Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

BAB II VIRTUAL BOX ...........................................................................

BAB III INSTALL CLEAROS ...................................................................

BAB IV IP SETTING .............................................................................

17

BAB V DHCP SERVER ...........................................................................

20

BAB VI PROXY SERVER ........................................................................

24

BAB VII CONTENT FILTER ...................................................................

26

BAB VIII MANAGEMENT BANDWITH .....................................................

30

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

32

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB I PENDAHULUAN

ClearOS adalah linux yang di kostumasi khusus untuk keperluan server. Dengan
berbagai fitur yang powerfull dan setting yang simple, ClearOS menjadi alternative
pilihan, baik untuk pemula yang tidak mengerti linux sama sekali maupun untuk
professional yang memerlukan kemampuan terbaik dari OS linux server. Berbasis
Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS memiliki source base yang kuat dan
stabil untuk dijalankan sebagai server di warnet, game online, kantor-kantor, dan
perusahaan.

Keunggulan ClearOS diantaranya adalah sbb:


1. Open source
2. Dukungan professional
3. Kemudahan setting

Berbagai fungsi dan fitur dari ClearOs adalah sbb:


Directory Features

Integrated LDAP for User and Group Management

User Security Certificate Manager

Network Feature

Multi-WAN

VPN-PPTP, IPsec, OpenVPN

DMZ and 1 to 1 NAT

Stateful Firewall

Local DHCP and DNS Servers

Gateway Feature

Antimalware Antivirus, Antiphishing, Antispyware

Antispam

Bandwith Management

Intrusion Protection, Intrusion Prevention, Intrusion Detection

Protocol Filtering including Peer-to-Peer Detection

Content Filter

www.hardware-unikom.com

Page 3

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Web Proxy

Access Control

Server Features

Windows Networking with PDC Support

File and Print Services

Flexshares

Groupware with Outlook Connector

Mail Server - POP, IMAP, SMTP, Webmail, Retrieval

Mail Filtering - Antispam, Antimalware, Greylisting, Quarantine

Mail Archiving

Database with MySQL

Web Server with PHP Support

www.hardware-unikom.com

Page 4

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB II VIRTUAL BOX

Virtual Box adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama".

Cara Instalasi PC untuk PC Router dalam virtual box.


1. Pilih New
2. Masukan Name

: ClearOS

Type

: Linux

Version

: Other Linux

www.hardware-unikom.com

Page 5

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

3. Masukan Nama PC sebagai File Location : ClearOS


File size

: 8.00 GB

Hard drive file type

: VDI

Storage on physical hard drive

: Dynamically allocated

4. Hasilnya ada Virtual Pc dengan nama ClearOS

www.hardware-unikom.com

Page 6

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

3. Atur Network Interface menjadi 2.


Caranya : Klik Icon Setting, lalu pilih network.

www.hardware-unikom.com

Page 7

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB III INSTALL CLEAROS

1. Arahkan File ISO ClearOS

2. Pilih Bahasa

3. Pilih Jenis Keyboard

www.hardware-unikom.com

Page 8

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

4. Pilih media Instalasi

5. Pilih mode system Gateway

6. Pilih tipe koneksi Ethernet

www.hardware-unikom.com

Page 9

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

7. Pilih Konfigurasi manual

8. Masukan IP Address, sesuaikan dengan ip address modem

9. Masukan IP Address untuk LAN

www.hardware-unikom.com

Page 10

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

10. Masukkan password root

11. Pilih Fitur yang akan diinstalasikan ke server

12. Konfigurasi untuk melanjutkan instalasi

www.hardware-unikom.com

Page 11

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

13. Proses instalasi berjalan otomatis

14. Konfirmasi untuk melakukan reboot


15. Setelah proses reboot selesai maka jika tidak ada kesalahan, akan tampil
seperti gambar di bawah ini.
Mematikan/Merestart Server
Untuk mematikan atau merestart server dapat dilakukan dengan memasukan
password root pada tampilan awal.

