Anda di halaman 1dari 24

Entity Relationship

Diagram
Masrura Mailany, ST, MTI

Diagram ER
Diagram E-R (Entity-Relationship) biasa digunakan dalam
tahap analisis perancangan database.
Diagram E-R berupa model data konseptual, yang
merepresentasikan data dalam suatu organisasi.
Diagram ER menggambarkan tipe objek mengenai data itu
dimanajemen, serta relasi antar objek tersebut.
Digunakan oleh seorang analyst dalam merancang basis data.

Perbedaan Istilah

Komponen Utama Konseptual


Komponen utama dari model konseptual ada 3 yaitu :
Entity,
Relationship, dan
Atribut.
Definisi ketiganya sudah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya

Simbol Entity
Contoh: pelanggan, order pembayaran, karyawan, dan proyek.

Simbol entiti

Simbol Atribut
Atribut diberi simbol ellips dengan garis yang
menghubungkannya dengan entity.
Setiap entity harus mempunyai atribut (beberapa atribut)
sebagai primary key
Atribut yang menjadi primary key diberi garis bawah dalam
ellipsnya.
Atribut yang menjadi primary key disebut identifier, sedang
yang lain disebut descriptor.
Simbol atribut

Primary Key dan Foreign Key


Salah satu atribut dari candidate key dapat dipilih menjadi
primary key dengan 3 kriteria:
Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan.
Key tersebut lebih sederhana.
Key tersebut cukup unik.

Foreign key: merupakan sembarang atribut yang menunjuk


pada primary key pada tabel lain.

Jenis-Jenis Atribut
Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara
unik.

Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.

Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

Jenis-Jenis Atribut (2)


Atribut Composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
yang mempunyai arti tertentu.

Jenis-Jenis Atribut (3)



Atribut Derivatif

Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

Relationship
Relationship boleh mempunyai atribut atau boleh tidak.
Ada sistem pemodelan yang tidak memperbolehkan
relationship mempunyai atribut, tapi dalam banyak kasus
relationship dapat mempunyai atribut.

Contoh: relationship antara 2 entity, yaitu entity STUDENT


dengan entity CLASS.

Contoh Relationship
MURID

menghadiri

CLASS

Jika dibaca dari kiri ke kanan berarti seorang murid menghadiri


kelas", dan jika dibaca dari kanan ke kiri terbaca kelas dihadiri oleh
seorang murid."

Derajat Relationship
Banyaknya entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship
disebut derajad (degree) dari relationship.
Relationship unary, hanya menghubungkan satu entitas.
Relationship biner, yang mempunyai derajad 2.
Ada kemungkinan yang berpartisipasi dalam relationship lebih
dari 2 entity, yaitu ternary relationship yang mempunyai derajad
3.

CONTOH:
manajer

Relationship unary

KARYAWAN

bekerja untuk

pekerja

MURID

menghadiri

Relationship binary

CLASS

CLASS

MURID

menghadiri

Relationship ternary

CLASS

Ratio Cardinality
Connectivity dari relationship didefinisikan sebagai rasio dari
entity pada satu sisi dengan banyaknya entity pada sisi yang
lain dalam suatu relationship.
Connectivity dapat bernilai 1, n, atau m.
Berikut ini 3 pasang nilai yang mungkin:
1 : 1 yaitu relationship one-to-one, dimana setiap entity hanya
dapat dihubungkan dengan satu entity yang lain.
1 : n yaitu relationship one-to-many, dimana setiap entity dapat
dihubungkan dengan satu atau lebih entity.
m : n yaitu relationship many-to-many, dimana kedua belah fihak
dapat memuat beberapa entity.

Relationship one-to-one

Sopir

mengoperasikan

Truk

Dalam gambar di atas sebuah truk hanya dioperasikan oleh satu, dan
hanya satu sopir.

Relationship one-to-many atau many to one

karyawan

mengerjakan

projek

Dalam gambar 6, setiap karyawan hanya dapat mengerjakan


satu proyek, tetapi setiap proyek dapat dikerjakan satu, atau
beberapa karyawan.
Jika relationship dilihat dari sisi karyawan, maka setiap
karyawan mengerjakan satu dan hanya satu proyek, yang
menyerupai one-to-one relationship.

Relationship many-to-many

karyawan

mengerjakan

projek

Setiap karyawan dapat mengerjakan satu atau beberapa


proyek, sedangkan setiap proyek boleh dikerjakan oleh
satu, atau beberapa karyawan.

Selain dengan tiga pasang nilai yang disebutkan


diatas, terdapat juga simbol lain untuk
menyatakan Kardinalitas, yaitu:
digunakan garis panah () yang menunjukkan Satu
atau garis biasa () yang menunjukkan Banyak,
antara relasi dengan entitas

Weak Entity
entitas yang tidak memiliki primary key disebut himpunan
Weak Entity.
Keberadaan Weak Entity bergantung pada eksistensinya dalam
sebuah relasi terhadap entitas lainnya.
Identifikasi relasi dengan menggunakan double diamond

Primary key dari himpunan Weak Entity dibentuk dari primary


key himpunan Strong Entity dimana Weak Entity bergantung,
serta diskriminator dari Weak Entity itu sendiri

Weak Entity (2)


Penggambaran himpunan entitas lemah menggunakan dobel persegi
panjang.
Diskriminator dari himpunan entitas lemah digambarkan
menggunakan garis bawah yang terputus-putus
payment-number diskriminator himpunan entitas payment
Primary key untuk payment (loan-number, payment-number)

Simbol Lengkap ER Diagram

Pemetasan Entitas
Entitas ditransformasi ke dalam aturan
asosiasi
Contoh :
NOPelanggan

Nama

Alamat

Pelanggan

NOPelanggan

Nama

Alamat

Anda mungkin juga menyukai