MANAJEMEN STRATEGI
OLEH
KELOMPOK 4:
1. DINA USWATUL KHAIRAT
2. NANDA ARGASWARI YUREZ
3. AFIF QUSYAIRI YUZA
4. ELSHA NADYA PUTRI
5. GITA MAYASARI
6. PRILI NESSA AMENELA
7. HANIFAH ZAKIYAH
8. ASIH PUSPITA PUTRI
9. AFIRA SEPTRIA
10. DELIA ERNI
11. RIDHA WAHYUNI
12. PUTRI OVYRA
(1411212009)
(1411212017)
(1411212019)
(1411212020)
(1411212034)
(1411212035)
(1411212036)
(1411212040)
(1411212043)
(1411212053)
(1411212054)
(1411212055)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil
menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah ini
penulis susun dalam rangka melengkapi tugas Administrasi Kebijakan Kesehatan
dengan judul Manajemen Strategi penulis berharap dengan adanya makalah ini
bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Dalam menyelesaikan makalah ini , penulis mengucapkan terimakasih
kepada dosen mata kuliah Administrasi Kebijakan Kesehatan, selaku orang tua
yang telah memberikan doa dan restunya , serta semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis mulai dari persiapan sampai dengan selesainya
makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................iii
1.1
Latar Belakang..................................................................................................iii
2.2
Kebijakan...........................................................................................................3
2.2.1
2.2.2
2.2.3
Implementasi Kebijakan.............................................................................4
2.2.4
2.3
Program..............................................................................................................7
2.4
KEGIATAN KESEHATAN................................................................................9
2.4.1
Pengertian kegiatan....................................................................................9
2.4.2
Contoh Kegiatan.........................................................................................9
A.
B.
C.
Program Nutrisi................................................................................................12
BAB III............................................................................................................................25
PENUTUP.......................................................................................................................25
3.1
Kesimpulan......................................................................................................25
3.2
Saran................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nawawi
(2005;148-149),
pengertian
manajemen
strategi
adalah
pelaksanaan
fungsi-fungsi
manajemen
berupa
fungsi
mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar
jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat
tindakan serta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran
tersebut. Dalam kajiannya tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa
setidaknya strategi tidak sekedar memiliki dua elemen definisi, yaitu sebagai
perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia mengungkapkan
bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga P baru, yaitu posisi
(position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly).
Berdasarkan itu, pemakalah memaparkan pembahasan untuk masalah
manajemen strategis,kegiatan,program dan kebijakan manajemen strategis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami uraikan di atas, rumusan masalah
yang dapat diidentifikasi adalah
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Implementasi Manajemen Strategik
Manajemen Strategik adalah suatu seni dan ilmu dari pembuatan
(formulating),
penerapan
keputusan-keputusan
sebuah
(implementing),
strategis
organisasi
dan
evaluasi
antar fungsi-fungsi
mencapai
tujuan-tujuan
yang
(evaluating)
memungkinkan
masa
datang
(Wahyudi,1995;15).
Manajemen strategik berkaitan dengan upaya memutuskan persoalan
strategi dan perencanaan, dan bagaimana strategi tersebut dilaksanakan dalam
praktek. Manajemen strategik dapat dipandang sebagai hal yang mencakup
tiga macam elemen utama. Terdapat adanya analisis strategik dimana
penyusun strategi (strategis) yang bersangkutan berupaya untuk memahami
posisi strategik organisasi yang bersangkutan. Terdapat pula adanya pilihan
strategik yang berhubungan dengan perumusan aneka macam arah tindakan,
evaluasi,
dan
pilihan
antara
mereka.
Akhirnya terdapat
pula
Analisis Strategik
Pilihan Strategik
Implementasi Strategi
Masalah implementasi ini cukup rumit, oleh karena itu agar penerapan strategi
organisasi dapat berhasil dengan baik, manajer harus memiliki gagasan
7
yang jelas tentang isu-isu yang berbeda dan bagaimana cara mengatasinya.
