Anda di halaman 1dari 3

Kerajaan : Bakteria

Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Bangsa : Enterobacteriales
Suku : Enterobacteriaceae
Marga : Escherichia
Jenis : Escherichia coli
Bakteri ini berupa bakteri Gram negatif, enterik, berbentuk batang, meragikan berbagai jenis
karbohidrat (manitol), menghasilkan asam atau asam disertai gas.Bakteri ini memberikan
reaksi positif terhadap produksi indol, lisin dan dekarboksilase, dan memberi arna metalik
berkilau pada agar EMB (Eosin Metilen Blue). Beberapa strain ada yang menghemolisis darah
(Feliatra, 2002). E. coli jika masuk ke dalam saluran pencernaan dalam jumlah banyak dapat
membahayakan kesehatan.International Commision on Microbiological Specification for Foods
(ICMSF) merekomendasikan, sayuran yang akan dikonsumsi mentah mengandung E. coli
kurang dari 103CFU/g (Winarti dan Miskiyah, 2010). Menurut Pelczar dan Chan (1988)
walaupun E. coli merupakan bagian dari mikroba normal saluran pencernaan, tapi saat ini
telah terbukti bahwa galur-galur tertentu mampu menyebabkan gastroenteritris (peradangan
pada lambung) taraf sedang hingga parah pada manusia dan hewan (Feliatra, 2002). E. coli
dapat menyebabkan diare dengan metode: 1) produksi enterotoksin yang secara tidak langsung
dapat menyebabkan kehilangan cairan dan 2) invasi yang sebenarnya pada lapisan epithelium
dinding usus yang menyebabkan peradangan dan kehilangan cairan. E. coli umumnya
terdapat di dalam saluran pencernaan dan tersebar pada semua manusia (Feliatra, 2002).

Di antara jutaan jamur di muka bumi ini, jenis


Aspergillus sp.
paling seringmenimbulkan infeksi paru. Jamur ini merupakan jamur rumahan yang
sporanyasangat banyak bertebaran di udara dan di dalam rongga pernapasan manusia
yangsehat. Pada saat kekebalan tubuh rendah, pertumbuhan jamur akan merajalela
danAspergillus mampu menginvasi arteri dan vena, sehingga lokasinya bisa menyebarhingga
ke seluruh tubuh.Spesies
Aspergillus
merupakan jamur yang umum ditemukan di materi organik.Meskipun terdapat lebih dari 100
spesies, jenis yang dapat menimbulkan penyakitpada manusia ialah
Aspergillus flavus
,
Aspergillus niger

,
Aspergillus fumigatus
dan
Aspergillus clavatus
yang semuanya menular dengan transmisi inhalasi. Umumnya
Aspergillus
akan menginfeksi paru-paru.
Aspergillus
dapat menyebabkan banyak penyakit pada manusia, bisa jadi akibat reaksi hipersensitivitas atau
invasi langsung.Makalah ini akan membahas tentang
Aspergillus flavus
yang menyebabkan infeksipada paru-paru manusia.

Klasifikasi:
Super kingdom : Eukaryota
Kingdom : Fungi
Sub kingdom : Dikarya
Phylum : Ascomycota
Subphylum : Pezizomycotina
Classis : Eurotiomycetes
Sub classis : Eurotiomycetidae
Ordo : Eurotiales
Familia : Trichocomaceae
Genus : Aspergillus
Spesies :Aspergillus flavus

Aspergillus flavus
pada sistem klasifikasi yang terdahulu merupakan spesieskapang yang termasuk dalam divisi
Tallophyta
, sub-divisi
Deuteromycotina
, kelaskapang
Imperfecti
, ordo
Moniliales
, famili
Moniliaceae
dan genus
Aspergillus
. Sistemklasifikasi yang lebih baru memasukkan genus
Aspergillus
dalam
Ascomycetes
berdasarkan evaluasi ultrastruktural, fisiologis, dan karakter biokimia mencakupanalisis sekuen
DNA. Kapang dari genus
Aspergillus

menyebar luas secara geografisdan bisa bersifat menguntungkan maupun merugikan bergantung pada
spesies kapangtersebut dan substrat yang digunakan.
Aspergillus
memerlukan temperatur yang lebihtinggi, tetapi mampu beradaptasi pada aw (
water activity
) yang lebih rendah danmampu berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan
Penicillium
. Genus ini,sekalipun memerlukan waktu yang lebih lama dan intensitas cahaya yang lebih
untuk membentuk spora, tetapi mampu memproduksi spora yang lebih banyak sekaliguslebih
tahan terhadap bahan-bahan kimia. Hampir semua anggota dari genus
Aspergillus
secara alami dapat ditemukan di tanah dimana kapang dari genus tersebut berkontribusi
dalam degradasi substrat anorganik. Spesies
Aspergillus
dalam industrisecara umum digunakan dalam produksi enzim dan asam organik, ekspresi
proteinasing serta fermentasi pangan.
Aspergillus flavus
merupakan kapang saprofit di tanah yang umumnyamemainkan peranan penting sebagai pendaur
ulang nutrisi yang terdapat dalam sisa-sisa tumbuhan maupun binatang. Kapang tersebut
juga ditemukan pada biji-bijianyang mengalami deteriorasi mikrobiologis selain menyerang
segala jenis substratorganik dimana saja dan kapan saja jika kondisi untuk pertumbuhannya
terpenuhi.Kondisi ideal tersebut mencakup kelembaban udara yang tinggi dan suhu yang
tinggi.Sifat morfologis
Aspergillus
flavus
yaitu bersepta, miselia bercabang biasanya tidak berwarna, konidiofor muncul dari kaki sel,
sterigmata sederhana atau kompleks danberwarna atau tidak berwarna, konidia berbentuk
rantai berwarna hijau, coklat atauhitam. Ruiqian
et al
. (2004) menyatakan bahwa tampilan mikroskopis
Aspergillus flavus
memiliki konidiofor yang panjang (400-800
m) dan relatif kasar, bentuk
kepala konidial bervariasi dari bentuk kolom, radial, dan bentuk bola, hifa berseptum,dan
koloni kompak (Gambar 2). Koloni dari
Aspergillus flavus
umumnya tumbuhdengan cepat dan mencapai diameter 6-7 cm dalam 10-14 hari (Ruiqian
et al
. 2004).Kapang ini memiliki warna permulaan kuning yang akan berubah menjadi
kuningkehijauan atau coklat dengan warna inversi coklat keemasan atau tidak
berwarna,sedangkan koloni yang sudah tua memiliki warna hijau tua.

Anda mungkin juga menyukai