Kemudian pilih System Restart (reboot) atau System Restart Shutdown (halt)

www.hardware-unikom.com

Page 12

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Mengecek konkesi yang sudah tersambung


1. Buka command promt ( Start Run tulis cmd OK )

2. Ketik ping 192.168.2.1 (Alamat NIC PC router)

www.hardware-unikom.com

Page 13

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Melakukan Konfigurasi dengan Web Config


1. Pertamakali anda mengakses web config, maka akan di minta konfirmasi
koneksi oleh browser. Pilih I understand the risks

2. Lanjutkan dengan pilih tombol add exception


3. Pilih confirm security exception
4. Masukkan user root dan passwordnya

5. Pilih Bahasa

www.hardware-unikom.com

Page 14

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

6. Masukan DNS Server dari ISP

7. Pilih Zona waktu

8. Isi nama domain

www.hardware-unikom.com

Page 15

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

9. Isi data-data dibawah ini

10. Jika telah selesai maka pilih continue configuring your system

11. Anda akan diminta konfirmasi lagi oleh browser seperti diawal, lakukan seperti
langkah diatas.

www.hardware-unikom.com

Page 16

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB IV IP SETTING

IP Setting Mode :
ClearOS memiliki tiga mode :

1. Standalone Mode No Firewall


Digunakan untuk membuat server standalone tanpa ada firewall seperti
contohnya : File Server.Membutuhkan 1 LANCard.

2. Standalone Mode
Digunakan untuk membuat server standalone dengan firewall seperti
contohnya : server yang dapat diakses oleh publik yaitu web
server.Membutuhkan 1 LANCard.

3. Gateway Mode
Digunakan untuk membuat server yang menghubungkan LAN, HotLAN dan
DMZ ke internet.Membutuhkan minimal 2 LANCard.
Hostname
Hostname adalah nama system server kita.Jika kita telah mendaftarkan domain
di internet,maka bisa kita gunakan seperti gateway.micro.com.Atau jika belum
mempunyai domain maka bisa kita pakai sepeti ini gateway.micro.lan.
DNS Server
DNS Server adalah IP DNS yang kita dapatkan dari ISP. Bisa juga kita isikan
dengan Publik

DNS seperti

OPENDNS dan DNS GOOGLE. DNS

berfungsi

menerjemahkan IP address ke dalam bentuk domain.Jadi jika DNS server tidak


berfungsi atau tidak diisi maka kita tidak dapat browsing dengan mengetikkan
domain, misalnya http://www.yahoo.com
Interface
Interface adalah LANCard.Dalam sistem ClearOS penamaan LANCard mengikuti
aturan berikut : eth0, eth1, eth2, dsb.

www.hardware-unikom.com

Page 17

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Network roles
Network roles berhubungan dengan fungsi interface atau LANCard didalam sistem :
1. External
External role adalah interface yang berhubungan langsung ke line internet
dalam mode gateway, sedangkan jika server dalam mode standalone,maka
external role adalah interface yang berhubungan ke Lokal Area Network.
2. LAN
LAN role adalah interface yang berhubungan dengan jaringan lokal (Local Area
Network) yang menghubungkan komputer PC, laptop , dan semua alat
jaringan di dalamnya
IP LAN harus memakai IP Private sebagai berikut :
Kelas A : 10.x.x.x Subnet : 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x-172.31.x.x Subnet : 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x Subnet : 255.255.255.0
3. HOT LAN
HotLAN Role adalah interface yang berhubungan ke jaringan LAN yang
bersifat untrusted systems. HotLAN dapat mengakses internet tapi tidak dapat
mengakses sistem apapun dalam LAN. Contohnya adalah :
- Hotspot Area.
- Ruang Rapat Publik, dimana komputer peserta dapat mengakses internet
dan satu sama lain disana, tapi tidak dapat mengakses jaringan LAN
perusahaan
Type
Type koneksi mode external dalam ClearOS ada tiga yaitu :
1. Static
Dalam tipe static, kita diharuskan memasukkan secara manual ip address,
subnet mask,dan gateway di interface.IP Address itu kita dapatkan dari ISP.
2. Dinamic/DHCP
Dalam tipe dinamic, maka ip address, subnet ,dan gateway akan otomatis kita
dapatkan dari server DHCP ISP.