Dalam tahap ini masalah struktur
organisasi,
budaya
perusahaan
dan
strategi
adalah
dan
kebijakannya
strategi
pengembangan
proses
dimana
dalam
manajemen
tindakan
melalui
bermacam-macam
sumber
daya
organisasi
dan
manajemen
yang
yang
diperlukan
untuk
menjalankan
semua
kegiatan
yang
direncanakan. Selain itu juga ditunjuk orang yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan rencana-rencana kegiatan.
1) Program
Program
langkah yang
adalah
pernyataan
diperlukan
untuk
antivitas-aktivitas
menyelesaikan
atau
perencanaan
langkahsekali
2) Anggaran
Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang,
setiap
digunakan
oleh manajemen
untuk merencanakan
dan mengendalikan.
Anggaran tidak hanya memberikan perencanaan rinci dari strategi baru dalam
tindakan, tetapi juga menentukan dengan laporan keuangan performa yang
menunjukkan pengaruh yang diharapkan dari kondisi keuangan perusahaan.
3) Prosedur
Prosedur yang kadang disebut Standard Operating System (SOP).
Prosedur
adalah
sistem
langkah-langkah
atau
tehnik-tehnik
yang
2.2 Kebijakan
2.2.1
arah
tindakan
(dan
dilaksanakan)
yang
mempengaruhi
tatanan
2.2.2
2.2.3
Implementasi Kebijakan
aktor yang berperan dan proses juga implementasi tidak terlibat. Pendekatan
pengembangan kebijakan oleh pembuat kebijakan biasanya berdasarkan hal-hal
yang masuk akal dan mempertimbangkan informasiinformasi yang relevan.
Namun demikian apabila pada implementasi tidak mencapai apa yang diharapkan,
kesalahan sering kali bukan pada kebijakan itu, namun kepada faktor politik atau
managemen implementasi yang tidak mendukung (Juma & Clarke, 1995). Sebagai
contoh, kegagalan dari implementasi kebijakan bisa disebabkan oleh karena tidak
adanya dukungan politik, managemen yang tidak sesuai atau sedikitnya sumber
daya pendukung yang tersedia (Sutton, 1999). Suatu kebijakan kesehatan dapat
berubah saat diimplementasikan, di mana bisa muncul output dan dampak yang
tidak diharapkan dan tidak bermanfaat untuk masyarakat (Baker, 1996).
Untuk melakukan analisis hubungan antara proses kebijakan dan implementasi
ada beberapa langkah yang diusulkan (Blaikie et al 2001),
1. Milestones Kunci Kebijakan
Pada umumnya kebijakan baru dikembangkan dari kebijakan dan aturan-aturan
yang sudah ada kemudian digabungkan dengan pengalamanpengalaman di
waktu lampau serta prioritas-prioritas yang akan dikembangkan. Milestones
kunci kebijakan adalah keseluruhan dari kebijakan yang lampau, yang sudah
ada, peraturan-peraturan, program-program yang sementara dijalankan.
2. Konteks Pemerintahan dan Politik
Kelanjutan proses kebijakan adalah antara konteks dan gaya birokrasi serta
kemampuan institusi publik, termasuk unsur-unsur sosial dan politik serta
kecenderungan perubahannya.
3. Pendekatan Isu-isu Kunci Kebijakan dan Hubungannya dengan Pendapatan
Keluarga
Penelitian harus dapat mengidentifikasikan hal kebijakan yang mendesak
sehubungan dengan hal-hal yang baru.
4. Proses Pengembangan Kebijakan
11
terdiri atas visi, misi, strategi dan program kesehatan. Masing-masing memiliki
peran untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Kebijakan pemerintah
tersebut antara lain:
1. Pemantapan kerjasama lintas sektor.
2. Peningkatan perilaku, kemandirian masyarakat, dan kemitraan swasta.
3. Peningkatan kesehatan lingkungan.
4. Peningkatan upaya kesehatan.
5. Peningkatan sumber daya kesehatan.
6. Peningkatan kebijakan dan menejemen pembangunan kesehatan.
7.
