktu untuk
membandingkan dengan orang lain
Benda perlu memenuhi tujuan tidak Status
Tantangan yang dihadapi umat manusia sekarang dan dimasa lalu
adalah bagaimana cara sosialisasi . Tanpa sosialisasi maka kita tidak
menjadi manusia social.
Definisi ini berarti bagaimana orang mencoba untuk mengendalikan
keinginan dan dorongan mereka berdasarkan cara mereka

diajarkan. Kontrol yang relative lemah disebut indulgence, dan


control relative kuat disebut restraint. Budaya juga dapat
mempengaruhi, maka dari itu sosialisasi tersebut bersifat
memanjakan atau mengendalikan.
JAPAN
1. Skor 42 ( lebih rendah ) *dibandingkan india ( SCALE 0 100,
Mendekati 0 maka kearah restrain, mendekati 100 berarti
kearah indulgent )
2. Memiliki budaya restrain
3. Memiliki kecenderungan untuk sinisme dan pesimisme
4. Tidak menempatkan banyak penekanan pada waktu luang dan
mengontrol pemuasan keinginan mereka
5. Memiliki persepsi bahwa tindakan mereka dibatasi oleh
norma-norma yang berlaku social
6. Berfikir bahwa memanjakan diri itu salah
FACTOR AFFECTING
1. Tingkat criminal yang rendah ( 2.85 million ), tenaga polisi
yang tinggi ( 199,8 63% lebih tinggi dibanding India )
2. Populasi yang well-educated
3. Tingkat kelahiran yang rendah ( 1.41 kelahiran/ wanita )
4. Negara yang memiliki tingkat pendapatan tinggi ( 4123,26
billion US Dollar )
5. Membatasi music dan film dari luar
INDIA
1. Skor 26 ( rendah )
2. Memiliki budaya restrain
3. Memiliki kecenderungan untuk sinisme dan pesimisme
4. Tidak menempatkan banyak penekanan pada waktu luang dan
mengontrol pemuasan keinginan mereka
5. Memiliki persepsi bahwa tindakan mereka dibatasi oleh
norma-norma yang berlaku social
6. Berfikir bahwa memanjakan diri itu salah
FACTOR AFFECTING
6. Tingkat criminal yang rendah (1.76 million ), tenaga polisi
yang tinggi ( 122.5 )
7. Populasi yang well-educated
8. Tingkat kelahiran yang rendah ( 2.50 kelahiran/ wanita )
9. Negara yang memiliki tingkat pendapatan tinggi ( 2073,54
billion US Dollar )
10.
Membatasi music dan film dari luar

Anda mungkin juga menyukai