www.hardware-unikom.com

Page 18

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

3. DSL/PPPOE
Dalam tipe DSL/PPPPOE kita melakukan dial internet melalui server, dimana
kita diharuskan memasukkan user name dan password yang didapatkan dari
ISP.
Via Web Config
1. Masuk ke Web Config
Isikan https://192.168.2.1:81/ dibrowser, dan masukan user root password
hardware
2. Masuk ke Tab Network Setting IP Settings
Pilih edit untuk memasukkan IP Address di eth2

www.hardware-unikom.com

Page 19

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB V DHCP SERVER

Untuk

memudahkan pengaturan jaringan LAN, opsi

DHCP server bisa

dijadikanpilihan. Dengan DHCP server,maka tiap komputer client akan mendapat IP


Address secara otomatis begitu terkoneksi dengan server, jadi administrator tidak
perlu memasukkan IP Address secara manual ke tiap-tiap komputer client.
Parameter DHCP server yang perlu kita isikan adalah sbb :
1. Lease Time
Lease

time

adalah

waktu

yang

digunakan

DHCP

server

untuk

mempertahankan alokasi ip untuk suatu MAC Address LANCard client. Misal


client no 6 mendapat ip = 192.168.1.23, dengan lease time =12 jam. Maka
selama 12 jam sejak pertama mendapatkan ip address dari server, jika Client
no 6 terhubung lagi ke server yang sama, akan mendapat ip yang sama yaitu
192.168.1.23. Jika waktu sudah lewat 12 jam, maka ip address untuk client no
6 akan dialokasikan yang baru, yang telah ditentukan dalam ip range.
2. Gateway
Gateway dalam hal ini adalah IP address LANCard di server yang terhubung ke
Jaringan Lokal. IP Gateway harus satu kelas dan subnet yang sama sengan IP
range client.
3. IP Range (Low)
Adalah ip address awal dari deretan ip address yang akan kita alokasikan
untuk client.
4. IP Range (high)
Adalah ip address akhir dari deretan ip address yang akan kita alokasikan
untuk client.
Misalnya kita alokasikan ip address untuk client adalah mulai

dari

192.168.1.10 sampai 192.168.1.25, maka ip range (low) adalah 192.168.1.10


dan ip range (high) adalah 192.168.1.25.

www.hardware-unikom.com

Page 20

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

5. DNS server
DNS server adalah ip address DNS server yang kita dapatkan dari ISP. Bisa
juga kita isi dengan ip address gateway, dalam hal ini berarti DNS server client
mengikuti DNS server ClearOS
Setting Server
1. Masuk ke Network Settings DHCP Server
Pilih edit pada LAN.
DHCP server hanya aktif pada LAN Card dengan status LAN, karena LAN
Card ini yang terhubung ke tiap-tiap client.

www.hardware-unikom.com

Page 21

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

2. Pilih edit untuk mengubah DHCP dan Add untuk menambakan.

www.hardware-unikom.com

Page 22

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Setting Client di Windows


1. Masuk ke network setting di control panel, pilih LAN Cardnya, kemudian pilih
TCP/IPv4

2. Pastikan terpilih opsi Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS


Server address automatically.

www.hardware-unikom.com

Page 23

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB VI PROXY SERVER

Web/HTTP Proxy server berguna untuk menyimpan/caching file-file tertentu dari


halaman-halaman web yang pernah diakses oleh client sehingga jika client yang lain
mengakses website yang sama,maka file-file tadi akan diambilkan dari cache
proxy.Hal ini untuk mempercepat akses internet dan mengurangi kepadatan trafik di
jalur internet, karena beberapa file diambil dari server, bukan dari internet secara
langsung.
ClearOS mendukung fungsi proxy server.
Masuk ke Gateway Proxy and Filtering Web Proxy

Max cache size


maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan file-file hasil
caching proxy server.

Max object size


maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya lebih besar
dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server.