2.3 Program
Program kesehatan adalah kumpulan dari proyek-proyek di bidang
kesehatan baik yang berjangka pendek maupun jangka panjang. Tidak sedikit
pihak yang merancukan antara proyek dan program. Namun berdasarkan
sumber dari PMI (Project Management Institute), proyek merupakan bagian dari
program yang dilaksanakan oleh lembaga bisnis atau pemerintah atau lembaga
non-profit.
Pada umumnya, suatu program kesehatan diadakan sebagai realisasi dari
rencana program kesehatan di bidang kesehatan yang akan memberikan
dampak pada peningkatan derajad kesehatan suatu masyarakat. Oleh karena itu,
suatu program dapat dipastikan memiliki hulu, yaitu rencana program
kesehatan.
Banyak program-program kesehatan yang dilaksanakan bersamaan
dengan program-program lain, misal program-program di bidang ekonomi atau
pendidikan, atau program-program lainnya dengan tujuan umum yang sama,
yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu, program-program
kesehatan perlu diawasi oleh pengawas baik dari institusi pemerintah maupun dari
kalangan politisi dan juga dari lembaga independent. Hal ini dilakukan untuk
13
14
2.4.1
Pengertian kegiatan
2.4.2
Contoh Kegiatan
15
Program Sekolah
Melalui program ini, Yayasan Unilever Indonesia memperkuat UKS
Pembelajaran yang kreatif, diet seimbang dan perawatan yang baik dipromosikan
melalui orang tua dari anak-anak yang berpartisipasi di program ini.
Program ini dilaksanakan di Jawa Timur dan mendorong para ibu serta pengasuh
anak untuk memperhatikan tumbuh kembang anak di bawah usia 5 tahun.
2.
Desa Sehat
Program ini memberdayakan semua sumber daya masyarakat untuk
Pasar Sehat
Program ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat diantara para pelaku ekonomi di pasar, sehingga pada akhirnya akan
menciptakan pasar yang dapat menarik lebih banyak pengunjung.
Program ini dilaksanakan di dua provinsi (Yogyakarta dan Jawa Timur) dan
mencakup 10 pasar tradisional dan memberdayakan kemampuan sekitar 4000
pedagang.
B.
17
Didukung oleh kader posyandu, Duta STOP AIDS, anggota Komisi AIDS
Daerah dan tim relawansekolah
2.
Didukung oleh 250 Duta STOP AIDS dan Komisi Penanggulangan AIDS
tingkat provinsi
3.
Dari tahun 2007 sampai 2010, program ini dilaksanakan melalui kemitraan
dengan United Nations World Food Programme (PBB) yang dinamakan Together
for Child Vitality. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan
status kesehatan dan gizi di kalangan siswa sekolah dasar. Melalui program ini,
Yayasan Unilever Indonesia melengkapi program School Feeding Program
(Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah - PMTAS) dengan
menyelenggarakan pendidikan kesehatan dan gizi. Sekitar 75 sekolah dasar dan
18
1) Tujuan
Menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkau obat dan berbekalan
kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan
kosmetika
2)
Sasaran:
19
3)
Kegiatan Pokok
1) Tujuan:
Meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui
Puskesmas dan jaringannya, meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling
dan Bidan Desa.
2)
Sasaran:
a.
b.
20
c.
d.
3)
Kegiatan Pokok:
21
1) Tujuan
Terawasinya mutu, keamanan dan kasiat produk terapetik/obat, obat tradisioanl
(OT), kosmetik, perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRK), produk komplemen
(PK) dan makanan serta produk hasil olahannya.
2)
Sasaran:
3)
Kegiatan Pokok:
1) Tujuan:
Pelayanan pengobatan tradisional yang aman dan dapat dipertanggungjawabkan
2)
Sasaran:
22
a.
b.
c.
3)
Kegiatan Pokok:
1) Tujuan:
Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat serta
terciptanya
lingkungan
yang
kondusif
untuk
mendorong
terbentuknya
kemampuan tersebut
2)
Sasaran:
a.
