Gagal ginjal akut adalah sindroma yang ditandai oleh penurunan laju filtrasi
glomerulus secara mendadak dan cepat (hitungan jam-minggu) yang
mengakibatkan
terjadinya retensi produk sisa nitrogen, seperti ureum dan kreatinin.
Terdapat tiga kondisi yang dapat menyebabkan GGA:
a. GGA Prarenal
GGA prarenal diakibatkan oleh hipoperfusi ginjal (dehidrasi, perdarahan,
penurunan curah jantung, dan hipotensi oleh sebab lain)
b. GGA Renal
GGA renal diakibatkan kerusakan akut parenkim ginjal (obat, zat kimia/toksin,
iskemia ginjal, dan penyakit glomerular)
c. GGA Pascarenal
GGA pascarenal diakibatkan obstruksi akut traktus urinarius (batu saluran kemih,
hipertrofi prostat, keganasan ginekologis), ureter terjahit.
Fase gagal ginjal akut adalah anuria (produksi urine <100 ml/24 jam, oliguria
(produksi urine <400 ml/24 jam), poliuria (produksi urine >3500 ml/24 jam)
Pada kasus penderita gagal ginjal akut (GGA), ginjal akan berfungsi normal
kembali bila penyebabnya dapat diatasi, sehingga pengeluaran urin kembali
normal,
dengan demikian keadaan fisik secara menyeluruh dapat pulih.
4. Kelainan interstitial
Manifestasi klinik
Pucat (anemia)
Oliguria
Edema
Hipertensi
Muntah
Letargi
Decomp cordis
Edema paru
Perdarahan GIT
Penurunan kesadaran
Kejang
Koma
Medikamentosa
atasi keadaan emergensinya
infeksi: antibiotik dengan dosis penyesuaian
Cairan: sesuai dengan derajat hidrasinya
koreksi gangguan keseimbangan elektrolit: t.u hiperkalemi
asidosis metabolik: dengan natrium bikarbonat
diuretik untuk GGA renal untuk memacu diuresis
Bila gagal dengan medikamentosa dialisis
peritoneal atau hemodialisis