Max download
maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung.
www.hardware-unikom.com

Page 24

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Transparent mode
jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client akan
diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda
harus mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser
yang ada di setiap komputer client

Content Filter
mode ini digunakan untuk mengaktifkan fitu content filter
Banner and Pop-up Filter
Digunakan untuk memblokir iklan banner dan iklan pop up yang ada di situs-situs
internet.
BYPASS PROXY SERVER
Adakalanya suatu website tidak mau jalan jika dilewatkan proxy server, maka caran
satu-satunya adalah mem bypass website tersebut.
Caranya masukkan URL atau IP address website tersebut di opsi isian Website
Bypass

www.hardware-unikom.com

Page 25

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB VII CONTENT FILTER

Content filter berfungsi menyaring atau memblokir akses dari situs atau website
tertentu
1. Aktifkan content filter di proxy server

2. Masuk ke Gateway - Proxy and Filtering Content Filter

bisa memilih konfigurasi secara global atau filter grup yang lebih ketat dengan opsi
yang lebih banyak.

www.hardware-unikom.com

Page 26

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Configure Global Filter Options


Filter ini cukup sederhana, yaitu memasukkan ip address LAN mana yang boleh
akses internet (extempt) dan mana yang tidak boleh (banned)
1. Pilihan global filter

2. Pilihan ip address

Configure Filter Group

Opsi di grup Filter lebih lengkap


Filter mode :
a. Banned
grup ini akan di blokir sepenuhnya dari akses ke internet
b. Filtered
grup ini akan diberlakukan aturan penyaringan yang telah ditetapkan
c. Unfiltered
grup ini bebas dari content filtering

www.hardware-unikom.com

Page 27

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Sensitivity
menentukan skala penyaringan, semakin tinggi tingkat sensitivity maka filter akan
semakin ketat dalam penyaringan, sedikit saja website memuat kata yang kita
tentukan maka website tersebut akan di blokir.
Extension/MIME
Pemblokiran berdasarkan ekstensi file tertentu

Site List
Pemblokiran berdasarkan domain situs atau ip address situs tertentu

www.hardware-unikom.com

Page 28

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Phrase lists
Pemblokiran berdasarkan kelompok kata-kata tertentu

Black list
Pemblokiran berdasarkan kategori website tertentu

www.hardware-unikom.com

Page 29

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

BAB VIII MANAGEMENT BANDWITH

Bandwidth manager berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth ke tiap-tiap


client,sehingga bandwidth terdistribusi dengan baik.
1. Masuk ke Gateway Bandwidth and QoS Bandwidth
Pertama kali tentukan besarnya bandwidth upload dan download untuk tiap-tiap
line internet yang ada.

2. Tentukan besaran bandwidth dan range ip address client

www.hardware-unikom.com

Page 30

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

Nickname
nama rulenya
Interface
Line yang terkena aturan bw manager.Default,seluruh all artinya seluruh line yang
ada terkena aturan yang sama.
IP Address
ip address dari komputer client

Port
dapat diisi dengan port yang spesifik,dan aturan bw akan diterapkan pada port yang
ditentukan tersebut.

Direction
pembatasan untuk upload atau download

Rate
batas minimal perolehan bw untuk tiap-tiap client
Ceilling
batas

maksimal

perolehan

bw

untuk

tiap-tiap

client

BW

manager

akan

mendistribusikan secara otomatis bandwidth yang ada sesuai aturan yang


dibuat.Dalam contoh masing-masing client akan mendapat bandwidth seminimalnya
64kbps dan jika pemakaian lowong,maka bandwidth didistribusikan dan diterima
masing-masing client yang online sebesar maksimal 512kbps
Greed
skala prioritas. Semakin tinggi greed, semakin diutamakan mendapat bandwidth
yang ada.

www.hardware-unikom.com

Page 31

Panduan Workshop membuat PC Router menggunakan ClearOS

DAFTAR PUSTAKA
Micro, Andri. Dasar-dasar Jaringan Komputer. ClearOS Indonesia
Micro, Andri. Buku Hijau ClearOS 5.2 User Guide. ClearOS Indonesia
Tim Dosen Hardare. Modul Praktikum Hardware Komputer. Hardware Unikom
http://www.clearcenter.com/support/documentation/clearos_install_guide/ diakes pada tanggal 24
November pukul 08.00 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Gateway_(computer_program) diakses pada tanggal 24 November
pukul 09.00 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Routing diakses pada tanggal 24 November pukul 10.00 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_protocol diakses pada tanggal 24 November pukul 11.00 WIB

www.hardware-unikom.com

Page 32

Anda mungkin juga menyukai