23
b.
3)
Kegiatan Pokok:
1) Tujuan:
Meningkatnya status gizi masyarakat secara optimal sehingga dapat meningkatkan
intelektualitas dan produktifitas sumberdaya manusia
2)
Sasaran :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
24
i.
j.
k.
l.
m.
3)
Kegiatan Pokok:
1) Tujuan:
25
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat agar dapat menurunkan
angka
kesakitan
dan
kematian
penyakit
berbasis
lingkunganmelalui
2)
Sasaran:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
26
1) Tujuan:
Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit
menular dan penyakit tidak menular
2)
Sasaran:
a.
d.
e.
f.
g.
h.
27
i.
j.
k.
l.
1) Tujuan:
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang memenuhi standar.
2)
Sasaran:
Sarana dan tenaga kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan 80%
1) Tujuan:
28
2)
Sasaran:
3)
Kegiatan Pokok:
a.
1) Tujuan:
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam memberikan pelayanan
kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya.
2)
Sasaran:
3)
Kegiatan Pokok:
29
Rumah
Sakit/Rumah
Sakit
Jiwa/
Rumah
Sakit
1) Tujuan:
Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
2)
Sasaran:
Tersedianya sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit Mata yang memenuhi standar pelayanan kesehatan di 9
kab/kota
1) Tujuan:
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/
Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
30
2)
Sasaran:
Semua sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit Mata menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar kualitas pelayanan kesehatan
1) Tujuan:
Terlindunginya kesehatan masyarakat dengan sistem jaminan pemeliharaan
kesehatan
2)
Sasaran:
3)
Kegiatan Pokok:
a.
b.
31
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan kesehatan anak balita
2)
Sasaran:
a.
b.
c.
3)
Kegiatan Pokok:
a.
b.
c.
32
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia
2)
Sasaran:
3)
Kegiatan Pokok:
a.
b.
1) Tujuan:
Terawasinya mutu dan keamanan makanan serta produk hasil olahannya.
2)
Sasaran:
Terawasi dan terkendalinya mutu dan keamanan makanan serta produk hasil
olahannya: 80%
33
3)
Kegiatan Pokok:
1) Tujuan:
Meningkatkan pelayanan dan keselamatan ibu melahirkan anak
2)
Sasaran:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
34
3)
Kegiatan Pokok:
a.
b.
1) Tujuan:
Meningkatnyakemampuan, ketrampilan dan profesionalisme pegawai dan calon
pegawai negeri sipil yang berkaitan dengan kesehatan dalam pelaksanaan tugas
kedinasan yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal.
2)
Sasaran:
a.
3)
Kegiatan Pokok:
a.
35
b.
c.
Program Transisi
Sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kab/Kota, maka sampai tahun 2013 program pengembangan kesehatan
dititikberatan pada:
1.
2.
3.
36
obat
yang terjangkau oleh masyarakat.
4.
5.
37
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen strategik berkaitan dengan upaya memutuskan persoalan
strategi dan perencanaan, dan bagaimana strategi tersebut dilaksanakan dalam
praktek. Implementasi
mewujudkan
strategi
strategi
adalah
dan
kebijakannya
proses
dimana
dalam
manajemen
tindakan
melalui
arah
tindakan
(dan
dilaksanakan)
yang
mempengaruhi
tatanan
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan di atas diharapkan adanya koordinasi antara
kebijakan, program dan kegiatan dalam proses implementasi strategi. Untuk itu
setiap anggota diharapkan dapat melakukan setiap tugasnya dengan total,
sehingga segala tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
38
DAFTAR PUSTAKA
http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=hal&id=28
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1435/BAB%202.pdf?
sequence=3
http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_1/Manajemen%20Program
%20Kesehatan/Sesi_7_C_Manajemen_Program_Kesehatan.pdf
http://www.diskes.baliprov.go.id/id/Program-Kerja-dan-Kegiatan2
39